Tips hasilkan jutaan rupiah dari jual domain (case study)

Jual Domain
Jual Domain

Jaman uda semakin digital sob, kamu harus bisa menemukan cela bisnis sebanyak-banyaknya dari dunia website, terpikir jual domain? Beberapa yang sering ditemui mungkin bisnis membuat website, design website, perancangan program, mungkin sampai jadi penyedia hosting.

Tahu tidak sob, kalau domain sebenarnya bisa menghasilkan duit yang sangat besar juga!

Seperti fenomena terbaru di Indonesia nama domain dari pasangan Capres/cawapres JOKOWI dan MA’RUF bisa sampai dijual seharga 2 Miliar rupiah sob! Nominal yang cukup banyak kalau dilihat dari harga dasar jual domain dari Jagoan hosting yang hanya 78 ribu saja!

Kalau sudah gini gimana cara kita memulai bisnis domain? Simak ide bisnis domain di bawah ini sob, siapa tahu kamu ada bakat buat jadi kaya dengan cara berikut.

TIPS BERBISNIS DOMAIN MILIARAN:

  1. Peka terhadap situasi!

Perhatikan trend apa yang sedang terjadi di dunia maya, karena banyak sekali kesempatan yang akan tercetus dari kebutuhan masyarakat. Seperti contoh kasus Jokowi dan Ma’ruf, yang harus membayar 2 Miliar saat harus memiliki domain JokowiMaruf.id. Disimpulkan kemungkinan ada seseorang yang langsung membeli nama domain tersebut dengan cepat setelah pengumuman pencalonan Jokowi! Kuncinya harus tanggap sob dalam jual domain.

Jokowi maruf
Jokowi maruf
  1. Pilih domain TLD terlebih dahulu.

Domain TLD merupakan domain yang menjadi pilihan mayoritas untuk membangun website sob! Ekstensi domain .COM menjadi paling banyak digunakan, lebih dari 50% website di dunia menggunakan domain .COM! Kalau mau menimbun domain untuk dijual lagi, sebaiknya menggunakan domain .com dulu sob! Baru .Net .ID dll. Jual domain dengan ektensi TLD lebih mudah diminati bahkan berpotensi pembeli dari luar negeri sob

  1. Domain lama bisa berharga sangat mahal sob
Cek Konten Lainnya:
3 Rekomendasi Bisnis di Era Pandemi

Biasanya banyak pemilik website yang tidak teliti, membiarkan nama domainnya mati dan kadaluarasa, bahakan sampai direbut orang sob. Sebenarnya nama domain yang sudah pernah aktif telah memiliki traffic, dan kemungkinan masih ada warganet yang masih mengingat nama domain tersebut, maka dari itu domain yang sudah pernah terpakai bisa juga bernilai sangat mahal. Semakin tinggi traffic, semakin bagus nama domain, harga semakin selangit sob.

  1. Berhati-hatilah dengan nama merk

Bila kamu sengaja menggunakan nama domain dari sebuah produk, dengan harapan produk tersebut bisa membeli domain dari kamu, sebaiknya kamu punya alasan yang kuat sob. Perushaan yang nama domainnya sudah kamu miliki bisa saja menuntut, meski masih abu-abu dan masih banyak cela, sebaiknya kamu berhati-hati sob.

  1. Jangan pasang harga yang terlalu mahal!

Bila nama domain kamu sudah memperoleh calon pelanggannya, sebaiknya bernegosiasilah dengan baik sob. Kita pelajari dari webisite Jokowi dan Ma’ruf di atas, seharusnya tim Jokowi bisa saja membeli nama domain dengan ekstensi lain dan tidak usah bayar 2 Miliar. Otomatis pemilik nama domain kehilangan pelanggan.

  1. Peka terhadap kesempatan domain murah

Kalau kamu mau koleksi domain, sebaiknya kamu beli domain di tempat yang tepat, jangan sampai kamu beli di tempat yang mahal sob! Borong domain sebanyak-banyaknya saat ada yang jualan murah seperti Jagoan Hosting. Dengan uang 78 ribu saja kamu dapat domain .com sob! Jarang sekali ada domain .com dengan harga di bawah 100 ribuan. Segera dapatkan domain .COM kamu di sini sob : bit.ly/jagoancomtermurah78

Dapatkan juga tips memilih hosting di sini: Cloud Hosting Singapura, Jadi Primadona Bagi Banyak Negara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Read More
Ketahui 5 Hal Dasar Ini Sebelum Membangun Startup
Saat ini bisnis startup memang sedang digandrungi, terlebih startup yang berbasis dengan teknologi. Bisa dibilang startup memang mampun…
digitalisasi arsip
Read More
Apa Itu Digitalisasi Arsip (e-Archive) dan 5 Manfaatnya
Arsip, kamu pasti sudah pernah mendengar kata ini kan, Sob? Arsip adalah dokumen-dokumen yang disimpan. Bisa berupa tulisan,…