Pernah dengan istilah redis? Atau malah masih terdengar sangat asing di telinga? Nama ini sebenarnya merupakan kependekan dari istilah berbahasa Inggris yaitu remote dictionary server. Lantas sebenarnya apa itu redis? Yuk simak uraian penjelasannya pada artikel berikut!
Apa itu Redis?
Redis adalah suatu tempat untuk melakukan proses penyimpanan struktur data dalam bentuk memori yang bersifat open source. Penggunaan utamanya adalah menjadi basis data, cache dan pesan yang terdistribusi dalam memori, dengan daya tampung yang opsional.
Meski merupakan tempat penyimpanan, namun wujudnya sangat berbeda dengan hardisk atau SSD ataupun hardisk, Cara kerja tempat penyimpanan ini sangat canggih karena tak memerlukan akses disk dan membantu penggunanya dari penundaan waktu pencarian.
Itulah mengapa sistem penyimpanan ini pun akan mampu melakukan akses data berkapasitas besar secara lebih cepat. Misalnya mempercepat proses akses data pada website atau hosting.
Remote dictionary server ini sendiri pertama kali dibidani oleh Salvatore Sanfilippo, seorang Italia yang berprofesi sebagai programmer. Alat penyimpanan database open source tersebut dikembangkan di tempat bekerjanya yaitu di VMware.
Hingga saat ini remote dictionary server adalah alat penyimpanan data yang mampu memberi respon dalam waktu yang tercepat, yaitu di bawah 1 milidetik.
Kemampuan ini membuatnya mampu menampung begitu banyak permintaan data di setiap detiknya pada beragam jenis aplikasi real time.
Fungsi dan Kegunaan Redis
Dari uraian pengertian di atas, maka ada beberapa fungsi redis berikut kegunaannya yang terinci pada daftar berikut ini:
1. Penulisan Kode
Remote dictionary server dapat berguna sebagai tempat penyimpanan untuk penulisan kode program. Tentunya kode program yang sangat rumit tersebut jika ditulis secara tradisional maka akan memerlukan deretan barisan yang sangat panjang.
Dengan menggunakan remote dictionary server ini maka kode rumit dapat ditulis secara lebih sederhana dengan jumlah baris yang jauh lebih sedikit.
Mengapa bisa demikian? Karena dengan alat penyimpanan ini maka developer akan dapat menggunakan struktur perintah yang jauh lebih sederhana. Yang mana hal ini sebenarnya bertentangan dengan bahasa kueri pada basis data tradisional.
Contohnya penggunaan struktur data hash. Yaitu saat memindahkan data ke tempat penyimpanan data, karena menggunakan remote dictionary server, maka bisa dilakukan hanya dengan satu baris kode saja.
Contoh lainnya adalah penyimpanan data yang tak menggunakan struktur data hash. Yang mana hal tersebut akan menggunakan banyak baris kode untuk perubahan dari satu format ke format lainnya.
Namun dengan menggunakan redis maka memungkinkan banyak struktur data native dan opsi guna memanipulasi interaksi dengan data yang ada.
Apalagi tersedia ratusan sumber terbuka dengan bahasa pemrograman yang beraneka rupa seperti Python, JavaScript, dan lain-lainnya.
2. Skema Caching
Fungsi lain remote dictionary server adalah untuk pengimplementasian cache di dalam memori. Penggunaan remote dictionary server ini memungkinkan untuk meminimalisasi terjadinya latensi akses data sekaligus mampu meningkatkan throughput.
Selain itu penggunaan alat penyimpanan ini untuk cache juga akan memudahkan proses muatan dari database serta aplikasi NoSQL. Dengan alat penyimpanan ini maka respons yang diminta akan dapat terlayani dengan waktu kurang dari 1 milidetik.
Bahkan skema redis caching akan mampu mengurangi biaya backend karena mampu menskalakan muatan yang lebih tinggi.
Fitur ini seperti tersedia di dalam produk Hosting di Jagoan Hosting, yang membantu websitemu untuk mencapai performa terbaik dengan teknologi penyimpanan struktur data dalam memory.
Kamu bisa menikmati Hosting dengan performa tinggi dengan dukungan Redis di Hosting Murah Terbaik dan di Dedicated Server Hosting dari Jagoan Hosting.
Selain Redis, di produk Hosting milik Jagoan Hosting juga didukung NginX, PHP X-Ray dan MySQL8.
Contoh skema caching ini antara lain cache halaman web, cache sesi persisten atau cache objek (metadata, gambar, file) dan lain sebagainya.
Remote dictionary server juga memungkinkan pengaktifan rangkaian pola caching cerdas sehingga dapat mengatur lama data tersimpan. Sekaligus menentukan data mana yang harus dikeluarkan lebih dahulu.
3. Optimasi Obrolan
Server penyimpan data canggih ini juga support terhadap Pub/Sub sehingga mampu melakukan pencocokan pola serta berbagai struktur data.
Hal tersebut membuat tempat penyimpananan ini cocok untuk penggunaan pada aplikasi yang membutuhkan kinerja tinggi. Contohnya ruang obrolan, umpan media sosial, stream komentar real time, bahkan komunikasi antar server.
Implementasi antrean pun menjadi ringan dan mudah karena data menjadi terstruktur dengan operasi atomik. Nah hal itulah yang membuatnya menjadi perantara pesan yang handal pada penggunaan ragam aplikasi.
4. Leaderboard Game
Dengan kemampuan penyimpanan datanya yang sangat tinggi, teknologi ini juga bermanfaat pada leaderboard permainan. yang real time.
Dengan hanya memanfaatkan struktur data berupa redis sorted sed maka urutan daftar skor pengguna game akan dapat dipertahankan.
Dengan begitu developer aplikasi game akan dapat dengan mudah melakukan penyusunan daftar peringkat secara real time. Sekaligus melakukan perubahan data peringkat tersebut setiap kali terjadi perubahan urutan data.
5. Penyimpanan Sesi Streaming
Jenis penyimpan data canggih ini juga memiliki kemampuan sebagai bank data sebuah memori dimana aktivitas keluar masuknya data sangat cepat. Contohnya pada saat terlaksananya kegiatan siaran langsung atau streaming.
Remote dictionary server ini juga akan menyajikan latensi, skala sekaligus resiliensi dalam waktu tak sampai satu mili detik. Hal itu berlaku baik untuk pengolahan data status sesi, kredensial, profil pengguna, hingga personalisasi spesifik penggunanya.
6. Geospasial
Fungsi remote dictionary server status berikutnya adalah menjadi operator guna pengelolaan ragam data geospasial. Pada fungsi tersebut, alat penyimpanan ini mampu menyajikan struktur data secara realtime dalam sebuah memori baik dengan kecepatan maupun skala.
Selain fungsi tersebut, teknologi ini juga dapat untuk melakukan penambahan fitur lokasi semacam jarak tempuh atau waktu berkendara.
7. Machine Learning
Fungsi lain dari teknologi penyimpanan data non disk ini adalah sebagai support system aplikasi machine learning dalam melakukan pemrosesan data.
Yang mana proses pengolahan data pada aplikasi machine learning akan melibatkan beragam jenis data bervolume besar.
Nah untuk mempercepat proses pengolahan data tersebut, machine learning membutuhkan tempat penyimpanan berkapasitas besar.
Tujuannya tidak lain adalah agar proses dapat berlangsung secara cepat terutama saat melakukan otomatisasi pengambilan keputusan.
Di luar semua fungsi dan kegunaan tersebut, teknologi modern tempat penyimpanan yang bersifat open source ini juga memiliki fungsi-fungsi lainnya. Antara lain menjadi message broker dan mempercepat pengunduhan gambar, file atau halaman suatu website.
Selain itu juga sebagai pendukung optimalisasi aplikasi yang menggunakan komunikasi antar server, chat realtime atau stream komentar. Bahkan bisa juga membantu penyimpanan metadata, pengelolaan season, riwayat sebuah informasi dan masih banyak lagi lainnya.
Penutup
Nah itulah sedikit penjelasan serta uraian singkat mengenai redis. Semoga informasi di atas dapat membantu untuk membuka wawasan mengenai teknologi penyimpanan terbaru tersebut.
Frequently Asking Questions:
1. Apakah Manfaat Utama Redis Itu?
Sebagai wadah penyimpanan berbagai jenis data yang memiliki ukuran besar. Yang mana dengan kemampuan tersebut akan dapat membantu melakukan proses pengolahan data secara cepat dan akurat dalam satu waktu.
2. Apakah Redis Tak Berbayar?
Ya remote dictionary server adalah teknologi penyimpanan yang bersifat open source dan gratis dengan segudang manfaat bagi banyak aplikasi yang berkaitan dengan data.