LAN adalah salah satu jenis jaringan komputer yang dirancang untuk beroperasi di wilayah cukup kecil dan terbatas. Kepanjangan dari LAN adalah Local Area Network. Biasanya, jaringan LAN ini kerap ditemui pada kompleks perkantoran, sekolah, rumah, maupun cafe. Nah di samping LAN, ada juga beberapa jenis jaringan lain seperti MAN dan WAN.
Lalu, apa perbedaan antara LAN dengan MAN dan WAN? Untuk lebih jelasnya, langsung simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut, yuk!
Apa itu LAN?
LAN adalah suatu jaringan komputer yang cakupan wilayahnya hanya mencakup wilayah lokal saja atau terbatas. Contoh yang termasuk jaringan LAN adalah jaringan komputer di perkantoran, sekolah, cafe, rumah pribadi, dan lain sebagainya.
Sederhananya, LAN adalah sebuah sistem komunikasi komputer yang jaraknya dibatasi tidak lebih dari beberapa kilometer dan menggunakan koneksi high-speed antara 2 hingga 100 Mbps.
Pada LAN, setiap komputer dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan akses yang diberikan yang sudah diatur sebelumnya. LAN memungkinkan kita untuk sharing data atau menggunakan satu printer bersamaan dalam satu.
Jadi, dengan menerapkan teknologi LAN ini, kita tidak perlu lagi susah-susah menarik kabel untuk menyambungkan komputer atau perangkat dengan lainnya, Sob!
Perbedaan LAN, MAN, dan WAN
Dalam teknologi jaringan internet, dikenal istilah lain selain LAN, yaitu MAN, dan WAN. Lantas apa perbedaan ketiganya?
Seperti telah dijelaskan di atas bahwa Local Area Network atau LAN adalah suatu jaringan komputer dimana jaringannya bisa saling berkomunikasi dengan cakupan wilayah lokal. LAN adalah sebuah sistem komunikasi komputer yang jaraknya dibatasi tidak lebih dari beberapa kilometer dan menggunakan koneksi high-speed antara 2 hingga 100 Mbps.
Metropolitan Area Network atau MAN adalah jaringan komputer dimana jaringannya bisa mencakup area yang lebih luas daripada LAN. Selain itu MAN juga menggunakan teknologi yang lebih canggih. Jaringan MAN merupakan gabungan beberapa jaringan LAN yang mana menjangkau hingga 10-50 km.
Contoh yang menerapkan metode jaringan MAN adalah jaringan antar perkantoran atau instansi yang masih dalam satu kota. MAN membutuhkan operator telekomunikasi yang akan menjadi penghubung antar jaringan komputer.
Sedangkan Wide Area Network atau WAN adalah jaringan komputer dimana cakupannya sangat luas dan bisa mencapai satu negara, Sob.
Jaringan WAN membutuhkan kabel serat optik (fiber optic), satelit dan gelombang mikro. Inilah yang membuat jaringan WAN bisa luas jangkauannya, tapi tentu biayanya juga sangat mahal. WAN mempunyai transmisi kecepatan cukup cepat, yakni mulai dari 2 Mbps – 625 Mbps atau bahkan lebih.
Baca juga: Pengertian Gateway, Fungsi, dan Cara Kerjanya pada Jaringan
Karakteristik LAN
Beberapa karakteristik LAN adalah sebagai berikut.
- LAN berada dalam ruang lingkup geografi yang lebih kecil, seperti area kantor, kampus, cafe, sekolah, dan rumah.
- LAN memiliki kecepatan perpindahan data yang tinggi.
- LAN bisa berfungsi dengan baik tanpa membutuhkan jalur telekomunikasi dan tidak membutuhkan akses internet.
- LAN ideal digunakan untuk pribadi atau internal karena pengelolaannya melalui administrator lokal.
Perangkat jaringan LAN
Perangkat jaringan LAN adalah perangkat yang kita dibutuhkan agar jaringan LAN bisa diterapkan. Apa saja sih perangkat tersebut? Berikut daftarnya, Sob.
- Router
- Switch
- Hub
- Bridge
- Repeater
- Network Interface Card
- Kabel UTP
Komponen dasar jaringan LAN
Komponen dasar jaringan LAN adalah beberapa komponen dasar jaringan yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat menghubungkan beberapa komputer. Inilah beberapa komponen dasar jaringan LAN.
1. Workstation
Workstation adalah host berupa suatu sistem komputer.
2. Server
Server adalah hardware yang berfungsi melayani jaringan dan workstation yang terkoneksi dengan suatu jaringan.
3. Link
Link adalah bagian dari jaringan LAN yang mempunyai fungsi menghubungkan peralatan seperti workstation dan server secara fisik.
4. Network interface card
Network interface card adalah rangkaian elektronika yang dirancang khusus guna menangani network protocol.
5. Network software
Network software di gunakan untuk menjalankan jaringan LAN supaya berfungsi seperti yang seharusnya.
Fungsi LAN
Pada dasarnya fungsi LAN adalah untuk menghubungkan beberapa komputer di dalam jaringan agar proses kerja kita menjadi lebih mudah dan cepat. Tetapi dalam jaringan LAN ada beberapa fungsi lainnya seperti di bawah ini.
1. Remote komputer
Di dalam jaringan LAN, melakukan aktivitas remote komputer dapat dilakukan tanpa harus terkoneksi ke internet. Kamu bisa memanfaatkan fitur Remote Desktop Manager/Connection yang sudah disediakan sistem operasi Microsoft.
2. Menghubungkan 2 komputer atau lebih
Fungsi lain LAN adalah 2 komputer bisa di hubungkan langsung menggunakan kabel UTP yang tersambung di kedua komputer. Tetapi jika kamu akan menghubungkan lebih dari 2 komputer, kamu membutuhkan perangkat lain seperti Switch atau Hub.
3. Memindahkan file dari satu komputer ke komputer lain
Selanjutnya, fungsi LAN adalah memungkinkan kamu memindahkan file dari satu komputer ke komputer lain secara lebih mudah dan simpel. Ini karena jaringan LAN bisa melakukan pemindahan data melalui metode sharing pada komputer, jadi kamu tak perlu bolak-balik memasukkan flash disk ke komputer atau laptop.
4. LAN chatting
LAN adalah jaringan yang bisa juga di pakai untuk mengirim pesan antar komputer dan bahkan dilakukan tanpa koneksi internet, Sob! Fitur ini dinamakan LAN chatting. Untuk melakukannya, terdapat aplikasi bawaan sistem operasi Windows yang dapat kamu manfaatkan, seperti winchat.exe atau perangkat lunak LAN chatting lainnya.
Baca juga: Cek Cara Mempercepat Koneksi WiFi di Laptop dan HP, Anti Lemot!
5. Sharing printer
Seperti telah di jelaskan sebelumnya bahwa fungsi jaringan LAN adalah selain berbagi data, kita juga bisa berbagi printer. Sehingga ini bisa menghemat biaya, lagipula cara melakukannya pun mudah.
Topologi LAN
Pola atau bentuk hubungan antar node dalam suatu jaringan di namakan dengan topologi. Beberapa topologi LAN adalah:
1. Topologi mesh
Topologi mesh adalah jaringan di mana komputer di hubungkan secara point to point (titik ke titik). Jadi, setiap perangkat bisa berkomunikasi secara langsung dan semua komputer akan terhubung satu persatu tanpa ada yang terputus.
2. Topologi bintang
Pengertian Topologi bintang adalah jaringan yang menghubungkan semua komputer dan perangkat akan terhubung ke sakelar atau hub. Topologi jenis ini menggunakan pola terpusat, maka ada komputer yang berfungsi sebagai server dan ada pula yang bertindak sebagai workstation.
3. Topologi cincin
Pengertian Topologi cincin adalah jaringan yang menghubungkan semua komputer dan perangkat akan terhubung ke kabel dalam lingkaran tertutup. Topologi ini menggunakan pola jaringan yang tidak terpusat.
4. Topologi bus
Pengertian Topologi bus adalah jenis topologi yang menghubungkan semua komputer secara seri dengan kabel utama sebagai sentral lalu lintas data. Topologi ini biasanya di gunakan pada jaringan berskala kecil yang mana seluruh perangkat jaringan akan terhubung dengan kabel tunggal atau biasa di sebut bus. Sehingga semua komputer terhubung secara langsung dengan kabel tersebut. Topologi ini menggunakan pola jaringan tidak terpusat.
5. Topologi pohon
Pengertian Topologi pohon adalah jenis topologi yang menggabungkan antara topologi bus dan topologi bintang. Topologi ini juga di sebut topologi bertingkat karena di gunakan untuk interkoneksi antar hirarki rendah untuk lokasi yang rendah dan hirarki tinggi untuk lokasi yang tinggi.
Contoh LAN
Selanjutnya kita bahas beberapa contoh LAN. Contoh LAN sangat banyak di temukan dalam kegiatan kita sehari hari. Apa saja?
- Telepon
- Setting router atau access point
- Internet
- Sharing data
- Sambungan laptop atau PC ke televisi
Kelebihan dan kekurangan LAN
LAN adalah jaringan yang hanya mencakup lokal area. Meski begitu, LAN mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri, Sob. Apa saja kelebihan dan kekurangan LAN?
Kelebihan LAN
- Tidak memerlukan biaya besar, hal ini di karenkan jangkauannya hanya mencakup area kecil dan tidak membutuhkan perangkat mahal seperti serat optik (fiber optic) atau bahkan satelit.
- Melalui LAN, kita bisa saling berbagi sumber daya yang ada di setiap komputer dan koneksi transfer data antar komputer akan berlangsung dengan cepat.
- LAN tidak membutuhkan operator telekomunikasi untuk dapat membuat jaringannya.
- Data di dalam jaringan LAN sifatnya terpusat dan di simpan pada 1 komputer server. Server ini menyajikan data yang bisa di akses oleh semua komputer.
Kekurangan LAN
- Luas area koneksi terbatas.
- Karena setiap komputer dapat di akses oleh setiap pengguna, maka tingkat keamanannya rentan.
- Apabila terjadi masalah di komputer server pusat, misalnya terkena virus, akan berakibat pada seluruh jaringan LAN.
Instalasi LAN
Nah, di bawah ini merupakan instalasi LAN yang perlu kamu ketahui, Sob!
Memasang kabel UTP
Memasang kabel UTP di pakai untuk membuat jaringan komputer. Fungsi dari kabel ini adalah menghubungkan jaringan LAN dalam suatu sistem jaringan di komputer.
Mengatur setting LAN di komputer
Cara mengatur setting-an LAN di komputer yakni:
- Pertama Klik start yang ada di pojok bawah kiri pc, klik Control panel
- Lalu Klik Network Connections
- Klik Properties
- Pada General Klik Internet Protocol, lalu akan muncul Internet Protocol Properties
- Lakukan setting IP address, serta pengaturan-pengaturan lainnya.
Mengkonfigurasi IP address
Caranya:
- Klik kanan icon network
- Setting-IP-01
- Jika menggunakan wifi icon akan berbentuk seperti sinyal / wifi
- Jika menggunakan kabel LAN icon akan berbrntuk seperti gambar berikut
- Pilih “Open Network and Sharing Center”
- Setting-IP-02
- Lalu klik pada network yang di gunakan
- Setting-IP-03
- Lalu pilih “Details”
- Untuk cara no 4 & 5 hanya di lakukan jika terdapat koneksi internet, jika tidak ada langsung menuju step ke-6.
- Setting-IP-04
- Lalu catat pada bagian IPv4 Address
- Pada step ini perlu mencatat IP dan Gateway, agar bisa tetap bisa terhubung dengan internet
- Setting-IP-05
- Pilih Properties
- Setting-IP-06
- Pilih / Double klik pada “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)”
- Setting-IP-07
- Lalu pilih Pilih “Use the following IP address”.
- Jika terdapat koneksi internet bisa isi IP address, Subnet mask dan Default Gateway seperti yang tertera sebelumnya (pada no 5)
- IP Address : 192.168.1.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.1
Dan untuk settingan client bisa isi sama seperti di atas hanya bisa IP addressnya saja, bisa di isi urut 192.168.1.3 dst.
- Jika sudah selesai klik OK
- Setting-IP-08
- Pilih Ok lagi., Komputer pun sudah tersetting ipnya.
Folder dan printer sharing
- Buka Control Panel
- Pilih logo Printer lalu klik kanan pada Printer > Pilih Sharing
- Selanjutnya akan muncul Tab Sharing Properties. Pilihlah Checkbox Share this printer, Beri Nama dan klik OK.
Selanjutnya tahap kedua, yakni setting printer di komputer klien. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Control Panel > Printer.
- Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer.
- Akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next.
- Pilih tipe printer yang akan di gunakan, pastikan memilih Network Printer > Next.
- Browse printer pada jaringan, pastikan tidak salah alamat akhiri dengan Next.
- Komputer akan mengkonfirmasi apakah printer jaringan ini akan di jadikan printer utama, pilih sesuai kebutuhan.
- Klik Finish lalu tutup semua jendela tadi. Beres deh, Sob!
Itulah penjelasan seputar LAN, jaringan lokal yang banyak di gunakan di daerah sekolah maupun perkantoran. Setelah membaca artikel di atas, jadi lebih paham kan Sob kalau ternyata ada beberapa jenis jaringan komputer? Untuk itu, yuk perbanyak pengetahuanmu seputar teknologi lewat ulasan lain dari Jagoan Hosting!