Software Virtual Machine: 11 Rekomendasi & Tips Memilih

Dalam lingkungan yang terisolasi, Software virtual machine hadir untuk memberikan solusi dalam menjalankan sistem operasi. 

Terbukti bahwa software virtual machine meningkatkan fleksibilitas pekerjaan profesional IT dalam mengelola server, menguji aplikasi, dan mendevelop software tanpa mengganggu sistem utama.

Alat ini sudah sangat sering digunakan oleh hampir semua developer. 

Untuk itu, mari mengenal lebih detail tentang software virtual machine serta bagaimana cara memilihnya dengan benar.

Apa Itu Software Virtual Machine?

Melansir dari Google Cloud, versi digital dari komputer secara fisik, itulah yang disebut dengan virtual machine. jadi, kemampuan mesin virtual adalah dengan menjalankan sistem OS, menghubungkan ke jaringan, dan juga menyimpan sebuah data.

Dengan ini akan semakin mudah untuk memahami virtual machine,  jika mengetahui bahwa teknologi ini dikontrol dengan yang namanya software. Bukan menggunakan server, laptop, atau smartphone.

Karena Virtualisasi yang menjalankan OS. Jadi, dengan menggunakan teknologi ini akan mengurangi biaya operasional dan membantu menghemat sumber daya. Karena, kita dapat menguji berbagai konfigurasi dengan mudah tanpa harus mengubah hardware.

Keuntungan Menggunakan Software Virtual Machine

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan memanfaatkan software virtual machine.

Pertama, dengan adanya virtualisasi akan membantu penghematan sumber daya secara signifikan. Karena tidak perlu membeli perangkat keras lainnya.

Kedua, software virtual machine menawarkan fleksibilitas saat menguji dan mengoperasi berbagai sistem. Akibatnya, jika ada kesalahan atau serangan pada satu mesin, kesalahan ini tidak akan langsung mempengaruhi sistem utama.

Kemudahan migrasi data dan integrasi antar platform yang berbeda juga dipermudah. Itulah mengapa, software virtual machine bisa menjadi solusi yang ideal untuk lingkungan develop dan produksi.

Rekomendasi Aplikasi Virtual Machine Terbaik

Berikut ini ada lebih dari 10 rekomendasi aplikasi virtual machine yang bisa kamu pilih:

1. Oracle VM Virtualbox

Software Oracle VM ini salah satu aplikasi virtual machine yang populer dengan open-sourcenya.

Kelebihan menggunakan software Oracle adalah karena dia gratis dan sudah kompatibel dengan berbagai OS. Namun sayangnya, performanya cukup terbatas pada beban kerja yang berat.

Para developer juga sering memilih software virtual machine ini karena instalasinya yang mudah. Desain UI-nya pun sederhana yang mudah untuk dipahami.

2. VMware Workstation Pro

Software VMware menawarkan sebuah fitur yang canggih untuk mendukung berbagai kebutuhan virtualisasi. Dengan kinerja yang tinggi dan fitur yang lengkap, membuat software ini cocok untuk lingkungan pengembangan dalam skala besar.

Menggunakan software ini juga dapat dibantu dengan adanya dukungan teknis profesional. Namun, sayangnya software ini berbayar dan membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi untuk menjalankannya.

3. VMware Workstation Player

Sama saja dengan software virtual machine di nomor dua, namun ini adalah versi gratis dari yang sebelumnya. 

Cocok sekali digunakan untuk kebutuhan non-komersial dan sangat mudah untuk dikonfigurasi. Namun, tentu saja dengan fitur yang lebih sedikit dari versi yang berbayar.

Versi gratis cocok bagi yang menggunakan virtualisasi dasar dengan cara individu atau untuk memulai startup.

4. Microsoft Hyper-V

Bagi kamu yang menggunakan OS Windows, software ini pasti akan ditemukan karena ini adalah software bawaan dari Windows.

Karena sudah terkonfigurasi dengan Windows, inilah yang menjadikan performanya lebih stabil, sehingga bisa mendukung virtualisasi tingkat tinggi.

Namun, minusnya adalah software ini hanya tersedia untuk edisi Windows tertentu. Itulah kenapa ini sangat cocok untuk pengguna yang terbiasa dengan ekosistem dari Microsoft.

5. Parallels Desktop

Jika yang sebelumnya untuk pengguna Windows, yang satu ini adalah pilihan untuk pengguna Mac. Aplikasi virtual machine ini sangat optimal dan lancar dijalankan di Mac karena sudah terintegrasi dengan macOS.

Namun sayangnya, software ini berbayar dan dalam kategori eksklusif untuk platform Mac saja. Itulah mengapa software ini sangat direkomendasikan untuk profesional dan pengguna Mac yang butuh menjalankan Windows.

6. QEMU

Jika kamu  mencari solusi virtual machine dengan dukungan yang luas dan open-source, QEMU adalah solusinya. 

Aplikasi ini gratis, fleksibel, bahkan bisa kamu jalankan di berbagai OS. Namun, perlu diketahui bahwa konfigurasi QEMU di awal-awal memerlukan pengetahuan teknis yang lebih dalam.

Jadi, QEMU sangat cocok untuk teknisi atau developer yang memerlukan kontrol sepenuhnya atau lingkungan virtual.

7. KVM (Kernel-based Virtual Machine)

Jika kamu tahu Linux, KVM adalah virtualisasi yang terintegrasi langsung ke dalam kernel Linux. Mesin ini memiliki performa yang tinggi dengan efisiensi sumber daya, dan yang utama adalah gratis.

Namun, kamu perlu tahu bahwa aplikasi ini hanya kompatibel dengan Linux. Itulah mengapa virtual machine ini menjadi pilihan utama bagi perusahaan yang menggunakan OS Linux.

8. Proxmox VE

Virtual machine ini sering digunakan untuk virtualisasi open-source dan data center. Karena manajemennya yang terpusat, mendukung container dan VM, juga memiliki UI web yang intuitif.

Namun, konfigurasi awalnya tidak ramah untuk pemula. Jadi, Proxmox VE sangat cocok untuk bisnis yang mengelola banyak virtual machine sekaligus.

9. Citrix Hypervisor

Dulu nama virtual machine ini adalah XenServer, Citrix menyediakan solusi virtualisasi yang scalable. Memiliki fitur lengkap dengan performa yang handal, bahkan kamu bisa mendapatkan dukungan enterprise.

Kekurangannya adalah dia membutuhkan biaya lisensi yang lumayan tinggi. Itulah kenapa software ini ideal digunakan di lingkungan korporat yang membutuhkan virtualisasi yang lebih kompleks.

10. Red Hat Virtualization

Software virtual machine yang satu ini cocok untuk kebutuhan perusahaan yang sudah berinvestasi dalam infrastruktur Red Hat.

Kelebihannya, sistem ini sudah terintegrasi dengan ekosistem Red Hat yang stabil dan banyak dukungan profesional. Namun, kamu perlu membayar lisensi dan biaya dukungan yang tinggi untuk menggunakan ini.

11. Xen Project

Software virtual machine yang satu ini memiliki platform virtualisasi open-source dengan komunitas global. Xen Project memiliki skalabilitas yang tinggi amn sudah kompatibel di berbagai OS.

Itulah mengapa XEN Project cocok untuk perusahaan yang membutuhkan fleksibilitas yang tinggi.

Tips Memilih Software Virtual Machine

Kamu pasti masih bingung untuk memilih dari kesebelas software virtual machine di atas. Karena memang perannya sangat krusial agar sistem bisa berjalan dengan optimal.

Berikut ini adalah tips memilih software virtual machine yang perlu diperhatikan:

1. Kompatibilitas Sistem

Kamu harus memastikan bahwa sistem operasi komputer yang digunakan, mendukung software yang akan dipilih. 

Karena untuk mencegah masalah hanya karena persyaratan dan dukungan hardware yang tidak terpenuhi.

2. Penggunaan yang Mudah

Cari aplikasi yang menurut kamu mudah untuk digunakan sesuai dengan kemampuan kamu saat ini. Karena, dengan navigasi yang lancar dan intuitif akan mempercepat proses setup dan manajemen yang kamu lakukan.

3. Perhatikan Keamanan

Pilih software yang memiliki fitur keamanan yang tinggi dan canggih. Karena malware bisa datang kapan saja dengan kecerobohan yang kita lakukan. 

Itulah kenapa isolasi data dan perlindungan dari malware merupakan aspek penting.

4. Skalabilitas dan Kinerja

Coba kamu evaluasi apakah kamu membutuhkan software yang bisa mengerjakan beban kerja yang tinggi ataupun ringan. Perhitungan skalabilitas kerja yang kamu kerjakan saat ini.

5. Lihat Komunitas dan Dukungan Teknis

Komunitas yang ramai dan dukungan teknis yang memadai juga menjadi aspek dalam memilih software. Karena kamu pasti membutuhkan dokumentasi yang lengkap dan forum diskusi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang kamu temui.

6. Bandingkan Harga dan Lisensi

Sesuai kebutuhan software apakah kamu butuh software yang berbayar atau gratis. Dimana tentu saja bahwa fitur yang berbicara lebih lengkap dari yang gratis. 

Namun, apakah kebutuhan kerja kamu memerlukan fitur lengkap tersebut. Jadi, pastikan bahwa investasi yang kamu berikan itu sebanding dengan fitur dan performa yang didapatkan.

Faktor-faktor di atas dapat kamu pertimbangkan sebelum memilih software virtual machine yang cocok untuk kamu.

Implementasi Virtual Machine di Sektor Lainnya

Tidak hanya relevan di lingkungan IT, banyak sektor lain yang memanfaatkan teknologi ini. Sebagai contoh, dalam bidang pendidikan, virtual machine dibutuhkan untuk simulasi lingkungan lab tanpa harus menyediakan hardware fisik.

Virtualisasi ini juga sering digunakan dalam dunia bisnis untuk mempermudah perpindahan data dan integrasi antar platform. Bahkan bisa membantu UMKM dalam meningkatkan produktivitas dan keamanan data.

Jadi dalam berbagai industri, penggunaan software virtual machine bisa membantu perusahaan fokus pada inovasi dan pertumbuhan bisnis. Inilah yang menjadi nilai plus bagi pengelolaan infrastruktur digital.

Pengoptimalan infrastruktur virtual machine membutuhkan hosting yang andal. Tentu saja kamu tidak bisa sembarangan memilih hosting abal-abal. 

Coba pilih layanan VPS Murah Indonesia dari Jagoan Hosting yang didukung dengan teknologi KVM dengan jaminan performa yang terbaik.

Kamu akan didukung melalui WhatsApp dengan layanan yang cepat dan keamanan yang tinggi untuk menjalankan aplikasi virtual machine secara optimal.

FAQ

Apa kelemahan virtualisasi?

Virtualisasi memiliki kelemahan yang lumayan sering diabaikan adalah tentang kerentanan terhadap kegagalan tunggall. Ada dimana server, atau komponen utama mengalami waktu henti.

Apa itu teknologi KVM?

Merupakan singkatan dari Kernel-based Virtual Machine adalah sebuah teknologi virtualisasi yang bisa membuat pengguna untuk membuat virtual machine.

Bagaimana cara kerja virtualisasi?

Cara kerjanya dengan menggunakan software yang sering disebut dengan hypervisor. Dengan peran untuk memisahkan sumber daya fisik dari lingkungan virtual.