5 Cara Email Blast agar Open Rate Tinggi dan Contohnya

cara email blast

Salah satu strategi marketing sederhana yang sampai saat ini masih terbukti efektif untuk meningkatkan penjualan adalah dengan cara blast email. Para pelaku UMKM atau bahkan perusahaan besar bahkan sangat mengandalkan strategi ini.

Banyak yang menilai jika strategi ini lebih efisien dari strategi marketing lainnya karena tidak membutuhkan biaya yang besar. Bahkan, ada beberapa platform email blast yang menyediakan layanannya secara gratis, sob.

Lebih dari itu, jika strategi email marketing ini berjalan dengan optimal, maka tingkat open rate yang bisa dihasilkan juga akan tinggi lho. Hal inilah yang dibutuhkan perusahaan untuk meningkatkan awareness dan juga penjualan.

Mengenal Strategi Email Blast

email blast adalah

Secara sederhana, email blast adalah salah satu strategi email marketing dengan cara mengirimkan satu template email yang sama ke banyak penerima di waktu bersamaan. Email tersebut biasanya berisi penawaran khusus, informasi produk, dan sebagainya.

Lantas, apakah kita harus mengirimkan email secara manual dengan cara menambahkan subject satu demi satu? Tentu saja tidak, karena hal itu akan memakan banyak waktu dan pastinya sangat melelahkan.

Sampai saat ini, strategi email blast masih belum tersedia (atau setidaknya masih terbatas) di Gmail, Yahoo, atau penyedia email biasa lainnya. Cara blast email baru bisa kita lakukan melalui layanan email marketing dari pihak ketiga.

Nantinya, kita bisa melakukan penyesuaian email sedemikian rupa, mulai dari mengatur jadwal pengiriman, menentukan segmentasi audien, hingga bisa melihat analisis performanya. Hal itu tentu saja bisa memudahkan kita dalam melakukan evaluasi.

Nah, salah satu cara kita mengevaluasi strategi email marketing yang sudah berjalan adalah dengan menilai tingkat open rate-nya, sob. Indikator ini menunjukkan seberapa efektif email yang sudah kita kirimkan kepada pelanggan.

Open rate yang tinggi menunjukkan bahwa penerima email banyak yang telah membuka dan membacanya sampai tuntas. Sebaliknya, open rate yang rendah menunjukkan bahwa penerima email seringkali mengabaikannya.

Di level yang lebih rendah, para penerima email mungkin saja menganggapnya sebagai spam. Hal ini bisa jadi akan mendorong mereka untuk melakukan unsubscribe sehingga orang-orang tersebut tidak lagi bisa menerima email dari kita.

Cara Blast Email agar Open Rate Tinggi

cara blast email

Seperti sudah kita bahas sebelumnya, email blasting adalah salah satu strategi untuk meningkatkan awareness atau bahkan penjualan jika terdapat penawaran yang menarik. Adapun cara menjalankan email blast agar open rate-nya tinggi di antaranya:

Cek Konten Lainnya:
Mau Sukses Berkarier sebagai Web Developer? Mulai Dengan Ini!

1. Melakukan A/B Testing

A/B testing adalah metode pengujian iklan dengan membuat dua email berbeda untuk dua kelompok berbeda. Dari pengujian ini, nantinya kita bisa menemukan email marketing mana yang berjalan lebih efektif.

Hal itu bisa kita nilai dari subjek penerima, materi iklan, judul email, hingga waktu pengirimannya. Dari data-data tersebut, kita bisa mengetahui model email marketing seperti apa yang lebih bisa diterima oleh pelanggan.

Dengan begitu, email marketing selanjutnya akan menggunakan model iklan yang memiliki open rate tinggi. Sejauh ini, banyak marketer membuktikan bahwa strategi A/B testing mampu meningkatkan open rate email marketing.

2. Hapus Email Tak Aktif

Dalam praktiknya, strategi email marketing kerap menyasar akun email yang sudah tidak aktif. Hal ini mengakibatkan email bersangkutan tertolak oleh server penerima dan kembali ke pengirim. Kita bisa mengenal kondisi tersebut dengan email bounce.

Agar hal itu tidak terjadi, maka kamu perlu menyisihkan akun-akun email yang sudah tidak aktif. Hal ini bisa kamu lakukan dengan melakukan pengamatan guna mengetahui akun email mana saja yang tidak merespon kiriman email dari kita.

Cara blast email dengan mengeliminasi akun email yang sudah tidak aktif akan membuat strategi berjalan efektif. Semakin berkualitas email penerima, semakin besar peluang kita untuk mendapatkan hasil optimal.

3. Evaluasi Format Email Blast

Seperti kita tahu, kini email tidak hanya ditujukan oleh pengguna PC saja, tetapi juga pengguna smartphone. Untuk tujuan yang lebih praktis, banyak orang kini juga sudah mulai membuka email dari layar ponselnya.

Banyak pelaku digital marketing tidak menyadari hal ini sehingga format email yang mereka buat hanya menyesuaikan pengguna PC saja. Untuk meningkatkan open rate email, sebaiknya kamu juga mempertimbangkan format email yang mobile friendly.

Selain itu, perhatikan juga teknik copywriting yang ada pada email tersebut. Pastikan isi penawaran terdengar menarik dan tidak mereka anggap sebagai spam. Pada momen yang tepat, penerima bisa saja terpanggil untuk melihat penawaran tersebut.

4. Personalisasi Email

Cara blast email berikutnya adalah dengan melakukan personalisasi email. Artinya, satu email yang kamu kirim harus sesuai dengan profil si penerima sehingga penawaran tersebut terkesan eksklusif dan menarik.

Agar strategi ini bisa berjalan, tentu kita membutuhkan buyer persona yang lengkap. Dalam hal ini, data dari customer sangat kita butuhkan. Data tersebut sejatinya bisa kita peroleh dari banyak cara, salah satunya adalah dari proses subscribe.

Kamu bisa menerapkannya pada halaman situsmu saat pendaftaran. Arahkan pengunjung website yang tertarik dengan produk atau layanan kita untuk mendaftar dan mengisi formulir seputar kesukaan, produk favorit, dan sebagainya.

Cek Konten Lainnya:
LOGO TERMAHAL DiDunia, nomor 5 Anda Tidak akan Mengiranya.

5. Kirim Email dari Domain Terverifikasi

Mengirim email dari domain sendiri yang sudah terverifikasi akan membuat customer lebih percaya dengan penawaran kita. Sebaliknya, jika email dari domain yang kurang terpercaya, bisa jadi email tersebut akan mendapatkan label spam oleh penerima.

bikin email kerjasama lebih kredibel

Kamu bisa dapatkan email dengan nama bisnismu sendiri seperti campaign@ namabisnismu.com di Email Hosting Murah dari Jagoan Hosting.

Bagi kamu yang belum memiliki modal cukup, strategi email blast bisa kamu lakukan dengan bantuan Gmail. Platform ini menyediakan skema pengiriman email blast secara gratis, tetapi butuh proses pembuatan yang cukup rumit.

Cara Blast Email Gmail

Seperti penjelasan di atas, kita bisa menggunakan Gmail untuk menjalankan strategi email blast secara gratis. Adapun cara blast email menggunakan Gmail bisa kita lakukan dengan langkah-langkah berikut ini:

  1. Pertama, silakan tambahkan adds on bernama “Mail Merge with Attachments” di akun Google milikmu. Caranya, kunjungi Google Workspace Marketplace, lalu cari adds on tersebut.
  2. Jika sudah, klik tombol Install.
  3. Setelah terinstal, silahkan buka halaman baru Spreadsheet.
  4. Pada bagian Toolbars, silakan pilih Extensions > Adds on > Mail Merge with Attachments > Create Merge Sheet.
  5. Setelah itu, kamu akan melihat beberapa kolom yang terdiri dari Nama, Alamat Email, File Attachments, Schedule Date, dll.
  6. Silakan tambahkan grup kontak yang akan kamu kirimkan email blast dengan memilih Import Google Contact. Jika kamu belum memilikinya, silakan tulisan secara manual satu per satu.
  7. Pada kolom File Attachments, kamu bisa melampirkan file yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Untuk menambahkan lampiran, silakan klik kanan pada salah satu kolom > Dapatkan link yang bisa dibagikan. 
  8. Buka halaman Google Drive dan Copy link dari salah satu file yang akan dilampirkan.
  9. Jika sudah, kembali ke halaman Spreadsheet, lalu Paste pada kolom yang ingin kamu tambahkan lampiran tadi.
  10. Selanjutnya, kamu bisa membuka Gmail dan memulai percakapan baru.
  11. Sesuaikan bagian email tertentu dengan data di Spreadsheet. Misalkan, kamu ingin menyebutkan nama awal, maka sisipkan {{First Name}}. Lalu ingin menyebutkan nama akhir, maka sisipkan {{Last name}}.
  12. Data tersebut akan menyesuaikan dengan data yang sudah kamu isi di Spreadsheet.

Itulah contoh email blast menggunakan Gmail yang bisa kamu lakukan secara gratis. Meski begitu, cara ini cukup melelahkan karena kamu perlu memasukkan data terlebih dahulu ke Spreadsheet sebagai database.

Contoh Isi Email Blast

Mungkin selama ini kamu belum pernah mengirimkan email blast kepada orang lain sehingga masih bingung seperti apa isi email tersebut. Agar tidak lagi merasa bingung, mari simak contoh email marketing pembuatan email blast berikut ini:

Berikut ini adalah contoh penawaran bagi customer yang sudah berlangganan paket video streaming Piala Dunia:

Judul:

PIALA DUNIA SUDAH BERAKHIR, LIGA INGGRIS KEMBALI BERGULIR!

Isi:

Jangan lewatkan perebutan tangga juara di salah satu liga terbaik dunia saat ini. Hanya dengan tambahan Rp 75.000, kamu bisa berlanjut ke paket streaming Liga Inggris.

Penawaran ini hanya berlaku sampai edisi piala dunia berakhir. Setelah itu, voucher berlangganan Liga Inggris akan kembali ke harga normal (Rp 150.000).

CTA:

TUNGGU APA LAGI? BELI VOUCHERNYA SEKARANG!

Penawaran di atas adalah contoh email blast yang ditujukan kepada pelanggan video streaming yang sebelumnya telah menggunakan salah satu paket. Tujuannya adalah menarik mereka agar lanjut berlangganan ke paket yang lain. 

Optimalkan Campaign Email Blast

email bisnis

Jika kamu sedang bingung mencari platform terbaik untuk membuat email blast, maka kamu bisa mencoba layanan Email Hosting dari Jagoan Hosting. Di sini, kamu bisa membuat email dengan domain sendiri sesuai dengan nama bisnis yang kamu miliki, lho.

Cek Konten Lainnya:
10+ Contoh Email Marketing yang Menarik dan Tips Buatnya

Kelebihannya, bisnis kamu bisa melakukan email blasting hingga 300 sendmail per day, Hal ini tentu saja akan membuat bisnis kamu jadi terlihat lebih profesional sehingga bisa lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari pelanggan.

kerjasama via email lebih meyakinkan

Nantinya, kamu bisa mengirimkan email menggunakan nama yang sesuai nama bisnismu. Sebagai contoh, kamu memiliki bisnis bernama Hachiko Pet Shop, maka kamu bisa membuat nama emailmu menjadi [email protected].

Bagaimana, menarik kan, sob? Kelebihan juga masih bisa bertambah dari penggunaan email storage yang mencapai 25GB dan file storage mencapai 5GB.

Dapatkan email pake domain sendiri di Email Hosting Terbaik dari Jagoan Hosting

FAQ

1. Apa keuntungan dari menggunakan email blast?

Dengan email blast, kita bisa mengirimkan pesan secara tertarget sehingga peluang mendapatkan konversi penjualan bisa semakin tinggi.

2. Apa yang harus diperhatikan saat melakukan email blast?

Sebelum menerapkan cara blast email kepada pelanggan, kamu perlu memperhatikan beberapa hal seperti menentukan siapa penerimanya, konten yang akan disampaikan, dan yang pasti menggunakan penyedia layanan email blast terpercaya.

3. Bagaimana cara mengukur efektivitas dari email blast?

Salah satu cara mengukur efektivitas strategi email blast yang kita jalankan adalah dengan melihat tingkat open rate dari email tersebut. Jika open rate tinggi, maka strategi berjalan dengan baik dan berlaku pula sebaliknya.

4. Apa saja jenis konten yang cocok untuk dikirimkan melalui email blast?

Konten email blast bisa meliputi banyak hal, mulai dari newsletter, ucapan selamat datang bagi pelanggan baru, penawaran terbatas, promosi hari besar tertentu, peluncuran produk baru, atau undangan event. 

Optimalkan campaign email blastingmu menggunakan Email Hosting dari Jagoan Hosting! Dengan cara blast email yang tepat, bisnis pun bisa tumbuh dengan cepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Apa itu Waralaba
Read More
Apa itu Waralaba? Jenis, Contoh dan Tips
Waralaba adalah bentuk kerja sama dalam bidang bisnis berkonsep kemitraan yang kini cukup diminati oleh masyarakat luas. Usaha…
Tips Memilih Software dan Vendor ERP
Read More
10+ Tips Memilih Software dan Vendor ERP
Dalam memilih software ERP yang bagus tentunya akan kurang akurat kalau hanya melihat masalah harga. Perlu kamu ingat…