Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya, beberapa alasan kenapa pebisnis online wajib menggunakan WordPress sebagai medianya. Kini kita coba ulas apa saja tools yang biasa digunakan bagi sebagian besar pebisnis online di WordPress.
Selain plugin WordPress & Theme WordPress, nyatanya ada beberapa tools WordPress yang sesuai dan cocok digunakan oleh pebisnis online. Apa saja ya kira-kira?
1. WooCommerce (Free)
WooCommerce menjadi tools yang paling popular digunakan oleh pebisnis online yang memanfaatkan WordPress sebagai medianya. Jika kamu mencari website toko online yang sederhana, fleksibel namun juga lengkap, maka WooCommerce bisa menjadi rekomendasi terbaik untuk kamu.
Berbagai jenis produk yang akan kamu jual, baik fisik maupun digital, kamu bisa menggunakannya. Selain GRATIS, WooCommerce memberikan kesempatan untuk para pemula membangun website toko online mereka sendiri dengan WordPress. Kamu hanya tinggal membeli nama domain murah untuk website toko onlinemu. Ini akan memberikan banyak keuntungan bagi bisnis kamu. Bahkan 42% dari pemilik toko online yang menjual produk fashion menggunakan WooCommerce.
2. Easy Digital Downloads (Free)
Jika produk yang kamu jual adalah produk digital, seperti ebook, PDF, file music, dan lain sebagainya, maka Easy Digital Downloads adalah jawabannya. Meski memiliki fitur seperti layaknya WooCommerce yang digunakan untuk mengunduh file, tapi fitur tersebut bukanlah yang utama. Tools ini menjadi media khusus bagi kamu yang menjual produk digital secara online. Sehingga dapat menyesuaikan tampilan dengan kebutuhan pelanggan Anda.
Meski paket ini GRATIS, namun jika kamu ingin memiliki fitur yang lebih banyak lagi, maka kamu bisa menggunakan jasa PayPal dan Amazon dalam melakukan transaksi pembayarannya. Ada pula beberapa ekstensi yang berbayar. Extension premium lainnya mencakup analytics, software akuntansi, dan juga email marketing. Kamu juga bisa menambahkan paket addon, yang memudahkan kamu untuk membuat website toko online.
3. Ecwid eCommerce Shopping Cart (Premium)
Tools yang satu ini menawarkan banyak fitur unggulan untuk website toko online. Seperti label harga pada produk. Bahkan tools ini bisa membantu kamu membangun website toko online yang mobile friendly.
Tools ini memudahkan para pebisnis online untuk menerima pembayaran dari 40 pilihan pembayaran internasional, baik online maupun pribadi. Sehingga akan lebih banyak pelanggan yang merasa dimudahkan. Dengan Ecwid eCommerce Shopphin Cart ini pula, pelanggan dapat menambahkan produk ke keranjang belanja hanya melalui halaman Facebook kita. Tentu saja ini akan semakin memperluas jangkauan pelanggan. Meski dibandrol dengan harga berlangganan sebesar $15/bulan, namun rasanya sudah puas mendapatkan fitur yang lengkap.
4. WP EasyCart (Premium)
Plugin eCommerce yang satu ini bisa menyesuaikan fitur dengan kebutuhan kita. Salah satu fitur yang paling dibutuhkan dan disediakan oleh WP EasyCart adalah Google Analytics. Langsung dengan menambahkan ID Google Analytics, kamu bisa mengatur plugin tersebut dengan website toko online kamu.
Tools ini menyediakan beberapa fitur gratis, namun tentu saja jumlahnya sangatlah terbatas. Kamu yang ingin berlangganan tools yang lebih lengkap bisa dengan $50 sekali install.
5. WordPress Simple PayPal Shopping Cart (Free)
Tools yang terakhir adalah WordPress Simple PayPal Shopping Cart. Jika PayPal adalah metode pembayaran yang kamu gunakan, plugin ini menawarkan banyak fitur. Plugin ini akan mengurangi kompleksitas dari metode pembayaran yang beragam dalam 1 website. Dan plugin ini disediakan GRATIS untuk siapapun pengguna website toko online WordPress.
Ini adalah keputusan terakhir saat kamu ingin memiliki website toko online namun tidak memiliki keahlian dalam dunia programming, dan tidak memiliki banyak waktu untuk belajar membangun website dari awal. Website toko online WordPress pun akan lebih maksimal berjalan, saat disandingkan dengan hosting yang khusus untuk WordPress.
WordPress Hosting memberikan banyak kemudahan bagi siapapun yang menggunakan website toko online WordPress. Terlebih saat harus berurusan dengan urusan teknis, seperti update WordPress, Plugin, Theme dan lain sebagainya. Intinya kamu hanya harus fokus berjualan, bukan lagi mengurus teknis website WordPressmu.