Cara Membangun Bisnis Hosting dan Domain yang Sukses

bisnis hosting
bisnis hosting

Perkembangan dunia digital yang makin pesat membuat semua hal kini serba internet. Bersamaan dengan itu, banyak pula yang melirik bisnis hosting sebagai usaha dengan peluang menjanjikan.

Hal tersebut tidak terlepas dari kebutuhan hosting yang tinggi dari bisnis yang berlomba-lomba untuk eksis secara online. Selain itu, bisnis hosting bisa mendatangkan penghasilan berkelanjutan tanpa harus punya modal besar.

Tertarik membuka bisnis hosting, Sob? Yuk, kenali dulu peluang dan cara memulainya.

Apa itu Bisnis Hosting?

Bisnis hosting adalah layanan online yang memungkinkan pengguna untuk mempublikasikan website di internet. 

Hosting menyediakan sumber daya dan teknologi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan situs web. Jadi, saat pengguna membeli paket hosting, mereka menyewa ruang server fisik untuk menyimpan data mengenai situs web.

Nah, ide bisnis hosting pada dasarnya adalah menyewakan ruang pada server kepada pemilik website.

Penyedia hosting menjalankan server yang menampung website pengguna dan membuat website tersebut terus berjalan, sehingga pelanggan bisa mengakses kapan saja.

Saat pengguna internet memasukkan alamat domain website bisnis, maka server penyedia hosting akan mengirimkan semua informasi yang dibutuhkan untuk memuat website.

Selain menawarkan paket hosting, penyedia layanan hosting biasanya juga melayani pembuatan nama domain dan menyediakan berbagai fitur penunjang, seperti SSL dan layanan email

Peluang Bisnis Hosting

Seperti yang sudah kita bahas, bisnis hosting bergerak dalam penyewaan ruang server. Melalui hosting, pemilik website bisa menyimpan semua data dan file website serta mengakses kembali dengan cara memasukkan nama domain. 

Cek Konten Lainnya:
Domain Murah, Idaman Bagi Kamu yang Ingin Segera Membangun Bisnis Online

Mengingat perkembangan dunia digital yang begitu pesat, bisnis ini memiliki peluang yang terbuka lebar. Hal tersebut bisa kita lihat dari jumlah pengguna internet yang kian meningkat.

Berdasarkan riset oleh We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia pada awal tahun 2022 mencapai 204,7 juta jiwa. 

Terdapat potensi tinggi bahwa jumlah tersebut akan terus meningkat, terutama mengingat makin besar pengaruh internet bagi masyarakat.

Maka, bukan hal yang mengherankan jika banyak bermunculan website baru. Hal ini karena para pemilik usaha berupaya eksis di internet, mulai dari dari bisnis kecil, hingga perusahaan besar.

Berkat hal tersebut, kebutuhan layanan hosting juga meningkat. Sehingga terbuka peluang untuk mengumpulkan cuan bagi penyedia layanan hosting.

Keuntungan Bisnis Hosting

Selain memiliki peluang yang menjanjikan, bisnis hosting juga memiliki banyak keuntungan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Simple dan Mudah

Bagi kebanyakan reseller, hosting web merupakan bisnis yang mudah. Pasalnya, penyedia layanan hosting akan menangani berbagai tugas, termasuk menghandle masalah teknis dan menjaga layanan berjalan lancar.

Kamu hanya perlu memastikan untuk memberikan pelayanan pelanggan yang baik serta menyediakan solusi hosting yang tepat.

2. Tidak Perlu Pemahaman Teknis yang Mendalam

Masalah teknis yang menyulitkan sering kali membuat orang takut untuk mencoba membuka bisnis hosting. Padahal, kamu tidak perlu menjadi ahli hosting untuk memulai berbisnis.

Kebanyakan platform penyedia layanan membuka peluang bagi siapa saja untuk bisa menjadi reseller seperti di Reseller Hosting dari Jagoan Hosting dengan mudah. Penyedia hosting juga menangani aspek teknis.

3. Menambah Pemasukan

Membuka bisnis hosting bisa memberikan pemasukan tambahan, terutama jika kamu sudah menjalankan bisnis berbasis digital, seperti pengembangan web.

Layanan hosting bisa menjadi layanan pelengkap yang dapat menjadi sumber pemasukan ekstra untuk bisnis kamu. Terlebih lagi, bisnis ini tidak menuntut kamu menghabiskan banyak waktu atau tenaga untuk menjalankan.

4. Tidak Perlu Modal Besar

Kamu bisa melihat paket reseller hosting ditawarkan dengan harga yang relatif terjangkau. Terlebih lagi, saat membandingkan dengan modal yang kamu butuhkan untuk membuka jenis bisnis lain.

Cek Konten Lainnya:
3 Rekomendasi Bisnis di Era Pandemi

Jadi, kamu bisa membuka bisnis dengan membeli paket reseller yang lebih murah, menyesuaikan anggaran. Kemudian, kamu bisa meningkatkan skala setelah budget terkumpul lebih banyak.

Cara Membangun Bisnis Hosting dan Domain

Memulai bisnis hosting sama halnya dengan membuka layanan yang membantu orang-orang mempublikasikan website. 

Jadi, bagaimana cara memulai bisnis hosting? Ikut langkah-langkah berikut, ya, Sob:

1. Temukan Niche yang Tepat

Sebagaimana peluangnya yang besar, bisnis hosting memiliki persaingan yang ketat. Sudah banyak pemain besar dalam bisnis ini. Kamu juga kemungkinan besar tidak bisa langsung bersaing dengan mereka.

Meski begitu, kamu bisa menargetkan grup dalam niche yang spesifik untuk mulai mengembangkan bisnis. 

Pastikan kamu menawarkan keunikan tersendiri sebagai pembeda dari kompetitor. Dengan begitu, layanan hosting yang kamu tawarkan bisa lebih menarik bagi pelanggan. 

Sebagai contoh, kamu bisa menambahkan layanan tambahan seperti desain web atau menawarkan harga yang kompetitif.

2. Riset Kompetitor

Riset kompetitor termasuk langkah penting dalam cara bisnis hosting. Tujuannya yaitu untuk membuat bisnis milikmu berbeda dari kompetitor dalam niche yang sama.

Dengan melakukan riset, kamu bisa mengidentifikasi apa yang kompetitor tawarkan dan kekurangan mereka. Dari sana, kamu bisa menemukan cara untuk unggul dari kompetitor. 

Kamu juga bisa mempelajari strategi marketing seperti apa yang kompetitor gunakan.

3. Pilih Penyedia Hosting dan Server

Langkah penting selanjutnya adalah memilih penyedia hosting yang handal dan terpercaya. Kamu juga perlu memilih jenis server yang sesuai.

Berikut beberapa jenis server yang bisa kamu pilih:

  • Dedicated Hosting server: menawarkan fitur yang melimpah, sehingga ideal untuk klien yang perlu pemrosesan kompleks. Jenis server ini digunakan khusus untuk satu klien.
  • VPS (Virtual Private Server): menawarkan lingkungan virtual yang terpisah dalam server yang lebih besar. Jenis server ini cocok untuk perusahaan pemula.
  • Cloud server: menyediakan resources dari beberapa server sekaligus menggunakan virtualisasi. Server ini optimal untuk website dengan traffic yang tidak bisa diprediksi, bisnis yang tumbuh pesat, atau portal e-commerce.

4. Buat Model Bisnis

Cara bisnis server hosting tidak terlepas dari penyusunan bisnis model. Dalam tahap ini kamu perlu menentukan branding, harga, dan desain web untuk menawarkan layanan hosting.

Cek Konten Lainnya:
Ini Dia Peran Iklan Untuk Brand Awareness Hingga Konversi 

Seperti bisnis pada umumnya, kamu perlu perhitungan yang matang terkait penentuan harga layanan hosting dan harga domain untuk mendapatkan keuntungan. 

5. Buat Website Hosting

Langkah berikutnya yaitu membuat website hosting. Website ini nantinya akan menjadi toko tempat pelanggan bisa membeli paket hosting. Jadi, kamu perlu membuatnya dengan semenarik mungkin.

Ingat, kualitas website bisa mencerminkan kualitas dari layanan yang kamu tawarkan. 

6. Mulai Customer Service dan Tim Support

Terakhir, kamu perlu mengadakan layanan customer service (pelayanan pelanggan) dan tim support yang baik. 

Bagi bisnis hosting, customer service perlu jadi prioritas utama. Hal ini karena klien akan lebih memilih hosting yang tidak mengharuskan mereka menangani masalah teknis.

Selain itu, kamu perlu menyiapkan tim support yang paham mengenai hosting dan bisa dihubungi dengan mudah oleh klien.

Mulai Bisnis Hosting dengan Jagoan Hosting

reseller hosting

Kamu ingin memulai bisnis hosting yang menguntungkan? Dengan Reseller Hosting dari Jagoan Hosting, kamu bisa langsung menjalankan bisnis hosting tanpa repot!

Nikmati keuntungan Free WHM cPanel, 100% White Label, dan layanan Shared Hosting Terbaik yang membuat kamu tampil lebih profesional di mata pelanggan.

Dengan dukungan support dan kecepatan layanan yang luar biasa, bisnismu akan berjalan lancar tanpa hambatan. Jangan tunggu lagi, mulai bisnis hosting kamu sekarang dengan Reseller Hosting dari Jagoan Hosting!

FAQ

Apa beda hosting dan domain?

Hosting merupakan lokasi online tempat kamu menyimpan file website, sedangkan domain merupakan alamat dari tempat penyimpanan tersebut.

Apakah bisnis hosting bisa jadi penghasilan pasif?

Ya. Kamu bisa menjadikan bisnis ini sebagai sumber penghasilan pasif karena layanan biasanya berbentuk berlangganan.

Apakah bisnis hosting bisa menguntungkan?

Ya. Bisnis hosting bisa sangat menguntungkan selama kamu memiliki rencana bisnis yang matang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Manfaat Pembelajaran Daring Berbasis WhatsApp
Read More
5 Manfaat Pembelajaran Daring Berbasis WhatsApp, Efektifkah?
Pembelajaran Daring Berbasis Whatsapp – Sudah 1 tahun lebih kita menghadapi pandemi Covid-19. Ini artinya sudah lebih dari…
project management vs software development
Read More
Ini Dia 5 Skill Utama Project Management Professional!
Bukan rahasia lagi kalau project management professional harus mengantongi berbagai skill yang ciamik! Nggak cuma hardskill seperti coding…