Setelah Sprint Goal, Sprint Backlog, durasi sprint, dan pekerjaan apa saja di dalam item sprint backlog disusun dan disepakati, kita siap untuk melakukan sprint. Di dalam sprint terdapat satu event yang harus dilakukan tiap hari selama sprint itu berlangsung dan wajib untuk dilaksanakan, yang biasa disebut sebagai Daily Scrum.
Daily Scrum adalah kegiatan dengan batasan waktu maksimal 15 menit yang bertujuan untuk mensinkronisasikan pekerjaan antar tim pengembang. Tiap anggota tim harus melaporkan apa saja yang telah dilakukan pada hari sebelumnya dan membuat perencanaan selama 24 jam ke depan.
Baca juga: Mengenal Proses Pengembangan Produk dengan Scrum
Daily Scrum selalu dilaksanakan pada tempat dan waktu yang sama setiap hari. Hal tersebut biasanya membuat para pelaku scrum merasa bosan. Untuk itu diperlukan komitmen yang benar-benar kuat dari tiap anggota tim pengembang untuk melaksanakannya demi tercapainya sprint goal yang sudah disepakati. Pada saat pertemuan, tim pengembang menjelaskan:
- Apa yang sudah saya lakukan kemarin yang telah membantu Tim Pengembang mencapai Sprint Goal?
- Apa yang akan saya lakukan hari ini untuk membantu Tim Pengembang mencapai Sprint Goal?
- Apakah ada hambatan yang dapat menghalangi saya atau Tim Pengembang untuk mencapai Sprint Goal?
Tim pengembang menggunakan daily scrum untuk meninjau perkembangan menuju sprint goal. Daily scrum mengoptimasi kemungkinan pengembang untuk mencapai sprint goal. Tiap hari, tim pengembang harus memahami bagaimana cara mereka dapat bekerja sama sebagai tim yang mengatur dirinya sendiri untuk mencapai sprint Goal.
Baca juga: Ini Makna SCRUM dalam Dunia Development Product
Untuk membahas pekerjaan yang lebih detail, beberapa anggota tim boleh menemui anggota tim yang lain setelah daily scrum selesai. Pada saat daily scrum berlangsung, Scrum Master hanya memastikan pertemuan ini berlangsung dengan durasi tidak lebih dari 15 menit, dan yang bertanggung jawab untuk melaksanakannya adalah tim pengembang.
Scrum master hanya bertindak sebagai fasilitator pada pertemuan ini, dan memastikan tidak ada tim lain selain tim pengembang yang mengikuti daily scrum.
Dengan melakukan daily scrum, ada beberapa keuntungan bagi tim pengembang, diantaranya
- Meningkatkan komunikasi antar tim pengembang
- Menghilangkan pertemuan-pertemuan lain yang tidak berhubungan dengan sprint
- Mendukung pembuatan keputusan secara cepat, dan
- Meningkatkan pengetahuan anggota tim pengembang.
Begitulah sedikit penjelasan tentang daily scrum dan pelaksanaannya. Daily Scrum mungkin memang akan membuat bosan beberapa anggota tim developer, tapi di situlah tantangannya. Jadi, bagi para sobat jagoan yang tertarik untuk mengimplementasikan Scrum untuk pengembangan produknya, tetap semangat ya, dan jangan lupa untuk melaksanakannya seefektif mungkin agar tidak melebihi batas waktu yang telah ditentukan tadi ya.
Sedikit tips dari para pakar scrum yang udah pada handal nih, agar timmu tidak bosan, ketika melaksanakan semua aktifitas di dalam scrum, bisa mengikuti beberapa tips ini:
- Usahakan semua event yang di dalam scrum khususnya daily scrum, menjadi suatu pertemuan yang menyenangkan dan membuat semua anggota tim bersemangat
- Usahakan daily scrum seefektif mungkin dan fokus, misal: tiap daily scrum, semua anggota tim harus berdiri
- Buatlah happiness score, agar kamu tahu tingkat stress dari anggota tim kamu nanti dan menyiapkan cara agar tingkat stress mereka menurun
Nah, untuk kamu yang ingin menjadi seorang Scrum Master, bisa terus membaca artikel dari Jagoanhosting.com. Selain menjadi salah satu provider Hosting Terbaik Indonesia, Jagoanhosting juga membagikan banyak artikel seputar dunia developer, tips bisnis dan juga teknologi terupdate lainnya.