Analisis pasar adalah langkah penting yang harus dilakukan sebelum mulai menjual produk. Sebagai langkah krusial, kita bisa mengetahui berapa banyak produksi, kemana harus mendistribusikan produk dan seperti apa persaingan bisnis di industri.
Karena tingkat urgensinya, analisis pasar adalah langkah yang memakan waktu cukup lama, Sob.
Kamu sedang memulai bisnis dan bingung untuk memulainya? Nah, pada artikel ini, Jagoan Hosting akan menjelaskannya untukmu. Simak sampai habis ya!
Pengertian Analisis Pasar
Analisis pasar adalah proses yang di lakukan guna mengenali pasar. Bukan hanya untuk mengetahui volume produksi atau rantai distribusi produknya, analisis pasar juga menyediakan insight tentang brand positioning terkait keberadaan kompetitor.
Di lihat dari konsep tersebut, kita bisa simpulkan bahwa analisis pasar adalah langkah yang di tempuh pada saat membuat business planning, bukan?
Walaupun di perlukan pada tahap business planning, tetapi analisis pasar juga bisa dilakukan guna menunjang proses marketing produk atau saat melakukan ekspansi bisnis lho.
Pentingnya Analisis Pasar
Ada banyak faktor dalam analisis pasar yang harus di perhatikan saat kita melakukan analisis tersebut. Faktor-faktor tersebut berkontribusi dalam memberikan berbagai hal ini kepada perusahaan, Sob.
1. Memahami struktur pasar yang dimasuki
Struktur pasar memberikan nilai tawar yang berbeda kepada konsumen dan produsennya. Nah, dengan mengetahui struktur pasar, kita bisa mengenali siapa saja kompetitor dan dalam pasar apa kita terlibat.
Sebab jika memasarkan produk pada pasar monopoli, tentu usaha yang di perlukan sangat besar di bandingkan dengan pasar persaingan sempurna di mana terdapat banyak penjual di dalamnya.
2. Uji coba produk
Kita tidak mungkin langsung merilis produk tanpa melakukan testing atau uji coba. Nah, langkah ini akan kita tempuh pada tahapan analisis pasar, Sob.
Sebelum merilisnya ke publik, kita bisa mendapatkan banyak testimoni atau insight, sehingga kita bisa melakukan perbaikan produk setelahnya.
3. Menjawab rumusan siapa, mengapa & bagaimana
Pertanyaan ini berguna untuk mengetahui seperti apa gambaran konsumen yang menikmati produk kita. Dengan memahaminya, kita bisa mengimplementasikan pendekatan teroptimal dalam menunjang angka penjualan.
4. Mendorong perkembangan bisnis
Lalu apa yang kita dapatkan setelah mengetahui semua data di atas? Tentu kita bisa merumuskan keputusan bisnis berdasarkan data, sehingga keputusan yang di hasilkan bisa menyasar segmen pasar dengan tepat.
Baca juga: Apa itu Direct Marketing? Contoh, Kelebihan & Kekurangan
Tujuan Analisis Pasar
Tujuan analisis pasar adalah untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Lebih jelasnya, kita bisa pelajari berikut ini.
1. Melakukan diferensiasi dengan tepat
Tindakan ini di perlukan terutama bila kita berada pada pasar persaingan sempurna yang memungkinkan konsumen memilih dari banyak produsen.
Dari banyaknya produk sejenis, diferensiasi akan membedakan kita dari kompetitor, Sob. Oleh karena itu, strategi diferensiasi harus dilakukan dengan tepat agar konsumen tertarik.
2. Mendapatkan momen dari trend
Ketinggalan trend yang bisa kamu manfaatkan untuk strategi marketing? Mungkin karena analisis pasarmu belum di lakukan secara maksimal.
Perlu di ingat bahwa analisis pasar adalah proses yang terjadi pada setiap tahapan perkembangan bisnis. Tujuannya juga bukan sekadar memberikan gambaran tentang bagaimana merancang business plan.
Nah, dari sini, coba sebutkan ruang lingkup analisis pasar. Tentu sangat luas, Sob. Kamu harus memanfaatkannya sebagai modal untuk menentukan strategi marketing, termasuk menggunakan trend untuk memperkenalkan produk.
3. Meminimalisir biaya dari perilisan produk baru
Jika sebuah bisnis akan melakukan perluasan usaha atau membuat produk baru, maka analisis pasar adalah tool yang akan di gunakan untuk meminimalkan risiko bisnisnya, Sob.
Pasalnya, analisis pasar menyediakan gambaran pasar sebelum perilisan produk, sehingga jika produk tersebut memiliki potensi yang rendah, perusahaan bisa memutuskan kembali atau melakukan perbaikan produk.
4. Memasuki segmen pasar baru
Sebelum mulai penetrasi ke segmen pasar baru, kita harus melakukan analisis guna mengetahui seperti apa karakteristik pasar tersebut. Hal ini dilakukan tentu dengan tujuan agar cost tidak terlalu tinggi, Sob.
Dapat di katakan bahwa mengenali segmen pasar dengan baik adalah awal yang bagus agar produk bisa masuk ke dalam pasar.
5. Melakukan pivot
Pivot adalah tindakan yang di pilih perusahaan untuk mengubah kegiatan inti bisnis. Salah satu contoh analisis pasar adalah melakukan analisis pasar pada bisnis yang melakukan pivot dari perusahaan B2C (business to business) ke B2C (business to consumer).
Meskipun pivot dilakukan berdasarkan alasan valid, tetapi langkah ini tetap harus memiliki dasar yang kuat. Nah, untuk mendapatkannya, analisis pasar adalah jalan terbaik. Proses tersebut akan membantu kita memahami bagaimana bisnis lain dilaksanakan.
Jadi, walaupun belum pernah berkecimpung pada bisnis model itu sebelumnya, tetapi kita bisa mendapatkan insight tentang bagaimana suatu bisnis model berjalan.
Baca juga: Apa itu Niche Market? Manfaat, Contoh & Cara Menentukan
Metode Analisis Pasar
Sudah penasaran bagaimana cara melakukan analisis pasar? Tenang, Sob, kita harus tahu metode analisis pasar agar bisa menerapkannya dengan tepat nanti.
- Focus group discussion dengan pendekatannya yang efisien saat memerlukan data dari kelompok-kelompok konsumen spesifik
- Survei market research yang bisa memberikan gambaran tentang pengalaman konsumen saat menggunakan dan membeli produk
- Field trial atau uji coba produk secara langsung kepada konsumen
- Social media engagement yang menawarkan insight tentang seberapa sering konsumen berinteraksi dengan brand
- Wawancara yang dilakukan secara personal, sehingga kita bisa mendapatkan informasi lebih detail tentang konsumen
- Observasi yang memiliki perbedaan dari metode lain karena kita harus mengumpulkan data pengalaman pelanggan melalui pengamatan langsung
Baca juga: Apa Itu Marketing Channel dan Jenis-Jenisnya Lengkap
Langkah-Langkah Analisis Pasar
Selain mempelajari konsepnya, analisis pasar adalah proses yang perlu kita terapkan dalam bisnis. Lalu seperti apa langkah-langkah analisis pasar? Berikut jawabannya.
1. Kenali industri
Mengenali industri di mana perusahaan kita berada sangatlah penting. Kamu bisa melakukannya dengan membaca data terkait industrimu dari lembaga survei atau lembaga pengumpul data lainnya.
Selain itu, mulailah membuka mata tentang berapa banyaknya pelaku bisnis, besaran profit pada industri, serta faktor eksternal apa saja yang memengaruhi kegiatan bisnis.
2. Analisis kompetisi pasar
Melakukan analisis kompetisi pasar dapat dilakukan dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut.
- Produk apa yang menguasai pangsa pasar?
- Fitur apa yang ditawarkan brand-brand lain?
- Bagaimana kompetitor membuat customer journey?
- Bagaimana cara kompetitor meningkatkan brand awareness?
3. Temukan market gap
Market gap dalam analisis pasar adalah kebutuhan yang belum tersedia dalam industri. Walaupun produkmu terbilang baru, tetapi jika produk memenuhi market gap, maka konsumen akan dengan senang hati membeli produk, Sob.
Untuk menemukan ini, tentu kita harus banyak bertanya kepada konsumen tentang apa yang mereka inginkan dan apakah hal tersebut telah terpenuhi.
Setelah itu, kamu bisa merumuskan gap dalam bentuk produk baru atau perbaikan dari produk yang sebelumnya telah dikenal konsumen.
Itulah tadi ulasan mengenai apa itu analisis pasar dan bagaimana cara melakukannya. Meskipun terlihat kompleks, tetapi proses ini bisa memberikan banyak insight terutama ketika pelaku bisnis hendak memulai usaha.
Bisa kita simpulkan bahwa analisis pasar adalah tahapan yang membantu produk untuk berkembang pesat, Sob. Nah, kamu bisa menemukan banyak ide baru tentang cara memasarkan produk melalui analisis ini. Sampai jumpa di artikel Jagoan Hosting lainnya!
