Berbicara mengenai website tentu tidak lepas dari istilah domain dan hosting. Keduanya berperan vital untuk membuat sebuah halaman di internet dapat ditemukan oleh pengguna dan beroperasi dengan baik. Meski sering digunakan bersamaan, kedua hal ini sangat berbeda, Sob. Apa perbedaan domain dan hosting?
Secara eksistensi dan fungsinya, domain dan hosting saling terkait satu sama lain. Namun, masing-masing dari kedua hal tersebut berperan sebagai identitas dan server untuk sebuah website.
Oleh karena itu, sebelum mengulik perbedaannya, kamu perlu tahu apa itu domain dan hosting. Yuk, simak ulasannya di artikel ini.
Pengertian domain
Membuat perumpamaan adalah cara mudah untuk memahami konsep sebuah domain bagi website. Domain adalah sebuah identitas singkat sebuah laman website di internet. Sederhananya, jika website adalah sebuah rumah, maka domain adalah alamat untuk menandakan lokasi website.
Pada dasarnya, seluruh komponen dalam jaringan internet saling terhubung antar satu sama lain. Cara untuk saling terkoneksi tentu membutuhkan identitas atau pengenal sebagai pembeda dari lainnya. Di sinilah, setiap komputer dalam jaringan internet akan memiliki sebuah alamat unik yang disebut IP Address (alamat IP).
Alamat tersebut menunjukkan lokasi server dimana semua file suatu website tersimpan. Dengan kata lain, sebuah website sudah bisa diakses cukup dengan mengetikkan alamat IP. Namun, alamat ini memiliki format yang cukup sulit untuk diingat karena berupa sekumpulan digit angkat.
Oleh karena itu, sebuah domain dibuat untuk merepresentasikan alamat IP tersebut dan memudahkan pengguna mengingatnya. Jika demikian, lantas apa perbedaan domain dan hosting?
Pengertian hosting
Masih di perumpamaan yang sama nih, Sob! Jika domain adalah alamat sebuah website, maka hosting adalah tanah atau lahan dimana kamu bisa membangun website. Tentu kamu bisa hanya membeli alamat domain tanpa berlangganan hosting. Namun, ketika domain tersebut diakses, pengguna tidak akan menemukan apapun selain website kosong.
Hal ini sama jika digambarkan dengan sebuah lahan kosong tanpa rumah. Kamu sebagai pemilik lahan masih bisa memberikan alamat kepada orang lain untuk mengunjungi lahan tersebut.
Akan tetapi, sesampainya di sana, mereka hanya akan menemukan tanah tanpa adanya rumah. Oleh karena itu, hosting adalah elemen penting yang memungkinkan website kamu siap untuk diakses dan digunakan oleh pengunjung.
Hosting adalah server yang menjadi penyimpanan file atau aset-aset dalam sebuah website, mulai dari template yang digunakan sampai pada file desain.
Singkatnya, semua website membutuhkan hosting karena tanpa adanya layanan ini, website tidak akan bisa dibangun untuk menjalankan fungsi sebagaimana telah direncanakan.
Perbedaan domain dan hosting
Setelah mengetahui definisi apa itu domain dan hosting, tentu kamu sudah bisa menggambarkan perbedaan domain dan hosting, bukan? Berikut beberapa poin yang menjadi dasar perbedaan domain dan hosting secara lebih signifikan:
Format dan bentuk
Secara riil, perbedaan domain dan hosting terletak pada wujud kedua elemen website ini. Sebagai sebuah alamat, domain menggambarkan nama dan identitas dari website tersebut. URL adalah nama lain yang sering digunakan untuk menyebut domain.
Format domain juga beragam yang bisa dipilih berdasarkan beberapa kriteria. Contoh domain yang paling banyak digunakan adalah .com, .id, .org, .net, .ac.id, dan lainnya.
Sedangkan, sebuah hosting sebagai lahan memiliki bentuk yang dapat disentuh secara fisik. Hosting seringkali disebut server yang biasanya menyerupai perangkat lunak maupun perangkat keras.
Fungsi
Perbedaan domain dan hosting yang kedua adalah fungsi yang diberikan. Meskipun, domain dan hosting saling terlibat satu sama lain, keduanya memiliki fungsi sangat berbeda. Domain berfungsi sebagai alamat identitas untuk pengguna mengakses suatu website.
Di sisi lain, hosting berfungsi sebagai media penyimpanan setiap data yang tersimpan dalam website. Selain itu, layanan hosting juga berpengaruh pada kecepatan akses dalam laman website.
Hal ini terkait dengan kapasitas ruang server untuk website tersebut. Semakin besar sumber daya yang diperlukan dan tidak diimbangi dengan hosting yang besar, maka sebuah website akan terasa lebih lama saat hendak membukanya.
Bagaimana peran domain dan hosting pada website?
Sebagaimana penjelasan mengenai perbedaan domain dan hosting, kedua elemen website ini saling terkait untuk membuat sebuah halaman dapat dikenali, diakses, dioperasikan, dan digunakan secara meluas. Adanya domain akan membantu pengguna dengan mudah mengingat atau menemukan sebuah website.
Sebaliknya, sebuah hosting memberikan pelayanan pada pemilik website untuk mengunggah sumber daya, seperti file, gambar, video, dan aset desain untuk mengelola websitenya.
Nah, itu dia pembahasan mengenai perbedaan domain dan hosting, Sob. Cara mudah untuk mengingat perbedaan keduanya adalah dengan membayangkan website sebagai rumah. Domain dan hosting adalah dua elemen penting untuk sebuah website. Jadi, sebelum membangun website, silahkan tentukan dulu kedua hal ini ya, Sob!
Apa yang perlu dilakukan jika ingin membuat website?
Kamu bisa pastikan dulu kebutuhan informasi website kamu dengan resource pada hosting. Kalau sudah cocok, baru pikirkan nama yang tepat untuk domain pilihan kamu! Kamu harus memikirkan nama yang tepat untuk domain kamu yang bisa menarik dan mudah diingat orang. Jangan lupa untuk memilih ekstensi yang paling sesuai dengan tujuan website kamu.
Kalau sudah, kamu bisa pilih hosting terbaik dari layanan Jagoan Hosting. Berbagai paket tersedia, termasuk virtual server yang lebih aman serta lebih lancar. Paketnya pun bervariasi sehingga kamu nggak perlu bingung memilih yang mana!
Kalau sudah, kamu bisa mencoba mendesain website kamu lebih menarik, lho. Jangan lupa untuk mengaplikasikan template atau mengunggah konten-konten relevan agar website kamu berfungsi dengan baik. Yuk jadi jagoan bersama Jagoan Hosting, provider VPS dan domain hosting terbaik di Indonesia!