Perbedaan cloud hosting dan shared hosting penting untuk diketahui para pemilik perusahaan bisnis. Mengingat semakin banyak perusahaan bisnis yang menyadari pentingnya layanan hosting untung perkembangan bisnisnya.
Adanya layanan hosting akan memudahkan perusahaan dalam proses kerja terutama dalam pengaksesan data. Sebenarnya, ada banyak layanan hosting yang tersedia dan bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.
Dua layanan hosting yang paling banyak penggunanya yaitu shared hosting dan cloud hosting. Keduanya tentu saja memiliki perbedaan baik dari segi kelebihan dan kekurangan yang bisa kamu pelajari dalam penjelasan berikut.
Perbedaan Cloud Hosting dan Shared Hosting
Ada banyak faktor yang memunculkan perbedaan cloud hosting dan shared hosting mulai dari keamanan hingga harganya. Maka dari itu, sebelum memilih salah satu dari kedua layanan hosting tersebut perlu mengetahui perbedaannya.
Berikut ini terdapat beberapa perbedaan dari shared hosting dan cloud hosting yang bisa Sob pelajari.
1. Keamanan
Salah satu fitur cloud hosting dan shared hosting yang harus kamu pastikan sebelum membeli adalah keamanan. Apalagi jika website kamu dapat menyimpan data hingga transaksi orang lain.
Tentu saja keamanan hosting perlu kamu perhatikan dengan benar karena menyangkut kredibilitas suatu website dan bisnis. Sebenarnya, para pengguna sudah seharusnya menambahkan fitur keamanan dalam akun hostingnya.
Hanya saja, sekarang ini sudah semakin banyak jasa cloud server maupun shared hosting dengan fitur keamanan tersebut secara gratis. Namun, tidak semua layanan web hosting menyediakan fitur keamanan yang maksimal.
Sebaiknya pilih layanan hosting baik shared hosting maupun cloud hosting yang sudah lengkap dengan imunify360 dan SSL (Secure Socket Layer) seperti produk Hosting Murah dari Jagoan Hosting. Ini bertujuan untuk mengamankan pertukaran data yang terjadi lewat jaringan internet.
2. Performa
Cloud hosting dan shared hosting juga memiliki perbedaan dari segi performa. Sebenarnya, shared hosting sudah menggunakan server dengan kapasitas dan performa yang cukup besar.
Hanya saja, pengguna server harus mau berbagi dengan banyak penyewa lainnya Sob. Ini tentu saja cukup mengganggu, apabila pengguna semakin banyak, maka performa server akan mengalami penurunan.
Namun, pengelola server shared hosting juga memberlakukan pembatasan penggunaan resource agar semua pengguna mendapatkan performa sama. Akan tetapi ada beberapa fitur lebih yang ditawarkan oleh Shared Hosting di Jagoan Hosting seperti pakai web server Nginx, Redis dan PHP Xray
Hal ini tentu saja akan membuat performa aplikasi atau website menjadi lebih stabil dan sangat jarang mengalami downtime. Jadi, website yang cocok untuk cloud hosting antara lain seperti web toko online atau situs berita.
3. Skalabilitas
Perbedaan selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah dari segi skalabilitas. Mengingat server dapat dengan mudah untuk upgrade sesuai dengan permintaan dari pelanggan.
Hanya saja, bagaimana hasil akhir dari proses upgrade tersebut perlu kamu perhatikan. Apakah upgrade tersebut dapat memberikan hasil yang besar atau tidak terlalu besar dari sebelumnya.
Saat ini memang sudah banyak penyedia hosting yang memberikan upgrade server secara signifikan. Hanya saja server tersebut nantinya akan terbagi.
Hal ini tentu saja berbeda dengan cloud hosting yang mana hasil upgrade akan sepenuhnya dapat pemilik website rasakan. Jadi, pemilik website tidak perlu lagi bagi-bagi server dengan orang lain.
4. Konfigurasi, Sumber Daya Server serta Manajemen
Web hosting server juga pasti hadir lengkap dengan sejumlah data pemrosesan dan kapasitas penyimpanan. Hal ini hampir sama dengan komputer desktop, smartphone dan tablet.
Dalam layanan shared hosting, sumber daya server akan terbagi ke ratusan klien untuk penggunaan bersama.
Paket shared hosting ini mencakup, backup otomatis, akun email, sertifikat SSL dan drag-and-drop site builder.
Nantinya penyedia layanan hosting bertanggung jawab penuh dalam mengurus rincian teknis pemeliharaan server seperti security patch dan update.
Berbeda dengan shared hosting, cloud hosting justru menggunakan beberapa server yang ter virtualisasi. Sehingga sumber daya dapat bersatu dan saling bekerja sama untuk meng-host situs website dengan banyak server.
5. Penggunaan yang Mudah
Baik shared hosting dan cloud hosting memiliki penggunaan yang mudah. Kebanyakan yang melakukan konfigurasi dan pemeliharaan server adalah penyedia layanan hosting.
Hal ini tentu saja akan memudahkan pengguna karena tidak perlu memiliki pengetahuan teknis mendalam tentang pengaturan server.
Namun, perbedaan cloud hosting dan shared hosting dapat kamu lihat dari tingkat kendali serta akses yang diberikan pada pengguna.
Biasanya, akses ke server dan juga konfigurasi yang dapat kamu lakukan cukup terbatas. Sedangkan cloud hosting, pengguna lebih mudah mengakses konfigurasi dan pengaturan server hingga melakukan kustomisasi lebih lanjut apabila perlu.
6. Server Down
Pada dasarnya, server hosting hanya sebuah mesin komputer yang terdiri dari berbagai komponen hardware.
Komponen-komponen ini tentu saja memiliki umur tertentu serta memiliki resiko kerusakan apabila kamu gunakan terus menerus hingga 24 jam sehari.
Cloud hosting sendiri memiliki prinsip utama dari jaringan cloud computing atau komputasi awan. Artinya diversifikasi yang mana server-server dalam cluster cloud saling terhubung satu sama lain.
Bukan hanya terhubung, namun server ini juga akan saling melindungi saat terjadi kerusakan pada salah satu server. Hal ini tentu saja berbeda dengan shared hosting yang biasanya memiliki satu server.
Sehingga jika mengalami kerusakan, kinerja pemilik layanan pastinya akan mengalami gangguan.
7. Tingkat Kesulitan Penggunaan
Bukan hanya kemudahan saja, namun ada juga kesulitan dalam menggunakan cloud hosting dan shared hosting. Hal ini sangat penting untuk Sob perhatikan dan jadikan pertimbangan.
Mengingat tidak semua orang memiliki pengetahuan tentang server dalam pengelolaan website. Perlu kamu tahu bahwa kesulitan penggunaan hosting akan berpengaruh pada kinerja suatu situs web itu sendiri.
Tingkat penggunaan shared hosting dan cloud hosting pada dasarnya sangat mudah untuk pemula. Hanya saja, shared hosting memiliki tingkat penggunaan yang jauh lebih mudah daripada cloud hosting.
Hal ini karena shared hosting adalah jenis hosting basic yang menyediakan layanan dasar dan khusus untuk pengguna hosting tingkat pemula. Maka dari itu, website yang cocok untuk shared hosting adalah website blog hingga bisnis baru.
8. Penawaran Harga
Harga juga dapat menjadi pertimbangan mendasar sebelum memilih layanan hosting yang tepat. Secara umum, shared hosting akan memberikan penawaran harga yang lebih murah daripada cloud hosting, yaitu hanya mulai 15ribu perbulannya dapatkan di Hosting Murah Unlimited.
Ini karena seluruh website yang menggunakan layanan shared hosting akan patungan untuk membayar server.
Berbeda dengan biaya cloud hosting yang cenderung mahal karena mengandalkan beberapa server sekaligus. Apalagi hanya satu website yang menjalankan cloud hosting, jadi pemilik website itu sendiri yang harus membayarnya.
Penutup
Perbedaan cloud hosting dan shared hosting memang cukup beragam. Sudah seharusnya perbedaan tersebut diketahui oleh para pemilik bisnis dan website yang ingin menggunakan layanan hosting.