Ingin menggunakan Learning Management System (LMS) terbaik? Kamu bisa menggunakan Edmodo atau Moodle. Namun, manakah yang lebih bagus antara Edmodo vs Moodle?
Membandingkannya akan mempermudah menemukan LMS yang pas sesuai kebutuhan, Sob. Nah, kali ini kamu bisa cek dulu pengertian hingga kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Perbedaan Edmodo vs Moodle dari Berbagai Faktor
Banyak yang kesulitan membedakan antara Edmodo dan Moodle karena keduanya sama-sama teknologi untuk memudahkan e-learning. Baik guru dan siswa bisa berinteraksi melalui platform ini.
Selain itu, keduanya juga cukup responsif dapat diakses melalui aplikasi di smartphone atau website di komputer. Namun, tetap saja ada beberapa perbedaan yang bisa lebih kamu perhatikan.
Beberapa faktor inilah yang membedakan keduanya:
1. User Interface
Perbedaan pertama terlihat dari antarmuka platform. Moodle memiliki tampilan yang lebih kompleks tetapi dapat disesuaikan kembali dengan kebutuhan.
Oleh karena itu, Moodle akan cocok untuk e-learning di tingkat pendidikan lebih tinggi seperti institut atau universitas. Apabila diterapkan di pendidikan seperti SMP, bisa jadi kebanyakan siswa harus beradaptasi dengan tampilannya.
Di sisi lain, Edmodo memiliki user interface yang lebih ramah pengguna sehingga nyaman untuk aktivitas belajar yang menyenangkan. Pasalnya, tampilan Edmodo hampir mirip dengan platform sosial media seperti Facebook.
2. Technical Support
Ada cukup banyak kustomisasi yang tersedia di Moodle. Hal ini bisa saja membuat kamu yang baru pertama kali menggunakannya merasa kesulitan.
Untungnya, Moodle menyediakan technical support untuk mempermudah penggunaannya. Technical support ini tersedia untuk membantu mengatasi troubleshooting, konfigurasi hingga upgrade sistem.
Edmodo memiliki layanan bantuan berupa library dengan yang berisi segala macam informasi soal kendala yang mungkin terjadi. Kamu bisa mengakses informasinya untuk mendapat solusi yang tepat.
3. Akses Pemantauan oleh Orang Tua
Manajemen akses pada Moodle terbuka hanya untuk pengajar dan juga admin. Keduanya bisa menciptakan pembelajaran dalam ruang kelas digital. Nantinya siswa bisa langsung mengakses kelas yang telah dirancang.
Berbeda dengan Edmodo, ada tambahan akses untuk orang tua yang memudahkan untuk memantau perkembangan kegiatan belajar siswa. Jadi, orang tua, guru dan juga siswa bisa saling mendukung dalam satu platform.
Apabila kamu sedang mencari platform untuk siswa SD, SMP, hingga SMA di mana peran orang tua sangat penting, Edmodo bisa jadi pilihannya.
Namun, jika yang dibutuhkan platform untuk siswa yang lebih mandiri, maka Moodle akan lebih tepat.
4. Kelengkapan Fitur Utama
Tidak kalah penting untuk menilai Edmodo vs Moodle adalah dari segi fitur utamanya. Moodle memiliki fitur berupa Glossary Resource Lesson sebagai bentuk penyampaian bahan ajar.
Ada juga fitur kuis sebagai format ujian, dan penilaian berupa Gradebook. Pada bagian komunikasi, Moodle menggunakan model chat, forum, Glossary, Wiki dan Workshop.
Fitur yang hampir sama juga tersedia di Edmodo, hanya saja khusus bagian penilaian ada tambahan berupa Badges. Fitur ini memungkinkan pengajar untuk memberikan penghargaan kepada siswa secara khusus.
Pada fitur komunikasinya, Edmodo menggunakan Post, Note, dan juga Polling.
5. Keleluasaan Penggunaan Plugin
Cukup banyak yang menyayangkan Moodle karena kurang bisa mengatur kelas yang cukup besar dengan berbagai mata pelajaran. Hanya saja, hal ini dapat diatasi dengan penggunaan plugin yang lebih leluasa.
Moodle terintegrasi dengan aplikasi pihak ketiga atau plugin seperti Drupal, MediaWiki dan lainnya. Plugin inilah yang akan membantu kamu bisa memanage kelas yang lebih besar.
Edmodo juga bisa terhubung dengan plugin atau aplikasi lain, hanya saja jumlahnya cukup terbatas. Kamu yang menggunakan Edmodo bisa terhubung ke Google Apps, One Drive, atau Microsoft Office 365.
6. Ruang Penyimpanan
Penting juga untuk memperhatikan ruang penyimpanan yang bisa kamu akses pada masing-masing platform.
Moodle menawarkan 200 MB ruang penyimpanan dengan jumlah pengguna hingga 50 orang. Jika merasa kurang, kamu bisa menambah ruang penyimpanan dengan memilih hosting VPS di Jagoan Hosting yang lebih besar.
Edmodo menawarkan ruang penyimpanan unlimited dan juga jumlah pengunjung yang tidak terbatas. Jadi, bisa dibilang kamu sama-sama bisa menikmati ruang penyimpanan luas hanya saja caranya berbeda.
7. Pembuatan Materi Pengajaran
Berbicara soal materi pengajaran, pada platform Moodle kamu sebagai guru atau pengajar bisa membuat materi lebih bebas.
Misalnya, kamu ingin membuat silabus dan kurikulum di semester ganjil. Moodle menyediakan text editor yang bisa kamu manfaatkan untuk membuatnya.
Membuat materi pengajaran di Edmodo lebih terbatas, karena sudah tersedia perpustakaan built in. Jadi, kamu hanya perlu upload materi pengajaran yang sudah disiapkan sebelumnya.
Memperhatikan hal ini, kamu bisa menyesuaikan dengan jenis materi pengajaran. Apabila memiliki materi pengajaran yang kompleks dan luas, maka Moodle menjadi pilihannya.
Mana yang Sebaiknya Dipilih, Edmodo atau Moodle?
Setelah mengetahui apa saja perbedaan Edmodo vs Moodle, kini kamu bisa lebih mudah untuk menentukan mana yang paling tepat. Bagi e-learning untuk siswa tingkat SD, SMP hingga SMA, sebaiknya kamu memilih Edmodo.
Beda lagi, apabila kamu ingin membuat kelas untuk pendidikan tinggi seperti universitas akan lebih baik memilih Moodle sebagai LMS.
Jika memilihnya pastikan kamu untuk dapatkan VPS Moodle di Jagoan Hosting. Tujuannya agar mendapat hosting dengan ruang penyimpanan yang lebih luas.
Jagoan Hosting punya sistem keamanan yang lebih tinggi dengan kinerja cepat dan stabil. Kamu juga bisa lebih bebas mengelola server. Ayo, miliki VPS Moodle di Jagoan Hosting sekarang supaya e-learning jadi lebih efisien.
FAQ
Apa itu Moodle?
Moodle adalah platform open source yang memudahkan guru atau pengajar membuat ruang pembelajaran secara mandiri.
Apa itu Edmodo?
Edmodo adalah LMS yang berbasis cloud yang memungkinkan pengajar atau guru menciptakan ruang belajar yang kolaboratif.
Apakah Moodle itu gratis?
Ya, Moodle tersedia gratis.