Bisnis yang mengolah big data setiap harinya harus punya senjata yang pas. Kalau tidak, web bakal rentan mengalami masalah proses backup yang lama atau disaster recovery yang rumit. Itu tandanya kamu butuh sistem penyimpanan modern seperti MinIO.
Penyimpanan ini mampu mengatasi berbagai masalah tersebut dengan maksimal. Pasalnya penyimpanan ini mudah di-upgrade mengikuti kebutuhan, sehingga memungkinkan performa yang cepat.
Tertarik menggunakannya? Kenali dulu yuk aneka fitur, keunggulan, dan perbedaanya dari sistem penyimpanan biasa!
Apa itu MinIO?
MinIO adalah sistem penyimpanan data milik Apache License v2 yang pembuatannya menggunakan bahasa pemrograman Go. Tidak seperti yang lain, sistem penyimpanan ini sudah mendukung layanan Amazon S3. Plus, sifatnya juga open source.
Selain itu di dalamnya terdapat tiga macam komponen, seperti server, SDK, dan deployment. Dengan begitu lengkapnya fitur dan komponen, tak heran kalau komunitas sistem penyimpanan ini terus berkembang.
Komponen Minio
Terdapat tiga komponen utama yang menyusun sistem penyimpanan ini. Adapun ketiga komponennya yaitu:
1. Server
Ini adalah komponen utama yang fungsinya mengatur operasional penyimpanan. Server memiliki skalabilitas tinggi dan sifat yang minimalis, sehingga memungkinkan application stack.
Dengan fitur multi-tenant, kamu bebas menambah atau mengurangi jumlah server sesuai kebutuhan dan anggaran yang ada.
2. SDK
Komponen berikutnya adalah software development kit (SDK). Dengan adanya SDK, sistem penyimpanan ini menerima berbagai macam bahasa pemrograman, misalnya Javascript, Java, Python, dan GO.
3. Deployment
Deployment adalah suatu proses konfigurasi agar sistem penyimpanan ini bisa berjalan di kondisi tertentu. Install Minio secara mandiri bisa kamu lakukan melalui virtual machine, physical machine atau sebagai docker containers untuk beberapa platform tertentu.
Fitur dari Minio
Dengan menggunakan sistem penyimpanan ini, kamu akan mendapatkan akses ke berbagai fitur untuk mengoptimalkan performa. Adapun beberapa fiturnya yaitu:
1. Erasure Coding
Fitur ini melindungi data agar tidak hilang, meski ada perangkat penyimpanan atau server yang rusak. Hal ini memungkinkan karena fitur ini membagi data menjadi bagian-bagian kecil yang namanya parity shards dan data shards.
Keduanya merupakan data cadangan ketika server suatu saat mengalami gangguan. Jadi parity dan data shards menjadi patokan utama saat merekonstruksi tempat yang baru.
2. Perlindungan Bitrot
Perlindungan Bitrot adalah fitur yang dirancang untuk mencegah dan mendeteksi kerusakan data secara diam-diam (data corruption) yang bisa terjadi pada penyimpanan jangka panjang.
Bitrot sendiri adalah istilah untuk kondisi ketika data pada perangkat penyimpanan seperti harddisk atau SSD rusak secara perlahan tanpa disadari, biasanya akibat kerusakan fisik perangkat.
3, Enkripsi
Enkripsi pada MinIO berfungsi untuk melindungi data agar tetap aman saat disimpan (at-rest) atau saat sedang dipindahkan (in-flight).
Enkripsi ini memastikan bahwa data hanya dapat diakses oleh pihak yang memiliki izin, bahkan jika penyimpanan atau media tersebut diakses oleh pihak yang tidak sah.
4. WORM (Write Once, Read Many)
Fitur ini memastikan data yang disimpan tidak dapat diubah atau dihapus setelah ditulis. Caranya dengan menonaktifkan API tertentu, sehingga data akan tamper-proof.
Fitur ini menjaga agar data penting tidak mengalami modifikasi tidak sah, baik disengaja maupun tidak.
5. Replikasi Berkelanjutan
Ini merupakan proses saat data disalin secara otomatis ke beberapa lokasi penyimpanan. Dalam konteks MinIO, replikasi ini memungkinkan terjadinya perubahan pada data di satu tempat. Data akan langsung diperbarui dan disalin ke lokasi lainnya secara real-time atau hampir real-time.
6. Gateway Multi-Cloud
Gateway Multi-Cloud memungkinkan integrasi antara penyimpanan server dengan penyimpanan cloud lainnya, sehingga kamu bebas mengelola data di berbagai cloud secara terpusat.
Fitur ini juga memungkinkan kamu untuk mengakses, menyinkronkan, dan mengelola data yang disimpan di cloud provider lain.
Keunggulan Minio
Kalau sudah tahu sedikit lebih banyak tentang fitur-fitur tersebut, pastikan pahami juga keunggulan dan manfaat sistem penyimpanan ini, seperti:
1. Menyimpan Konten Aplikasi Web
Ini adalah pilihan yang sangat baik untuk menyimpan konten web app, seperti video, gambar, teks dan dokumen. Ini yang membuatnya cocok mendukung operasional e-commerce, portal berita, atau web dengan big data lainnya. Dengan sistem penyimpanan ini, performa akan tetap stabil.
2. Disaster Recovery
Tersedia juga pilihan disaster recovery yang memudahkan proses pemulihan data ketika tiba-tiba perangkat keras rusak, terkena serangan siber, atau kegagalan sistem. Fitur ini penting untuk menjaga agar data tetap aman dan tidak mengganggu operasional bisnis ke depannya.
3. Instalasi yang Mudah
Proses instalasinya sangat sederhana, sehingga tak usah pusing terlebih dulu. Sistem ini memiliki antarmuka yang intuitif agar mudah banyak orang mudah paham. Bahkan sudah tersedia paket khusus yang siap pakai tanpa perlu konfigurasi lebih dalam.
Perbedaan MinIO dengan Cloud Storage Lainnya
Terdapat sedikit perbedaan antara penyimpanan biasa dengan penyimpanan modern satu ini. Hal ini meliputi:
1. Kompatibilitas dengan Amazon S3 API
Tidak semuanya kompatibel dengan Amazon S3 API, tetapi sistem penyimpanan ini sengaja dirancang demikian. Tujuannya untuk memudahkan integrasi dengan aplikasi-aplikasi yang sama-sama menggunakan S3.
2. Open Source
Kalau sistem penyimpanan biasa umumnya mematok biaya lisensi yang tinggi, justru MinIO tidak mengenakan biaya lisensi karena sifatnya yang open-source.
Hal ini membuatnya menjadi pilihan hemat biaya, terutama bagi organisasi atau individu yang ingin menghindari biaya berulang.
3. Kontrol Penuh
Kamu punya pilihan untuk mengatur penyimpanan data di server sendiri (on-premise) atau di cloud pribadi.
Sehingga kamu tak perlu bergantung pada layanan penyimpanan pihak ketiga kalau meragukan keamanannya. Dengan server sendiri, kamu bisa mengatur sendiri lokasi penyimpanan, akses, dan cara penyimpanan data tersebut.
Upgrade ke Minio Cloud Storage Sekarang
Kalau kamu pernah mengalami masalah seperti penyimpanan data yang kurang efisien, biaya pengelolaan mahal, atau website sering down saat pengguna mengunggah file besar? Jangan biarkan masalah ini menghambat pertumbuhan bisnis.
Mulailah beralih ke server khusus untuk mengelola data bisnis dengan cepat, aman, dan efektif. Server ini memiliki kompatibilitas Amazon S3 API, dan keamanan berlapis dari pihak luar.
Kamu bisa mendapatkan VPS MinIO Hosting di Jagoan Hosting dengan harga mulai dari Rp30.000/core. Itu sudah termasuk backup storage 100 GB gratis serta bandwidth yang tak terbatas. Jangan tunggu lagi! Optimalkan penyimpanan data bisnis Anda sekarang juga!
FAQ
Apa fungsi MinIO?
Fungsinya sebagai penyimpanan berbasis cloud yang mendukung S3, sehingga membantu operasional bisnis dalam mengelola ribuan data setiap harinya.
Apa perbedaan MinIO dan S3?
Satu adalah sistem penyimpanan berbasis open source, sedangkan S3 adalah penyimpanan yang di bawah pengelolaan AWS. S3 juga lebih mahal dan kontrolnya terbatas daripada pilihan pertama.
Mengapa memilih MinIO?
Karena sistemnya berbasis cloud yang ringan dan memiliki fitur disaster recovery, membuatnya sebagai penyimpanan yang efisien untuk mengolah big data.