10+ Kesalahan Memilih Web Hosting yang Harus Dihindari

kesalahan memilih web hosting

Melakukan kesalahan memilih web hosting ternyata memiliki konsekuensi yang sangat besar. Memang terlihat sepele, tapi bagaimana jika performa website kamu menjadi korbannya, Sob?

Inilah mengapa memilih web hosting adalah bagian penting untuk membangun dan mengelola sebuah website. Boleh jadi itu hanya berupa blog, situs perusahaan, atau situs e-commerce, web hosting menjadi faktor terpenting dalam kesuksesan.

Pada akhirnya, sebuah website akan menjadi wajah bagi bisnis apapun dalam dunia digital ini. Oleh karenanya, memilih web hosting menjadi kunci agar memperkuat citra bisnis di mata publik.

Kesalahan Memilih Web Hosting

Lantas, apa saja kesalahan yang sering dilakukan saat memilih web hosting. Berikut adalah beberapa kesalahan paling umum dalam memilih web hosting untuk website bisnis, Sob:

1. Memilih Provider Web Hosting Gratis

Benar, ternyata ada provider yang menyediakan web hosting gratis. Secara finansial, mungkin hal ini bisa bermanfaat. Tapi, jangan terkecoh, Sob. Pasalnya, kamu akan menemukan serangkaian masalah.

Masalah yang paling utama adalah lambatnya uptime pada website kamu. Ini karena bandwidth sangat terbatas sehingga berpotensi bisa mematikan website. Akibatnya, bisnis akan menurun.

Lebih buruk lagi, penyedia hosting bisa menaruh iklan dari pihak ketiga tanpa seizin pemilik website. Bahkan, iklan tersebut dapat terletak secara sembarangan baik dalam bentuk banner atau pop-up di seluruh website kapan pun.

Belum lagi penyedia hosting gratis sama sekali tidak menyediakan fitur advanced seperti penambahan script. Ditambah, situs yang menggunakan hosting gratis sering tidak muncul di laman pencarian sebuah search engine.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Waralaba? Jenis, Contoh dan Tips

2. Terkecoh dengan Trik “Unlimited”

Banyak provider web hosting menyediakan storage dan bandwidth tanpa batas atau “unlimited”. Kenyataannya, ini hanya trik agar mereka menarik pelanggan tanpa memberitahu terdapat batasan sebenarnya.

Faktanya, provider akan menerapkan berbagai batasan tanpa sepengetahuan pemilik website. Contohnya, saat situs melebihi batas bandwidth yang sebenarnya, kecepatan akan menurun sehingga berdampak pada traffic.

Belum lagi, pengguna website tidak bisa menginstal software tertentu. Tidak ada sertifikasi SSH pun ikut menjadi masalah.

3. Memilih Provider yang Tidak Menyediakan Garansi Refund

Salah satu kesalahan yang paling umum adalah memilih provider web hosting yang tidak menyediakan garansi refund atau uang kembali sama sekali. Ini sudah termasuk paket yang sama sekali tidak menyediakan fitur ini.

Pada dasarnya, kamu mungkin akan membutuhkan uang yang tidak sedikit untuk membeli paket web hosting dari provider. Namun, terdapat kemungkinan pula bahwa website tidak mencapai sesuai harapan baik dalam performa.

Hal ini tentu tidak kamu inginkan, bukan? Apalagi, kamu akan merugi besar jika memilih web hosting tanpa kesempatan untuk refund. Oleh karenanya, selalu pilih provider dengan reputasi tinggi dan juga memiliki kebijakan uang kembali jika tidak puas.

4. Memilih Tipe Web Hosting yang Tidak Sesuai

Memilih tipe web hosting pun ikut menjadi krusial dalam membangun website bagi bisnis. Kamu bisa memilih antara dedicated server hosting, shared hosting, atau VPS hosting.

Oleh karenanya, kamu harus mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tipe ini. Ini menjadi penting agar menyesuaikan kebutuhan bisnis. Jika salah memilih, hal ini bisa merugikan bisnis.

Pastikan untuk riset terlebih dahulu sebelum memutuskan web hosting yang akan kamu pakai untuk website bisnis. Idealnya, kamu mungkin akan menyesuaikan pilihan sesuai budget namun tetap memilih tipe yang cocok dan berkualitas.

5. Membeli Paket Termurah Tanpa Memperhatikan Fiturnya

Selanjutnya, memilih paket termurah sudah menjadi godaan dalam memilih provider web hosting. Nyatanya, ini menjadi salah satu kesalahan memilih web hosting yang sangat umum.

Cek Konten Lainnya:
40+ Contoh Nama Domain untuk Bisnis dan Toko Online

Belum tentu paket web hosting termurah tersebut memiliki fitur yang kamu inginkan dalam membangun website. Umumnya, semakin tinggi harga paket, semakin banyak fitur premium yang tersedia.

Bisa saja paket termurah tersebut akan membuat website tidak sesuai standar harapan bagi bisnis. Inilah alasannya kamu perlu membaca baik-baik setiap fitur yang tersedia dalam setiap paket.

6. Tidak Mengetahui Batasan

Masih terkait dengan paket web hosting, biasanya terdapat batasan yang sudah ditentukan. Mulai dari tipe file yang bisa ter-upload hingga batasan traffic pada website. Batasan ini bisa saja mempersempit kesempatan bisnis meningkat.

Jika nantinya website memiliki total ukuran file atau traffic yang terlalu besar dari batasan yang tersedia, performanya pasti akan menurun. Belum lagi, terdapat peluang host bisa mematikan website tersebut atau menetapkan biaya tambahan.

Alasan ini menjadi alasan sangat penting memilih provider web hosting yang bisa menyesuaikan kebutuhan ke depannya. Lambat laun, kebutuhan tersebut akan bertambah seiring bisnis berkembang.

7. Tidak Mencoba Terlebih Dahulu sebelum Berkomitmen

Kamu masih akan memiliki peluang mengalami masalah teknis dalam pembuatan website. Ini termasuk masalah yang mungkin tidak dapat kamu atasi, salah satunya fitur yang tidak tersedia.

Lebih baik kamu mencoba menggunakan web hosting tersebut terlebih dahulu sebelum lanjut berkomitmen. Bahkan, beberapa provider menyediakan free trial untuk mencoba dulu. Manfaatkan kesempatan ini untuk mencoba membuat website.

8. Mengabaikan Aspek Keamanan

Keamanan telah menjadi aspek terpenting bagi website mana pun. Jika aspek ini tidak ada, website sangat rentan terhadap serangan cyber. Oleh sebab itu, mengabaikan aspek keamanan adalah salah satu kesalahan memilih web hosting yang fatal.

hosting yang aman

Pastikan untuk mengetahui fitur keamanan seperti apa yang termasuk dalam paket pilihan kamu, seperti di layanan Jagoan Hosting yang siap menjamin kemaanan data websitemu. Jika tidak, kamu bisa saja membayar mahal untuk perbaikan atau bahkan kehilangan seluruh data karena terkena hacking.

Cek Konten Lainnya:
Mengenal Laravel, Bagaimana Hosting Laravel Digunakan oleh Developer

9. Tidak Paham Kualitas Customer Service Provider

Kualitas customer service yang responsif adalah aspek yang patut kamu perhatikan. Jika tidak memahaminya, kamu mungkin tidak akan mendapat bantuan sesuai harapan dalam mengatasi masalah dalam website.

support hosting

Jagoan Hosting sebagai provider web hosting terbaik di Indonesia siap memberikan pelayanan terbaik dengan dukungan CS Bersertifikasi dan WhatsApp support 24/7 nonstop.

Untuk memahami aspek ini, coba teliti situs provider dan baca FAQ-nya. Apa saja syarat dan ketentuan dalam penggunaan customer service. Lazimnya, provider menyediakan pilihan kontak customer service melalui telepon, email, atau live chat.

10. Tidak Mencatat Detail Kontak

Berbicara tentang kontak, kamu pasti sangat membutuhkannya. Customer service responsif akan percuma kalau kamu sama sekali tidak memiliki kontaknya.

Catat alamat email atau nomor telepon customer service provider. Kamu setidaknya bisa menggunakannya kapanpun website sedang mengalami masalah, terutama saat live chat tidak berfungsi.

11. Tidak Membaca Review Terlebih Dahulu

Membaca review dari pelanggan lain bertujuan agar kamu mendapat bayangan tentang kualitas layanan provider. Ini bisa membantu kamu dalam memilih web hosting. Jika tidak, kamu bisa mengalami masalah sebelum menyadari banyak review buruk.

pilih jagoan hosting

Semakin banyak review positif, seperti review Jagoan Hosting di Google Review dengan angka 4.8, peluang kualitas pelayanannya pun tinggi. Jangan lupa juga untuk cari review dari luar website provider tersebut, baik dari media, penulis teknologi, dan sesama pembuat website.

Itulah pembahasan kesalahan memilih web hosting. Pastikan untuk selalu riset sebelum memutuskan mau menggunakan yang mana, Sob!

FAQ

Apa saja kriteria web hosting yang baik?

Harga paket, kualitas performa server, customer service responsif, fitur, dan review pelanggan.

Mengapa review positif patut dipertimbangkan?

Review positif menjadi bukti bahwa kualitas layanan provider tersebut baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Apa itu Downtime
Read More
Apa itu Downtime? Ini Penyebab dan Cara Ceknya
Sebagai seorang user, pastinya kamu pernah menemukan sebuah website yang apabila dibuka ternyata situs tidak bisa diakses. Nah,…
cara pindah hosting cpanel
Read More
Cara Pindah Hosting Antar cPanel, Ini Langkah Mudahnya!
Jika website pribadimu memiliki kualitas yang kian menurun, itu bisa jadi indikasi bahwa kamu perlu menanganinya dengan cara…