Siapa sih yang tidak pernah menggunakan Google? Yap, salah satu contoh search engine ini sudah erat di telinga masyarakat. Namun bagaimana dengan pengertian search engine? Tahukah kamu search engine adalah hal yang tidak hanya berpaku pada Google saja.
Pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan berbagai contoh hingga pengertian search engine yang perlu kamu kenali. Apa saja itu, yuk intip artikel dari Jagoan Hosting kali ini!
Pengertian Search Engine
Google dan search engine adalah satuan yang seringkali dianggap sebagai satu kesatuan. Hal ini tidaklah salah, namun secara umum pengertian search engine tidak hanya sebatas Google saja, melainkan ada beberapa lainnya seperti Yahoo, Yandex, dan Bing.
Nah, agar tidak bingung, yuk mengenal lebih jauh lagi pengertian search engine, fungsi, cara kerja, serta contoh-contohnya.
Search engine adalah mesin pencarian yang diakses menggunakan internet untuk membantu user dalam mencari informasi tertentu di sebuah website.
Bisa ditarik kesimpulan bahwa sebenarnya search engine adalah sebuah website seperti pada umumnya. Yang membedakan yaitu peran search engine adalah lebih berfokus untuk mengumpulkan dan mengorganisasi berbagai informasi di internet berdasarkan permintaan user.
Setelah mendapat informasi yang diminta oleh user, selanjutnya search engine akan menampilkan hasilnya pada Search Engine Result Page (SERP), dimana relevan atau tidaknya informasi yang ditampilkan oleh search engine tergantung dengan baik atau tidaknya kinerja search engine tersebut.
Sebagai program komputer online, search engine memanfaatkan jaringan internet pada saat pengguna mengakses, mengetikkan permintaan, maupun saat search engine mencari informasi di berbagai website seluruh dunia.
Fungsi search engine
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, search engine adalah penyedia informasi berdasarkan kata kunci yang dimasukkan oleh user. Selain itu, ada beberapa fungsi lain dari search engine yang perlu kamu ketahui, yaitu sebagai berikut :
1. Memudahkan seseorang mencari alamat website
Yang pertama, fungsi search engine adalah untuk memudahkan pencarian alamat website. Kapasitas search engine sangat besar dan akan terus menyesuaikan dengan pertumbuhan pengguna internet di seluruh dunia.
2. Menyediakan informasi melalui keyword
Sudah disinggung sebelumnya bahwa search engine memperoleh data dan informasi dari berbagai situs web. Nah, nantinya hal tersebut akan memudahkan pengguna internet untuk memperoleh informasi yang dicari.
Untuk sekarang, daripada menonton televisi dan membaca surat kabar, kebanyakan orang-orang akan mencari informasi melalui search engine. Setiap harinya lebih dari 4 milyar lebih pencarian dilakukan oleh search engine Google.
Hampir seluruh informasi yang dibutuhkan oleh pengguna internet ada di mesin pencari. Semakin banyak orang menggunakan mesin pencari, maka akan semakin banyak pula peluang untuk memasarkan produk di internet. Inilah mengapa banyak orang kini lebih memilih untuk menggunakan media online untuk promosi dan memasarkan produk.
Selain itu, untuk memasarkan produk agar Go Online kamu bisa mencoba menggunakan website dengan keyword yang sesuai bisnis atau produk kamu. Sehingga calon pembeli bisa mengaksesnya dengan mudah melalui keyword tersebut. Kamu bisa mendapatkan domain murah dan mudah untuk website kamu di Jagoan Hosting!
3. Efektif untuk browsing
Selanjutnya, fungsi search engine adalah untuk memberi kemudahan browsing dari berbagai sumber website. Dengan mengetikkan keyword, search engine akan menampilkan berbagai macam informasi dan konten yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan.
4. Untuk media pemasaran
Kini pencarian apapun bisa dilakukan melalui search engine, termasuk barang-barang yang ingin dibeli.
Si pemilik usaha tinggal membuat konten menarik di sebuah website toko online dan membuatnya terindeks oleh mesin pencari. Lalu, tinggal tunggu beberapa saat, sampai terindex dengan mesin pencari dan setiap orang yang melakukan pencarian dengan keyword yang kamu gunakan. Dengan begitu akan meningkatkan visitor ke website kamu dan peluang pembelian produk di tokomu!
Kamu juga bisa berlangganan produk toko online murah dari Jagoan Hosting untuk hasil yang lebih maksimal. Toko online dengan ratusan template siap pakai ini dibangun khusus untuk meningkatkan kredibilitas bisnis.
Cara kerja search engine
Cara kerja search engine terbagi dalam 3 tahapan utama, yaitu :
- Crawling
Crawling adalah tahapan dimana data dikumpulkan untuk disimpan di database. Crawling dilakukan sebelum user mengakses website di search engine.
Crawler akan menjelajah website yang ada di seluruh dunia untuk mencari konten baru guna dikumpulkan di database dan juga mencari konten update terbaru dari konten yang pernah disimpan sebelumnya.
- Indexing
Setelah crawler mengumpulkan konten dan menyimpannya di database, tugas selanjutnya dari search engine adalah melakukan proses indexing, yaitu proses pengelompokan informasi sesuai dengan kategori yang bertujuan untuk memudahkan menampilkan hasil ketika diminta oleh user.
Kategori yang termasuk dalam proses indexing diantaranya lokasi pencarian, bahasa yang digunakan, dan lainnya. Dengan begini, proses pencarian bisa dilakukan dengan cepat karena tidak perlu lagi mencari data keseluruhan untuk tiap permintaan.
- Ranking
Langkah yang terakhir yaitu ranking, prose untuk menampilkan hasil pencarian sesuai dengan urutan. Meski search engine bisa memberikan hasil hingga jutaan daftar konten, namun nyatanya hanya halaman yang muncul di halaman pertama saja yang dilihat oleh hampir 95% pengguna internet.
Dengan adanya data tersebut, search engine akan menampilkan manakah data yang paling valid dan paling relevan di halaman pertama Google.
Contoh search engine
Untuk saat ini, peringkat search engine terbesar di seluruh dunia masih dipegang oleh Google. Namun sebenarnya, ada search engine yang populer hanya di negara tertentu saja. Apa saja search engine tersebut dan bagaimana persentasenya? Berikut ulasannya.
Google setidaknya menguasai 71,24% pencarian desktop di seluruh dunia dan menjadikannya search engine terpopuler saat ini. Selain lewat search engine, Google juga memiliki produk unggulan seperti YouTube, Gmail, Google Meet, Google Ads, dan masih banyak lagi.
- Bing
Setelah Google, Bing masih menduduki peringkat kedua dimana mesin pencari naungan Microsoft ini menguasai 20% dari total pencarian di internet. Meski belum sebesar Google, namun Bing mampu bertahan dengan minimnya inovasi baru untuk menggaet pengguna internet.
- Baidu
Baidu menjadi situs pencarian terpopuler di Cina dan setiap bulannya melayani hingga milyaran pencarian. Search engine yang didirikan tahun 2000 ini dikabarkan menguasai tak kurang dari 80% pengguna internet di China, sedangkan Google hanya sekitar 10% saja.
- Naver
Selanjutnya, yang masuk daftar terpopuler search engine adalah Naver. Naver menjadi perusahaan internet terbesar di Korea yang menyediakan layanan search engine, web kartun dan lainnya. Meski Google diizinkan penggunaannya di Korea, namun masyarakat Korea lebih suka menggunakan Naver.
- Yahoo!
Yahoo! Merupakan perusahaan yang pernah besar sebelum kini mulai kehilangan peminat. Tahun 2000 an adalah tahun dimana layanan ini menjadi sangat terkenal dengan mengenalkan si pengguna dengan inovasi email, chat, dan program pencarian.
Kini, Yahoo! menyisakan hanya 2,15% dari pengguna internet yang dimana nilai itu sangat jauh jika dibandingkan dengan Google.
Search engine adalah salah satu teknologi yang akan memudahkan kamu dalam mencari jawaban untuk segala hal, mulai untuk memberi barang hingga mempelajari bahasa pemrograman yang kamu sukai. Jadi, mana nih Sob, search engine favorit kamu?