Mengenal CyberPanel, Fitur dan Cara Install

Mengenal CyberPanel
Mengenal CyberPanel

Selain cpanel, ternyata masih ada alternatif panel VPS lainnya yang kualitasnya juga tidak kalah bagus yaitu cyberpanel. Bagi kamu yang masih asing dengan jenis yang satu ini, mari berkenalan lewat poin-poin penjelasan di bawah berikut : 

Apa Itu Cyberpanel?

cyberpanel adalah

CyberPanel adalah panel kontrol hosting web yang bersifat open source dan dapat digunakan untuk mengelola server.

Fitur Cyberpanel

Untuk lebih detailnya mengenai apa saja yang mampu cyberpanel lakukan bisa kamu lihat dalam fitur-fitur yang ia miliki yang meliputi : 

1. Lite Speed Cache

Fitur yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi akses untuk seluruh website berbasis wordpress yang ada dalam cyberpanel

2. Git Manager

Sebagai perantara yang mengubungkan antara Gitlab dengan Github untuk mengatur repositori dengan lebih efektif.

3. ModSecurity

Fitur modsecurity bertugas untuk memonitor, mendokumentasikan, dan menyaring segala kegiatan komunikasi dalam sistem  HTTP secara real time.

4. One Click SSL

Dalam cyberpanel, one click SSL bermanfaat dalam memeverifikasi sertifikat SSL untuk domain dan nama host-nya cukup dengan satu klik saja.

5. Auto Installer WordPress

Tidak perlu ribet untuk instal wordpress, cukup satu klik melalui sistem instalasi otomatis yang tersedia di sini.

Cek Konten Lainnya:
Perbedaan KVM vs OpenVZ, mana yang Terbaik untuk VPS?

6. Docker Manager

Fitur untuk mempermudah pengoperasian docker container dan pengaturan gambar sehingga aplikasi akan memiliki fleksibilitas yang tinggi saat dijalankan dalam segala macam sistem.

Kelebihan Cyberpanel

Fitur-fitur yang sudah disebutkan di atas yang kemudian membuat cyberpanel memiliki berbagai kelebihan berikut: 

1. Berukuran Kecil Sehingga Tidak Memberatkan Sistem

Bagi kamu yang mungkin saat ini spesifikasi perangkat komputernya masih terbatas dan belum ada dana untuk upgrade maka tidak perlu khawatir.

Panel VPS yang satu ini tidak akan memakan sumber daya perangkat terlalu banyak karena ukurannya yang relatif kecil karena ia beroperasi dalam server khusus. 

Di samping itu, sifatnya yang ringan ini disebabkan karena terdapat program OpenLiteSpeed.

2. Memiliki Sistem Pencadangan dan Pemulihan 

Server website yang kamu punya tentu sudah pasti kamu usahakan jaga sebaik-baiknya namun namanya musibah tidak bisa diprediksi.

Bisa jadi karena satu dan lain hal seperti sistem yang tiba-tiba down maupun rusak berisiko membuat data-data yang tersimpan hilang begitu saja.

Mengantisipasi kemungkinan seperti itulah, cyberpanel memiliki fitur untuk membuat pencadangan dan pemulihan data agar sekamuinya terjadi kehilangan, sistem bisnismu tidak sampai lumpuh total.

Fitur ini pun juga sangat berguna apabila kamu perlu memindahkan data dari control panel yang sebelumnya.

3. Kompatibel Dengan Apache .htaccess

Panel berikut juga bisa kamu integrasikan pada Apache .htaccess dengan akurasi hingga 90%. Dengan begitu kamu akan lebih fleksibel dalam merancang konfigurasi.

Jika ingin melaksanakan modifikasi maka cukup pakai perintah mod_rewrite .htaccess dari Apache.

Kekurangan Cyberpanel

Sayangnya cyberpanel dalam hal ini bukanlah software yang sempurna. Ia masih memiliki banyak kekurangan di sana sini seperti : 

1. DNS Zone yang Masih Harus Dioperasikan Manual

Saat kita menambahkan website, DNS pada panel jenis ini tidak otomatis sepenuhnya. Seperti saat harus menambahkan NameServer. Padahal pada dasarnya NameServer record memiliki fungsi yang penting yaitu untuk menghubungkan nama domain dan server.

Cek Konten Lainnya:
Ketahui Pengaruh Web Hosting ke Performa SEO

2. Membutuhkan Waktu Adaptasi Lagi Bagi Pengguna Baru

Untuk kamu yang mungkin sudah terbiasa dengan control panel seperti cPanel, Plesk, maupun Direct Admin maka kemungkinan akan perlu waktu adaptasi untuk operasikan Cyberpanel. 

Alasannya karena memiliki keunikannya tersendiri seperti tidak terdapatnya menu untuk menambahkan domain. Hal yang membuat kamu wajib mencantumkan domain secara lengkap beserta nama website.

3. Memiliki Nama Pengguna Panel Website yang Tidak Sama Dengan Nama Pada Linux-nya.

Kekurangan yang menyebabkan kamu akan cukup kewalahan apabila database sedang trouble di mana kamu jadi tidak akan bisa akses dashboard. Untungnya dalam hal ini bisa kamu tangani dengan mengikutsertakan root dalam garis komando sistem.

Cara Install Cyberpanel Ubuntu

Setelah kamu mengerti semua informasi di atas apakah masih tertarik dengan control panel berikut? Jika jawabannya iya maka mari perhatikan cara install cyberpanel pada Ubuntu versi 20.04: 

1. Dalam server ubuntu itu, kamu harus pastikan sudah terupdate. Untuk melaksanakan perintah update maka ketikkan perintah ini :

sudo apt update && sudo apt upgrade 

2. Selanjutnya kamu unduh dulu beberapa set file yang diperlukan untuk menginstal CyberPanel melalui input perintah : 

sudo apt install wget curl swig autoconf automake libtool pkg-config gcc g++ make -y 

3. Sekarang kamu baru bisa Instal CyberPanel dengan mengetikkan:

“sh <(curl https://cyberpanel.net/install.sh || wget -O – https://cyberpanel.net/install.sh) “ lalu masukkan angka  1 dan enter untuk Install CyberPanel. 

4. Jika kamu tidak perlu remote MySQL maka ketikkan NO sehingga kini databasemu akan lebih aman karena tidak ada yang punya akses jarak jauhnya.

5. Jika ingin tambahkan password login ke cyberpanel maka pilih “s” dan pilih Y, apabila butuh FTP Server 

Dapatkan CyberPanel Sekarang Juga

Kamu merasa repot dengan pengaturan server yang rumit? VPS dukungan CyberPanel dari Jagoan Hosting memberikan solusi yang mudah dan praktis!

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Data Analyst? Tugas, Skill, dan Gaji

Dengan tampilan yang simpel dan fitur canggih, kamu bisa mengelola semua kebutuhan website hanya dengan beberapa klik.

Tak perlu lagi pusing dengan urusan teknis yang membingungkan, fokuslah pada pengembangan bisnis kamu. Ambil kendali penuh atas server kamu dengan VPS Support CyberPanel sekarang!

FAQ

1. Apakah CyberPanel mendukung integrasi dengan WordPress?

Ya, CyberPanel memiliki integrasi yang sangat baik dengan WordPress, termasuk one-click installer, LiteSpeed Cache untuk WordPress, dan fitur otomatisasi seperti backup dan pembaruan.

2. Bagaimana cara mengelola backup di CyberPanel?

CyberPanel menyediakan fitur backup yang memungkinkan kamu untuk membuat salinan data situs web dan mengembalikannya jika diperlukan. Backup dapat disimpan di server lokal atau diunggah ke penyimpanan cloud seperti Google Drive atau AWS S3.

3. Apakah CyberPanel mendukung multi-server management?

Ya, CyberPanel mendukung manajemen multi-server, memungkinkan kamu untuk mengelola beberapa server dari satu panel kontrol. Ini berguna untuk perusahaan atau pengembang yang mengelola beberapa server.

4. Bagaimana cara mengonfigurasi SSL di CyberPanel?

CyberPanel memudahkan instalasi SSL dengan fitur otomatis dari Let’s Encrypt. kamu bisa mendapatkan SSL gratis hanya dengan beberapa klik melalui panel kontrol. CyberPanel juga mendukung instalasi sertifikat SSL dari penyedia lain jika diperlukan.

5. Bagaimana cara mengelola email di CyberPanel?

kamu bisa membuat dan mengelola akun email melalui CyberPanel. Panel ini memungkinkan kamu untuk mengatur akun email, alias, forwarders, dan mengakses webmail langsung dari antarmuka panel.

6. Apakah CyberPanel mendukung manajemen DNS?

Ya, CyberPanel memiliki fitur manajemen DNS yang memungkinkan kamu mengonfigurasi record DNS untuk domain yang kamu kelola. Ini termasuk record A, CNAME, MX, TXT, dan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
antivirus server
Read More
Antivirus Server: 7+ Rekomendasi untuk Keamanan Servermu
Saat ini, banyak kebutuhan untuk antivirus server yang memiliki performa maksimal. Perkembangan teknologi terutama dalam hal penyimpanan data…
VPS Indonesia terbaik
Read More
VPS Indonesia: Tips Memilih Server Pribadi Yang Bebas Worry
VPS Indonesia – Untuk pemilik website yang jumlah visitor-nya masih belum begitu banyak, layanan hosting memang bisa jadi…