Pemanfaatan email marketing yang tepat dapat menjadi strategi pemasaran yang efisien bagi perusahaan.
Strategi tersebut mampu meningkatkan customer engagement dan mendorong penjualan. Terlebih lagi, email merupakan tool yang tidak memerlukan banyak biaya.
Yuk, Sob, kita kenali lebih lanjut mengenai strategi marketing yang populer ini.
Apa itu Email Marketing?
Melansir dari Coursera, email marketing adalah ketika suatu bisnis menggunakan email untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan basis pelanggan mereka.
Email untuk pemasaran termasuk bentuk pemasaran langsung yang digunakan untuk menginformasikan pelanggan, meningkatkan brand awareness, dan mempromosikan produk dan layanan tertentu.
Biasanya, strategi marketing ini melibatkan pengiriman pesan promosi atau newsletter pada sejumlah subscriber melalui email.
Email untuk pemasaran memungkinkan kamu untuk mencapai target audiens secara langsung dengan konten yang telah melalui personalisasi dan relevan.
Bentuk marketing ini juga efektif dari segi biaya. Selain itu, email memudahkan untuk melacak dan mampu menyediakan data untuk menganalisa kesuksesan promosi.
Mengenal pengertian email marketing saja rasanya tidak cukup meyakinkan untuk ikut menggunakannya. Iya, kan? Kalau begitu, mari simak mengenai manfaat dan kelebihannya.
Manfaat Email Marketing
Para marketer telah menggunakan email sebagai media pemasaran hampir selama penggunaan internet.
Mengutip dari blog Hubspot, email untuk pemasaran pertama kali dikirimkan pada tahun 1978, menghasilkan 13 juta dolar penjualan. Metode marketing ini menawarkan berbagai manfaat, meliputi:
1. Meningkatkan Brand Awareness
Kamu dapat menggunakan email untuk mengirim pesan terkait brand, produk, dan layanan dari bisnis kamu. Nah, pesannya dapat bervariasi, seperti berbagi sumber daya, konten edukasi, berita, update, dan banyak lagi.
Apapun isi pesannya, kamu bisa menyesuaikan konten dan desain email dengan identitas brand. Dengan demikian, pengiriman email dapat membantu membangun brand awareness.
2. Meningkatkan Traffic Website
Mengirimkan email merupakan cara yang efektif untuk mendorong peningkatan traffic website bisnis kamu.
Kamu bisa membagikan cuplikan dari artikel terbaru sehingga subscriber yang tertarik.dapat segera membuka versi lengkapnya. Atau bisa juga dengan menyertakan link terkait produk atau layanan terbaru.
Cara lainnya adalah dengan menambahkan CTA (Call to Action) pada email promosi untuk meyakinkan mereka subscriber mengunjungi website dan mencari tahu lebih lanjut mengenai produk.
3. Mendorong Penjualan dan Pendapatan
Seperti halnya strategi marketing lain, tujuan email marketing adalah untuk meningkatkan penjualan.
Melalui email, kamu bisa menawarkan produk dan layanan secara langsung. Kamu juga bisa bereksperimen dengan berbagai teknik promosi untuk menghasilkan lebih banyak pemasukan.
Misalnya, dengan memberikan penawaran diskon dan ongkos kirim gratis untuk mendorong pelanggan melakukan pembelian.
4. Menjaga Hubungan dengan Pelanggan
Kamu dapat mengirimkan berbagai jenis pesan promosi berbeda melalui email. Sehingga memungkinkan untuk bereksperimen dan mencari tahu jenis promosi yang lebih efektif.
Selain itu, kamu dapat mengubah-ubah email promosi untuk membuat pelanggan tetap tertarik pada brand milikmu.
5. Meningkatkan Saluran Marketing Lainnya
Email memiliki fitur yang memungkinkan integrasi dengan saluran-saluran marketing lain, sehingga dapat mendorong traffic pada berbagai titik sentuh pelanggan. Contohnya, media sosial, blog, dan landing page.
Sebagai contoh, kamu dapat mengadakan suatu challenge Instagram dan mengirimkan undangan pada subscriber untuk berpartisipasi.
6. Mengumpulkan Data
Satu lagi manfaat dari penggunaan email untuk marketing, yaitu kemampuan untuk mengumpulkan data mengenai pelanggan dan mempelajari perilaku mereka.
Kamu bisa mengakses data tersebut dengan menjelajahi analitik. Cara lainnya adalah dengan mengirimkan email survey dan formulir feedback.
Informasi dari kegiatan tersebut dapat membantu kamu untuk melakukan peningkatan pada pemasaran, produk, layanan, maupun aspek lain dari bisnis.
Kelebihan Email Marketing
Tidak hanya memberikan banyak manfaat bagi para marketer banyak. Menggunakan media ini juga kaya manfaat, seperti:
1. Jangkauan yang Luas
Sudah tahu belum, Sob? Email termasuk salah satu komunikasi online yang paling banyak digunakan. Bahkan, berdasarkan data dari statista, terdapat lebih dari 4 miliar pengguna email di seluruh dunia.
Melansir dari Coursera, diperkirakan bahwa sekitar 306,4 miliar email dikirimkan tiap harinya pada tahun 2020. Menurut estimasi, angka itu juga akan terus bertambah hingga dapat mencapai 376,4 miliar pada tahun 2025.
Dengan melihat data tersebut, tampak jelas bahwa email marketing strategy memberikan peluang bagi bisnis kamu untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan calon pelanggan.
2. Pemasaran dengan Biaya Murah
Email memiliki kemampuan untuk menjangkau pelanggan potensial dalam jumlah besar melalui satu kali klik. Hal ini menjadikan email sebagai tool marketing digital yang murah, tapi memberikan dampak tinggi.
Melansir dari Coursera, suatu studi tahun 2021 menemukan bahwa rata-rata ROI (Return on Investment) untuk email untuk pemasaran adalah 36 dolar untuk setiap 1 dolar yang dikeluarkan.
Besarnya ROI ini berbeda-beda untuk setiap industri. Meski demikian, keuntungan potensialnya membuat investasi dalam email untuk pemasaran patut untuk kamu coba.
3. Media Pemasaran yang Lebih Efektif
Selain mampu menjangkau lebih banyak orang dengan mudah, email juga merupakan media yang efektif untuk memasarkan bisnis kamu.
Berdasarkan survei Marketing Trends dari Hubspot, sebanyak 51% marketer mengatakan bahwa email untuk pemasaran merupakan saluran pemasaran yang paling efektif.
Ingin tampil lebih profesional dan mendapatkan hasil maksimal dari kampanye email?
Yuk, naikkan level emailmu dengan Email Hosting dari Jagoan Hosting! Kenapa Email Hosting dari Jagoan Hosting?
- 🌐 Domain Sendiri: Tingkatkan brand awareness dengan alamat email yang terlihat profesional dan eksklusif.
- 📧 Webmail User-friendly: Kelola email dengan mudah, bahkan jika kamu bukan seorang ahli teknologi.
- 🚀 Kapasitas Kirim Ratusan Email/Perhari: Jangan khawatir tentang batasan kirim email lagi.
- 🔒 Keamanan Tingkat Tinggi: Lindungi datamu dengan fitur keamanan terdepan.
- 🔄 Fitur Sinkronisasi: Akses emailmu di mana saja, kapan saja.
[Dapatkan Email Hosting Sekarang]
4. Lebih Praktis
Saat ini, email menempati posisi ketiga dalam saluran marketing yang paling banyak digunakan. Bahkan 95% marketer yang menerapkan berpendapat bahwa strategi email marketing lebih praktis.
5. Targeting secara Tepat
Kemampuan untuk mencapai target audiens yang sesuai sangat penting bagi promosi suatu brand. Nah, marketing melalui email dapat menjangkau target yang tepat.
Pasalnya, email memungkinkan promosi secara langsung kepada semua subscriber dari website atau saluran marketing lain bisnismu, seperti media sosial.
Sementara, subscriber merupakan orang-orang yang tertarik dengan produk atau layanan yang bisnis kamu tawarkan. Jadi, promosi juga dapat berpeluang lebih tinggi.
Jenis Jenis Email Marketing
Walaupun penggunaan email dalam marketing terbilang praktis, kamu tetap memerlukan strategi yang matang saat menerapkannya, ya, Sob.
Hal ini karena ada berbagai jenis email yang dapat kamu kirimkan ke audiens. Kamu dapat menggunakan email dengan beberapa cara berbeda untuk menerapkan strategi pemasaran bisnis.
Berikut beberapa jenis email marketing:
1. Email Selamat Datang
Seperti namanya, jenis email ini merupakan email pertama yang akan subscriber terima ketika mendaftarkan diri. membeli produk, atau menggunakan layanan dari suatu brand.
Email selamat datang (welcome email) berfungsi untuk menyambut pelanggan dan mendorong mereka untuk lebih mengenal brand. Dengan rata-rata open rate mencapai 50%, email ini merupakan cara yang efektif untuk memperkenalkan brand milikmu.
Idealnya, email welcome berupa pesan pendek dan actionable. Maksudnya, mendorong pelanggan untuk mengambil “langkah” tertentu. Kamu dapat menawarkan bonus atau trial pada welcome email, sehingga subscriber melakukan pembelian.
2. Newsletter Email
Jenis email ini termasuk email promosi yang paling populer. Biasanya, newsletter email tidak bersifat promosional. Seperti namanya, email ini berfokus untuk memberikan informasi mengenai produk dan layanan.
Sering kali, newsletter email menekankan pada produk dan layanan baru suatu brang. Selain itu, email ini biasanya mengandung unsur call to action. Misalnya, mendorong subscriber membaca postingan baru atau mengecek produk baru.
Jenis email ini sering dikirimkan secara berkala, seperti mingguan atau bulanan.
3. Email Promosi
Email promosi bentuknya dapat bermacam-macam, tapi tujuan utamanya adalah untuk mengenalkan produk atau layanan tertentu pada audiens.
Jenis email ini cenderung umum dan menargetkan audiens dalam skala besar. Penggunaan email promosi juga berperan untuk meningkatkan brand awareness serta mengiklankan mengenai produk dan layanan baru.
4. Email Pemasaran Musiman
Hampir sama dengan email promosi, bedanya jenis email ini dikirimkan pada waktu tertentu, seperti liburan atau event istimewa.
Email ini sesuai untuk menawarkan produk yang sesuai pada waktu atau event. Sebagai contoh, hari Valentine, Natal, atau Tahun Baru.
5. Email Survei
Email yang satu ini biasanya menyertakan link untuk mengisi feedback form.
Feedback (umpan balik) memiliki peran penting untuk bisnis. Pasalnya, melalui feedback kamu dapat mengetahui pendapat pelanggan terkait produk atau layanan dari brand milikmu.
Nah, dari sana kamu dapat mencari tahu mengenai apa yang pelanggan sukai dan apa poin yang masih kurang dari produk/layanan. Kemudian, kamu bisa menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan kualitas produk/layanan.
Selain itu, mengirimkan email survey juga menunjukkan bahwa kamu menghargai pendapat dari para pelanggan. Hal ini dapat membantu membuat pelanggan setia pada brand,
6. Email Undangan
Jenis email ini kerap kali menginformasikan mengenai event yang segera diadakan. Terkadang email undangan juga memberitahu mengenai peluncuran produk baru dan seminar.
Perusahaan menggunakan email undangan untuk menarik perhatian dan memberitahukan adanya event tertentu.
Cara Membuat List Email Marketing
Langkah pertama yang kamu perlu kamu lakukan untuk menerapkan email untuk pemasaran adalah membangun list atau daftar penerima.
Supaya prosesnya lebih mudah, maka kamu dapat menggunakan software email marketing. Selanjutnya, terapkan kiat-kiat berikut:
1. Membuat Form Opt-in pada Website
Kamu bisa membangun list dengan membuat tombol signup atau subscribe pada halaman website bisnis. Gunakan tool email untuk pemasaran yang sudah kamu pilih untuk membuatnya.
Biasanya tombol atau form berada pada halaman utama, footer, sidebar, atau pop-up.
2. Membuat Gated Content and Lead Magnets
Cara berikutnya yaitu dengan membuat konten yang mengharuskan audiens memasukkan email untuk dapat membukanya.
Jenis gated content yang baik meliputi laporan dan hasil penelitian asli. Kamu juga bisa menggunakan lead magnet seperti ebook, template, checklist, dan sebagainya.
3. Form Pendaftaran Event
Formulir untuk mendaftar sebagai peserta dalam event tertentu dapat menjadi cara yang tepat untuk membagun list.
Misalnya, saat brand bisnis kamu mengadakan webinar online. Kamu bisa mensyaratkan para peserta untuk mendaftar dengan memasukkan alamat email.
Cara memulai email marketing
Nah, kalau kamu ingin mulai mencoba strategi pemasaran menggunakan email ini, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui, Sob. Berikut penjelasannya.
1. Pahami kebiasaan pelanggan
Hal paling mendasar adalah memahami bagaimana kebiasaan para pelanggan yang kamu jadikan target pasar.
Misalnya, produk kamu cocok untuk kalangan anak muda yang terkesan santai dan kreatif. Nah, kamu bisa memanfaatkan hal tersebut dengan menyiapkan email pemasaran dengan penggunaan desain dan bahasa yang menarik minat anak muda.
2. Kelompokkan pelanggan
Cara membuat email marketing selanjutnya adalah melakukan pengelompokkan pelanggan. Seperti kamu mengelompokan para pelanggan lama dan baru dengan penyampaian pesan yang berbeda.
3. Buat target penjualan lewat email
Langkah selanjutnya sebagai cara membuat email marketing adalah dengan membuat target penjualan. Untuk menetapkan target penjualan, kamu bisa melakukan riset berapa rata-rata penjualan dari email.
Nantinya, kamu dapat menentukan dalam jangka waktu tertentu, berapa email yang ingin kamu kirimkan ke pelanggan dan pesan apa yang ingin disampaikan di setiap sesi pengiriman.
Misalnya di minggu pertama kamu mengirimkan informasi umum dan di minggu selanjutnya terkait potongan harga.
4. Tetapkan jenis campaign
Berdasarkan pengelompokan pelanggan tadi, kamu perlu menetapkan jenis campaign apa yang cocok, misalnya mengirimkan email dalam bentuk newsletter, digest email, atau lainnya.
5. Lakukan evaluasi hasil
Tak lupa juga untuk melakukan evaluasi hasil, sehingga kamu tahu kalau strategi bisnis yang kamu lakukan mampu mencapai target atau tidak.
Strategi email marketing
Pemasaran melalui email dapat kamu lakukan dengan beberapa strategi di bawah ini:
- Menyiapkan tools email marketing (seperti tools GetResponse dan Mailchimp membantu kamu dalam mengetahui bentuk email yang menarik minat audience)
- Menyusun email list (pastikan juga susunan email yang kamu buat sudah terstruktur dengan rapi)
- Membangun segmentasi email list (nah, kamu bisa menggolongkan pelanggan baru berdasarkan beberapa hal, seperti waktu pertama kali subscribe hingga segmentasi lokasi di mana mereka mengetahui bisnis kamu, apakah dari blog ataupun media sosial)
- Mengirimkan email blast (pengiriman email blast tentunya akan sangat membantu kamu dalam mengirimkan email ke banyak orang, bahkan hingga ratusan dalam satu waktu saja)
- Meningkatkan open rate email (pastikan kamu paham bagaimana pesan yang ingin disampaikan ke audience, sehingga kemungkinan email yang dikirimkan akan dibaca)
- Mencegah email pemasaran masuk ke spam (gunakan hosting terpercaya seperti Jagoan Hosting yang menyediakan Email Hosting dan jangan sampai menggunakan kata-kata seperti “murah” ataupun “penawaran terbatas” karena akan dideteksi sebagai pesan yang mengganggu dan diakhiri dengan masuk ke bagian spam)
- Menganalisis performa email marketing (seperti menggunakan bounce rate untuk mengetahui kapan orang lain menutup email kamu, open rate untuk mengetahui seberapa besar persentase email dibuka hingga deliverability untuk mengetahui keberhasilan email masuk ke pelanggan)
- Menggunakan balasan otomatis (supaya memberikan respon ke audience-nya juga jauh lebih cepat, Sob!)
- Mengoptimasi email marketing mobile (karena hampir 50% orang-orang mengakses email melalui perangkat mobile, maka sebisa mungkin pastikan desain email kamu kompatibel dengan tampilan di smartphone, ya!)
FAQ
1. Hal apa saja yang harus diperhatikan untuk membangun email marketing?
Pertama, memiliki daftar email subscriber, sehingga email terkirim pada target audiens yang tepat. Pastikan juga untuk mendesain email dengan baik dengan mengaplikasikan branding.
Selain itu, kamu perlu membuat konten dan subjek email yang relevan. Jangan lupa untuk mengikuti peraturan supaya email tidak dianggap sebagai spam.
2. Apa perbedaan dari email dan email marketing?
Email biasa merupakan pesan elektronik yang tujuannya dapat bervariasi. Sedangkan email marketing lebih spesifik untuk mendorong pemasaran.