Apa itu React JS? Fitur, Kelebihan dan Cara Kerjanya

react js

Salah satu topik yang sering muncul dalam pembahasan tentang pengembangan web yaitu React JS. Bahkan, keahlian dalam React JS juga sering muncul dapat persyaratan pada peluang kerja untuk profesi developer.

Hal tersebut tidak terlepas dari manfaatnya yang memungkinkan developer untuk mendesain website dengan User Interface (UI) yang lebih menarik. Yuk, Sob, kenali lebih lanjut mengenai React JS, fitur, serta plus minusnya.

Apa itu React JS?

react js adalah

Melansir dari HubSpot, React JS adalah suatu library JavaScript yang bersifat open source dan bertujuan untuk menyederhanakan proses rumit dalam membangun UI interaktif.

Terkenal cepat, fleksibel, dan memiliki komunitas online yang kuat, menjadikan React JS sebagai library yang JavaScript yang paling populer.

Keunggulan utamanya yaitu cara kerja yang berdasarkan komponen. Pada React, kamu bisa mengembangkan aplikasi dengan membuat komponen-komponen reusable (bisa digunakan berkali-kali).

Komponen tersebut ibarat blok Lego, yang mana nantinya perlu kamu susun untuk membentuk UI yang lengkap.

Saat ini React JS telah digunakan secara meluas untuk membuat UI atau tampilan pengguna yang dinamis. Penggunaan utamanya adalah dalam pengembangan SPAs (single page applications).

Dalam SPAs, React JS memungkinkan pembaruan konten secara lancar tanpa terjadinya pemuatan ulang halaman.

Cara Kerja React JS

Menilik dari awal mula pengembangannya oleh tim developer Facebook, React dirancang sebagai solusi dari kinerja DOM yang lambat.

Cek Konten Lainnya:
Redesign Website: Persiapan, Strategi dan Tipsnya

Cara kerjanya sendiri adalah dengan mengimplementasikan suatu DOM virtual dalam penyimpanan untuk pembaruan DOM browser.

DOM virtual ini akan mencari cara yang paling efisien untuk melakukan update DOM browser. Setiap kali terjadi perubahan, maka virtual DOM React akan dimuat ulang segera untuk menunjukkan perubahan baru.

Setelah itu, React akan membandingkan virtual DOM dengan DOM yang sesungguhnya untuk mengecek apa yang tepatnya perubahan yang terjadi.

Kemudian, React akan mencari cara paling mudah untuk menambahkan pembaruan pada DOM tanpa menyebabkan hambatan. Alhasil, komponen-komponen dari React dan UI dengan sangat cepat memperlihatkan perubahan.

Jadi, pada intinya React JS menghasilkan kinerja yang lebih cepat karena tidak harus memuat seluruh halaman setiap kali terjadi pembaruan.

Fitur React JS

React JS dilengkapi dengan banyak fitur yang membuatnya lebih cepat dan siap melakukan produksi. Berikut beberapa fitur utama dari React:

1. JSX (JavaScript Syntax Extension)

JSX merupakan ekstensi React yang memudahkan developer untuk memodifikasi DOM menggunakan kode HTML-style. Sebagai kombinasi dari HTML dan JavaScript, JSX membuat kode menjadi lebih mudah dipahami.

Jika kamu sudah memiliki pemahaman tentang HTML dan JavaScript, maka mempelajari JSX tidak akan sulit.

2. Virtual DOM

DOM (Document Object Model) merupakan bagian paling krusial dalam suatu website yang terbagi menjadi modul-modul dan menjalankan kode.

Sementara itu, virtual DOM merupakan bentuk salinan dari DOM yang sesungguhnya. React menggunakan salinan ini untuk mengecek bagian-bagian dari DOM asli yang perlu perubahan setiap kali terjadi modifikasi.

Sebagai contoh, salah satu pengunjung web menuliskan komentar dan menekan tombol Comment.

Tanpa adanya React, seluruh DOM harus melakukan pembaruan untuk menampilkan perubahan tersebut. Sehingga, perlu waktu dan proses yang lebih lama.

Sedangkan, React memindai virtual DOM untuk mengecek perubahan yang terjadi. Kemudian, melakukan pembaruan secara selektif pada bagian tertentu DOM. Inilah yang membuat proses update jadi lebih cepat dan ringan.

Cek Konten Lainnya:
AJAX: Pengertian, Cara Kerja, Fungsi dan Kurang Lebih

Kelebihan dan Kekurangan React JS

Sebagai framework paling populer, React JS menawarkan banyak kelebihan. Meskipun begitu, platform ini juga memiliki kekurangan.

Maka dari itu, ada baiknya kamu mengenal dulu kelebihan dan kekurangannya sebelum memilih. Yuk, simak infonya, Sob.

Kelebihan React JS

kelebihan react js

Berikut kelebihan yang membuat banyak developer menggunakan framework ini:

1. Mudah untuk Dipahami dan Digunakan

React memiliki dokumentasi, tutorial, dan sumber daya untuk pelatihan yang bagus. Jadi, mudah untuk dipelajari dan dipahami oleh para developer. Terlebih lagi, jika kamu sudah menguasai JavaScript.

2. Komponen yang Reusable

Setiap komponen dalam React JS bisa kamu gunakan berkali-kali dan bertanggung jawab dalam menghasilkan sekelompok kecil kode HTML reusable.

Komponen-komponen tersebut juga bisa kamu susun. Sehingga, memungkinkan untuk membentuk aplikasi kompleks dari blok-blok sederhana.

3. Memudahkan Pembuatan Aplikasi Web Dinamis

Dengan React JS, kamu tidak memerlukan terlalu banyak coding. Lain hanya dengan proses coding kompleks untuk membuat aplikasi web dinamis.

Selain itu, React memberikan lebih banyak fungsionalitas dan mendukung pembentukan kode yang dapat dibaca oleh mesin.

4. Peningkatan Performa

Berkat pengelolaan virtual DOM, React JS menampilkan performa yang sangat baik. Adanya virtual DOM ini membuat performa menjadi lebih lancar dan lebih cepat karena pengguna tidak menulis langsung pada DOM asli.

5. SEO Friendly

Untuk menarik pengguna, website perlu memiliki hasil pencarian organik yang baik. Nah, React JS menawarkan solusi bagi website JavaScript yang terlalu berat sehingga readable pada mesin pencari.

6. Dukungan Tools Bermanfaat

React JS memiliki serangkaian tools yang bermanfaat, sehingga membuat tugas developer menjadi lebih mudah.

7. Memiliki JavaScript Library

React JS menawarkan library JavaScript yang melimpah. Dengan begitu, kamu bisa menikmati fleksibilitas yang lebih tinggi.

Cek Konten Lainnya:
5 Cara Memperpendek Link Website, Google Form & Spotify

Kekurangan React JS

Berikut beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan:

1. Tingkat Pengembangan yang Pesat

Jika ingin menggunakan React JS dengan baik, maka kamu juga perlu terus mengembangkan kemampuan. Tujuannya yaitu untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi dengan cepat seiring pengembangannya yang pesat.

2. Bagian View

Penggunaan React JS hanya menjadi solusi untuk UI Layers. Sehingga, kamu perlu menggunakan teknologi lain untuk mengembangkan fitur lain pada aplikasi.

3. Dokumentasi Kurang Memadai

Mengingat laju pengembangannya yang cepat, tidak mudah untuk mendapatkan dokumentasi yang memadai mengenai detail pembaruan.

Terlebih lagi, karena termasuk framework open source, masing-masing developer bisa membuat dokumen pendukung sendiri. Alhasil, kamu bisa menemukan sumber yang kurang membantu.

4. JSX

Ekstensi JSX dapat memudahkan bagi sebagian developer. Meskipun begitu, beberapa justru merasa JSX menimbulkan kesulitan karena terlalu kompleks dan sulit untuk dimengerti.

Bahkan, ada juga yang menyebut JSX sebagai penghalang dalam menguasai React JS.

Perbedaan React Native dan React JS

Ada satu lagi framework JavaScript untuk membangun UI. Namanya React Native. Platform ini beda dari React JS, lho, ya.

React Native (RN) memungkinkan kamu untuk membuat UI asli dengan kinerja tinggi untuk aplikasi iOS atau Android tanpa harus mempelajari Java, Swift, Objective-C, atau bahasa native lain.

Perbedaan utama antara keduanya yaitu pada sisi teknis. React JS menggunakan kode HTML, tapi React Native memakai sintaks React Native. Sehingga kamu perlu membiasakan dengan sintas tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
NestJs
Read More
Mengenal NestJS, Fitur dan Keunggulannya
Tentu kamu sebagian besar sudah paham kalau dalam pembuatan server pasti ada bagian yang disebut front end dan…
Apa itu Javascript
Read More
Apa itu Javascript? Fungsi dan Cara Belajar bagi Pemula
Javascript adalah istilah yang sering terdengar dalam dunia developer. Javascript sudah banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi, game, website…