Mulai menjelma sebagai sebuah apps sosmed raksasa pada tahun 2015 hingga tahun ini, Instagram semakin menancapkan cakarnya tak hanya sebagai platform untuk menyebarkan status, hobi dan bisnis. Uniknya adalah bahwa bagi para pelaku bisnis, Instagram masih menjadi satu misteri karena algoritma terbaru instagram secara teknis bagi banyak orang relatif cukup susah untuk dipecahkan.
Tapi sekalipun terkesan tak bisa dipecahkan, nyatanya Instagram bagi para pelaku industri tetap bisa membuat program dan penjualan jadi semakin besar. Hanya saja melalui The Pidgeon Letters disebutkan, bahwa algoritma Instagram bakalan diperbaharui untuk mengarungi tahun 2018. Tapi perlu Sobat Jagoan sekalian ketahui bahwa ada disclaimer yang menyebutkan bahwa Instagram akan melakukan pembaharuan, masih bersifat isu dan belum fix. Nah, Sobat Jagoan, mari disimak beberapa potensi yang bisa menjadi point update.
Algoritma
Algoritma terbaru instagram membuat sobat hanya akan bisa mendapatkan eksposur dari 10 persen followers saja. Berbeda dengan algoritma tahun-tahun sebelumnya yang akan tetap mengekspos postingan Sobat kepada nyaris semua followers, setidaknya harus ada engagement yang baik dari satu posting untuk bisa menggamit semua followers Sobat Jagoan. Isu yang berhembus adalah bahwa untuk meningkatkan eksposur supaya lebih baik adalah dengan cara mengupgrade akun menjadi bisnis dengan segera.
Engagement
Interaksi yang terjadi antara pemilik akun dengan followers akan semakin dituntut untuk menjaga supaya feed tetap bersih. Interaksi yang tidak termaintain dengan baik oleh pemilik akun akan membuatnya tenggelam dengan cepat. Jika tak ada respon, baik like, ataupun reply dalam waktu kurang dari 60 menit akan hilang dari feed. Engagement jadi update algoritma instagram yang akan semakin mendorong eksistensi stories untuk lebih dioptimalkan lagi oleh pemilik akun, Sobat! Jangan lagi melakukan spamming atau ‘ngebom’ komen yang berisi smiley saja, tulisan singkat seperti ‘nice’ secara berulang-ulang. Hal tersebut akan membuat algoritma terbaru Instagram akan mengenalinya sebagai sampah.
Caption
Hashtag yang dituliskan pada caption jadi semacam senjata bagi banyak pemilik akun bisnis untuk menggaet sebanyak mungkin interaksi. Yang paling ringan tentu saja mendapatkan like sebanyak mungkin. Baik dari followers, ataupun dari orang yang melihat feed lewat fitur search hashtag. Mulai sekarang, kurangilah hashtag, karena shadow banning bisa jadi akan menghantui akun Sobat. Memang hashtag bisa mencapai jumlah hingga 30 buah, tapi menggunakan hashtag yang sama akan membuat post berpotensi direport spam. Jangan lakukan Piggyback, alias menghapus dan kemudian mempost-ulang foto yang sudah ada, kegiatan tersebut harus mulai dikurangi.
Fitur
Pidgeon Letters menyebutkan bahwa algoritma terbaru Instagram akan memungkinkan para penggunanya untuk tak hanya follow akun, tapi juga hashtag. Which is, agaknya bisa terhitung sedikit terlambat. Karena mengingat pada tahun 2017 kemarin, Tumblr sudah melakukannya untuk following hashtag. Buat Sobat Jagoan, selamat menyesuaikan dengan kebutuhan Instagram ya!