Apa itu Direct Marketing? Contoh, Kelebihan & Kekurangan

direct marketing

Apa itu direct marketing? Direct marketing adalah salah satu cara agar bisnismu makin berkembang, Sob. Pasalnya, interaksi langsung dengan pelanggan semacam ini akan mendatangkan banyak penjualan. 

Nah, agar bisa memaksimalkan manfaatnya, tentu kamu perlu tahu konsep, jenis, manfaat, serta kelebihan dan kekurangan direct marketing.

Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya pada artikel berikut ini.

Apa itu Direct Marketing?

direct marketing adalah

Direct marketing adalah sistem pemasaran di mana penjual atau pemasar memanfaatkan cara komunikasi langsung dengan pembeli. Cara ini di lakukan guna mendapatkan respon dari audiens/pembeli secara langsung, Sob.

Tidak sebatas itu, direct marketing adalah metode dalam memasarkan produk di mana penjual menggunakan jalur distribusi langsung kepada pembelinya. Dengan kata lain, penjual dan pembeli tidak memerlukan perantara dalam berinteraksi.

Lalu apa saja alat-alat promosi direct marketing yang bisa kita terapkan? Tidak jauh-jauh dari perkembangan zaman, kita bisa menggunakan sosial media, newsletter, iklan berbayar, atau cara yang lebih konvensional seperti SMS serta pamflet dan brosur.

Perbedaan Direct Marketing dan Personal Selling

Setelah membahas apa itu direct marketing, kita juga perlu tahu perbedaannya dengan personal selling. Apa sih personal selling? Jadi, personal selling adalah metode pemasaran di mana penjual atau pemasar memperkenalkan produknya secara langsung di depan konsumen, Sob.

Tentu metode ini berbeda sekali dengan direct marketing di mana penjual memanfaatkan media tertentu guna mendapatkan tanggapan dari konsumen. 

Nah, personal selling ini biasa kita lihat pada penjual yang memasarkan produknya secara tatap muka dengan konsumen.  

Jadi, metode mana yang ingin kamu pilih? Jika masih bingung, simak dulu jenis direct marketing setelah ini ya!

Variabel keputusan Direct Marketing

Beberapa poin yang ada dalam variabel keputusan direct marketing di gunakan sebagai kerangka dasar dari metode direct marketing. Berikut penjelasannya:

  • Offering adalah bentuk penawaran dari produk yang akan di tawarkan saat memberikan pemasaran secara langsung kepada pelanggan. Biasanya penawaran yang di berikan menggunakan bentuk proposal yang berisi produk, layanan, harga, dan informasi lainnya.
  • Creative dalam direct marketing adalah elemen-elemen yang menyangkut platform penyalinan, elemen desain grafis, teknik, dan aspek manufaktur seperti kustomisasi. 
  • Media mengarah pada alat promosi direct marketing yang di gunakan, seperti SMS, telepon, email, sosial media, website, dan lainnya.
  • Timing dan sequencing mengarah pada keleluasaan dan kontrol yang lebih tinggi terhadap apa yang ingin di sampaikan dalam direct marketing. Hal ini meliputi, kapan email atau SMS di kirim, opsi media yang di gunakan, dan target dari direct marketing.
  • Customer service adalah layanan yang perlu di sediakan oleh perusahaan di mana pelanggan dapat mendapatkan kemudahan akses informasi atau saat menyampaikan keluhan.
Cek Konten Lainnya:
8 Alasan Pentingnya Memakai Domain .SITE untuk Bisnis Kamu

Jenis Direct Marketing

jenis direct marketing

Tujuan direct marketing adalah memaksimalkan penjualan dengan berusaha mendapatkan respon/tanggapan dari konsumen. Nah, untuk menerapkannya pada bisnis, kita tentu perlu paham jenis-jenisnya di bawah ini. 

Sosial Media

Berapa lama kamu menghabiskan waktu untuk scrolling di sosial media? Fakta bahwa kebanyakan dari kita menghabiskan waktu untuk berselancar di dunia maya, menandakan bahwa jenis direct marketing ini adalah salah satu cara yang wajib kamu coba.

Dengan mendekatkan diri kepada konsumen melalui platform sosial media, penjual akan mendapatkan eksposur yang tinggi, sehingga meningkatkan brand awareness terhadap produknya.

Email Marketing

Pernahkah kamu memasukkan alamat email pada suatu website? Nah, kemungkinan kamu juga akan mendapatkan email marketing berupa penawaran produk atau promosi lainnya setelah itu.

Namun, sebelum gencar mengirimkan penawaran produk, biasanya penjual lebih dulu memberikan berbagai informasi menarik yang tidak terkait langsung dengan produknya dalam newsletter. Tertarik untuk mencoba?

Online Ads

Online ads menjadi salah satu jenis direct marketing yang berbayar. Pasalnya, media ini seringkali tidak bisa di hindari oleh konsumen, sehingga meningkatkan kemungkinan iklan di tonton sampai durasi waktu tertentu.

Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk memasang online ads di sosial media setelah melakukan riset pasar terlebih dulu.

Meskipun demikian, iklan berbayar semacam ini tidak menjamin penjualan langsung meningkat, Sob. Jadi, imbangi metode marketing dengan cara yang lebih organik seperti sosial media marketing.

Leaflet Marketing

Leaflet adalah metode direct marketing di mana calon konsumen akan mendapatkan brosur atau lembaran berisikan informasi produk serta penawaran spesial di dalamnya.

Di tengah masifnya marketing melalui sosial media, cara ini masih sering di gunakan untuk mendekatkan diri kepada konsumen.

Cek Konten Lainnya:
Desain Kemasan Berperan Penting dalam Tingkatkan Volume Penjualan UMKM

Katalog Marketing

Salah satu jenis direct marketing adalah katalog marketing. Sesuai namanya, konsumen akan mendapatkan katalog untuk langsung mengetahui produk-produk apa yang sedang di jual.

Kita bisa memanfaatkan katalog marketing untuk meng-highlight produk rilisan terbaru, sehingga konsumen akan tertarik membeli karena keeksklusifannya.

Telemarketing

Pernahkah kamu menerima telepon dari agen pemasaran yang menawarkan produknya? Bukan tanpa alasan, biasanya konsumen menerima telepon tersebut untuk mendapatkan update terbaru dari campaign sebelumnya.

Sebagai salah satu contoh direct marketing, upaya menemukan pelanggan potensial ini bersifat lebih personal sebab di lakukan dengan menelepon konsumen potensial secara langsung.

Manfaat Direct Marketing

manfaat direct marketing

Nah, sebetulnya apa saja sih manfaat direct marketing? Selain untuk menekan budget, metode ini juga bisa menjangkau lebih banyak konsumen, Sob. 

Mengurangi marketing budget

Direct marketing adalah solusi untuk anggaran marketing yang terbatas. Pasalnya, penjual tidak harus fokus pada iklan berbayar, tetapi bisa melakukan pendekatan terhadap konsumen menggunakan biaya lebih rendah.

Dengan pengurangan anggaran, brand pun bisa memaksimalkan produknya di berbagai hal seperti peningkatan kualitas produk, riset & pengembangan atau lainnya.

Jangkauan pelanggan lebih luas

Salah satu kelebihan direct marketing adalah kemampuannya dalam menjangkau sebanyak mungkin audiens.Jika terkonversi, audiens akan berubah menjadi konsumen atau pelanggan setia.

Hal ini tentu tidak di miliki oleh media marketing konvensional cetak di mana kita tidak bisa mengetahui berapa banyak orang yang melihat postingan produk.

Memudahkan penjual dalam memasarkan produk

Direct marketing adalah metode pemasaran di mana penjual tidak harus mengirimkan agen pemasarnya untuk menawarkan produk secara langsung. Hal ini tentu memudahkan penjual dalam mengorganisir bisnis.

Membangun brand loyalty

Sifatnya yang intens karena tidak membutuhkan tatap muka, membuat konten sosial media lebih mudah membangun brand loyalty konsumen. 

Dalam hal ini, direct marketing adalah jembatan yang baik dalam menghubungkan konsumen dan penjual dalam media online.

Kelebihan Direct Marketing

kelebihan directmarketing

Kelebihan direct marketing adalah bahwa metode ini memudahkan penjual dalam memasarkan produk. Namun apakah hanya itu? Berikut adalah beberapa kelebihannya.

Menjadi metode pemasaran yang terukur 

Hal ini karena kita bisa melakukan tracking postingan/campaign produk. Bandingkan dengan pemasaran konvensional di mana media cetak tidak memungkinkan kita mengetahui berapa banyak orang yang membeli produk setelah melihat campaign

Cek Konten Lainnya:
9+ Manfaat Website untuk Bisnis agar Lebih Sukses

Memungkinkan personalisasi

Personalisasi dalam direct marketing adalah salah satu ciri yang membuat konsumen merasa engaged karena pesan dari brand terasa lebih dekat. Biasanya, hal ini di lakukan dengan menyebut nama konsumen pada email atau menambahkan detail personal lainnya. 

Bisa melakukan targeting

Targeting di lakukan dengan cara menyasar pelanggan potensial sesuai segmen pasar tertentu. Melalui cara ini, kita akan terhindar dari konsumen di luar segmen pasar, sehingga membuat pendekatan lebih efektif.

Lebih informatif

Direct marketing memungkinkan penjual untuk mencantumkan lebih banyak informasi tanpa mengganggu konsumen. Selain itu, konsumen juga bisa melihat ulang informasi produk tanpa harus takut kehilangan 

Kekurangan Direct Marketing

Selain kelebihan, direct marketing juga memiliki kekurangan sebagai berikut.

Konsumen rentan merasa terganggu

Dengan adanya email marketing, banyak konsumen merasa terganggu tidak membutuhkannya. Oleh karena itu, kadang email-email ini berakhir di kotak spam dan tidak pernah terbaca.

Selain itu, telemarketing juga bisa menimbulkan hal yang sama, Sob. Konsumen yang merasa terganggu ini justru berpotensi menghindari produk kita karena antipati.

Kompetisi yang ketat

Kemudahan direct marketing tentu menimbulkan banyak kompetitor melakukan hal serupa. Nah, pasar persaingan yang makin ketat ini menjadi masalah tersendiri bagi pelaku bisnis. 

Karenanya, kita perlu strategi terbaik agar tampil menonjol di antara banyak kompetitor.

Potensi penyalahgunaan data pribadi

Nah, kekurangan satu ini juga harus di perhatikan. Jika tidak, justru pelaku bisnis akan terlibat dalam kasus penyalahgunaan data pribadi.

Kuncinya, usahakan agar konsumen tahu untuk apa data pribadi mereka. Jangan sampai kita membombardir calon pelanggan potensial dengan sesuatu yang tidak mereka sukai.

Dampak lingkungan

Selain kekurangan di atas, metode direct marketing dengan menyebarkan brosur dan pamflet bisa menimbulkan bahaya pada lingkungan. Penggunaan kertas harus di pertimbangkan baik-baik agar kegiatan bisnis sebisa mungkin tidak merugikan siapapun. 

Nah, itu tadi penjelasan apa itu direct marketing, jenis serta kelebihan dan kekurangannya. Kamu bisa menerapkan contoh-contoh di atas guna meningkatkan kegiatan bisnismu. 

Selain itu, perhatikan juga kekurangan direct marketing adalah hal yang harus di perhatikan juga, Sob. Jadi pertimbangkan hal-hal tersebut sebelum memilih metode direct marketing. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
storyboard
Read More
Cara Membuat Storyboard untuk Konten dan Contohnya
Sebagai seorang content creator, setidaknya kamu harus memahami bagaimana cara membuat storyboard loh Sob. Sebelum menciptakan sebuah konten,…
Cara Membuat Google Form, Mudah dan Praktis!
Read More
Begini Cara Membuat Google Form, Mudah dan Praktis!
Memahami cara membuat Google Form ternyata akan sangat berguna untuk kamu tahu lho Sob! Kegunaannya juga bermacam-macam. Dalam…