Mengenal TypeScript, Fitur dan Kelebihannya

Mengenal TypeScript
Mengenal TypeScript

Salah satu bahasa pemrograman yang cukup populer di kalangan programmer adalah TypeScript. Bahasa pemrograman ini sudah ada sejak tahun 2012 dan dibuat oleh Microsoft.

Menggunakan bahasa pemrograman yang satu ini sebenarnya penuh dengan tantangan. Pasalnya, kamu juga harus bisa menguasai JavaScript karena pada dasarnya TypeScript itu berbasis JavaScript.

Apa yang dimaksud dengan TypeScript dan apa saja kelebihan dan kekurangannya? Mari pelajari selengkapnya pada artikel berikut ini.

Apa Itu TypeScript

TypeScript adalah bahasa pemrograman based on JavaScript dengan konsep pemrograman OOP klasik yang menonjolkan pada interface dan class.

Bahasa pemrograman ini menawarkan kemudahan bagi programmer yang sudah terbiasa dengan JavaScript. Melalui program ini, kamu bisa membuat aplikasi berskala besar.

Anders Hejlsberg adalah orang pertama yang membuatnya. Beliau bekerja untuk perusahaan Microsoft.

Selain itu TypeScript adalah​ superset dari JavaScript. Selama kamu menuliskan kode JavaScript yang valid, pasti akan valid juga pada TypeScript.

Fitur TypeScript

Ada beberapa fitur yang ada pada pemrograman ini yang bisa kamu gunakan untuk mempermudah dalam pembuatan aplikasi tertentu yaitu.

1. Static Typing

Fitur static typing berfungsi untuk mendefinisikan variabel, fungsi, dan parameter secara eksplisit. Kamu tidak akan salah lagi dalam menggunakan tipe seperti saat menggunakan JavaScript.

Penentuan tipe data terjadi saat kompilasi, bukan saat program berjalan. Kamu bisa memastikan tipe data tersebut sudah benar sebelum program menjalankannya.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Clean Code? Prinsip, Contoh dan Tips Menulis

2. Interfaces

Adanya fitur interfaces membuat developers bisa mendefinisikan bentuk objek secara jelas. Adanya fitur ini juga membuat pengembang bisa terhindar dari ketidakkonsistenan struktur data yang akan diterapkan. 

3. Decorators

Decorators merupakan salah satu fitur yang ada pada TypeScript dengan fungsi menambahkan logika khusus pada class tanpa harus memodifikasi kode utama secara langsung.

Jadi, kamu tinggal menambahkan kode baru dalam bentuk logika khusus. Prosesnya jadi lebih cepat dan tidak terlalu merepotkan.

4. Enum

Enum merupakan salah satu tipe data yang ada di TypeScript tetapi tidak ada di JavaScript. Tipe data ini berisi kumpulan konstanta yang muncul setelah install TypeScript.

Dengan adanya tipe data ini, maka kamu bisa lebih mudah melakukan penanganan apabila terjadi error pada konstanta seperti kategori atau status tertentu.

5. Namespaces dan Modules

Salah satu alasan bahasa pemrograman ini bisa kamu gunakan untuk menggarap aplikasi berskala besar adalah karena adanya fitur namespaces dan modules.

Kedua fitur ini memungkinkan developers untuk memisahkan kode ke dalam blok-blok khusus sehingga lebih mudah dalam mengelola kode untuk menggarap proyek besar.

Kelebihan TypeScript

Bahasa pemrograman berbasis JavaScript ini memiliki banyak keunggulan sehingga banyak developer menyukainya. Apa sajakah itu?

1. Langsung Bisa Dijalankan Lewat Browser

Kamu tidak memerlukan plugin runtime untuk menerjemahkan sebuah kode karena semua bisa di cek melalui browser. Bahkan skrip atau kode yang sudah modern pun bisa dijalankan di browser.

2. Menggunakan Konsep OOP

TypeScript merupakan bahasa pemrograman yang menggunakan konsep OOP atau Object-oriented programming. Pada konsep ini, objek menjadi unit dasar untuk data.

Konsep pemrograman ini memiliki keunggulan penggunaan sintaks yang lebih terstruktur sehingga dapat meminimalisir kesalahan. Selain itu, konsep pemrograman berbasis OOP juga bisa mengurangi reduplikasi kode.

3. Kompatibel dengan Semua Browser

TypeScript menjadi solusi atas JavaScript yang tidak kompatibel pada semua browser? Sebagaimana diketahui, untuk JavaScript ES5 hanya bisa berjalan di Google Chrome tetapi bisa bisa dijalankan di Microsoft Edge.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Deep Web? Situs Web Tersembunyi & Faktanya

Sementara itu, TypeScript kompatibel dengan browser apapun. Mulai dari Google Chrome, Opera Mini, Microsoft Edge, maupun browser-browser lainnya.

4. Bisa untuk Pengembangan Aplikasi Skala Besar

Jika kamu ingin mengembangkan aplikasi berskala besar, maka sangat tepat jika menggunakan bahasa pemrograman yang satu ini.

Kinerjanya tetap optimal sekalipun sudah banyak sekali kode-kode dan skrip yang tertulis. Bahasa pemrograman ini terkenal sangat mumpuni dan sudah banyak yang membuktikannya.

Beberapa contoh aplikasi yang menggunakan TypeScript antara lain Visual Studio Code, Asana, Slack, dan masih banyak lagi yang lainnya.

5. Dukungan Editor yang Lebih Baik

Kamu bisa menggunakan TypeScript ini menggunakan aplikasi editor seperti Visual Studio Code dengan pengalaman yang lebih baik. Kamu bisa mendapatkan fitur-fitur seperti autocompletion, refactoring, dan navigasi.

Fitur-fitur tersebut sangat bermanfaat dalam pengembangan aplikasi yang lebih cepat dan efisien.

6. Kompatibel Sepenuhnya dengan JavaScript

TypeScript sepenuhnya kompatibel dengan bahasa pemrograman JavaScript. Jadi keduanya sama-sama valid.

Hal ini dapat mempermudah proses integrasi jika memang ada. Kamu tidak perlu membuat kode lagi dari awal.

7. Mendeteksi Kesalahan

TypeScript bisa mendeteksi error dengan cepat, bahkan saat kamu melakukan kompilasi. Sebab, bahasa pemrograman ini memiliki fitur tipe statis sehingga tidak perlu menulis tipe secara eksplisit.

Kekurangan TypeScript

Selain memiliki kelebihan, sebenarnya bahasa pemrograman berbasis objek ini juga memiliki beberapa kekurangan yaitu:

1. Proses Kompilasi yang Lambat

TypeScript memiliki kekurangan dari segi kompilasinya. Ketika kamu ingin mengcompile maka prosesnya cukup lambat dan memakan waktu.

Hal ini dikarenakan kode harus dikompilasi ke JavaScript terlebih dahulu sebelum bisa dijalankan. Namun, hal ini sebenarnya tidak terlalu masalah jika kamu tidak sedang buru-buru dalam mengerjakan projectnya.

2. Membutuhkan Waktu untuk Mempelajarinya

Bahasa pemrograman berdasarkan JavaScript ini tidak mudah dipelajari bagi orang awam. Kamu harus belajar TypeScript secara rutin supaya bisa menguasainya dalam waktu cepat.

​Paling tidak, kamu harus paham JavaScript terlebih dahulu sebagai awalan. Bagi developer yang terbiasa dengan JavaScript dinamis, maka hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri.

Cek Konten Lainnya:
10+ Tools Cek Backlink untuk SEO Websitemu

3. Kompleksitas Tambahan

Memang benar superset JavaScript ini menawarkan banyak manfaat dalam mengelola kode kompleks, tetapi fitur-fitur lanjutannya seperti tipe generik, dekorator, dan namespace terlalu kompleks yang sebenarnya tidak diperlukan.

Jika hanya program sederhana, tentu saja hal seperti itu tidak terlalu dibutuhkan. Tim yang kurang berpengalaman dengan bahasa pemrograman ini pastinya akan merasa kesulitan.

4. Sulit Diedit dengan CMS

Bahasa pemrograman berbasis JavaScript ini sulit diedit dengan CMS atau Content Management System. Tidak semua CMS memiliki plugin yang membuatmu bisa melakukan pengeditan.

Tentu saja hal ini sangat menyulitkan terutama bagi pengembang yang terbiasa menggunakan CMS untuk mengembangkan web atau aplikasi.

Demikian penjelasan tentang TypeScript beserta fitur dan kelebihannya. 

Jangan Lupa, Tetap Pakai Hosting Berkualitas agar Websitemu Lancar Jaya!

Untuk membuat website berkualitas, semua bermula dari hosting yang berkualitas.

Pastikan kamu hanya menyewa hosting dengan server terbaik dan memiliki jaminan keamanan sehingga website kamu bisa diakses kapan pun. Jagoan Hosting menyediakan hosting murah berkualitas yang spesifikasinya bisa kamu sesuaikan.

Tidak hanya itu, kamu juga dapat menyewa hosting dengan layanan gratis backup dan migrasi. Buat Website pakai Hosting terbaik di Jagoan Hosting dengan dukungan support via WhatsApp.

FAQ

Apakah TypeScript bersifat open source?

Ya, bahasa pemrograman berbasis JavaScript ini bersifat open source sehingga kamu bisa menggunakannya secara gratis.

Apakah TypeScript bisa untuk membuat website?

Ya, selain bisa untuk membuat aplikasi, kamu juga bisa membuat website dengan bahasa pemrograman berbasis JavaScript ini.

Apakah TypeScript memiliki compiler?

Ya, bahasa pemrograman ini memiliki compiler yang dapat kamu konversikan menjadi kode JavaScript.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
tools heatmap
Read More
14+ Pilihan Tools Heatmap untuk Analisis Website
Kalau kamu adalah pemilik website, maka salah satu hal penting yang harus kuasai adalah soal heatmap. Sebab, dengan…
cara membuat landing page
Read More
Cara Membuat Landing Page yang Menarik & Mudah
Jika kamu berjualan suatu produk lewat website maka membuat landing page yang bagus merupakan hal yang mutlak. Alasannya…