Apa itu UX Writer? Definisi, Tugas & Skill Wajibnya

profesi UX Writer

UX Writer, kamu pernah mendengar profesi ini nggak, Sob? Sejauh ini, belum banyak masyarakat Indonesia yang tau kalau ada sebuah profesi bergengsi bernama UX Writer. Meskipun sampai saat ini masih belum banyak orang profesional yang menggeluti bidang ini di Indonesia, tapi bukan berarti profesi yang satu ini bisa kamu skip gitu aja! Ada tawaran gaji yang besar kalau kamu bisa jadi salah satunya. Gajinya menggiurkan banget lho, Sob! Menarik banget, kan?

Apa itu UX Writer?

apa itu UX Writer
gambar dari unsplash

“UX Writer kan kerjaannya cuma nulis aja. Apa bedanya sama penulis lain?”

Ucapan-ucapan di atas adalah ucapan yang paling banyak dikatakan oleh masyarakat kita. Profesi apapun yang ada nama “writer”-nya dianggap sama. Profesi ini juga sering banget dipandang sebelah mata. Padahal, profesi yang satu ini adalah pekerjaan yang sangat bergengsi. Lalu, sebenarnya siapa dan apa saja yang dikerjakan?

Kata UX berasal dari kata user experience. Sejauh ini, mulai terbayang nggak Sob apa itu UX Writer? Ini adalah profesi yang bertugas membuat tulisan pada produk digital yang perusahaan tawarkan. Contoh produk digital yang biasanya menggunakan jasa profesi ini adalah aplikasi.

Kamu pasti pernah mengakses sebuah aplikasi, kan? Tapi, mungkin kamu nggak sadar kalau selama kamu mengakses aplikasi tersebut, sebenarnya kamu sedang membaca tulisan-tulisan yang dibuat oleh mereka. Tulisan ringkas tersebut adalah hasil pekerjaannya. Jadi, jika Sobat sekalian bertanya apa itu UX Writer, maka jawabannya adalah sebuah profesi yang bertugas membangun komunikasi dengan pengguna produk melalui tulisan-tulisan ringkas pada produk tersebut.

Cek Konten Lainnya:
10+ Cara Meningkatkan Keamanan Website Paling Ampuh

Tugas UX Writer

pekerjaan UX witer
gambar dari unsplash

Kalau membaca pengertian dari profesi ini sepertinya pekerjaan mereka mudah, ya? Eits, jangan salah, Sob! Ada tanggung jawab besar yang dimiliki seseorang dengan profesi ini. Seorang UX Writer harus bisa membuat pelanggan merasa nyaman saat membaca tulisan mereka. Malah, sebisa mungkin pelanggan dibuat “tidak sadar” bahwa mereka sedang membaca. Seolah-olah tulisan-tulisan tersebut menyatu dengan produk.

Sebagi orang yang menggeluti profesi ini, kamu memiliki kewajiban untuk membuat tulisan yang mudah dibaca dan dipahami oleh pelanggan. Sebisa mungkin tulisan yang dibuat adalah tulisan yang sangat ringkas dan bisa dipahami oleh lansia sekalipun. Untuk bisa menggeluti profesi seperti mereka, kamu perlu melakukan tiga tugas utama UX Writer ini:

  1. Riset

Kenapa wajib melakukan riset? Profesi ini perlu benar-benar memahami pelanggan. Profesi ini dituntut untuk bisa mencari solusi dari hambatan yang dimiliki pelanggan saat menggunakan produk.

  1. Menulis

Namanya juga writer, tentu tugas utamanya adalah menulis. Yang membedakan tulisan seorang UX Writer dan penulis lainnya adalah konten tulisan yang dibuat. Mereka khusus menulis untuk produk. Biasanya tulisan yang dibuat adalah tulisan yang ringkas dan mudah dipahami.

  1. Berkolaborasi

Ini kegiatan wajib dari profesi ini, Sob! Seorang UX Writer harus bisa berkolaborasi dengan pemilik produk dan pihak-pihak lain sebelum menciptakan tulisan.

Setelah membaca apa itu UX Writer dan tugasnya, apakah kamu masih menganggap bahwa tugas dan tanggung jawabnya mudah?

Skill jadi UX Writer

Tertarik jadi UX Writer nggak, Sob? Kalau kamu tertarik menjadikan UX Writing sebagai pekerjaanmu, kamu perlu memiliki empat hal ini dalam diri kamu:

1. Kemauan yang besar untuk terus belajar

Sampai saat ini profesi ini masih cukup jarang digeluti. Hanya sedikit orang yang punya keterampilan di bidang ini. Akan selalu ada pelajaran baru tentang UX Writing sehingga kamu harus siap untuk belajar sepanjang jalan karirnya.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Blogspot? Ini Fungsi & Cara Membuatnya

2. Terbuka dengan kritik dan saran

Kalau kamu berkarir di bidang ini, kamu pasti akan berkolaborasi dengan banyak orang. Kamu tidak bisa merasa paling superior di dalam tim. Pasti ada waktu ketika pekerjaanmu akan dinilai oleh orang lain. Pada saat itu, kamu wajib menjadi pendengar yang baik serta mendengarkan penilaian tersebut dengan pikiran yang terbuka.

3. Berpikir seperti seorang desainer

Seorang desainer bukan hanya membuat sebuah karya seni tanpa makna. Seorang desainer juga perlu memikirkan karya seninya bisa lebih muda dimanfaatkan oleh pelanggan. Pola pikir ini juga perlu dimiliki oleh seseorang yang menggeluti bidang kepenulisan yang satu ini. Profesi ini perlu memiliki pola pikir untuk memberi kemudahan kepada pelanggan.

4. Pandai menjadi hubungan interpersonal

Kamu akan terlibat dengan banyak orang. Keterampilan komunikasi interpersonal akan sangat kamu butuhkan untuk berhubungan dengan rekan-rekanmu nanti.

Itu dia informasi tentang profesi bergengsi yang belum banyak dikenali. Informasi dari Jagoan Hosting, penyedia layanan hosting terbaik ini sangat membantu, kan? Kamu jadi lebih paham dengan apa yang sebenarnya dikerjakan oleh seorang UX Writer. Kalau kamu tertarik, jangan lupa untuk mengasah empat hal yang wajib dimiliki penulis khusus user experience di atas ya, Sob!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
agile software development
Read More
Apa itu Agile Software Development?
Agile Software Development adalah istilah yang pasti sudah akrab di telinga para pekerja bidang teknologi informasi. Istilah ini…
codeigniter vs laravel
Read More
Codeigniter vs Laravel: Pilih yang Mana?
Perdebatan framework yang lebih bagus antara Codeigniter vs Laravel memang tiada habisnya. Pasalnya, setiap developer website punya preferensi…