Jagoan Hosting memberikan edukasi mengenai Moodle untuk guru. Hal ini untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan secara digital. Hal ini diungkapkan oleh Amiroh, S.Kom, M.Kom, Kepala Sekolah SMK Kudu Jombang dan Guru Berprestasi Tingkat Nasional.
Selengkapnya, baca artikel ini, yah!
Moodle Untuk Belajar Lebih Efisien
Guru menggunakan Moodle karena platform ini memudahkan mereka dalam mengelola dan menyampaikan materi pembelajaran secara online dengan cara yang lebih terorganisir dan efisien.
Moodle memungkinkan guru untuk mengunggah berbagai bahan ajar, seperti modul, video, dan materi presentasi, yang bisa diakses siswa kapan saja tanpa batasan waktu dan tempat.
Dengan Moodle, guru juga dapat membuat tugas, kuis, dan ujian secara digital, lengkap dengan pengaturan tenggat waktu serta penilaian otomatis yang sangat membantu dalam menghemat waktu.
Selain itu, Moodle menyediakan fitur interaktif seperti forum diskusi dan chat, yang mendorong komunikasi antara guru dan siswa, membuat proses pembelajaran lebih hidup dan interaktif. Moodle juga membantu guru dalam memantau kemajuan belajar siswa melalui fitur laporan perkembangan, di mana guru dapat melihat siapa saja yang aktif, sudah menyelesaikan tugas, dan memahami materi.
Dengan adanya kalender atau fitur pengingat, guru juga bisa menjadwalkan kegiatan penting seperti ujian atau batas waktu tugas, sehingga siswa lebih mudah dalam mengatur waktu belajar mereka.
Moodle menjadi pilihan utama bagi guru karena menyediakan semua alat yang diperlukan untuk pembelajaran daring yang lengkap, memudahkan administrasi kelas, dan membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih fleksibel dan terstruktur.
Tantangan Penggunaan Moodle
Menggunakan Moodle sebagai platform pembelajaran menghadirkan beberapa tantangan yang perlu dihadapi guru dan siswa.
Pertama, Moodle membutuhkan koneksi internet yang stabil agar dapat berfungsi dengan baik. Jika koneksi internet lemah, proses mengakses materi, mengunduh tugas, atau mengikuti ujian online bisa terhambat, yang dapat mempengaruhi kelancaran pembelajaran.
Kedua, bagi guru atau siswa yang belum terbiasa menggunakan teknologi, Moodle mungkin terasa rumit di awal. Mereka perlu memahami cara mengoperasikan fitur-fiturnya, seperti mengunggah materi, mengikuti diskusi, atau menyerahkan tugas, yang memerlukan waktu adaptasi.
Tantangan lainnya adalah keterbatasan perangkat yang dimiliki siswa. Tidak semua siswa memiliki komputer atau perangkat yang memadai, sehingga mereka mungkin kesulitan untuk mengakses Moodle dengan optimal.
Selain itu, ketika jumlah siswa dalam kelas cukup banyak, guru harus menghadapi tantangan dalam memantau progres setiap siswa, terutama jika menggunakan fitur penilaian otomatis yang perlu dikonfigurasi dengan tepat.
Dalam beberapa kasus, Moodle juga bisa mengalami kendala teknis, seperti server yang lambat atau mengalami gangguan, sehingga mengganggu akses.
Meskipun demikian, dengan pelatihan yang tepat dan dukungan teknis, guru dan siswa bisa lebih mudah beradaptasi dan memaksimalkan manfaat yang ditawarkan Moodle dalam pembelajaran daring.
Pengelolaan Tugas dan Penilaian Menggunakan Moodle
Menggunakan Moodle sebagai platform pembelajaran menghadirkan beberapa tantangan yang perlu dihadapi guru dan siswa.
Moodle memudahkan guru dalam mengelola tugas dan penilaian secara online dengan cara yang terstruktur dan efisien. Dengan Moodle, guru dapat membuat berbagai jenis tugas, seperti esai, kuis pilihan ganda, atau tugas unggahan file, yang semuanya bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan pembelajaran.
Setiap tugas dapat diatur dengan tenggat waktu yang jelas, sehingga siswa mengetahui batas waktu untuk mengumpulkan tugas dan bisa mengaturnya dengan lebih baik. Selain itu, Moodle memungkinkan guru untuk memberikan instruksi tugas yang detail, bahkan menambahkan panduan atau contoh agar siswa lebih mudah memahami harapan tugas tersebut.
Setelah siswa mengumpulkan tugas, guru dapat memberikan penilaian langsung di platform ini, baik dengan memberikan angka, komentar, atau feedback rinci yang membantu siswa memahami kekuatan dan kekurangan mereka.
Untuk tugas berbasis kuis, Moodle juga menyediakan fitur penilaian otomatis, di mana jawaban siswa dapat dinilai langsung, menghemat waktu guru dalam memeriksa jawaban. Moodle juga memungkinkan guru untuk mengatur bobot penilaian sesuai kriteria, menciptakan transparansi dalam proses evaluasi. Semua hasil penilaian disimpan dalam sistem sehingga guru dan siswa dapat dengan mudah mengakses riwayat nilai mereka kapan saja.
Dengan fitur-fitur ini, Moodle menjadikan proses pengelolaan tugas dan penilaian lebih mudah, cepat, dan terorganisir, mendukung kegiatan belajar yang lebih efektif.
Artikel tersebut merupakan ringkasan Moodle untuk guru dalam Tech Corner. Ingin tahu tips dan trik lainnya, ikuti selalu event kami dan baca artikel kami lainnya, yah!