Apakah Cek Khodam Tidak Aman? Ini Ulasannya

Apakah Cek Khodam Tidak Aman

Apakah cek Khodam Tidak Aman? Belakangan ini, ramai di media sosial, utamanya TikTok mengenai tren cek khodam. Hal ini ternyata cukup digandrungi oleh masyarakat. Banyak yang penasaran, mereka akhirnya mencoba sendiri dengan mengakses sebuah situs website. 

Namun, apakah aman? Baca artikel ini selengkapnya.

Awal Mula Tren Cek Khodam

Tren cek khodam berawal dari platform media sosial TikTok @cekkhodamgratisyuk. Terdapat salah satu akun yang menayangkan live untuk cek khodam melalui nama pengguna, yang ditulis pada kolom komentar. Setelah itu, pengguna akan menyebutkan khodam yang ada di dalam tubuh warganet. Mulai dari Nyi Blorong, Macan Putih dan masih banyak lagi.

Hal ini tentunya menjadi hiburan di kalangan jagad maya.

Namun, tak sedikit warganet yang justru penasaran dan melakukan pengecekan sendiri. 

Trend ini berlanjut hingga ada website dan app yang dibikin khusus untuk mengetahui khodam warganet, https://khodam.vercel.app/. Penamaan khodam dibuat kocak dan menghibur, seperti Naga Kocak, Panda Cupu, Edgar Burger, Harimau Kutub, Raja Sumatera, dan lain sebagainya.

Apakah Cek Khodam Aman?

Menurut pantauan Jagoan Hosting, cek khodam aman selama data yang sobat masukkan ga memuat hal-hal pribadi kayak:

  • Kode OTP (one time password),
  • Nama panggilan masa kecil,
  • Nama ibu kandung,
  • Nomor telepon,
  • Alamat rumah,
  • Foto paspor/KTP/SIM,
  • Tiket pesawat/kereta api/bus,
  • Foto tanda tangan,
  • PIN/password apapun,
  • Nomor kartu kredit,
  • Code CVV (3 angka di belakang kartu debit).

Sobat harus selalu bijak berinternet! Karena data yang kita inputkan, sudah menjadi tanggung jawab pemilik website.

Tetap Waspada

Dalam perkembangan teknologi kekinian, ada berbagai cara penyerangan ransomware. Biasanya, peretas menjangkiti salah satu komputer yang terdapat di dalam network internal perusahaan tersebut. 

Cek Konten Lainnya:
Cara Proxy Spaces dengan Nginx di Ubuntu 16.04

Untuk itu, penting bagi orang-orang yang ada di dalam internal perusahaan memahami kerawanan apa saja yang ada diluar. Sehingga, semua orang harus turut andil dan aware terhadap adanya potensi serangan.

Salah satu cara yang kerap ditemukan adalah email spam yang berisi sebuah link, biasanya berisi virus. Saat orang klik link tersebut, bisa menjadi salah satu jalan ransomware. Selain email, juga ada website yang membuat orang tertarik. Biasanya, mengandung link-link berbahasa. Misalnya, website judi online.

Setiap orang yang ada di dalam perusahaan, baik bagian teknis IT maupun non IT harus memahami sistem keamanan data. Dalam hal ini, harus diberi sharing knowledge bagaimana pengamanan data dilakukan beserta langkah-langkahnya. 

Sebab, hal tersebut sudah terdapat dalam peraturan International Standardization Organization (ISO). Dalam standar ISO, akses network untuk perusahaan harus menggunakan jaringan private dan menggunakan sistem perlindungan yang memadai. Serta, harus memberikan pemahaman bagaimana phising maupun aktivitas abuse bekerja. Sehingga, saat mendapatkan email atau tawaran lain, tidak mudah tertarik.

Sehingga, perlu adanya pencegahan dengan pengamanan melalui sistem maupun seluruh Sumber Daya Manusia (SDM)-nya.

Selain itu, harus menggunakan pengamanan atau security tambahan. Selain username dan password unik yang rutin diganti secara berkala, juga perlu ada pengaman tambahan. Dalam hal ini, lapisan keamanan atau security layer harus kuat dan bagus. 

Setiap pemilik website, harus memantau website nya masing-masing. Salah satu caranya, harus selalu rajin update plugin dan tema.

Sementara, dari jalur lain, harus bisa mengidentifikasi kemungkinan serangan malware. Misalnya dengan scan virus dan pastikan tidak membuka situs web yang berpotensi mengundang malware. Selain itu, jangan mudah klik iklan yang lewat juga ketika membuka laman. 

Cek Konten Lainnya:
Apa itu OSI Layer? Fungsi, 7 Lapisan, & Cara Kerjanya

Meski demikian, hal tersebut bisa dicegah dengan update keamanan (security) dan scan device agar bebas malware. Jangan lupa juga aktifkan two factor authentication untuk sistem keamanannya. Tak hanya menggunakan fasilitas dari hostingnya.

Namun, juga harus ada pengaman tambahan.
Artikel tersebut merupakan ringkasan rokok cek Khodam Tidak Aman? Untuk mendapatkan contoh kasus lainnya, baca selalu artikel kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
ISP
Read More
Pengertian ISP, Contoh, Cara Kerja dan Fungsi Lengkapnya
ISP adalah singkatan dari Internet Service Provider yang tanpa disadari sangat membantu kehidupan kita sehari-hari. Bagaimana tidak? Dengan…
.net framework
Read More
Mengenal Apa Itu .NET Framework, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Selain Framework PHP, istilah .NET Framework tidak asing terdengar dalam ilmu komputer. Software ini memiliki peran dalam menjalankan…