Kamu seorang pebisnis online muda? atau seorang digital influencer? pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya content marketing dong? Sebelum melangkah lebih jauh, sebenernya apasih content marketing itu? dan kenali tipe content marketing apa saja yang sedang booming.
Kalo kata Om Wikipedia sih begini, Content Marketing adalah bentuk pemasaran yang berfokus pada pembuatan, penerbitan dan pendistribusian content untuk target audience secara online.
Nah, terus sekarang muncul pertanyaan baru nih. Gimana ya, caranya bikin content marketing yang bagus dan menjual? bahkan viral.
Untuk bikin content marketing sendiri, kamu harus memilih salah satu atau beberapa syarat content marketing :
- Menghibur – content marketing yang memiliki daya tarik emosional yang kuat pada audiens, sehingga bisa share-able
- Mengedukasi – content marketing yang mengedukasi bakal punya jangkauan yang luas, terutama buat target audience yang masih belum tau produkmu. Selain itu, karena sifatnya yang mengedukasi, konten jenis ini bakal shareable banget.
- Mengajak – content jenis ini bisa dikatakan secara bertahap bakal mengubah pikiran audience. Konten jeis ini biasanya berupa artikel dengan teknik copywriting, softselling, dll.
- Mengkonversi – terakhir, sebuah content marketing yang bagus harus bisa mengkonversi, membuat target audiencemu menentukan pilihan untuk menuju kearahmu. Misalnya, jika kamu seorang digital influencer, content jenis ini akan membuat audiencemu menentukan pilihan apakah mereka akan mem-follow atau me-subscribe channelmu.
Lalu, tipe content marketing apa saja yang bisa kamu pilih? Ini dia!
1. Salah satu tipe content marketing yang paling digemari, adalah Video.
Di era ini, siapa yang menolak kekuatan video? video merupakan tipe content yang mudah untuk di share. Apabila kamu seorang entrepreneur muda, kamu bisa membuat konsep video yang menarik terutama untuk produkmu. Ada beberapa jenis content video yang disukai di internet, seperti ‘how-to’ video, music video, product review video, unboxing video, sampai haul video. Konsep sesuai dengan target marketmu, kamu bisa melihat infografis berikut untuk mengetahui jenis video yang sesuai untuk target marketmu.
2. Mau lebih mengedukasi? buat Infografis!
Apabila kamu membuat sebuah artikel yang sarat akan data dan informasi, kamu bisa merangkum dan memvisualisasikannya menjadi sebuah infografis. Selain lebih ringkas dan to-the-point, gambar infografis juga shareable.
3. Visualisasi content yang menarik
Visualisasi content terutama untuk sebuah artikel tentu sangat penting. Namun, visualisasi content tidak melulu dengan infografis. Kamu bisa mencoba menambahkan gambar komik, meme, bahkan GIF, selama masih related dengan content yang kamu buat.
4. Nggak ada salahnya, nyoba artikel dengan gaya listicle
Sebagai generasi yang akrab sama content digital tentu, kamu udah ga asing lagi kan, sama gaya penulisan listicle seperti BuzzFeed. Gaya penulisan ini pas banget kalo kamu mau bikin tips & tricks, daftar topik seperti daftar tempat wisata, tempat makan / kuliner, dll.
5. Buat para entrepreneur muda, bisa coba product review
Product Review disini bisa dibuat dalam bentuk video maupun blog post. Tidak dapat dipungkiri, dalam artikel infografis kami berikut ini, terbukti video product review memang disukai oleh mayoritas Generasi X, Y maupun Z. Begitu pula dengan para digital influencer, membuat product review juga sangat bermanfaat untuk para followersmu. Selain itu, dengan membuat review product keuntungan seperti dilirik oleh brand lain, sampai menggerakkan penjualan produk yang kamu review juga bisa kamu dapatkan.
6. Membuat content tutorial, juga tidak ada salahnya dicoba
Sesuai dengan artikel infografis yang sama, jenis content tutorial atau how – to guides juga masih digemari, terlebih untuk para generasi X dan Y. Terlebih, apabila kamu seorang entrepreneur muda, tutorial mengenai produkmu wajib kamu buat. Tidak hanya itu, video jenis tutorial juga sedang booming di kalangan youtubers.
7. Jangan lupakan testimonial
Apabila kamu sedang menjual sebuah produk, testimonial pelanggan akan berdampak besar. Rangkum testimoni pelanggan dalam bentuk video, dengan konsep customer story, sehingga dapat menyentuh hati target audiencemu.
Itu tadi, beberapa contoh tipe content marketing yang dapat kamu pilih. Kalau content marketing andalanmu yang mana, sob? Komen di kolom komentar ya!