Github: Penjelasan, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

github

Github adalah platform atau layanan web host yang memungkinkan tim developer untuk bekerja bersama secara online. Maksudnya bagaimana? Jadi, melalui Github, developer tidak hanya bisa menyimpan dan mengelola kode, tapi juga dapat mengajak timnya mengecek kode di waktu dan satu tempat yang sama.

Jika kamu pernah menggunakan Trello, maka Github adalah project manajemen serupa. Di sana semua progress pekerjaan akan terlihat secara jelas dan detail. Sehingga, platform ini sangat bagus apabila dijadikan sebagai wadah berkolaborasi antar developer, khususnya mereka yang bekerja secara remote.

Nah, apakah kamu berencana memanfaatkan fitur berikut dalam waktu dekat? Kalau begitu, ada baiknya apabila kamu belajar cara menggunakan Github dan hal-hal seputarnya mulai dari sekarang. Oleh karena itu, Jagoan Hosting telah merangkum semua yang kamu butuhkan. Check it out!

Pengertian Github

github adalah
Photo by Markus Winkler from Pexels

Github adalah platform khusus developer yang diciptakan karena terinspirasi dari cara bekerja programmer. Jika kamu sedang menjadi seorang programmer atau tertarik dengan programmer, kamu bisa mencoba Github sebagai open source ke bisnis, menjadi host, mengecek sebuah kode, dan mengelola project serta menciptakan perangkat lunak bersama 56 juta lebih pengguna di seluruh penjuru dunia. 

Secara sederhana, Github adalah sebuah platform yang merupakan manajemen project dengan sistem versioning code, sekaligus menjadi platform sosial media bagi para developer di seluruh dunia. Tentunya, banyak sekali fungsi Github yang bisa dimanfaatkan oleh para developer.

Nah, buat kamu yang tertarik pada dunia developer, kamu bisa menggunakan Github untuk terhubung dengan para developer di seluruh dunia. Namun sebelumnya, kamu perlu memahami benar-benar apa itu Github. Git sendiri merupakan software VCS (Version Controlled System) yang bisa dilakukan secara online. 

Nah, sebagai awalan, yuk ketahui terlebih dahulu istilah-istilah penting Github di bawah ini:

Cek Konten Lainnya:
Cara Mengecek Versi MySQL dengan Mudah dan Cepat
IstilahPenjelasan
RepositoryFolder atau direktori yang isinya adalah file dan riwayat perubahan kode project.
CommitRekaman riwayat perubahan pada file, meliputi siapa, apa, dan kapan perubahan terjadi.
CloneSalinan repository orang lain ke Github dan bisa diedit secara offline.
ForkMenyalin repository orang lain ke akun Github. Umumnya, hal ini digunakan untuk bereksperimen pada suatu project yang dianggap menarik.
RemoteVersi respiratory yang disimpan di server Github. Bisa dilakukan sinkronisasi dengan versi clone sehingga perubahan offline juga tetap tercatat.
BranchDisebut juga dengan cabang dari repository utama. Di branch, kode yang digunakan bisa diotak-atik untuk memperbaiki bug. 
MergePenggabungan kode yang sudah diubah pada suatu branch ke respiratory lainnya. 
Pull requestBisa mengusulkan suatu perubahan pada repository ke pemilik/pemimpin project. 
IssueBerisi saran, pertanyaan atau permintaan yang berhubungan dengan repository.

Nah, itu dia pengertian dan istilah-istilah penting tentang Github yang perlu kamu ketahui sebagai seorang developer. Selanjutnya, kita perlu memahami fungsi-fungsi penting dari Github. 

Fungsi Github

Setelah mengetahui apa itu GitHub, selanjutnya Jagoan Hosting akan membahas tentang fungsi dan kegunaan GitHub, berikut ini adalah beberapa fungsi GitHub yang berguna bagi developer:

github adalah
Photo by fauxels from Pexels
  1. Memudahkan pengerjaan project

Pertama, fungsi GitHub adalah untuk memudahkan kolaborasi dalam menjalankan project. Hal ini karena GitHub memiliki distributed version control, dan semua developer atau anggota tim bisa mengakses dan mengelola kode di satu tempat. 

Selain itu, GitHub adalah platform yang juga menyediakan fitur project management berbentuk board seperti, Trello dan Monday.com. Tentunya fitur-fitur pengelolaan project tersebut sangat berguna bagi developer untuk melakukan kolaborasi dengan developer lainnya. 

Jadi, dapat disimpulkan jika kegunaan Github adalah developer bisa melakukan review code bersama, diskusi perbaikan bug, menentukan prioritas kerja, mengatur workflow hingga melihat progress project.

  1. Mencegah perubahan kode yang justru dapat merusak kode asli
Cek Konten Lainnya:
Perbedaan Grafana vs Prometheus: Pilih yang Mana?

Jangan takut apabila sesama developer yang sedang mengerjakan review kode bersama dapat merusak kode asli. Sebab, GitHub akan mencegah perubahan kode yang justru akan merusak kode aslinya. 

GitHub adalah platform dengani fitur Branch yang bisa membuat banyak cabang dari kode utama project. Sehingga, perubahan kode tidak akan memberikan dampak apa-apa pada kode utama. Jadi, cukup berguna apabila ingin memperbaiki bug atau mencoba menambahkan fitur baru. 

  1. Bisa jadi portofolio seorang developer

Selain memudahkan dalam pengerjaan project, fungsi GitHub adalah sebagai portofolio professional seorang developer. Portofolio tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi klien atau perusahaan yang membutuhkan jasamu sebagai developer. 

Tutorial Menggunakan Github

github adalah
Photo by Christina Morillo from Pexels

Jika dilihat dari fungsinya, GitHub memiliki manfaat yang cukup banyak bagi developer. Lalu, bagaimana ya cara menggunakan GitHub? Jangan bingung, berikut ini adalah cara dan tutorial menggunakan GitHub lengkap dengan tahapan-tahapannya. Langsung simak saja yuk!

  1. Memastikan sudah login pada aplikasi 

Cara menggunakan Github yang pertama adalah memastikan apakah kamu sudah login pada aplikasi atau belum. Apabila belum memiliki akun GitHub, kamu bisa membuat akun terlebih dahulu dengan cara melakukan pendaftaran dan mengisi informasi yang dibutuhkan, seperti, nama, alamat email dan melakukan verifikasi langsung.

  1. Membuat repository di akun GitHub 

Setelah berhasil login atau melakukan pendaftaran dan sudah masuk ke GitHub, kamu bisa langsung memulai untuk membuat repository. Caranya dengan klik tombol New pada menu Repository. 

Setelah itu, kamu akan diarahkan menuju halaman yang digunakan untuk repository. Dalam membuat repository, kamu akan diminta untuk melengkapi data sebagai berikut: 

  • Repository name — Isikan dengan nama repository mu. Sebaiknya, gunakan nama yang sederhana dan mudah diingat.
  • Description — deskripsi atau keterangan repository. Kamu bisa mengisinya dengan tujuan utama kamu membuat repository ini. 
  • Jenis repository — dalam step ini akan ada dua pilihan yaitu, public dan private. Public artinya orang lain bisa melihat repository yang telah kamu buat, sedangkan private tidak ada yang bisa melihat repository kecuali dirimu sendiri. Kamu bisa mengaturnya sesuai dengan kebutuhan. 
  1. Membuat file kode
Cek Konten Lainnya:
Cara Install Node JS di Windows, cPanel, Laravel dan Ubuntu

Setelah membuat repository, cara menggunakan Github adalah membuat file kode. Kamu bisa membuat file kode tersebut pada repository sesuai dengan kebutuhan. Langsung saja klik creating new file. Setelah itu. masukkan nama dan ekstensi file sesuai bahasa pemrograman. Lalu, lakukan coding pada kolom di bawahnya, dan klik Commit New File untuk menyimpan file tersebut di GitHub. 

  1. Mengedit file kode

Setelah file tersimpan, kamu tetap bisa mengedit file kode. Caranya adalah dengan mengklik icon pensil, dan ubah teksnya. Setelah itu jangan lupa masukkan keterangan perubahan dengan menambahkan teks perubahannya apa saja pada kolom deskripsi di bawahnya. 

Lalu, pilih opsi create a new branch for this commit and start pull request untuk membuat branch baru dengan kode ini. Namakan file tersebut dengan sebutan yang mudah dan kamu ingat, ya!

  1. Lakukan kolaborasi dengan sesama developer atau mengerjakan project lain

Nah, buat kamu yang ingin berkolaborasi dengan developer lain menggunakan repository privat/pribadi, kamu bisa mencari pilihannya di GitHub project tersebut. Lalu langkah terakhir adalah klik fork yang ada di kanan atas halaman project untuk menyimpan repository ke akun GitHub milikmu. 

Apakah Github Hanya Bisa Dipakai oleh Developer?

github adalah
Photo by Christina Morillo from Pexels

Kegunaan GitHub memang sebagian besar diperuntukkan bagi developer. Namun, pertanyaannya apakah GitHub hanya digunakan untuk developer? Jawabannya adalah tidak, GitHub adalah platform yang dapat digunakan oleh siapa saja. Semua orang bisa memanfaatkan GitHub dalam mengelola proyek mereka atau mengerjakan suatu pekerjaan bersama-sama. 

Jika saat ini kamu sedang mengerjakan suatu proyek dengan rekan kerja, maka tidak salahnya kalian memakai GitHub dalam pengelolaan project. Pada platform ini kamu bisa mengerjakan, memperbarui dan melacak setiap perubahan pada proyek yang sedang dikerjakan.

Kesimpulan

Itulah pengertian github, fungsi hingga cara menggunakannya secara lengkap. Ternyata, Github adalah platform yang ditujukan untuk semua pekerjaan, tak terbatas pada developer saja. Karena memang, utamanya, kegunaan Github adalah mengelola project dan melacak progress-progress di dalamnya. Jadi, tertarikkah kamu menggunakan Github?

Selain itu jika kamu berencana mengelola proyek yang lebih sistematis, kamu bisa menggunakan layanan Jagoan Hosting dengan Server terbaik yaitu, VPS Indonesia. Layanan ini bisa melakukan manajemen proyek dengan kualitas yang tidak perlu diragukan lagi. Jangan ragu, langsung konsultasikan kebutuhanmu tentang manajemen proyek bersama Jagoan Hosting! 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
dokter digital
Read More
Dokter Digital, Wajah Baru Pelayanan Kesehatan di Era Terkini
Bidang apa sih yang belum mengalami digitalisasi? Rasanya hampir semua bidang usaha dan pelayanan yang di kehidupan sehari-hari…
bot
Read More
Bot: Pengertian, Jenis-Jenis, Manfaat, dan Cara Kerja
Di era perkembangan secara pesat ini, semuanya bisa dilakukan. Salah satunya dengan penciptaan bot atau robot yang bertujuan…