Perbedaan Django vs Node Js: Pilih yang Mana?

Perbedaan Django vs Node Js
Perbedaan Django vs Node Js

Untuk kerangka aplikasi web, apa yang menjadi perbedaan Django vs Node Js? Masih banyak para programmer terutama web developer yang masih bingung menentukan antara keduanya.

Kamu bisa menggunakan kedua framework tersebut untuk membuat dan mengembangkan aplikasi web. Tetapi, sebelum membahas mana yang lebih baik, alangkah lebih baik jika kamu mengetahui perbedaan dasarnya terlebih dahulu.

Perbedaan Django vs Node Js

Dilihat dari berbagai aspek termasuk cara kerjanya, berikut ini berbagai perbedaan antara Django dan Node Js.

1. Pengertian

Django adalah sebuah framework yang bisa memudahkan para programmer dalam menggunakan bahasa Python dengan lebih cepat. Kamu bisa membuat aplikasi web baik dari sisi front end maupun back end.

Django pertama kali hadir pada tahun 2003. Dua orang developer yaitu Simon Wilson dan Adrian Holovaty menjadi pihak yang pertama kali memprakarsai framework ini. 

Akan tetapi, nama Django baru digunakan secara open source tahun 2005.

Sedangkan Node Js adalah platform pengembangan aplikasi web yang berbasis runtime environment atau interpreter untuk menjalankan bahasa pemrograman JavaScript. Biasanya digunakan untuk keperluan back end developing.

Selain itu, biasanya Node Js digunakan bersamaan dengan HTML dan CSS karena merupakan satu kesatuan. Node Js dibangun dengan engine JavaScript V8  dari Google dengan performa tinggi.

2. Komponen

Dari segi komponen, baik Django maupun Node Js memiliki fitur atau komponen yang tergolong kompleks dan lengkap. Untuk Django, berikut ini komponen dan fungsi-fungsinya.

  • Models: komponen yang berfungsi untuk mendefinisikan struktur data yang akan kamu simpan di dalam database.
  • Views: komponen yang memiliki fungsi untuk mengontrol interaksi model dan template. Selain itu, fitur ini juga memiliki fungsi mengatur logika aplikasi.
  • Templates: komponen yang berfungsi menampilkan halaman web yang akan ditampilkan kepada user atau pengguna.
  • Admin: komponen ini berfungsi untuk menyediakan antarmuka administratif untuk mengelola aplikasi web.
  • URLConf: fungsinya adalah untuk menentukan view yang akan dipanggil untuk setiap tautan aplikasi. Komponen ini juga berfungsi untuk mengatur routing system.
Cek Konten Lainnya:
Mengintip Data Center Baru Facebook dengan Teknologi OCP

Sementara itu, Node Js memiliki dua komponen utama yaitu Javascript V8 Google dan Libuv Library. Platform ini juga memanfaatkan dua design pattern khusus yaitu Facade dan Object Pool.

Komponen Javascript V8 berfungsi untuk mengcompile kode JavaScript menjadi kumpulan kode dalam tingkat assembly. Di dalam Javascript V8, masih ada komponen lainnya yaitu compiler, optimizer, dan garbage collector.

Sedangkan Libuv Library berfungsi untuk mengoperasikan asinkronus I/O input maupun output dan main event loop di dalam Node Js.

3. Kelebihan dan Kekurangan

Menjelaskan perbandingan Django vs Node Js tidak lengkap rasanya jika tidak ada penjelasan seputar kelebihan dan kekurangan. Karena pastinya, baik itu Django maupun Node Js memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kelebihan Django

django
django

Framework satu ini memiliki beberapa kelebihan sehingga banyak programmer yang menggunakannya. Apa saja itu?

  • Mudah Digunakan

Penggunaan Django sangatlah mudah karena penulisannya menggunakan bahasa pemrograman Phyton. Menurut sebagian besar developer, Python jauh lebih mudah daripada JavaScript.

Tetapi, hal ini kembali ke preferensi masing-masing. Karena bisa saja, kamu beranggapan JavaScript lebih mudah daripada Python dan hal tersebut tidak menjadi masalah

  • Web Menjadi Lebih Aman

Keuntungan lain apabila menggunakan platform Django adalah membuat web kamu menjadi lebih aman. Sebab, Django memiliki sistem keamanan yang cukup baik.

Django menyediakan fitur yang dapat menangkal serangan seperti Cross Site Request Forgery dan SQL Injection. Alhasil, website kamu tidak akan mudah terkena hack.

  • Dapat Menyederhanakan Development Process

Framework satu ini dapat membuat proses development menjadi lebih sederhana sehingga tidak terlalu ribet. Banyak sekali tools dan packages yang bisa kamu gunakan sehingga proses pembuatan web menjadi jauh lebih cepat.

User authentication, URL Routing, Database schema migration, dan lainnya semua terintegrasi menjadi satu. Pengaturannya lebih mudah untuk kebutuhan project apapun.

  • KISS dan DRY
Cek Konten Lainnya:
Proxmox Vs VMware: Pilih yang Mana?

Salah satu alasan mengapa kamu harus menggunakan Django adalah karena platform ini menggunakan konsep KISS dan DRY.

KISS merupakan singkatan dari Keep It Short and Simple yang memiliki arti kode singkat, mudah dimengerti, dan tidak lebih dari 40 baris. Sementara itu, DRY adalah singkatan dari Don’t Repeat Yourself.

Prinsip DRY yaitu software pattern yang sering muncul bisa kamu ganti dengan abstraksi supaya pengembang dapat menyederhanakan proses pengembangan sehingga mempercepat waktu produksi secara keseluruhan.

  • Mengimplementasikan ORM

Keunggulan lainnya dari framework Django adalah sudah mengimplementasikan ORM atau Object-relational Mapping. Dengan adanya ORM ini, kamu menjadi lebih mudah dalam mendesain schema database.

Sebab, setiap field yang ada di dalam class ORM, dapat kamu ubah langsung ke schema database.

  • Dokumentasi Lengkap dan Jelas

Django memiliki dokumentasi yang jelas, lengkap, dan sangat terstruktur. Setiap developer, bahkan yang pemula sekalipun pasti bisa memahami isi dokumentasinya.

Di dalam dokumentasi terdapat code examples yang juga bisa kamu manfaatkan sebagai bahan belajar. Jadi, dari segi dokumentasi Django tidak ada kekurangan.

  • Fleksibel

Platform Django sangat fleksibel. Artinya, kamu dapat menggunakannya dalam project skala kecil hingga skala besar.

Kekurangan Django

Selain mempunyai kelebihan, tentu saja ada sisi kekurangan dari framework yang satu ini. 

Beberapa kekurangan dari Django antara lain yaitu kecepatan yang mana bukanlah yang terbaik, kurangnya konvensi, dan tidak cocok untuk project terlalu kecil.

Namun, kekurangan tersebut masih dianggap wajar oleh sebagian web developer sehingga bukan menjadi masalah besar.

Kelebihan Node Js

nodejs
nodejs

Node Js memiliki beberapa keunggulan sehingga juga layak untuk kamu gunakan dalam mengembangkan web. Apa saja itu?

  • Non Blocking

Salah satu hal yang menjadi kelebihan dari Node Js adalah bersifat non blocking. Maksudnya adalah baris kode tidak akan melakukan blocking terhadap baris kode setelahnya.

Hal ini membuat proses pengkodean menjadi lebih cepat dan efisien. Program tidak lagi kamu perlu eksekusi satu per satu barisan.

  • Performa Cepat

Node Js merupakan salah satu framework yang memiliki performa yang cepat. Alasannya yaitu karena menggunakan V8 engine sehingga kode JavaScript bisa tereksekusi dengan sangat cepat.

Cek Konten Lainnya:
Cara Membuat Server Bimbingan Belajar Online

Hal ini membuat pembuatan website menjadi lebih cepat karena kamu tidak perlu menunggu terlalu lama ketika mengcompiler kode program.

  • Single Thread

Salah satu karakter yang menjadi keunggulan dari Node Js adalah single thread. Maksudnya adalah Node Js bisa berjalan pada satu proses di waktu yang sama.

Selain itu, Node Js itu ringan dan mampu untuk menghandle ribuan koneksi secara bersamaan hanya dengan server tunggal.

Kekurangan Node Js

Sama seperti Django, tentu saja Node Js juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan dari framework ini adalah kurangnya konsistensi. Node Js yang mengalami perubahan kerap tidak kompatibel dengan versi sebelumnya.

Itulah dia perbedaan Django vs Node Js yang harus diketahui sebagai developer, Sob. Keduanya sama-sama bagus walaupun pastinya terdapat kekurangan. Tinggal pilih saja sesuai kebutuhan.

Dapatkan Kemudahan Kelola Node Js dan Django di Jagoan Hosting

Apakah kamu seorang developer yang sedang mencari solusi hosting terbaik untuk project Node JS atau Django kamu?

Jagoan Hosting hadir dengan VPS Indonesia yang didesain khusus untuk mendukung performa maksimal dari aplikasi kamu. Dengan VPS dari Jagoan Hosting, kamu bisa kelola project lebih mudah tanpa perlu khawatir tentang performa server.

Jangan biarkan kesulitan teknis menghambat kreativitasmu, mulai sekarang dengan VPS Hosting Jagoan Hosting untuk kelola project kamu dengan lebih efisien!

FAQ

Apakah Django dan Node Js itu bahasa pemrograman?

Django dan Node Js bukanlah bahasa pemrograman melainkan sebuah framework.

Apakah Django berbayar?

Django tidak berbayar, kamu bisa menggunakan framework ini secara gratis.

Apakah Node Js berbayar?

Sama seperti Django, kamu juga bisa memakai Node Js secara gratis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
aplikasi ujian online
Read More
15+ Rekomendasi Aplikasi Ujian Online Gratis Terbaik!
Dalam mendukung terciptanya aktivitas pembelajaran jarak jauh secara nyaman, deretan aplikasi ujian online terus bermunculan sebagai salah satu…
Mengenal Game Developer
Read More
Mengenal Game Developer, Peran, Tanggung Jawab & Skillnya
Profesi Game Developer – Siapa yang dari kecil suka bermain game? Dari kecil pasti kita tidak asing lagi…