Agile Master: Apa yang Membuat Profesi Ini Berbeda dengan Scrum Master?

Agile master vs Scrum master

Agile master, apakah kamu pernah mendengar tentang profesi ini? Jika iya, apa yang kamu pahami dari profesi ini? Kalau kamu membayangkan sosok ini serupa dengan scrum master, maka sebenarnya bayangan yang kamu miliki itu tidak salah. Keduanya memanglah profesi yang serupa. Nggak salah kalau kamu menganggap kedua profesi ini adalah profesi yang mirip atau bahkan sama persis.

Sebelum kita lanjut, mungkin ada baiknya kalau kamu kembali membaca artikel seputar agile. Dasar dari metode ini adalah prinsip pengembangan sistem jangka pendek dengan tingkat adaptasi yang cepat terhadap segala perubahan. Titik utama dari agile adalah kerja sama tim. Metode-metode yang tergabung dalam agile menitikberatkan kolaborasi antaranggota tim. Nah, di dalam agile terdapat beberapa metode atau kerangka kerja yang berbeda. Salah satu metode yang ada di dalam agile adalah scrum.

Lalu, apa yang berbeda dari profesi ini? Apakah profesi ini sama dengan scrum master? Simak penjelasannya di bawah ini ya, Sob!

Agile master vs scrum master

agile master vs scrum master
gambar dari unsplash

Seperti yang sudah Jagoan Hosting bahas pada artikel sebelumnya, agile terdiri dari berbagai metode. Masing-masing tim kerja bisa menerapkan metode agile yang dirasa paling pas. Dalam tim agile, terdapat tiga roles atau peran. Ada product owner, agile master dan development team.

Keduanya memegang peran yang sama. Jika peran product owner memegang kendali hubungan ke luar dengan klien, maka agile atau scrum master memegang kendali dalam tim. Namun, perlu diingat bahwa kedua bukanlah ketua tim atau project manager.

Lalu sebenarnya apa yang membedakan kedua profesi ini? Yang membedakan profesi ini dengan scrum master adalah metode yang digunakan. Scrum master bisa disebut juga sebagai agile master. Namun, profesi agile ini belum tentu merupakan scrum master. Mengapa demikian? Hal ini karena scrum master menggunakan salah satu metode agile. Sebaliknya, profesi agile ini memang bisa saja menggunakan metode scrum. Tapi, ada juga kemungkinan profesi ini menggunakan metode agile yang lainnya. Kira-kira begitu Sob penjelasannya.

Cek Konten Lainnya:
Cara Cek Teknologi Website dan Rekomendasi Toolsnya

Agile coach, profesi yang sedikit lebih berbeda dari scrum master

Ada profesi seputar agile yang cukup berbeda. Jika kedua profesi tadi serupa, maka profesi yang satu ini memiliki tanggung jawab yang berbeda. Seperti yang sudah kita bahas pada artikel seputar scrum, seorang agile atau scrum master memiliki tanggung jawab untuk membimbing tim agar tetap berada dalam kerangka kerja agile yang sudah ditetapkan. Hal ini cukup berbeda dengan Agile Coach.

Dilansir dari laman Glints, Agile Coach menjadi salah satu profesi yang cukup banyak diincar. Profesi ini akan bertanggung jawab untuk membantu tim menerapkan metode agile. Berbeda dengan dua profesi tadi yang tidak mengarahkan, seorang agile coach memiliki kewenangan untuk mengarahkan tim dalam proses kerja. Secara umum, profesi ini memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi tim dalam seluruh proses pelaksanaan metode agile. Termasuk untuk memberikan pelatihan untuk para anggota tim. Biasanya, seorang agile coach memulai kariernya sebagai seorang agile atau scrum master.

Metode agile ini juga diterapkan oleh Jagoan Hosting lho, Sob. Sebagai penyedia layanan hosting terbaik di Indonesia, Jagoan Hosting memiliki tim yang solid yang bisa menghasilkan pelayanan hosting dan VPS terbaik buat kamu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
full stack developer
Read More
Mau Jadi Full Stack Developer? Kenali Dulu 5 Fakta di Bawah Ini!
Kalau kamu termasuk orang yang sering lihat-lihat web pencarian kerja, maka kamu pasti nggak asing dengan istilah full-stack…
Staging Website
Read More
Staging Website: Penjelasan, Manfaat, Cara Buat
Melakukan perubahan secara berkala pada website merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan oleh seorang developer agar tetap…