Panduan Belajar CSS Mudah Untuk Pemula

belajar css

Salah satu hal yang wajib kamu pahami ketika memutuskan untuk menekuni website adalah CSS. Belajar CSS juga sebenarnya tidak sulit, karena saat ini ada banyak sekali media yang bisa kamu manfaatkan untuk mempelajarinya. 

Selain itu, CSS sangatlah penting dan krusial apabila kamu ingin menjadi Front End Developer website yang sukses. Dimana dalam pekerjaan ini, kamu akan banyak bersinggungan dengan HTML serta CSS. 

Lantas, bagaimana cara belajar CSS yang mudah untuk pemula itu? Yuk, Sob kita simak informasi lengkapnya berikut ini!

Memahami Pengertian CSS 

Melansir dari halaman W3Schools.com, secara sederhana CSS bisa kamu artikan sebagai bahasa yang akan kamu gunakan untuk memperbaiki penampilan website. CSS sendiri merupakan singkatan dari Cascading Style Sheets

CSS akan menjabarkan bagaimana elemen HTML akan tampil di layar, kertas, maupun media lainnya. Nantinya, dengan menggunakan CSS ini kamu bisa mengatur tata letak, font, garis, animasi, dan elemen lainnya di website, Sob.

HTML hanya akan membentuk fondasi atau struktur dari sebuah website. Mulai dari paragraf, heading, hingga text. Nah, tanpa CSS berbagai kode HTML tersebut hanya akan terlihat jelek dan sama sekali tidak menarik. 

Jadi, secara umum memang fungsi utama CSS adalah untuk memberikan tampilan menarik pada halaman website. Selain itu, akan membuat proses HTML lebih sederhana sesuai dengan fungsi yang mereka miliki. 

Keuntungan Belajar CSS 

Ada beberapa keuntungan yang membuat kamu harus mempelajari CSS di samping belajar HTML saja. Inilah berbagai keuntungan tersebut: 

1. Menghemat Waktu untuk Development Software 

Pertama, CSS bisa membantu para front end developer website untuk mempersingkat waktu pengembangan software mereka. Pasalnya, dengan menggunakan CSS kamu hanya cukup menuliskan kode satu kali saja. 

Setelahnya, kamu bisa menggunakan kode tersebut berkali kali. Kamu tidak perlu menyalin kode di setiap halaman dari HTML yang ingin kamu desain. Jauh lebih praktis kan, Sob?

2. Efisien dan Sederhana 

Kelebihan selanjutnya dari CSS adalah efisien dan sederhana. Maksudnya, ketika menggunakan CSS kamu akan jauh lebih mudah untuk mengubah bagian atau tampilan tertentu. 

Kamu tidak perlu menggantinya satu persatu karena cukup mengubah fungsi style yang ada di file CSS tersebut. Setelah itu, secara otomatis tampilan website yang menggunakan fungsi tersebut ikut berubah juga. 

3. CSS Lebih Lengkap Daripada HTML 

Sebagai pondasi website, HTML sebenarnya juga sudah bisa memberikan warna atau membentuk tampilan pada website. Kamu bisa menggunakan HTML untuk mengubah warna font dan warna background. 

Akan tetapi, CSS tetap jauh lebih lengkap daripada HTML. Karena CSS secara fungsi memang didesain khusus untuk mempercantik tampilan website secara keseluruhan dengan atribut yang lebih lengkap. 

Cek Konten Lainnya:
Ini Perbedaan Front End dan Back End yang Wajib Dipahami

4. Menjadi Standar Pengembangan Website 

Popularitas CSS memang sangat tinggi di seluruh dunia bersama dengan HTML. Tidak heran kalau semakin banyak orang yang mulai mencari cara belajar CSS untuk pemula karena alasan ini. 

CSS menjelma menjadi salah satu standar pengembangan website. Banyak sekali browser yang ada juga sudah mendukung CSS di dalam perangkat mereka. Sangat menarik kan, Sob? 

5. Kompatibel dengan Banyak Macam Perangkat 

CSS memungkinkan kamu untuk mengoptimasi konten di lebih dari satu perangkat. Misalnya, kamu sedang memproses suatu dokumen. Saat menggunakan CSS, kamu bisa mengoptimasi dokumen tersebut di perangkat lama dan di versi baru. 

Tentu ini akan sangat memudahkan kamu sebagai front end developer, Sob. Karena kamu tidak perlu menggunakan lebih dari satu perangkat untuk bisa mengoptimasi suatu konten dengan maksimal. 

6. Waktu Pemuatan Halaman yang Lebih Cepat 

Alasan yang membuat kamu harus belajar CSS selanjutnya adalah karena dengan CSS halaman jadi lebih cepat untuk dimuat. CSS membuatmu tidak perlu menulis atribut tag HTML pada setiap file. 

Kamu hanya perlu menuliskan aturan CSS satu kali saja. Setelah itu, baru terapkan aturan CSS tersebut di berbagai file yang memang membutuhkannya. Satu file nantinya hanya akan mengandung sedikit baris kode yang termuat. 

Alhasil, inilah yang membuat proses download atau pemuatan halaman menjadi jauh lebih cepat. 

Aturan Penulisan CSS yang Tepat 

Dalam proses belajar CSS dasar, satu hal yang sangat penting untuk kamu pahami adalah soal aturan penulisan yang tepat. Karena di dalam CSS, akan ada beberapa komponen penting yang membentuk kode. 

Beberapa komponen penting tersebut adalah selector, property, declaration, dan value. Inilah aturan penulisan dari beberapa komponen tersebut:

1. Selector 

Selector adalah suatu cara yang bertujuan untuk menargetkan elemen HTML tertentu yang ingin kamu ubah tampilannya dengan CSS. Dalam CSS sendiri, selector ini bisa berupa class, ID, nama tag HTML, dan lain sebagainya. 

Contohnya, kamu menargetkan semua elemen yang ada di HTML yaitu elemen < p >, maka dari itu kamu akan memakai selector p. 

2. Property 

Property adalah satu aspek spesifik yang nantinya akan kamu ubah. Dalam implementasinya, property ini bisa berupa banyak hal. Seperti margin, jenis font, warna teks, padding, dan lain sebagainya. 

3. Declaration 

Declaration adalah sekumpulan aturan yang harus kamu terapkan pada elemen yang selector targetkan. Contohnya p { color:red }. Pada contoh ini, declaration berada di dalam kurungan {} dan berada setelah selector. 

4. Value 

Terakhir, ada komponen value. Value adalah nilai yang nantinya akan diberikan kepada komponen property. Keberadaan value inilah yang nantinya akan menentukan perubahan pada elemen yang kamu targetkan. 

Contohnya kalau kamu menetapkan property adalah color, maka value nya bisa berupa #FF000, rgb(255,0,0), atau red. 

Cara Menambahkan CSS pada HTML Website 

Ketika belajar CSS, satu hal yang juga penting dipelajari adalah soal menambahkan CSS. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menambahkan CSS pada HTML. Akan tetapi, hanya ada 2 (dua) cara yang paling populer: 

Cek Konten Lainnya:
Apa itu SSD? Ini Fungsi dan Perbedaannya dengan HDD

1. Memasukkan CSS Secara Langsung 

Cara pertama, kamu bisa memasukkan kode CSS ke dalam HTML website secara langsung dengan menggunakan tag < style >. Umumnya tag ini berlokasi di dalam elemen < head > dalam HTML. 

Contoh: 

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

  <style>

    .my-button {

      border: 2px solid #007BFF;

      padding: 10px 20px;

      border-radius: 5px;

      background-color: #007BFF;

      color: white;

    }

  </style>

</head>

<body>

  <button class=”my-button”>Klik Disini</button>

</body>

</html>

Dalam contoh ini, bisa kamu lihat bahwa CSS berada diantara tag  </style> dan  <style>. Nantinya, kode ini bisa kamu terapkan pada elemen HTML lain di dalam satu dokumen yang sama. 

Hanya saja untuk cara pertama ini kurang disarankan. Mengapa? Sebab, teknik ini rawan membuat struktur HTML jadi kurang rapi dan berantakan. Sebaiknya, pisahkan antara penulisan CSS dan juga HTML. 

Nah, cara kedua inilah yang sebaiknya lebih kamu pilih untuk gunakan. sebaiknya kamu menggunakan CSS eksternal yang terhubung ke HTML dengan bantuan tag < link >. 

Hal ini jauh lebih baik karena kode bisa lebih rapi dan pengelolaan serta pemeliharaan file bisa menjadi lebih mudah. Dengan implementasi ini, kode CSS akan terpisah dan umumnya akan memiliki ekstensi .css. 

Cara ini sangat baik untuk memisahkan struktur CSS dan HTML, sehingga nantinya kamu akan jauh lebih mudah untuk mengelolanya. Nantinya kode href=”styles.css” akan menunjukkan di mana lokasi file CSS yang akan kamu tautkan. 

Dalam tahap ini, selalu pastikan nama file dan lokasi sudah benar ya. Tujuannya supaya CSS bisa kamu terapkan. 

Belajar CSS Flexbox 

Salah satu hal yang juga perlu untuk dipelajari pemula ketika memiliki website adalah soal layout atau tata letak website. Untuk itulah belajar CSS layout jadi hal penting yang tidak boleh kamu lewatkan. 

Nah, untuk mempelajarinya, kamu harus berkenalan dengan Flexbox CSS atau Flexible box. Pada dasarnya, flexbox CSS adalah sistem layout yang ada di CSS. 

Fungsinya adalah untuk mengatur, mendistribusikan, dan menyelaraskan ruang yang ada di antara item dalam container. Umumnya orang-orang akan mengakses website dari perangkat yang bermacam-macam. 

Karena beragamnya perangkat, website membutuhkan sistem yang bisa membantu untuk menyesuaikan tampilan di berbagai ukuran layar perangkat. Inilah fungsi flexbox bisa membantu para pemilik website. 

Flexbox akan membantumu untuk mengelola tata letak website tanpa harus membuatnya rumit. Berbeda dari cara pengaturan konvensional yang berpatokan pada positioning atau float, flexbox menawarkan cara mengatur yang mudah.

Tips Belajar CSS

Belajar CSS lengkap sebenarnya tidak sulit, Sob. Asalkan kamu tahu bagaimana tips yang tepat untuk mempelajarinya. Inilah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Menghafal Kode CSS

Ada banyak sekali properti CSS yang nantinya harus kamu pahami untuk bisa membuat tampilan website menjadi optimal. Akan tetapi, apakah harus dengan menghafal semua kode tersebut?

Jawabannya tergantung. Kamu bisa saja menghafal banyak kode tersebut dengan cara terbiasa dan sering mengetik codenya secara manual tanpa copas. 

Akan tetapi, walaupun tidak bisa juga tidak masalah. Karena kamu tetap bisa memanfaatkan Inspect Element atau Googling. 

Cek Konten Lainnya:
Implementasi CI/CD Pipeline dalam Development Program

2. Manfaatkan VS Code 

Tips selanjutnya adalah dengan menggunakan teks editor VS code. Teks editor memiliki dukungan terhadap kode CSS dengan optimal. Melalui teks editor ini, VS Code bisa langsung memberikan saran sekaligus tampilan visualnya. 

3. Pakai Cheat Sheet 

Saat mendengar namanya mungkin kamu langsung bertanya, apakah boleh memakai cheat? Jawabannya adalah boleh, Sob. Cheat Sheet adalah halaman yang isinya merupakan contekan dari berbagai kode CSS. 

Kamu juga boleh menggunakan cheat sheet untuk melihat daftar kode CSS supaya pekerjaan jauh lebih mudah dan cepat selesai. Cara mencari cheat sheet juga sebenarnya sangat mudah. 

Kamu cukup pergi ke Google dan masukkan kata kunci CSS Cheat Sheet. Nah, nantinya akan ada banyak sekali daftar cheat sheet yang bisa kamu pakai. 

4. Manfaatkan Inspect Element 

Terakhir, kamu bisa memanfaatkan inspect element yang memang sudah ada di setiap browser. Di Inspect Element ini, kamu bisa menulis kode CSS secara langsung. Hasil tulisan kode tersebut nantinya juga bisa kamu lihat secara langsung.

Inilah yang membuat Inspect Element bisa kamu gunakan sebagai tempat untuk melakukan eksperimen. Daripada melakukan coding CSS di teks editor, silakan coding dulu di Inspect Element. 

Setelah itu, kalau kamu sudah merasa OK, baru bisa kamu pindahkan ke teks editor. Jadi jauh lebih mudah, praktis, dan cepat. 

5. Jangan Cepat Puas Belajar CSS 

Ada banyak sekali cara belajar CSS yang bisa kamu lakukan. Mulai dari website, buku, bahkan Youtube. 

Oleh karena itu, jangan pernah cepat merasa puas ketika kamu belajar CSS karena pasti akan selalu ada hal baru yang bisa kamu pelajari.

Sebagai referensi, beberapa website belajar CSS yang bisa kamu pilih adalah W3Schools.com, Code Academy, Code Avengers, Codeschool.com, Dreamincode.net, Teamtreehouse.com, dan lain sebagainya. 

Saatnya Onlinekan Project CSSmu

Sudah siap untuk mengubah duniamu dengan desain web keren? Belajar basic CSS sudah kamu kuasai? Sekarang saatnya untuk mengaplikasikannya!

Dengan proyek CSSmu, wujudkan ide-ide kreatifmu menjadi nyata! Mulai dari mengubah tampilan website hingga membuatnya lebih interaktif dan menarik.

pilih jagoan hosting

Onlinekan proyek CSSmu sekarang! Dapatkan hosting dan domainmu dari Jagoan Hosting untuk memastikan situsmu tampil sempurna di internet!

FAQ 

Apa itu CSS? 

CSS adalah bahasa yang akan kamu gunakan untuk memperbaiki penampilan website. CSS sendiri merupakan singkatan dari Cascading Style Sheets. 

Bagaimana cara menambahkan CSS ke dalam HTML?

Untuk menambahkan CSS, ada 2 cara yang bisa kamu lakukan. Pertama, dengan cara memasukkan CSS secara langsung dan yang kedua dengan cara menggunakan tag < link > untuk memasukkan CSS. 

Apa saja komponen yang ada di dalam CSS?

Komponen yang ada di dalam CSS adalah declaration, selector, property, dan value.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
tools kolaborasi coding
Read More
8 Tools Kolaborasi Coding untuk Remote Pair Programmer
Dengan berkolaborasi suatu pekerjaan bisa dikerjakan dengan cepat, Salah satunya yaitu Kolaborasi coding bagi para programmer. Para programmer…
contoh program python
Read More
20+ Contoh Coding Program Python untuk Pemula dan Mahir
Halo sob! Pemrograman dengan Python bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat. Python adalah bahasa pemrograman yang sering…