Beda PHP vs JavaScript, Mana yang terbaik?

php vs javascript

Di samping Node JS, masih ada dua opsi lainnya pada bahasa pemrograman yaitu PHP dan JavaScript. Dua jenis yang disebut terakhir ini yang akan artikel bahas untuk membandingkan php vs javascript.

Namun, memahami perbedaan mendasar antara kedua bahasa ini serta kelebihan dan kelemahan masing-masing adalah kunci untuk membuat keputusan yang tepat dalam pengembangan proyek web.

Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi perbandingan antara PHP dan JavaScript, serta bagaimana masing-masing dapat digunakan secara efektif dalam berbagai konteks pengembangan web.

Javascript vs PHP Perbandingan Dari Berbagai Aspek

1. Performa yang Ditunjukkan

Aspek utama yang menjadi pembuka adalah php vs javascript performance. Selama ini PHP secara umum user pandang cenderung lebih lambat daripada JavaScript. Namun untungnya developer dari PHP telah melakukan pembenahan kecepatan sehingga kini performanya meningkat pesat. 

Sementara pada JavaScript performanya relatif konsisten untuk mengeksekusi komputasi yang rumit. 

2. Kemudahan Untuk Pengoperasian dan Kecepatan Update

Jika membandingkan php vs javascript dari kemudahan operasi,  php lebih unggul. Sampai sejauh ini memang PHP sudah ternama dengan kesederhanaannya sehingga disukai oleh para developer pemula. Terbukti dari syntax yang tidak membuat pusing untuk kamu memahami aturan syntax dan hal-hal teknis lainnya. 

Sementara pada head to head kecepatan update php vs js hasilnya seri karena sama-sama bagus. PHP memiliki komunitas developer yang begitu besar dan secara konsisten membuat tools baru untuk menyederhanakan penggunaan program.  

JavaScript pun demikian karena kemampuan adaptabilitas dan fleksibilitas membuatnya jadi populer. Fleksibilitas tersebut nampak jelas dari bahasa pemrograman satu ini yang bisa kamu pakai pada sisi klien ( pada browser) dan sisi server

Cek Konten Lainnya:
12+ Kriteria Website User Friendly yang Wajib Diketahui

Popularitas tersebut menyebabkan JavaScript jadi memiliki framework yang kuat semacam React, Angular, and Vue.js. Framework yang secara signifikan mampu mempercepat pembaharuan software dengan menyediakan fitur dan komponen siap pakai. Namun perlu kamu ingat sekali lagi, framework-nya tidak semudah milik PHP. 

3. Intensitas Belajar dan Tingkat Keahlian

Seperti yang sudah aspek php vs javascript sebelumnya sebutkan bahwa PHP lebih simple cara mengoperasikannya. Dengan demikian intensitas belajar yang akan kamu hadapi relatif masih ringan. Sangat ideal buat pemula yang memang perlu menyerap ilmu secara perlahan.

Walaupun begitu jangan salah artikan segala segala sesuatu berjalan dengan mudah dan cepat. Dalam PHP , tetap ada fase yang memakan waktu lama yaitu penguasaan framework seperti Laravel dan CodeIgniter.

Di lain sisi, bersiaplah mengalami intensitas belajar yang lebih tinggi kalau kamu memilih mempelajari JavaScript. Syntax-nya rumit dan masih ditambah harus mengerti soal library seperti React dan Angular.

Akan tetapi semua kesulitan itu nanti akan terbayar pada akhirnya karena kalau sudah mahir JS maka bisa dibilang skill-mu sudah cukup mumpuni. Membuat aplikasi yang serumit apapun itu tidak akan jadi masalah karena sudah terbiasa. 

4. Integrasi dengan Teknologi Lain

Komparasi selanjutnya yang juga cukup penting dalam mempertimbangkan php vs javascript adalah berdasarkan dengan teknologi apa saja ia dapat kompatibel.

PHP terintegrasi dengan baik dengan software seperti MySQL, Oracle, dan PostgreSQL. Selain itu, PHP punbisa terhubung dengan berbagai API untuk mengakses fungsionalitas eksternal.

Sementara JavaScript pada dasarnya adalah bahasa sisi klien yang beroperasi dalam lingkungan browser web. Ini juga dapat berjalan di sisi server menggunakan teknologi Node.js sehingga memungkinkan developer menggunakan JavaScript di kedua sisi aplikasi.

5. Pemeliharaan Jangka Panjang

Kalau mengacu pada maintenance php vs javascript, keduanya sama-sama berkualitas baik.

PHP dikenal karena stabilitas, keandalan, dan kompatibilitas dengan berbagai tools tambahan. Kualitas-kualitas ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk proyek-proyek yang membutuhkan dukungan dan pemeliharaan jangka panjang.

Cek Konten Lainnya:
Mengenal Hotjar, Ini Fitur dan Cara Menggunakannya

Selain itu, komunitas besar pengembang PHP berkontribusi pada perpustakaan, kerangka kerja, dan alat open-source yang dapat menyederhanakan proses pengembangan.

JavaScript telah menjadi populer karena fleksibilitas dan keluwesannya. Namun, kelebihan ini datang dengan beberapa tantangan saat memelihara kode seiring waktu. Pembaruan konstan untuk browser, kerangka kerja, dan perpustakaan yang digunakan bersama pengembangan JavaScript dapat menyebabkan masalah kompatibilitas yang perlu diperbaiki secara teratur.

6. Komunitas dan Ekosistem

PHP memiliki komunitas besar pengembang yang berkontribusi pada evolusinya, menghasilkan perpustakaan kerangka kerja, plugin, dan alat yang luas. Ini memudahkan pengembang untuk menemukan solusi atas masalah ketika membangun aplikasi web menggunakan PHP.

Selain itu, komunitas PHP dikenal karena mendukung dan kolaboratif, yang menciptakan lingkungan yang mendorong pembelajaran dan pertumbuhan.

JavaScript juga memiliki ekosistem yang luas dengan banyak perpustakaan, kerangka kerja, dan alat yang tersedia untuk pengembang. Namun, komunitasnya berbeda dari PHP karena lebih beragam karena digunakan dalam pengembangan frontend dan backend.

Komunitas JavaScript juga dikenal karena sangat inovatif, karena perpustakaan dan kerangka kerja baru secara teratur muncul. Oleh karena itu, penting untuk tetap update dengan tren terbaru dalam pengembangan JavaScript.

PHP vs Javascript Saat Diaplikasikan Pada Platform Tertentu

Bagaimana apakah kamu sudah tahu harus pilih yang mana antara PHP dengan JavaScript ? Kalau kamu merasa perbandingan di atas masih kurang maka jangan khawatir. Poin ini akan menjelaskan secara spesifik seperti apa masing-masingnya saat diaplikasikan pada platform tertentu

PHP vs JavaScript: Aplikasi Pada Website Statis

Kedua PHP dan JavaScript dapat menjadi alat yang berkinerja luar biasa saat membangun sebuah situs web statis. 

Jika kamu mencari pendekatan yang lebih tradisional dalam membangun situs web statis, PHP merupakan pilihan yang lebih baik. Alasannya karena menawarkan fitur-fitur yang kuat seperti integrasi basis data dan pemrosesan di sisi server.

Cek Konten Lainnya:
Wix Website: Builder yang Terkenal dengan Berbagai Kelebihan

Namun, jika kamu ingin membuat situs web yang sangat responsif dan interaktif dengan waktu akses halaman yang singkat maka JavaScript jawabannya.

PHP vs JavaScript: Aplikasi Pada Website Dinamis

PHP dan JavaScript masing-masing memiliki kelebihan dan keterbatasannya dalam membangun situs web dinamis. 

PHP unggul saat memproses data di server sebelum mengirimkannya ke browser. Sifatnya yang juga bekerja dengan baik dengan database , membuatnya ideal untuk sistem manajemen konten (CMS), situs e-commerce, dan aplikasi lain yang membutuhkan interaksi basis data yang ekstensif.

Di sisi satunya, JavaScript adalah bahasa skrip sisi klien yang berjalan langsung di browser web pengguna. Karakter yang membuat situs web lebih interaktif dengan memungkinkan pengguna berinteraksi dengan elemen-elemen di halaman web tanpa perlu refresh atau reload seluruh halaman.

Dengan perpustakaan dan kerangka kerja yang kuat seperti React, VueJS, AngularJS, Node.js, dll., JavaScript semakin populer di kalangan pengembang untuk membuat aplikasi satu halaman (SPA) dan aplikasi web real-time.

Dari penjelasan PHP vs JavaScript bukan berarti untuk menunjukkan JavaScript lebih baik karena fiturnya lebih kompleks. Semua kembali lagi kepada kebutuhanmu.

Bikin Project PHP dan JS Lebih Mudah di Jagoan Hosting

cloud hosting for developer

Siap untuk menghidupkan proyek PHP atau JavaScriptmu secara online? Langsung saja, dengan hosting developer-friendly dari Jagoan Hosting, kamu bisa meluncurkan proyekmu dengan mudah dan tanpa ribet.

Pilih Jagoan Hosting untuk:

🔧 Performa Optimal: Hosting yang dioptimalkan khusus untuk PHP dan JavaScript, membuat proyekmu berjalan dengan lancar dan cepat.

🔒 Keamanan Terjamin: Proteksi tingkat tinggi untuk melindungi proyekmu dari serangan cyber yang tidak diinginkan.

Ayo, jangan biarkan proyekmu tertunda lagi! Mulai sekarang dengan Jagoan Hosting dan lihat bagaimana proyekmu terwujud dengan mudahnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Perbedaan NestJs vs ExpressJs
Read More
Perbedaan NestJs vs Express Js: Pilih yang Mana?
Ketika berbicara tentang pengembangan web yang handal, pemilihan antara NestJs vs Express Js menjadi perkara yang sangat penting. …
tipe data python
Read More
Tipe Data Python: Ini Contoh dan Cara Ceknya
Tipe data python jadi salah satu hal yang harus kamu pahami jika memutuskan untuk menggunakan bahasa pemrograman ini.…