Sedang mencari plugin mempercepat loading WordPress? Memang banyak mencari plugin untuk mempercepat loading website. Pasalnya, pemanfaatan plugin lebih mudah untuk digunakan, ketimbang otak-atik melalui kode secara langsung.
Namun, plugin akan pekerja dengan menyimpan sampah (cache) pada halaman situs. Meski begitu, ada juga proses pengoptimalan kode, meminimalkan permintaan HTTP, serta beberapa keuntungan lain.
WordPress sendiri merupakan CMS yang sangat dinamis. Sehingga, membutuhkan waktu tersendiri untuk proses pengambilan dan pemrosesan data (pakai PHP) maupun merender situs pada browser.
Daripada bingung dengan hal-hal teknis seperti kode PHP, ada baiknya memanfaatkan plugin untuk optimasi kecepatan website.
Plugin Mempercepat Loading WordPress Terbaik
Menemukan plugin untuk proses optimasi WordPress memang tidak mudah. Untuk itu, kamu perlu mengetahui fitur dari masing-masing plugin agar dapat memanfaatkannya secara maksimal.
Nah, berikut beberapa daftar plugin yang dapat kamu gunakan untuk meningkatkan dan mengoptimasi wordPress, antara lain:
1. NitroPack
Solusi bagi kamu yang ingin mengoptimalkan kecepatan secara lengkap adalah plugin NitroPack. Berbeda dengan jenis plugin pada umumnya, NitroPack ini bisa membantu kamu untuk proses optimasi keseluruhan.
Sehingga tidak heran jika NitroPack ini menjadi solusi terbaik bagi pengguna yang kurang paham terhadap hal teknis website. Namun, untuk mulai bisa menggunakannya, kamu perlu menginstal plugin konektor agar bisa bekerja secara otomatis.
Fitur utama dari NitroPack ini antara lain :
- Bisa menyederhanakan HTML, JS dan CSS yang ada pada website
- Terdapat mekanisme tingkat lanjut seperti cache perangkat dan cookie, cache browser dan session-aware
- Mampu mengompresi kode CSS, HTML, dan JavaScript
- Dapat memanfaatkan cache tingkat server
- Memiliki fitur pemuatan lambar pada gambar saat pengunjung menggulir halaman ke bawah.
2. WP Rocket
Untuk plugin berikutnya dari WordPress yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan kinerja website adalah WP Rocket. Di sini, kamu akan mendapatkan beragam fungsi caching sesuai keinginan.
Jika plugin caching lainnya pengguna harus belajar kursus terlebih dahulu, berbeda halnya dengan WP Rocket. Penggunaan WP Rocket lebih mudah untuk kamu pelajari.
Melihat dari prospeknya, penggunaan WP Rocket wajib sekali pengguna coba apabila yang ingin melakukan pengoptimalan kecepatan secara sempurna. Nantinya, setelah proses instalasi selesai, pengguna juga bisa hapus plugin lain.
Fitur unggulan dari WP Rocket ini cukup banyak, mulai dari optimalisasi basis data, bisa memperkecil CSS, HTML, hingga Javascript.
Selain itu, interface dashboard WP Rocket juga ramah terhadap pengguna. Tersedia juga pengaturan impor dan ekspor yang sangat memudahkan pengguna.
Untuk mendapatkannya kamu perlu merogoh saku $59.
3. Perfmatters
Plugin untuk mempercepat loading WordPress selanjutnya bisa kamu lakukan dengan Perfmatters. Pasalnya, jenis plugin satu ini mengambil daya tarik dengan meningkatkan waktu muat pada halaman.
Pemakaian plugin dari Perfmatters ini memungkinkan setiap penggunanya untuk menonaktifkan skrip per halaman. Dengan begitu, kamu sebagai pengguna tentu saja bisa menghentikan plugin yang di dalamnya terdapat plugin tidak dibutuhkan.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur untuk meningkatkan kinerja. Contohnya seperti hosting skrip Google Analytics lokal, prefetch DNS, dan preconnect.
Bahkan, meskipun kamu sudah memasang plugin caching. Penggunaan Perfmatters tetap saja wajib kamu pertimbangkan. Mengingat fitur unggulannya seperti dapat menonaktifkan opsi WordPress dan skrip.
4. WP Super Minify
Berikutnya, kamu juga bisa mencoba plugin dari WP Super Minify. Pemanfaatannya secara khusus dengan menggunakan file JavaScript, CSS, hingga HTML. Ide dari plugin ini adalah menggabungkan beberapa file sehingga dapat terkompres dengan baik.
Pengompresan ini bertujuan untuk mengurangi waktu dari pemuatan situs. Untuk bisa menggunakannya, kamu bisa install secara gratis.
5. LazyLoad oleh WP Rocket
Tidak jarang pengunjung yang datang ke situs ingin memuat sebuah halaman. Apabila halamannya panjang dan memiliki banyak gambar pastinya memakan waktu.
Nah, kini ada sebuah cara yang sering dikenal sebagai ‘pemuatan lambat’ atau lazyload.
Tujuan dari LazyLoad oleh WP Rocket ini adalah tidak ada pemanfaatan jQuery atau Javascript. Terdapat IFrame di Youtube yang bisa kamu ganti kapan saja. Dan terakhir, kamu dapat menggnati gambar postingan dan thumbnailnya.
6. W3 Total Cache
Plugin mempercepat loading WordPress yang satu ini dirancang untuk menyimpan dan mengoptimalkan cache halaman web. Sehingga, ketika kunjungan berikutnya, mereka akan melihat respon yang lebih cepat.
Selain meningkatkan kecepatan, penggunaan plugin caching juga memiliki manfaat dalam mengurangi beban dari pemakaian sumber daya CPU.
7. WP Fastest Cache
Plugin ini memiliki antarmuka yang sederhana, user-friendly, dan kompatibel dengan berbagai jenis server web. WP Fastest Cache Plugin merupakan solusi ideal untuk meningkatkan kecepatan situs WordPress dengan mudah.
Plugin ini dapat diakses dalam dua jenis, yaitu versi gratis dan berbayar (premium). Versi premium menyediakan fitur tambahan seperti optimisasi gambar, statistik cache dan peningkatan database.
8. Super Cache
WP Super Cache menawarkan beragam fitur yang dapat memberikan keuntungan signifikan bagi situs web Anda. Jika Anda telah membuat situs web menggunakan WordPress sejak awal, maka memasang plugin ini adalah hal yang dianjurkan.
Super Chace merupakan plugin premium mempercepat WordPress. Berikut adalah beberapa fitur WP Super Cache yang dapat meningkatkan kinerja situs web Anda:
- Opsi kompresi untuk halaman situs web.
- Dukungan untuk perangkat mobile dengan kemampuan caching yang diaktifkan.
- Kemampuan untuk mengimpor pengaturan dari situs web lain.
- Metode yang berbeda untuk melakukan caching.
- Support Content Delivery Network (CDN).
- Penjadwalan untuk menentukan interval kapan situs web Anda akan di-cache ulang.
- Pre-caching untuk menghadirkan halaman situs web dengan cepat saat permintaan pertama dilakukan.
9. Litespeed
LiteSpeed berkomitmen menjadi penyedia yang unggul dalam mengoptimalkan server web.
Litespeed dirancang dengan tujuan memberikan performa yang optimal, kinerja tinggi, kecepatan, stabilitas, dan keandalan yang hebat, terutama dalam skala yang besar.
LiteSpeed adalah pilihan yang bijak untuk mengelola koneksi user ke server situs web dengan efisiensi tinggi, menggunakan akselerasi, dan memberikan keamanan yang solid dalam menghadapi potensi serangan.
Baca juga: Nginx vs LiteSpeed vs Apache, Web Server Mana yang Terbaik?
10. Short Pixel
ShortPixel adalah sebuah platform online yang dapat membantu meningkatkan kecepatan situs web dengan mengubah dimensi atau mengecilkan serta mengompresi gambar.
Dengan melakukan optimasi gambar, maka akan berdampak pada pengalaman pengguna yang lebih baik, peningkatan skor PageSpeed Insights, meningkatkan peringkat Google (dalam konteks SEO) yang lebih baik.
Ada banyak jenis plugin yang bisa Anda manfaatkan untuk solusi terbaik. Oleh karena itu, Anda bisa segera mencoba daftar plugin mempercepat loading WordPress di atas.
Dapatkan Performa Website WordPress yang Ngebut di Jagoan Hosting
Bayangkan jika kamu dapat mengubah performa website WordPressmu menjadi secepat kilat dengan cepat dan mudah.
Kini, kamu dapat mewujudkannya dengan Web Hosting Murah Terbaik dari Jagoan Hosting.
Kami tidak hanya menyediakan web hosting biasa, tapi juga memberikan kamu akses ke Web Server Kelas Corporate Elite untuk meningkatkan kecepatan dan keandalan.
Redis Cache akan mengoptimalkan caching, PHP Xray akan mempercepat eksekusi kode, dan MySQL 8 akan memberikan kinerja database yang tak tertandingi.
Jangan biarkan website lambat menghalangi pertumbuhan bisnismu.
Dapatkan Web Hosting Murah Terbaik dari Jagoan Hosting sekarang dan saksikan sendiri bagaimana website WordPressmu menjadi secepat kilat!
FAQ
Apakah bisa mempercepat loading WordPress tanpa plugin?
Ya, tentu saja bisa. Anda dapat menggunakan beberapa cara lain tanpa harus plugin.
Selain plugin, apa saja yang bisa bikin WordPress lebih cepat?
Proses ini dapat Anda lakukan dengan beberapa langkah-langkah sebagai berikut:
- Memilih tema yang memiliki bobot ringan dan responsif.
- Menyempurnakan gambar dan konten media.
- Meminimalisir permintaan HTTP.
- Memanfaatkan CDN (Content Delivery Network).
- Mengaktifkan kompresi Gzip dan melakukan minifikasi pada berkas-berkas.