Tips membuat personal branding di social media disampaikan oleh Ananda Kusuma Wardhani dalam Kelas Industri Mengajar (KIM) di SMK Telkom Malang.
Anak SMK perlu membuat personal branding di media sosial untuk meningkatkan daya saing dan menarik perhatian perusahaan yang mencari tenaga kerja terampil.
Dengan menunjukkan keahlian dan portofolio mereka, siswa dapat membangun kredibilitas sebagai calon profesional yang siap kerja. Selain itu, personal branding di media sosial membantu mereka memperluas jaringan, membuka kesempatan magang, dan mengasah keterampilan komunikasi serta pemasaran diri.
Selengkapnya, baca artikel ini sampai selesai, yah!
Rumus Membangun Personal Branding
Anak SMK perlu membangun personal branding di media sosial karena hal ini dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja. Dengan menunjukkan keahlian dan portofolio secara publik, siswa dapat menonjol di antara pelamar lainnya, terutama dalam bidang-bidang yang membutuhkan keterampilan praktis.
Perusahaan-perusahaan saat ini sering mencari calon karyawan yang aktif membagikan keterampilan, pengalaman praktik, atau proyek yang relevan di media sosial sebagai bukti nyata kompetensi mereka. Personal branding yang kuat memberikan gambaran kepada perusahaan bahwa siswa tersebut memiliki pemahaman mendalam tentang bidang keahliannya dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Selain daya saing, personal branding juga membantu siswa SMK membangun kredibilitas sebagai calon profesional yang siap kerja.
Dengan membuat konten yang menunjukkan proyek-proyek yang telah dikerjakan atau pengalaman magang yang pernah diikuti, siswa dapat membuktikan bahwa mereka memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri.
Kredibilitas yang terbangun dari personal branding ini juga dapat menciptakan kepercayaan dari perusahaan atau rekan profesional di bidang yang sama, karena siswa tersebut telah menunjukkan komitmen untuk terus belajar dan berkontribusi secara positif.
Di samping itu, personal branding di media sosial juga membuka kesempatan bagi siswa SMK untuk memperluas jaringan. Media sosial memungkinkan mereka untuk terhubung dengan rekan seprofesi, mentor, atau bahkan profesional berpengalaman yang bisa menjadi sumber inspirasi dan dukungan.
Jaringan ini sangat penting karena dapat membuka akses ke peluang magang, proyek kolaborasi, atau bahkan rekomendasi kerja, yang semuanya akan sangat berharga dalam perjalanan karier mereka.
Terakhir, personal branding di media sosial membantu siswa SMK mengasah keterampilan komunikasi dan pemasaran diri. Ketika membagikan pengalaman, keterampilan, atau hasil kerja, mereka belajar bagaimana menyusun pesan yang menarik dan relevan untuk audiens.
Ini merupakan soft skill penting yang akan terus digunakan dalam dunia kerja, terutama ketika mereka perlu mempresentasikan diri atau hasil pekerjaan di depan rekan kerja, atasan, atau klien.
Membangun Karakter
Membangun karakter yang kuat dan autentik di media sosial merupakan salah satu cara untuk menarik dan mempertahankan perhatian audiens. Salah satu karakter yang penting adalah menjadi smart atau cerdas.
Akun yang cerdas dapat memberikan informasi yang berharga, berbagi wawasan yang mendalam, serta mengedukasi audiens secara efektif. Ini bisa dilakukan dengan berbagi konten yang relevan, akurat, dan berdasarkan fakta.
Dengan menunjukkan keahlian atau pengetahuan di bidang tertentu, kita dapat memperkuat citra sebagai akun yang andal dan berwawasan luas, sehingga audiens merasa mendapat manfaat dari mengikuti akun tersebut.
Karakter creative atau kreatif juga sangat penting dalam membangun keunikan di media sosial. Dengan pendekatan yang kreatif, konten akan lebih menarik dan mudah diingat.
Kreativitas dapat ditampilkan melalui gaya visual yang unik, penyajian konten yang segar, atau cara berkomunikasi yang berbeda dari biasanya.
Misalnya, menggunakan ilustrasi, video pendek, atau infografis untuk menyampaikan pesan yang kompleks dapat membantu audiens memahami dan mengingat informasi tersebut dengan lebih baik. Kreativitas juga menunjukkan bahwa kita mampu berpikir di luar kotak dan membuat perbedaan di antara konten yang sangat beragam di platform media sosial.
Selain cerdas dan kreatif, karakter bold atau berani adalah sifat yang penting untuk menonjol di dunia digital. Keberanian dalam mengemukakan pendapat atau menyuarakan nilai-nilai tertentu dapat membuat akun kita lebih autentik dan tegas.
Menjadi bold berarti tidak takut untuk menunjukkan kepribadian atau sudut pandang yang berbeda, namun tetap dengan cara yang positif dan inspiratif. Hal ini bisa diwujudkan melalui caption yang kuat, konten yang penuh percaya diri, atau membahas topik-topik penting dengan pendekatan yang lugas.
Karakter ini akan membuat audiens merasa terhubung secara emosional, terutama jika mereka memiliki pandangan atau nilai yang sejalan.
Karakter terakhir yang penting adalah diplomatic atau diplomatis, yang berarti kita tetap menjaga etika dan kesopanan dalam setiap interaksi di media sosial.
Meskipun mungkin ada perbedaan pendapat atau kritik dari audiens, bersikap diplomatis dapat membantu kita menyikapi situasi dengan tenang dan profesional.
Menjaga sikap positif dalam berinteraksi akan menunjukkan bahwa kita menghargai setiap perspektif, sehingga dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan audiens.
Dengan demikian, karakter diplomatis tidak hanya membantu menciptakan suasana yang harmonis, tetapi juga meningkatkan kepercayaan dan rasa hormat dari audiens terhadap akun kita.
Artikel tersebut merupakan ringkasan membuat personal branding di social media dalam KIM. Ingin tahu tips dan trik lainnya, ikuti selalu event kami dan baca artikel kami lainnya, yah!