Tentang Jadi Juragan vs Bangun Korporasi, Mana Yang Lebih Penting Untuk Kesuksesan Entrepreneur?

Juragan Vs Korporasi 1
Juragan Vs Korporasi 1

Pertanyaan inilah yang dulu terngiang dikepala saya 10 tahun lalu 🙂

Setelah lulus kuliah saya mulai karir dengan freelance melayani pembuatan (taylor made) software kasir untuk toko-toko dikota kecil asal saya. Respon pasar sangat bagus ditambah persaingan yang minim sehingga dalam kurun waktu 2 tahun saya dapat banyak orderan dan menguasai pasar. Sebagai programmer ada kepuasan tersendiri yang tak ternilai dengan uang ketika karya kita berguna bagi orang lain dan hidup mereka berubah. Hal ini mendorong mimpi lebih besar, bagaimana bisa melayani lebih banyak orang di banyak kota di indonesia. Sebuah petuah If you want to go fast, go alone. If you want to go far, go together menyadarkan saya bahwa untuk mencapai tujuan besar kita harus membangun team. Singkatnya lalu saya mulai membangun team, mulai 1, 2 orang hingga sekitar 20 orang.

Pusing! Apa yang saya alami setelah punya team ternyata malah berbanding terbalik dengan ketika masih freelance. Memang kapasitas bisnis kita makin besar, namun banyak tantangan baru lainnya seperti: dikomplain customer, kerjaan team salah melulu, team keluar masuk, biaya operasional besar, bingung ngatur kerjaan anakbuah. Ketika ada masalah saya marah-marah dan keadaan kembali “baik”, namun beberapa waktu kemudian kesalahan yang sama berulang oleh anggota team yang lain. Itulah bisnis ala JURAGAN. Semua hal terasa OK ketika ada juragan yang mengatur semuanya, namun ketika sang juragan sakit atau tidak dikantor, ada aja yang salah dan menimbulkan masalah bahkan kerugian. Masalahnya juragan juga manusia, tangan dan kakinya dua, tenaga, pikiran dan waktunya terbatas. Akibatnya ada kapasitas maksimal yang bisa dihandle seorang juragan, tentu jumlah kerjaan, team yang bisa dimanage dengan baik jadi terbatas.

Cek Konten Lainnya:
Tunggu Dulu! Jangan Sembarangan Melabeli Diri Anda Entrepreneur Muda Sebelum Baca Ini!

Bagaimana bisnis raksasa dengan ribuan seperti McD, Astra bisa berjalan bagus, bahkan beroperasi di banyak cabang ? Mereka adalah bisnis yang dikelola dengan cara korporasi, bukan juragan. Bisnis mereka tidak tergantung pada satu dua orang tertentu, dan bahkan bisa langgeng dan terus berkembang hingga berumur ratusan tahun. Apa perbedaan bisnis ala juragan vs korporasi.

Juragan Vs Korporasi
Juragan Vs Korporasi

Apa tujuan Anda ? Apa yang anda cari dan peduli ? Akan jadi seperti apa bisnis anda 10, 20 tahun lagi ? pertanyaan itulah yang harus anda tanyakan sebelum memilih antara keduanya. Sebagai juragan anda memiliki 100% kontrol, your wish be done , pokoknya apa kata gue deh hehe. Namun pendapatan anda atau bahkan kelangsungan bisnis anda terikat dengan keberadaan waktu dan fisik anda disana. Kalau sekedar untuk jadi kaya, mode juragan sudah sangat cukup. Bisnis ini relativ tidak mudah diwariskan dan jarang langgeng lintas generasi.

Kalau visi bisnis anda ingin melayani banyak orang dan punya banyak cabang di berbagai kota dan terus langgeng walaupun setelah anda dan team anda saat ini sudah tiada, maka harus bangun korporasi. Elemen apa saja yang membentuk korporasi :

  • Customer : siapa yang anda layani, tanpa ini anda tidak punya bisnis
  • Sistem : bagaimana cara anda melayani mereka sebaik-baiknya
  • Team : orang-orang di bisnis anda yang melayani customer berdasarkan sistem

Pembahasan masing-masing poin bisa sangat panjang bisa jadi satu buku tersendiri. Namun kesempatan kali ini saya ingin highlight tentang sistem. Mengapa ? karena sejatinya juragan juga punya customer dan team. Bedanya juragan tidak punya sistem, karena juragan lah “the-sistem”, alias semuanya ada di kepala juragan. Kalau juragan sakit, gak masuk kantor atau mati, berakhirlah bisnis juragan.

Cek Konten Lainnya:
6 Fitur Terbaru Instagram di Tahun 2021 yang Perlu Kamu Ketahui!

Tidak ada yang benar atau salah, itu hanyalah pilihan, saya punya beberapa teman juragan yang sangat sukses. Jadi mau pilih mana: Jadi juragan atau bangun korporasi ? Pilihan ada ditangan anda , yang penting anda bahagia dengan pilihan tersebut.

P.S. Saya sebenarnya mau lanjut jelasin tentang sistem, tapi ternyata capek juga #gakbiasa nulis hehe
Besok tanggal 25 akan sy share tentang 4 pilar sistem bisnis di mebiso.com

 

1 comment
  1. Ping-balik: 7 Checklist membangun Bisnis Autopilot | Media Bisnis Online Indonesia
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Tren Konten Marketing 2016
Read More
Tren Konten Marketing 2016 Yang Menarik Lebih Banyak Pelanggan
Pada artikel ini kita akan membahas mengapa Anda perlu mempelajari dan menguasai strategi tren konten marketing secepatnya. Konten marketing telah…
Tips pembukuan UKM
Read More
UKM Wajib Tahu Tahapan Pembukuan Sederhana untuk Bisnis
Setiap usaha baik itu usaha besar maupun Usaha Kecil Menengah (UKM) memerlukan pembukuan keuangan contohnya pembukuan sederhana untuk UKM ataupun…