Kalau kemarin kita udah bahas 3P project management, sekarang nambah jadi 6P, Sob! 6P project management ini merupakan prinsip dasar dalam manajerial project yang wajib kamu ketahui sebagai calon project manager.
Menurut kamu, apa sih tugas terbesar project management?
Ternyata bukan cuma memastikan tugas selesai pada waktunya atau biar nggak over-budget, tetapi memastikan tidak ada hal buruk terjadi saat eksekusi dilakukan.
Caranya? Dengan 6P project management!
Ternyata, 6P project management ini bukan 6 poin lho!
6P merupakan singkatan dari prior proper planning prevent poor performance. Jelas banget dari istilah tersebut mengatakan kalau planning adalah kekuatan utama dari project management, Sob!
Planning yang tepat bisa mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Planning ini nggak cuma soal biaya atau timeline, tetapi juga strategi yang digunakan agar menghindari risiko di masa mendatang.
Saat project diberikan, ambil waktu untuk mempelajari dengan seksama
6P project management dimulai dengan mempelajari project yang diberikan dengan teliti. Kamu perlu mengetahui tujuan, goal, harapan, bahkan visi-misi dari project ini.
Hal ini bisa berkaitan dengan target pengguna aplikasi, misalnya. Jika ternyata kamu mendesain aplikasi untuk orang tua, sedangkan targetnya remaja, tentunya hal ini bisa menjadi masalah. Bahkan ketika aplikasi kamu super canggih.
Belum lagi dengan risiko-risiko yang mungkin dapat diperhitungkan. Seperti sumber daya manusia yang terbatas atau skill yang belum dimiliki.
Kamu dapat mengambil langkah tindakan preventif dengan memberikan waktu untuk mengikuti online course atau menambah sumber daya.
Seberapa besar dampak jika 6P project management tidak dilakukan?
Seharusnya, semua project manager mengetahui dasar eksekusi adalah perencanaan yang baik. Tapi gimana kalau project manager nggak atau belum ngerti?
Tentunya bakal berabe, Sob! Okelah project manager bisa mengerjakan tugas dan delivery tepat waktu. Tapi jika terdapat kesalahpahaman, bug, hingga ternyata tidak sesuai harapan, maka klien akan rugi besar!
Kerugian ini diakibatkan waktu yang terbuang sia-sia dan tentunya kehilangan momen untuk launch aplikasi, misalnya. Kamu dianggap menghambur-hamburkan uang tanpa perencanaan yang baik.
Seolah-olah pesan makanan lewat ojek online. Sudah datang, ternyata makanannya beda atau nggak sesuai ekspektasi. Pasti pinginnya bintang 1 ke restorannya, nggak sih?
Musibah tidak dapat dihindari, tapi risiko dapat dicegah dengan 6P
Jika kamu termasuk kaum ‘namanya musibah ya mau gimana lagi’, maka kamu perlu mencermati apa tujuan dari 6P project management.
Misalnya nih kamu seorang project manager sedang berusaha menyelesaikan dating apps pesanan klien.
Kamu memang nggak bisa memprediksi bahwa nanti aplikasi ini bakal banyak yang download sehingga server kamu lemah, atau hosting website kamu down.
Ini disebut musibah. Tapi risiko kerugian tentu bisa dihindari lebih jauh, bukan? Misalnya dengan menggunakan server VPS terbaik di Indonesia yaitu VPS-X atau hosting Mix-Match yang ramah di budget tapi tetap powerful dari Jagoan Hosting.
6P menyarankan kamu untuk memasukkan prediksi musibah dan bagaimana penanganannya dari sekarang. Jadi memang kamu nggak bisa menentukan kapan datangnya musibah, tapi minimal kamu sudah siap menghadapinya!
Masih minat dengan menjadi project manager?
Tentu kamu nggak patah semangat dan ciut nyali, kan Sob! 6P ini nggak cuma berlaku di project management tapi berlaku di seluruh aspek kehidupan kita, lho!
Mulai dari menyiapkan makan malam hingga menembak si doi, tentunya butuh preparation yang pas agar kamu terhindar dari poor performance alias makan hati!
Apalagi kalau sudah pamer di LinkedIn soal software yang dibuat, ujungnya gagal diakses karena nggak pakai VPS-X. Padahal Jagoan Hosting siap menjadi rekan terbaik kamu dengan layanan server layaknya komputer pribadi.
Yuk jadi project manager terbaik bareng Jagoan Hosting!