Template website perpustakaan cocok jadi jalan pintas kalau ingin platform apik tanpa keluar modal banyak. Pasalnya biayanya cenderung lebih terjangkau, hanya saja memang kustomisasinya rendah. Tetapi kenapa perpustakaan harus punya website?
Perpustakaan hendaknya punya platform sendiri yang terpisah dari website utama kampus. Tujuannya biar kamu bisa memuat segala layanan dan informasi tanpa mengganggu aspek kampus yang lain. Nah, artikel ini punya rekomendasi terbaik untukmu, cek yuk!
Template Website Perpustakaan Terlengkap
Website Cepat Dimulai dari Hosting yang Tepat!
Memilih Hosting bukan hanya soal kapasitas, tapi juga keandalan. Pelajari cara memilih hosting terbaik yang bisa mendukung pertumbuhan website kamu!Intip Panduannya Sekarang
Ada banyak pilihan di bawah ini, Sob, silakan pilih mana yang paling mencirikan perpustakaan kampus kamu!
1. Libraria
Libraria tersedia gratis untuk diunduh. Meski gratis, fitur-fitur di dalamnya cukup lengkap, bahkan sudah termasuk katalog OPAC dan manajemen anggota. Desain landing page-nya interaktif dan informatif kepada para pengunjung.
Ini pilihan yang bagus kalau kamu mencari template interaktif tanpa mengeluarkan sepeser uang pun.
2. Noble Library Free
Template website perpustakaan ini juga gratis. Pilihan warnanya cantik dan tidak membuat sakit mata. Kalau kamu ingin memberikan kesan perpustakaan yang santai dan ramah pengunjung, template ini adalah jawabannya.
Fiturnya mencakup galeri, kontak, integrasi media sosial, layanan, hingga lokasi perpustakaan. Namun fitur katalog OPAC belum maksimal penerapannya.
3. EleBrary
Ada lagi template dengan desain karakter animasi yang modern dan bersih. Desain ini cocok untuk memfasilitasi kebutuhan perpustakaan sekolah. Kamu bisa menggunakannya untuk menyimpan buku-buku digital agar bisa diakses kapan saja dan dari mana saja.
Fiturnya terdiri dari slideshow buku-buku terbaik, layanan yang tersedia, hingga statistik aktivitas pengunjung di web.
4. Scientia
Dengan Scientia, pengunjung langsung disapa dengan jadwal operasional serta menu pencarian buku. Keduanya termasuk fitur yang tak kalah penting. Plus ada juga dukungan integrasi media sosial, kolom toko online, berita, dan kegiatan.
Karena menggunakan template, kamu tinggal mengisi kolom-kolom kosongan tersebut. Otomatis lebih hemat waktu.
5. Bookle
Pilih Bookle kalau kamu ingin membuka perpustakaan sekaligus menjual buku secara digital. Kalau menggulir ke bawah sedikit, ada fitur toko online di mana kamu bisa menjual buku-buku terbaik kepada pengunjung.
Selain itu, Bookle juga memiliki fitur kategorisasi yang modern. Semua kategori yang tersedia perpustakaan terpampang jelas, beserta dengan jumlah buku di kategori tersebut.
6. Susis Library
Template website perpustakaan ini cocok untuk perpustakaan kampus maupun pemerintahan. Landing page menampilkan katalog OPAC agar pengunjung bisa langsung mencari buku yang mereka butuhkan.
Susis Library juga memiliki fitur struktur organisasi perpustakaan, daftar buku terpopuler, daftar layanan, kategori buku, dan masih banyak lagi.
7. Skille
Skille mempunyai desain yang modern dan minimalis. Tampilan landing page-nya memuat pemilihan font yang nyaman di mata. Selain itu, landing page ini juga mengajak pengunjung untuk bergabung sebagai anggota di perpustakaan tersebut lewat tombol CTA.
Kalau memilih Skille, kamu bakal mendapatkan template dengan fitur berita, blog, daftar buku dan media, kontak, dan masih banyak lagi.
8. Hinsdale Libary
Kalau kamu menyasar target pengunjung yang generasi muda, Hinsdale Library sudah pasti pilihan yang tepat. Susunan grafis serta pemilihan elemen website terkesan artistik dan intuitif.
Template ini punya banyak fitur menarik. Pengunjung bisa mendapatkan rekomendasi buku bacaan, menonton film, membuat kartu keanggotaan, bahkan menyarankan pihak perpustakaan untuk menambah koleksi buku tertentu.
9. The New York Public Library
Masih dengan desain yang artistik dan memikat perhatian. Desain ini bisa mengundang pengunjung supaya betah berlama-lama di website.
The New York Public Library mempunyai berbagai fitur unggulan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Mulai dari kolom berita, koleksi terbaik, pembuatan kartu keanggotaan, dan masih banyak lagi.
10. Book Guide Book Library
Template website perpustakaan ini mempunyai perpaduan warna yang nyaman di mata. Kamu bisa menggunakannya kalau ingin mendirikan perpustakaan online yang bikin pengunjung betah berlama-lama.
Template ini sebetulnya perpustakaan sekaligus toko buku. Pengunjung bisa meminjam buku atau membeli buku di toko yang tersedia. Namun soal fiturnya sudah tergolong lengkap, ada kolom penulis, blog, daftar buku, kontak, dan lainnya.
11. Bangla Library
Template satu ini memiliki desain yang sederhana. Kamu bisa memilihnya kalau kamu menyukai nuansa yang terlalu ramai. Dengan pemilihan gaya font dan warna yang digunakan, Bangla Library terkesan formal dan profesional.
Fiturnya masih bisa kamu tambahkan sendiri, namun fitur bawaannya meliputi kontak, kategori, tentang, hingga daftar buku.
12. Library of Antique Literature
Kesan elegan langsung terpancar dari template website perpustakaan satu ini. Desainnya mewah dan pastinya bisa bikin pengunjung tertarik untuk membaca.
Pengunjung bisa langsung melihat daftar buku lewat menu View Catalog atau melihat layanan yang tersedia lewat menu Services.
13. Koparion
Sebetulnya Koparion adalah template toko buku, namun kamu bisa menggunakannya untuk perpustakaan digital.
Pasalnya fitur-fiturnya sudah mendukung kebutuhan operasional perpustakaan digital, seperti ada menu katalog OPAC, kategorisasi, kontak, blog, dan lain sebagainya. Kalau mau memilih template ini, penting untuk menyesuaikan lagi beberapa komponen di dalamnya.
Dukung Performa Website Perpustakaan di Jagoan Hosting
Jangan sampai sudah pilih template cantik, tetapi performanya sering down, susah diakses, atau lambat. Bisa jadi karena belum menayangkan web dengan hosting yang tepat. Kami rekomendasikan pilih Hosting Murah Unlimited di Jagoan Hosting untuk mendapatkan:
- 99.9% uptime server dan 99.9% uptime jaringan
- SSD storage hingga 45GB
- Gratis optimasi kecepatan web oleh tim expert
- Gratis domain (.id, .my.id, atau .com)
- 2 pilihan lokasi server (Indonesia dan Singapura)
- Imunify360 dan Backup Acronis untuk keamanan canggih
Spesifikasi di atas bakal bikin performa template website perpustakaan semakin meningkat. Biar perpustakaan terkesan kredibel, pilih Domain Murah yang harganya mulai Rp49.000 saja! Mau lebih murah lagi? Hubungi Support WhatsApp kami dan dapatkan penawarannya!
Website Kamu Butuh Hosting Terbaik!
Jangan asal pilih hosting! Pastikan website kamu berjalan cepat, aman, dan tanpa hambatan dengan shared hosting terbaik dari Jagoan HostingCek Tips Memilihnya
FAQ
Apa itu web perpustakaan?
Ini adalah web yang fungsinya memberikan pelayanan perpustakaan secara digital. Tujuannya supaya siapa saja bisa mengetahui dan menikmati layanan yang tersedia tanpa perlu datang ke lokasi fisik.
Cara download template website perpustakaan free?
Kamu bisa mencarinya langsung di internet atau menggunakan template bawaan pada aplikasi pengembang website, misalnya Wix atau WordPress. Kalau sedang beruntung, kamu bisa menemukan template gratis yang fiturnya premium, lho.
Bagaimana tips memilih template website perpustakaan?
Tipsnya adalah menentukan dulu kebutuhan, fitur yang diinginkan, dan anggaran yang tersedia. Jadikan ketiga hal itu sebagai patokan dalam memilih template.
Kelemahan apa saja dalam perpustakaan digital?
Kelemahannya adalah perpustakaan digital sangat bergantung pada jaringan internet. Tanpa koneksi internet, layanan tidak bisa aktif dan pengunjung pun tak bisa meminjam atau mengembalikan buku digital.
Apa keuntungan menggunakan template?
Dengan menggunakan template website perpustakaan, maka kamu menghemat waktu dan anggaran perusahaan. Tak perlu lagi menggunakan jasa website developer. Plus, pilihan desain dan fiturnya juga beragam, jadi mudah menemukan yang pas denganmu.
