Artikel ini akan menjelaskan tentang tips beriklan di meta ads. Ada berbagai cara yang mudah dipahami bagi pengusaha yang ingin mulai beriklan melalui platform digital. Hal ini diungkapkan oleh Rizal Hidayatullah, Head of Ads & SEM Department Beon Intermedia.
Selengkapnya, baca artikel ini sampai selesai.
Kenapa Harus Beriklan?
Iklan merupakan promosi berbayar atas suatu produk atau layanan, yang bermaksud untuk mempengaruhi satu orang atau lebih agar melakukan suatu tindakan. Ada berbagai alasan mengapa setiap pengusaha harus beriklan, antara lain:
- Meningkatkan Penjualan
- Memberikan Informasi
- Eksistensi Terhadap Kompetisi
- Menjangkau Target Market
- Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Iklan tersebut bertujuan untuk mendapatkan Awareness dengan indikator jangkauan, Engagement dengan indikator interaksi, Konversi dengan indikator pembelian, Traffic dengan indikator kunjungan, Promosi dengan indikator download dan Prospek dengan indikator submit.
Bentuk Strategi Dalam Beriklan
Ada empat Strategi dalam Menentukan Titik Akhir Beriklan, antara lain:
- CTWA (Click To WhatsApp): dari Iklan> Klik Button ke WA
- LPWA (Landing Page To WhatsApp): dari Iklan> Klik Button ke LP> Klik Button ke WA
- Short Form (Landing Page To Short Form): dari Iklan> Klik Button ke LP> Klik Button ke/ mengisi Short Form (Nama + Nomor Telepon).
- Full Form (Landing Page To Full Form): dari Iklan> Klik Button ke LP> Klik Button ke/ mengisi Full Form (Nama, Nomor Telepon, Email, Pilih Layanan, Pilih Pembayaran dll).
Tips Beriklan
Beriklan di Meta Ads (dahulu Facebook Ads) memang terlihat rumit, tapi dengan beberapa tips sederhana, bisa mulai beriklan dengan lebih mudah dan efektif. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Pahami Tujuan Iklan:
Tentukan dulu tujuan utama kampanye iklan. Apakah ingin meningkatkan brand awareness, menghasilkan leads (calon pelanggan), atau mendorong penjualan langsung? Masing-masing tujuan membutuhkan pemilihan campaign objective yang berbeda di Meta Ads Manager.
2. Kenali Target Audiens:
Siapa yang ingin dijangkau dengan iklan? Meta Ads menawarkan fitur audience targeting yang sangat detail. Lakukan riset untuk memahami demografi, minat, dan perilaku target audiens. Dengan penargetan yang tepat, iklan akan lebih relevan dan dilihat oleh orang yang berpotensi tertarik.
3. Buat Konten Iklan yang Menarik:
Gunakan visual yang eye-catching (menarik perhatian) dan headline yang jelas serta ringkas untuk iklan. Pastikan konten iklan sesuai dengan target audiens dan produk/jasa yang ditawarkan. Setiap pengusaha bisa bereksperimen dengan format iklan berbeda seperti gambar, video, atau carousel.
4. Manfaatkan A/B Testing:
A/B testing memungkinkan membandingkan performa dua versi iklan yang berbeda. Misalnya, bisa mencoba dua variasi headline atau gambar untuk melihat mana yang menghasilkan performa lebih baik. Dengan data A/B testing, bisa mengoptimalkan iklan dan meningkatkan efektivitasnya.
5. Budget dan Penjadwalan:
Tentukan budget iklan yang sesuai dengan kemampuan. Meta Ads menawarkan opsi penjadwalan iklan, jadi Anda bisa mengatur kapan iklan ditayangkan. Sesuaikan jadwal tayang dengan kebiasaan target audiens.
6. Monitor dan Analisa Performa:
Meta Ads menyediakan tools analytics yang lengkap. Gunakan tools ini untuk memantau performa iklan. Lihat metrik (ukuran) penting seperti jangkauan (reach), engagement (keterlibatan), dan cost per click (CPC).
Berdasarkan data analisa, pengusaha bisa melakukan perbaikan dan optimasi pada campaign iklan.
Artikel tersebut merupakan ulasan tentang tips beriklan di meta ads. Untuk mendapatkan tips lainnya, baca selalu artikel kami!