Siapa yang merasa kewalahan saat mengelola alur kerja data yang rumit? Beruntungnya ada apache airflow yang bisa menyelamatkanmu. Platform ini bakal mengotomatisasi proses pembersihan data, monitoring pipeline, dan membangun model.
Dengan begitu turut membantu mengurangi risiko kesalahan akibat ketidaktelitian. Selain itu kamu bisa lebih fokus mengerjakan tugas lain yang lebih penting. Tetapi sudahkah kamu tahu apa saja fitur-fitur dan manfaatnya? Simak langsung di pembahasan berikut ini!
Apa itu Apache Airflow?
Apache Airflow adalah platform yang memudahkan pengelolaan alur kerja secara otomatis. Tim engineer AirBnb yang pertama kali mengembangkannya dengan bahasa pemrograman Phyton. Mereka membuat platform tersebut berbasis open-source pada saat itu.
Sebelum adanya platform ini, pengelolaan alur kerja data sering dilakukan secara manual. Namun lambat laun proses ini kurang efisien karena skrip yang bertambah berat.
Akhirnya platform ini mulai menjadi pilihan dan terus berkembang sampai sekarang. Bahkan pilihan plugin yang bisa kamu pasang di platform ini juga banyak. Dengan begitu pengelolaan alur kerja jadi lebih mudah.
Komponen Apache Airflow
Terdapat tiga komponen utama yang menyusun platform ini, yaitu operator, DAG, dan variable. Masing-masing punya tanggung jawab berbeda, di antaranya:
1. DAG
DAG bisa dibilang sebagai kumpulan task yang terstruktur. Kamu bisa membuatnya melalui shell scripting atau Python. Kamu bisa mengatur DAG untuk membersihkan data, mengecek data yang hilang, dan validasi data.
Selain itu, DAG juga berfungsi untuk melakukan penjadwalan task sesuai kebutuhan. Dengan begitu, task bisa langsung berjalan tanpa menunggu task lain selesai terlebih dulu.
2. Operator
Komponen apache airflow berikutnya yaitu operator yang berperan sebagai penentu tugas suatu Task. Satu operator mengendalikan satu task. Dalam menjalankan perannya dalam alur kerja, operator tidak berbagi sumber daya meski sesama operator.
Kalau memang mengharuskan berbagi, nantinya operator menggunakan fitur cross-communication yang telah terintegrasi di platform ini. Berbicara soal operator, sebetulnya jenisnya ada banyak, beberapa yaitu:
- Python Operator
- BashOperator
- Sensor
- SqliteOperator
- MySQLOperator
- OracleOperator
3. Variabel
Variabel membantu memudahkan konfigurasi pengaturan di DAG yang sudah ada. Otomatis lebih hemat waktu karena tak perlu melakukan hard coding pada operator.
Fitur Apache Airflow
Dalam menjalankan otomatisasi alur kerja, platform ini mengandalkan beberapa fitur utama, yaitu:
1. Full Support Python
Platform ini menggunakan Python untuk segala fungsi, kamu pun tak perlu berurusan lagi dengan XML atau command line yang rumit. Hanya dengan Python sudah bisa membuat alur kerja, penjadwalan otomatis, hingga pembuatan task otomatis dengan loop.
2. Plugin yang Beragam
Apache airflow mendukung berbagai jenis plugin, mulai dari Azure, AWS, GCP, dan lain sebagainya. Perpaduan dari macam-macam plugin tersebut tentunya akan mempermudah proses pembuatan alur kerja agar tidak perlu secara manual.
3. Open Source
Kalau menghadapi suatu masalah atau butuh bantuan, tinggal Pull Request saja. Dengan komunitas yang luas, kamu bebas bertanya mengenai hal-hal terkait airflow. Temukan mereka di Slack tanpa prosedur yang ribet.
Manfaat Apache Airflow
Platform ini bertambah populer karena fungsinya meringankan manajemen alur kerja. Tetapi untuk mengenal lebih dalam, berikut sejumlah manfaatnya:
1. Otomatisasi Alur Kerja
Alur kerja identik dengan proses yang repetitif. Sehingga platform ini hadir sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan alur kerja. Dengan platform ini, alur kerja mampu memproses pipeline secara otomatis.
Kamu bisa menjadwalkan kapan melakukan proses ETL atau otomatisasi pengelolaan data tersebut. Alih-alih menguras waktu untuk hal yang repetitif tersebut, kamu jadi punya lebih banyak waktu untuk mengenmbangkan proyek lainnya.
2. Mengelola Ribuan Task dengan Efisien
Tak perlu khawatir, apache airflow mampu mengelola ribuan task sekaligus. Apalagi sifatnya yang open-source, selalu ada update terbaru yang membuatnya tetap relevan terhadap kebutuhan pengelolaan alur kerja sekarang. Kamu tetap dapat mengelola banyak task setiap harinya tanpa menyebabkan performa sistem menurun.
3. Memudahkan Kolaborasi
Kamu juga bisa mengajak sesama anggota tim untuk berkolaborasi dalam satu alur kerja dengan mudah. Sehingga tak perlu menginstal platform tambahan. Kemudahan kolaborasi ini mencegah agar tidak ada miskomunikasi selama menentukan alur kerja.
4. Monitoring secara Real Time
Platform ini mampu melakukan monitoring secara real time. Ketika ada masalah yang memengaruhi alur kerja, platform ini segera mengirimkan notifikasi ke seluruh anggota tim. Dengan begitu kamu bisa segera memperbaikinya sebelum masalah tersebut menyebabkan kegagalan yang lebih besar.
Kelebihan Apache Airflow
Ada beberapa alasan yang bisa kamu jadikan pertimbangan ketika ingin memilih platform ini, yaitu:
1. Gratis
Berhubung sifatnya yang open-source, platform ini tersedia untuk siapa saja secara cuma-cuma alias gratis. Bahkan tak butuh biaya lisensi. Mengingat komunitas yang besar, kamu bisa mendapatkan plugin-plugin interaktif setiap harinya untuk meringankan tugas-tugas.
2. Fleksibel
Fleksibel di sini maksudnya platform dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan pipeline. Kamu bisa mengintegrasikannya dengan pustaka Python lain untuk kebutuhan yang lebih spesifik. Cocok untuk perusahaan yang dinamis dengan alur kerja yang turut berubah-ubah juga.
3. Antarmuka yang User-Friendly
Meski banyak fitur-fitur yang butuh waktu untuk mempelajarinya, platform ini memiliki antarmuka yang intuitif. Kamu bisa melihat status task, mengatur pipeline, dan melakukan penjadwalan ulang task.
Contoh Kasus Penggunaan
Platform ini umumnya digunakan untuk meringankan proses ETL. Bagi yang belum tau, proses ini meliputi tahapan ekstract, transform, dan load. Sebagai contoh, berikut contoh kasus penggunaan ETL pada kebutuhan e-commerce:
- Ekstraksi: Memperoleh data transaksi harian dari database internal dan ekternal
- Transformasi: Membersihkan dari data redundant dan mengaturnya dalam format khusus untuk dianalisis lebih dalam
- Load (Pemuatan): Memindahkan data ke warehouse data untuk dimuat sebagai laporan bisnis
Buat Alur Kerja Anti Pusing dengan VPS Apache Airflow
Mengurus data-data yang rumit memang menguras waktu. Belum lagi risiko data tidak akurat yang bisa merugikan keputusan bisnis. Tak jarang tugas-tugas ini menghambat produktivitas pekerjaan. Nah, ini saatnya kamu beralih ke solusi yang lebih efisien!
Gunakan VPS Apache Airflow dari Jagoan Hosting. VPS siap pakai ini berguna untuk mengelola alur kerja data dengan mudah tanpa pusing konfigurasi dari awal. Selain itu tersedia fitur otomatisasi canggih untuk membuat pipeline.
Kalau sudah ada solusi efisien ini, yakin masih mau menggunakan cara lama? Jangan biarkan tugas-tugas data yang rumit menghambat produktivitas. Yuk coba VPS Apache Airflow Hosting sekarang dan rasakan perbedaannya!
FAQ
Apa itu Apache Airflow dan mengapa digunakan?
Platform adalah platform open source yang fungsinya mengelola alur kerja, termasuk merancang, monitoring, dan menjadwalkan. Bentuk alur kerjanya berupa Directed Acyclic Graphs (DAGs) sehingga lebih mudah menemukan tugas-tugas yang saling berkaitan.
Apa yang dimaksud dengan airflow?
Airflow adalah alur kerja yang berisi rancangan tugas-tugas yang terstruktur. Penempatan tugas-tugas tersebut berdasarkan urutan prioritas supaya segala proses berjalan lancar.
Apakah Apache Airflow mudah digunakan?
Platform berbasis web ini memiliki antarmuka yang intuitif. Namun pemula mungkin butuh waktu lebih untuk memahami tugas-tugas kompleks yang ada di dalamnya.