Sampai saat ini, ternyata masih banyak lho pelaku bisnis yang susah berkembang karena gak tahu cara membuat brand sendiri. Umumnya, strategi branding mereka masih terlalu abstrak sehingga identitas yang ingin ditampilkan tidak begitu kuat.
Brand sendiri tidak melulu tentang nama, tidak juga tentang logo atau tagline saja. Lebih dari itu, brand yang kuat juga harus memiliki persona tersendiri sehingga orang tidak lagi memandang brand hanya sekedar simbol.
Itulah kenapa kita harus memiliki strategi yang tepat dalam membuat suatu brand sob! Nah, buat kamu yang masih bingung cara membangun brand, langsung saja simak pembahasan lengkap di bawah ini.
Pengertian Brand
Sebelum kita membahas tentang proses pembuatan brand, ada baiknya kalau kita juga mengenal pengertian dari brand itu sendiri, sob. Dengan begitu, kita bisa menyusun strategi terbaik biar tujuan pembuatan brand bisa tercapai.
Sederhananya, brand bisa kita artikan sebagai citra atau identitas dari sebuah perusahaan maupun produk. Dengan adanya identitas tersebut, maka konsumen bisa dengan mudah mengidentifikasi dan mengenalinya.
Dalam upaya mengenalkan identitas tersebut, tentu kita perlu beberapa elemen pendukung seperti nama, logo, slogan, dan atribut lain yang membedakan produk kita dengan produk perusahaan lain di pasaran.
Selain itu, brand juga mencerminkan nilai-nilai, reputasi, hingga persepsi yang berkaitan dengan perusahaan dalam benak konsumen. Makin baik persepsi konsumen tentang brand kita, tentu semakin baik pula branding yang udah kita lakukan.
Dengan cara membangun brand yang kuat, tentu perusahaan juga akan terbantu untuk meningkatkan kesetiaan pelanggan, membedakan diri dari pesaing, dan menciptakan nilai tambah bagi produk atau layanannya.
Untuk mencapai kondisi tersebut, tentu membutuhkan serangkaian strategi yang tidak bisa kita kerjakan sembarangan. Oleh karena itu, strategi pembuatan brand harus kita pikirkan dengan matang dari A sampai dengan Z sob.
Cara Membuat Brand Sendiri yang Kuat
Sekarang kamu sudah tahu kan kenapa membangun sebuah brand itu sangat penting? Nah, kini saatnya kita mulai belajar membangun brand agar bisa semakin kuat dan membawa perkembangan besar bagi perusahaan, di antaranya:
1. Lakukan Riset Pasar
Cara bikin brand sendiri yang pertama adalah dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu. Hal ini sangat penting karena pada akhirnya produk yang akan kita tawarkan adalah untuk pasar kita sendiri.
Seperti kita tahu sob, pasar di luar sana akan sangat luas dan karakteristiknya juga beragam. Di sisi lain, jika produk kita sangat spesifik, tentu produk tersebut hanya akan cocok dengan karakter target pasar tertentu.
Itulah kenapa branding yang kita bangun harus benar-benar tertarget pada karakteristik pasar tertentu.
2. Melakukan Positioning
Positioning dalam pemasaran berkaitan dengan bagaimana cara perusahaan menempatkan atau memposisikan brand mereka di dalam pikiran pelanggan. Dengan begitu, pelanggan akan lebih mudah untuk mengingat brand kita.
Proses ini juga akan melibatkan upaya penciptaan persepsi unik dan bernilai di mata pelanggan. Hasilnya, nama produk atau merek kita akan terlihat berbeda dan lebih menonjol di antara produk-produk dari pesaing.
Dengan adanya positioning, cara membuat brand sendiri jadi semakin mudah karena pelanggan sudah mulai mengenal produk kita. Sebagai contoh, kamu bisa membuat positioning brand kamu sebagai penyedia produk PC rakitan di bawah 3 jutaan.
3. Membuat Nama Brand
Nah, kalau sudah masuk ke tahap pembuatan nama, brand kamu sebaiknya sudah memiliki chanel sendiri agar semakin banyak orang yang mengenali. Strategi membangun brand di tahap ini bisa dengan membuat akun media sosial.
Selanjutnya, kamu juga perlu membuat sebuah website agar brand yang kamu buat bisa menjangkau lebih banyak pelanggan. Sebelum membuat website, pastikan nama brand kamu masih tersedia untuk digunakan sebagai domain ya sob.
Untuk mengeceknya, kamu bisa menggunakan layanan dari Jagoan Hosting di Domain Murah. Di sana, kamu bisa mengetahui apakah domain yang kamu inginkan masih tersedia atau tidak seperti brandkamu.com, brandkamu.id, brandkamu.org, dan sebagainya.
Cara daftar brand sendiri untuk website sekarang juga lebih mudah. Untuk kamu yang ingin menggunakan domain .co.id, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi seperti KTP pemilik, NPWP perusahaan atau akta pendirian PT.
Selain domain, kamu juga membutuhkan hosting agar website bisa diakses secara online. Jagoan Hosting juga menyediakan layanan Web Hosting Murah dengan harga yang terjangkau.
Sekarang untuk membangun citra brand melalui website jadi lebih mudah dan hemat, bukan?
4. Membuat Logo
Cara membuat brand sendiri berikutnya yang tidak kalah penting adalah perihal pembuatan logo. Seperti halnya wajah pada manusia, sebuah brand juga memerlukan tanda pengenal visual, yang mana hal itu bisa ditampilkan dalam bentuk logo.
Banyak pelaku bisnis terjebak untuk membuat logo yang tampak keren tanpa memperhatikan sisi filosofisnya. Agar orang lebih mudah mengenali logo brand kita, buatlah logo yang benar-benar menggambarkan identitas brand.
Selain itu, pastikan logo tersebut mudah untuk diterapkan ke berbagai media promosi seperti baliho, banner, website, botol, dan sebagainya. Semakin aplikatif logo tersebut di media promosi, tentu akan semakin mudah bagi orang untuk mengenali brand kita.
5. Tentukan Warna dan Tipografi
Cara membuat brand sendiri kelima adalah menentukan warna dan tipografi dari setiap kali brand muncul seperti saat membuat konten di media sosial. Jika warna brandmu cukup kuat, maka hal itu akan menjadi ciri khas brandmu.
Lewat tipografi dan pemilihan warna, sebuah brand akan menjalin komunikasi secara langsung dengan audiens sehingga penentuan dua aspek ini tidak boleh sembarangan. Carilah inspirasi di internet untuk menentukan warna dan tipografi bagi brandmu sob.
Pemilihan warna bisa kamu terapkan untuk setiap desain di media sosial atau website kamu ya sob. Begitu juga dengan tipografi, kamu bisa memilih font tulisan yang mudah terbaca dan bisa diterapkan di berbagai media promosi.
6. Membuat Slogan yang Ikonik
Cara membuat brand sendiri berikutnya adalah dengan menggunakan slogan yang ikonik. Slogan sendiri merupakan kalimat pendek yang menarik dan menjadi cerminan suatu brand atau produk.
Kalimat slogan biasanya berisi value, misi, atau pesan yang kuat dari brand kepada konsumen. Salah satu contohnya adalah slogan dari brand Nike, yaitu “Just Do It”. Slogan ini seolah mengajak pelanggannya untuk berani melangkah.
Hal itu tercermin juga dalam setiap produk-produknya yang memberi kesan percaya diri dan juga berani.
7. Menentukan Pembuatan Konten Pilar
Secara sederhana, konten pilar dalam pemasaran digital bisa berarti pada jenis konten yang akan kita tampilkan dalam menyusun strategi pemasaran digital. Hal ini biasanya untuk membuat variasi konten dari suatu brand.
Konten pilar sendiri biasanya merupakan jenis konten yang paling relevan dan penting dalam mempengaruhi audiens target, membangun otoritas, dan memenuhi tujuan bisnis. Hasilnya, tak jarang brand menjadi semakin populer.
Beberapa jenis konten pilar yang umum digunakan dalam pemasaran digital meliputi hiburan, product knowledge, brand awareness, hard selling, dan juga softselling. Adanya variasi konten seperti ini akan membuat kita lebih mudah menggaet audiens.
Strategi Membangun Brand dengan Website
Tahu gak sih sob kalau sebenarnya website merupakan salah satu tool yang sangat powerful untuk membangun sebuah brand?
Ada banyak sekali strategi yang bisa kamu terapkan lewat tool ini. Berikut adalah urutan branding menggunakan website:
1. Pembuatan Website
Seperti sudah kita bahas sebelumnya, sebelum membuat website kita harus membeli hosting terlebih dahulu. Hosting sendiri merupakan ruang penyimpanan untuk menampung seluruh data-data website seperti foto, file, dan sebagainya.
Setelah itu, kamu bisa mendaftarkan domain website sesuai dengan nama brand kamu sob. Ada banyak pilihan nama domain yang bisa kamu pakai lho, mulai dari .com, .id, .net, dan lain-lain. Kamu bisa memilih sepuasnya di Beli Domain Murah di Jagoan Hosting.
2. Mengintegrasikan Semua Marketing Channel
Berikutnya, mulailah mengintegrasikan semua marketing channel yang kamu miliki sob, salah satunya membuat email dengan domain sendiri. Layanan ini juga bisa kamu beli di Email Hosting Jagoan Hosting lho. Bahkan, nama email bisa kamu sesuaikan dengan nama brand.
Sebagai contoh, kamu bisa mengirimkan email bisnis kepada pelanggan dengan nama yang lebih profesional seperti [email protected]. Cara ini terbukti efektif untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan pada sebuah brand.
3. Terapkan Strategi SEO Marketing
Dari beberapa tahapan di atas, dapat kita simpulkan bahwa syarat membuat brand sendiri agar brand semakin kuat adalah dengan memiliki website. Lalu, apa yang harus kita lakukan setelah berhasil membuat website?
Jawabannya adalah mengisi website tersebut dengan konten-konten menarik, mulai dari product knowledge, konten promosi, hingga konten informasi. Nah, agar traffic ke websitemu semakin tinggi, maka strategi SEO marketing bisa kamu gunakan.
4. Integrasikan Website dengan Media Sosial
Cara membuat brand sendiri dari website berikutnya adalah dengan mengintegrasikannya dengan media sosial. Jika kita bisa membawa traffic audiens di media sosial ke website, tentu brand kita akan semakin luas jangkauannya.
Jadi, kamu bisa membuat konten utama di website, lalu kamu bisa mempromosikan konten website tersebut melalui postingan di media sosial. Jika kamu konsisten melakukan ini, bukan tidak mungkin audien akan mencari websitemu secara mandiri.
5. Konsisten Membuat Konten
Selanjutnya, pastikan untuk selalu membuat konten website secara konsisten. Saat ini, konten adalah salah satu senjata yang sangat ampuh untuk menjangkau lebih banyak audiens di luar sana, termasuk juga audiens yang baru.
Semakin lengkap koleksi konten di website kamu, maka audiens akan semakin suka dan secara mandiri datang lagi ke website kamu lho sob. Maka dari itu, jangan pernah berhenti untuk memproduksi konten-konten baru.
FAQ
Bagaimana cara membuat brand yang unik dan menarik?
Kamu bisa mulai dengan melakukan riset untuk menentukan siapa pasar yang akan kamu tuju, lalu buat positioning, dan mulai bangun brand sesuai dengan karakter pasar.
Bagaimana caranya agar merek dikenal masyarakat?
Agar merek bisnis bisa terus berkembang dan semakin dikenal masyarakat, maka sebaiknya kamu mulai membuat website karena alat ini mampu menjangkau banyak orang dengan fitur-fiturnya, salah satunya adalah email marketing.
Apa saja ciri-ciri nama merek yang bagus?
Merek yang bagus adalah ketika orang lain bisa dengan mudah mengingat namanya, mengenali bagaimana personanya, dan orang tidak pernah ragu dengan produk-produknya.
Nah, itulah tadi pembahasan lengkap mengenai cara membuat brand sendiri agar semakin kuat dan dikenal luas oleh audiens. Jika saat ini kamu juga sedang membangun brand sendiri, beberapa strategi di atas bisa kamu terapkan ya sob.
