Mengenal NestJS, Fitur dan Keunggulannya

NestJs
NestJs

Tentu kamu sebagian besar sudah paham kalau dalam pembuatan server pasti ada bagian yang disebut front end dan back end.

Dalam hal ini bagian back end kompleksitasnya lebih tinggi karena inilah yang menjadi kerangka utamanya. Untuk itulah kamu membutuhkan NestJS untuk mengakomodasi keperluan tersebut.

Bagi kamu yang berencana membuat sistem back end website tapi masih kurang familiar dengan framework berikut maka mari berkenalan lewat poin-poin ini :  

Apa Itu NestJS?

nestjs

Nest JS adalah framework yang dibangun dalam lingkungan Node Js dan bahasa pemrograman jenis TypeScript. Secara umum framework developer desain sedemikian rupa untuk mampu mengoptimalkan suatu platform website maupun aplikasi melalui : 

  • Struktur program efektif yang bentuknya tidak sinkron 
  • Skalabilitas yang fleksibel

Fitur NestJS

Untuk menjalankan sistem kerjanya secara optimal, Nest JS ditunjang lewat beraneka ragam fitur di bawah ini : 

1. Fitur Injeksi Dependensi

Fitur yang fungsinya untuk menata rangkaian coding menjadi lebih teratur sehingga lebih enak dilihat mata. Bukan cuma masalah visual, kode yang susunannya rapi juga akan lebih mudah diperbaiki jika suatu saat timbul eror atau bug. 

2. Fitur Proteksi Keamanan yang Terjamin

Melihat semakin masif dan canggihnya peretasan saat ini tentu bagi yang berkecimpung dalam bisnis digital cukup mengkhawatirkan. 

Cek Konten Lainnya:
Apa Itu Maintenance Server? Ini Penyebab, Tujuan & Fungsinya

Namun kamu tidak perlu terlalu cemas karena di sini Nest JS menjamin memberikan proteksi keamanan data user memakai module dan guard. 

Secara lebih spesifik, bentuk pengamanannya di sini adalah two factor authentication dan pemberlakukan sistem otorisasi, siapa saja yang berhak mengutak-atik sistem website.  

3. Fitur Microservices

Bagi para developer adanya microservice sangat menguntungkan membuat pengelolaan coding website atau aplikasi menjadi lebih mudah.

Alasannya karena fitur berikut bisa “memotong-motong” rangkaian kode yang begitu rumit menjadi berukuran lebih kecil. 

4. Fitur Mempermudah Pengujian

Selain dari sisi mengelola coding, developer Nest JS juga berusaha mempermudah tahap pengujian agara aplikasi/website bisa segera diluncurkan. 

Kemudahan pengujian dilaksanakan lewat modul testing dasar seperti unit test hingga end-to-end tes. Pengujian yang semakin sederhana diharapkan akan lebih optimal dalam meminimalkan timbulnya bug.  

Mengapa Menggunakan NestJS?

Framework dengan peran yang sejenis sudah banyak yang rilis lebih dahulu daripada Nest JS tapi kira-kira apa yang membuatnya layak menjadi pertimbangan? alasannya sebagai berikut : 

  • Framework keluaran tahun 2017 ini memang pada dasarnya dibuat sedemikian rupa untuk menciptakan sistem backend yang efisiensi dan fleksibilitasnya tinggi. Terbukti dari apa yang sudah disebutkan di atas bahwa struktur kodenya begitu rapi sehingga pengelolaannya menjadi lebih tidak ribet.
  • Framework berikut kompatibel kamu pakai mendesain sistem RESTful API yang kokoh dan cepat untuk diintegrasikan dengan  layanan frontend. 
  • Dukungannya terhadap sistem program yang berstruktur microservice membuat Nest JS cocok untuk proyek berskala besar yang butuh maintenance secara rutin.  
  • Kemudahan pengujian program dan perawatan sistem karena di sini terdapat  lingkungan yang terjamin kondusivitasnya. 
  • Kompetensi yang bagus untuk mendesain aplikasi berbasis real time misalnya aplikasi untuk percakapan. 

Kelebihan dan Kekurangan dari NestJS

Supaya pertimbanganmu dalam menentukan apakah Nest JS memang cocok kamu pakai maka mari simak penjelasan soal kelebihan dan kekurangannya dari Kinsta berikut : 

Kelebihan NestJS

1.  Canggih Tetapi Tetap Ramah Pengguna

Framework berikut terjamin memberikan kepraktisan dalam kinerja developer terbukti fitur yang paling kompleks di sini pun mudah digunakan. 

Cek Konten Lainnya:
HTTP/2 adalah Pengembangan kecepatan dan keamanan dari HTTP

Dengan begitu developer dapat dengan cepat memulai dan fokus hanya pada bagaimana merangkai coding dengan sesempurna mungkin. Aspek-aspek lain biarkan framework yang urus.

2. Sintaks yang Kompatibel Dengan Framework Angular 

Angular merupakan framework khusus frontend yang sangat populer dengan konsentrasi pada arsitektur dan struktur. Nest JS dalam hal ini berkat  gaya dan sintaksnya yang  mampu bersinergi dengan Angular untuk membantu kamu menyusun proyek perusahaan kamu.

3. Adanya Bahasa Pemrograman TypeScript

Dukungan TypeScript terhadap framework yang satu ini memberikan berbagai manfaat seperti  : 

  • Memecahkan masalah kinerja dengan efisien 
  • Menyediakan penulisan aplikasi dengan cepat dengan langsung menyediakan detektor saat terjadi kesalahan
  • Terintegrasi dengan baik ke dalam VSCode untuk menciptakan lingkungan pengembangan yang lebih mudah diakses.

4. Dokumentasi yang Sifatnya Menyeluruh

Nest JS termasuk salah satu framework yang mempunyai dokumentasi terbaik. Alasan utamanya karena sangat mudah dipahami sehingga lebih efektif mengatasi bug karena dapat segera menemukan solusi yang tepat saat membaca dokumentasi tersebut.  

Kekurangan NestJS

Kekurangan yang tampak jelas dari Nest JS terletak pada pengoperasian untuk developer yang masih pemula. Bagi yang tidak punya latar belakang mempelajari Angular kemungkinan besar akan merasa sistemnya rumit untuk diselami lebih lanjut. Apalagi tidak semua pengembang JavaScript menggunakan TypeScript.

Kekurangramahan untuk pemula semakin terbukti karena mereka yang masih baru mulai memakai framework pasti akan melewati proses debugging yang melelahkan.

Jadi bagi kamu yang ingin memakai Nest JS akan membutuhkan effort yang lebih untuk bisa mahir mengoperasikannya karena memang kurang cocok untuk pemula. Namun itu juga sebanding dengan  manfaat yang kamu terima.

Kelola Project NestJS Lebih Mudah

Apakah kamu ingin mengelola project Node JS dengan lebih efisien? VPS Indonesia Support Node JS dari Jagoan Hosting adalah solusi terbaik untukmu.

Kami menyediakan performa server yang handal dan stabil untuk memastikan setiap project berjalan dengan lancar.

Cek Konten Lainnya:
Laravel Scheduler: Cara Menjalankan Cron Job Task Scheduling

Dengan VPS Support Node JS, kamu tidak perlu khawatir tentang downtime atau performa yang lambat. Kami memberikan layanan dengan kecepatan tinggi dan dukungan penuh agar kamu bisa fokus pada hal-hal yang penting dalam projectmu.

Kini, kamu bisa merasakan kemudahan mengelola project Node JS tanpa hambatan. Beralihlah ke VPS Hosting dari Jagoan Hosting

FAQ

1. Bagaimana cara menginstal NestJS?

Untuk menginstal NestJS, kamu perlu menginstal Node.js terlebih dahulu. Setelah Node.js terinstal, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Instal CLI NestJS:
    npm install -g @nestjs/cli
  • Buat Proyek Baru:
    nest new project-name
  • Jalankan Aplikasi:
    cd project-name npm run start

2. Bagaimana cara membuat modul di NestJS?

nest generate module module-name

Ini akan menghasilkan file modul baru di dalam proyek kamu dengan template dasar.

3. Bagaimana cara membuat controller di NestJS?

nest generate controller controller-name

Ini akan menghasilkan file controller baru di dalam proyekmu dengan template dasar.

Contoh sederhana controller:

Copy code

import { Controller, Get } from ‘@nestjs/common’;

@Controller(‘example’)

export class ExampleController {

  @Get()

  findAll(): string {

    return ‘This action returns all examples’;

  }

}

4. Bagaimana cara membuat service di NestJS?

Service digunakan untuk mengelola logika bisnis dan dapat diinjeksikan ke dalam controller atau komponen lain. Untuk membuat service baru, gunakan CLI NestJS:

nest generate service service-name

5. Di mana saya bisa mendapatkan dukungan atau dokumentasi untuk NestJS?

  • Dokumentasi Resmi: kamu dapat mengakses dokumentasi resmi di docs.nestjs.com.
  • Komunitas dan Forum: Bergabunglah dengan komunitas seperti Stack Overflow, GitHub, dan Discord untuk berdiskusi dan mendapatkan bantuan.
  • Tutorial dan Blog: Banyak sumber daya online seperti tutorial, blog, dan video yang membahas tentang penggunaan NestJS.
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
full stack developer
Read More
Mau Jadi Full Stack Developer? Kenali Dulu 5 Fakta di Bawah Ini!
Kalau kamu termasuk orang yang sering lihat-lihat web pencarian kerja, maka kamu pasti nggak asing dengan istilah full-stack…
Perbedaan NestJs vs ExpressJs
Read More
Perbedaan NestJs vs Express Js: Pilih yang Mana?
Ketika berbicara tentang pengembangan web yang handal, pemilihan antara NestJs vs Express Js menjadi perkara yang sangat penting. …