cPanel vs Plesk: Mana yang Terbaik untuk Web Hosting?

cPanel vs Plesk
cPanel vs Plesk

Cpanel vs Plesk, Perubahan harga yang dilakukan oleh pihak cPanel membuat banyak penyedia web hosting mulai beralih ke Plesk. Lantas apakah Plesk yang terbaik? Atau masih tetap cPanel lah yang menguasai sebagai kontrol panel terbaik.

Salah satu control panel yang paling populer, yaitu Plesk dan cPanel. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama dalam mengelola fungsi situs web dan web hosting, 2 panel ini menghadirkan keunggulan yang berbeda.

Nah artikel ini akan membahas tentang perbedaan antara cPanel dan Plesk, apa saja fitur yang tersedia dan mana yang lebih baik dari kedua control panel tersebut. Mau tahu? Yuk simak informasinya 

Popularitas Plesk vs cPanel

Mana yang lebih populer? cPanel atau Plesk, Saat ini cPanel lebih populer daripada Plesk. Terbukti dari banyaknya perusahaan penyedia web hosting yang menggunakan cPanel sebagai manajemen file mereka. 

cPanel adalah control panel web paling umum digunakan. Bahkan servernya telah membuat domain setiap 6 detik, dan membuat akun hosting setiap 14,5 detik. Hal tersebut tentunya menjadi hal yang sangat luar biasa 

Plesk sendiri merupakan jaringan control panel terluas kedua. Bahkan Lebih dari 50% dari sekitar 100 penyedia layanan web hosting di seluruh dunia telah menggunakan plesk untuk kontrol panel web hosting. Hingga sampai saat ini lebih dari 10 juta situs web dan aplikasi.

Dashboard Plesk dan cPanel

Karena cPanel lebih populer dari Plesk, Tentunya orang lebih familiar dengan dashboard cPanel. Namun bukan berarti cPanel lebih baik dari Plesk, Nah berikut ini perbandingan dan perbedaan cPanel vs Plesk.

cPanel vs Plesk
Dashboard cPanel
  • cPanel, Dashboard cPanel dapat disesuaikan oleh penyedia hosting untuk menentukan fitur dan tampilan tertentu. Dashboard cpanel dibagi menjadi beberapa bagian, seperti file, database, dan domain. Selain itu cPanel juga menyediakan sebuah bilah pencarian yang memungkinkan pengguna mencari file atau fungsi dengan cepat. cPanel merupakan solusi pintar dalam kemudahan dibandingkan dengan Plesk.
cPanel vs Plesk
Plesk Dashboard | Image Source : Plesk.com
  • Plesk, Dashboard plesk sendiri memiliki desain yang jauh lebih modern. Menu utamanya terletak di bagian sebelah kiri, Menu tersebut mencakup tombol untuk berlangganan, pelanggan, domain, dan lainnya. Tersedia juga fitur tampilan cepat yang terletak di bagian tengah halaman, gambaran umum sistem, dll yang dapat disesuaikan. Plesk sendiri mengkategorikan item pada menunya menggunakan sebuah label seperti Manajemen Server dan Layanan Hosting. Dengan begitu pengguna dapat lebih mudah dalam navigasi dashboard dibandingkan di cPanel. Namun sayangnya konfigurasi ini cenderung meningkatkan jumlah fitur yang tidak digunakan.
Cek Konten Lainnya:
Next Level Hosting Indonesia dengan Performa Tinggi

Database di Plesk vs cPanel

Database tentunya sangat penting bagi sebuah website, Apa saja sih database yang support pada kedua control panel diatas? Yuk simak informasinya.

cPanel sendiri menawarkan pembuatan database khusus dengan MySQL Wizard dan phpMyAdmin. Sedangkan untuk Plesk menyediakan akses ke phpMyAdmin untuk mengelola database MySQL. 

Selain itu, Plesk juga mendukung phpPgAdmin untuk database PostgreSQL. Hal yang lain yang perlu dipertimbangkan dari Plesk yaitu myLittleAdmin dan ASP.NET Enterprise Manager.

Fitur cPanel dan Plesk

Dilihat secara standar antara cPanel dan Plesk memiliki Fitur yang cukup mirip. cPanel memiliki fitur yang lebih baik bagi para reseller, Sedangkan untuk Plesk harus menyediakan perluasan database yang cocok terlebih dahulu untuk bisnis reguler yang memungkinkan akan terjadi perluasan fungsionalitas kedepannya.

Berikut ini beberapa fitur yang tersedia cPanel dan Plesk:

Fitur cPanel dan Plesk
Fitur cPanel dan Plesk | Image Source : Codeinwp

Dalam dukungan bahasa scripting, cPanel dan Plesk memiliki sedikit perbedaan, Nah berikut ini dukungan bahasa scripting masing-masing control panel.

cPanel
Plesk
PerlASP
PHPMicrosoft ASP.NET
Ruby on RailsSSI
CGIPHP
XML/XSLTCGI
JSP FastCGI
PythonPerl
Python

Keamanan cPanel dan Plesk

Dari segi keamanan antara cPanel vs Plesk mana yang lebih baik? Sebenarnya kedua kontrol panel tersebut menawarkan fitur keamanan untuk menjaga keamanan aplikasi maupun web, Seperti; otentikasi berlapis dan perlindungan firewall aplikasi web. 

Suite keamanan yang mereka tawarkan tentunya memiliki perbedaan, Tetapi kedua panel ini menawarkan banyak alat keamanan yang terbaik untuk menjaga dan menjamin keamanan pengguna, Berikut beberapa fitur keamanan cPanel dan Plesk: 

Fitur keamanan cPanel meliputi :

  • IP deny manager
  • Akses SSH / shell
  • Penyangkalan alamat IP
  • Direktori yang dilindungi kata sandi
  • Pengaturan key GnuPG untuk enkripsi
  • SSL / TLS untuk perusahaan e-commerce
  • Perlindungan situs melalui HotLink dan Leech
Cek Konten Lainnya:
Apa itu Hosting? Jenis, Fungsi dan Cara Kerjanya

Dalam fitur terbaru cPanel, Mereka menawarkan antarmuka privasi direktori efisien, yang memungkinkan untuk menambahkan kolom tindakan ke dalam direktori. Selain itu, fitur ini memungkinkan kamu sebagai administrator sistem untuk menentukan izin privasi setiap subdirektori. Hal tersebut tentunya membantu kamu dalam mengurangi kemungkinan diserang karena kamu sendiri kapan menutup dan membuka kunci DNSSE tersebut.

Fitur keamanan Plesk meliputi :

  • Integrasi direktori aktif
  • Otentikasi media sosial
  • Sistem pencegahan intrusi Fail2Ban
  • Layanan anti-spam masuk dan keluar

Pada versi terbaru Plesk memungkinkan kamu untuk dapat mengamankan semua domain, Addon domain, dan subdomain secara otomatis dengan sertifikat SSL/TLS. Selain itu, Dengan adanya  sebuah fitur “Keep Secured” kamu bisa lebih mudah untuk memantau keamanan website kamu.

Harga cPanel dan Plesk

Adanya kebijakan perubahan harga membuat banyak orang meninggal cPanel sebagai kontrol panel mereka. Para penyedia web hosting yang masih berkembang tentunya akan merasa bahwa lisensi cPanel cukup mahal, Sehingga mereka mulai meninggalkan cPanel dan mulai beralih menggunakan Plesk.

Tapi apakah hal tersebut membuat cPanel kurang cocok digunakan? Sebelum itu kamu harus melihat perbandingan harga cPanel dan Plesk berikut ini.

Harga cPanel diatur dalam beberapa paket :

  • Paket Solo – $ 15 per bulan untuk mengaktifkan cPanel pada satu akun hosting.
  • Paket Admin – $ 20 per bulan untuk agensi dan bisnis yang sedikit lebih besar yang memerlukan beberapa akun.
  • Paket Pro – $ 30 per bulan hingga 30 akun. Ini masuk akal untuk agensi yang lebih besar dan bisnis tingkat menengah.
  • Paket Premier – $ 45 per bulan hingga 100 akun cPanel.

Harga Plesk juga tampaknya memberikan struktur harga yang lebih sederhana :

  • Edisi Admin Web – $ 10 per bulan untuk VPS (server pribadi virtual) dan hosting khusus. Paket ini mendukung 10 domain dan menyediakan WordPress Toolkit SE.
  • Web Pro Edition – $ 15 per bulan untuk VPS dan hosting khusus, dengan dukungan untuk 30 domain. Semuanya termasuk dari paket sebelumnya, bersama dengan paket pengembang, manajemen berlangganan, dan manajemen akun.
  • Edisi Host Web – $ 25 per bulan untuk hosting VPS dan $ 45 per bulan untuk hosting khusus. Kamu menerima semuanya dari rencana sebelumnya, serta alat manajemen pengecer.
Cek Konten Lainnya:
Perbedaan DirectAdmin vs cPanel, Mana yang terbaik?

Persamaan cPanel dan Plesk

Sudah dijelaskan jika sebagian besar kedua kontrol panel tersebut memiliki fungsi yang sama, Sehingga kedua panel ini juga memiliki banyak kesamaan dalam dalam fungsi manajemen website. Nah berikut ini merupakan persamaan antara cPanel dan Plesk.

  • Manajemen sistem domain, Perpanjangan domain, pengeditan DNS, domain forwarding, manajemen subdomain, dan pendaftaran domain baru.
  • Manajemen sistem email, Menyiapkan akun email baru, email forwarding, dan filter spam email.
  • Manajemen FTP, Admin akun pengguna, manajemen kata sandi, dan kuota sistem file
  • Akses sistem file berbasis web
  • Manajemen pengguna / SSH Key
  • Manajemen database
  • Manajemen cadangan, Utilitas pencadangan di rumah atau akses ke aplikasi pencadangan pihak ketiga
  • Akses dan pelaporan logfile
  • Sistem plugin untuk mengkonfigurasi layanan tambahan dan menginstal aplikasi, WordPress, Joomla, Drupal, ZenCart, dll.

cPanel atau Plesk?, Mana yang Lebih Baik?

Jadi, Mana yang lebih baik? cPanel atau Plesk, Memilih control panel terbaik berada ditangan kamu. Kamu tinggal memilih berdasarkan preferensi pribadi atau kebutuhan kamu. Nah, Dari kedua control panel server web tersebut mereka memiliki perbedaan utama yaitu :

  • Dasbor Plesk memiliki desain yang lebih modern dengan menu dan pengaturan gabungan.
  • Cpanel menampilkan semua fitur dalam satu halaman.
  • Plesk menawarkan harga yang lebih baik .
  • cPanel memiliki infrastruktur yang kuat untuk bisnis besar, perusahaan hosting dan agensi yang lebih besar.

Dari informasi diatas tentunya kamu sudah tahu akan menggunakan yang mana. Jika kamu penyedia web hosting yang baru berkembang maka Plesk merupakan solusi terbaik. Jika kamu penyedia web hosting yang besar cPanel merupakan yang terbaik.

Dapatkan Web Hosting dengan cPanel di Jagoan Hosting

hosting cpanel

Berbeda lagi jika kamu hanya pengguna web hosting, Hosting cPanel Murah menjadi solusi terbaik karena kemudahaan dalam penggunaannya dan kontrol panel yang sangat populer.

Jadi ketika ada masalah dalam penggunaan cPanel kamu bisa mencari solusi permasalahan lebih mudah dari forum.

Nah itulah informasi mengenai cPanel vs Plesk, Semoga dengan artikel ini kamu tahu perbandingan, perbedaan, serta tahu akan menggunakan kontrol panel terbaik.

Jagoan Hosting sendiri untuk layanannya menggunakan cPanel sebagai panel untuk website.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
hosting lokal terbaik
Read More
Hosting Lokal Indonesia Terbaik dengan Infrastruktur Canggih
Di era digital yang serba terkoneksi saat ini, keberadaan situs web telah menjadi krusial bagi bisnis dan individu.…
Hosting Laravel Digunakan oleh Developer
Read More
Mengenal Laravel, Bagaimana Hosting Laravel Digunakan oleh Developer
Sebagai developer, tentu kamu ingin menggunakan fitur-fitur yang memudahkan pengerjaan website. Untuk itu, nggak ada salahnya untuk mencoba…