Jagoan Hosting bagi domain di Polije untuk mendukung digitalisasi pendidikan. Dalam era transformasi digital yang semakin pesat, pembuatan CV dan portofolio digital menjadi elemen krusial bagi individu yang ingin bersaing di dunia kerja.
Tidak hanya sekadar mencantumkan pengalaman dan keahlian, CV dan portofolio digital memungkinkan calon pekerja menampilkan keterampilan secara interaktif, visual, dan relevan dengan kebutuhan industri modern.
Di tengah perubahan dinamis dunia kerja, khususnya dalam industri berbasis teknologi dan kreatif, kemampuan untuk mempresentasikan diri secara digital mencerminkan adaptasi dan kesiapan individu menghadapi tantangan digitalisasi yang semakin mendominasi.
Selengkapnya, baca artikel ini, yah!
Portofolio Digital
Head of Corporate Communication Beon Intermedia Group, Andina Paramitha mengungkapkan, digitalisasi dalam talent development menjadi semakin penting di era saat ini. Sebab, keterampilan digital menjadi kebutuhan utama untuk menghadapi dinamika dunia kerja.
“Pengembangan talenta melalui pendekatan digital memungkinkan akses yang lebih luas terhadap sumber daya pendidikan, alat pembelajaran, dan jejaring profesional, sehingga talenta yang dihasilkan lebih siap menghadapi tantangan industri,” kata perempuan yang juga menjabat sebagai CEO Ngalup.co ini.
Salah satu aspek penting dalam digitalisasi ini adalah membangun portofolio digital melalui website. Website tidak hanya menjadi sarana untuk menunjukkan keahlian dan pencapaian seseorang, tetapi juga sebagai alat promosi diri yang dapat diakses kapan saja.
“Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, memiliki portofolio digital melalui website dapat meningkatkan kredibilitas dan memperluas peluang karir secara signifikan,” ujar dia.
Program pemberian domain dan pembekalan digitalisasi talent development ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan lulusan Polije agar siap menghadapi tantangan di dunia industri yang semakin digital.
“Dengan portofolio digital yang kuat dan keterampilan yang relevan, lulusan Polije tidak hanya memiliki keunggulan kompetitif, tetapi juga kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat di era teknologi. Inisiatif ini memastikan bahwa lulusan Polije tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menjadi inovator dan pemimpin dalam transformasi industri masa depan,” tandas perempuan yang akrab disapa Andien ini.
Selain itu, sister company Ngalup.co, Jagoan Hosting untuk memberikan domain bagi para mahasiswa. Kali ini di Politeknik Negeri Jember (Polije). Sehingga, mereka bisa menggunakan nama domain tersebut secara mandiri.
Tujuannya, agar mahasiswa bisa membuat website untuk membangun personal branding, menampilkan portofolio digital, serta berbagi hasil karya dan proyek-proyek yang mereka kerjakan.
Tak hanya itu, website membantu mahasiswa meningkatkan visibilitas di dunia kerja dan memberikan kesempatan untuk berjejaring serta berkolaborasi secara global. Di tengah perkembangan teknologi, memiliki website pribadi adalah langkah strategis bagi mahasiswa untuk mengoptimalkan potensi diri dan siap bersaing di dunia modern.
“Hal ini merupakan bentuk komitmen kami sebagai Hero Digitalisasi Sekolah. Kami mendukung penuh infrastruktur domain bagi mahasiswa sebagai sarana belajar. Sekaligus, memberikan pemahaman bagi mahasiswa untuk membentuk pondasi digital yang kuat dalam membangun website pribadi, portofolio, dan proyek-proyek digital mereka,” kata dia.
Pentingnya CV dan Portofolio
Hal ini menunjukkan bahwa digitalisasi tidak hanya tentang mempelajari teknologi, tetapi juga bagaimana menampilkan dan membagikan hasil dari proses pengembangan talenta kepada dunia.
“Dalam pembuatan CV dan portofolio, wajib highlight soft skills dan hard skills yang seimbang. Perusahaan tidak hanya mencari keahlian teknis, tetapi juga keterampilan interpersonal seperti kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen waktu,” papar dia.
Dalam membuat CV yang efektif, selain mencantumkan identitas dasar, penting untuk menonjolkan beberapa elemen kunci yang dapat menarik perhatian perekrut.
CV objective atau CV summary menjadi pembuka yang menggambarkan tujuan karir atau ringkasan profil secara singkat namun padat. Selain itu, pengalaman kerja yang relevan, penghargaan yang pernah diraih, serta prestasi lainnya harus dijelaskan secara detail.
Tak kalah penting, CV juga perlu dioptimalkan agar ATS (Applicant Tracking System) friendly, sehingga dapat lolos dari sistem penyaringan otomatis yang banyak digunakan oleh perusahaan.
Sementara itu, portofolio berfungsi sebagai ruang untuk menunjukkan hasil karya atau kinerja secara mendetail. Ini adalah kesempatan untuk mempresentasikan pencapaian nyata melalui proyek atau pekerjaan sebelumnya, yang dapat dilihat dan dinilai secara langsung oleh perekrut. Portofolio digital yang baik menampilkan contoh nyata keahlian seseorang, baik berupa desain, tulisan, atau proyek lainnya yang relevan dengan posisi yang diincar.
“Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, CV yang menonjolkan tujuan, pengalaman, dan pencapaian serta dioptimalkan untuk ATS, ditambah portofolio yang menunjukkan hasil karya, adalah kunci untuk menarik perhatian perekrut dan sukses dalam proses seleksi,” papar dia.
Selain CV dan portofolio yang mumpuni, pelamar kerja juga harus menggunakan outfit yang bebas rapi. Pemilihan outfit memiliki peran penting dalam menciptakan kesan pertama yang positif.
Kerapihan dalam berpenampilan memperlihatkan bahwa pelamar menghargai kesempatan wawancara dan menunjukkan sikap yang serius serta siap bekerja, tanpa meninggalkan sisi individualitasnya. Yang terpenting, pastikan pakaian yang dipilih sesuai dengan budaya perusahaan yang dituju, sambil tetap memberikan kesan percaya diri dan nyaman.
“Berpakaian bebas tapi rapi saat melamar kerja bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tentang mengekspresikan kepribadian dan kesiapan profesional namun tetap nyaman,” imbuh Andien.
Artikel tersebut merupakan ringkasan bagi domain di Polije. Untuk mengetahui tips, tutorial lainnya, baca selalu artikel dan ikuti event kami.