Website Analisis: Cara dan Tools untuk Analisis Website

website analisis

Seberapa penting analisis website? Mengaudit website sangat penting untuk mengetahui performa website. Dalam mengaudit atau menganalisa website banyak yang dinilai, seperti keamanan website, SEO, kecepatan website, dan hal lainnya.

Nah artikel ini berisi informasi mengenai audit website dan tools yang bisa digunakan untuk mengaudit website. Ini akan menjelaskan langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan setiap jenis audit yang baik. Selain itu kami akan membagikan perangkat tools analisis website terbaik yang kami rekomendasikan untuk membuat laporan analisis website.

Langkah-Langkah dalam Mengaudit Website

1. Tetapkan tujuan Analisis Website

Yang perlu kamu lakukan sebelum website analisis adalah menentukan niat tujuan, Apakah tujuan kamu hanya mengaudit SEO saja atau secara keseleruhan. Hal tersebut harus kamu tentukan diawal sebelum mengaudit website.

Mungkin website kamu mengalami bounce rate yang lebih tinggi dari biasanya Atau landing page kamu tidak melakukan konversi seperti yang kamu harapkan, atau mungkin kamu telah melihat lalu trafik website kamu menurun.

Ketika kamu sudah menentukan tujuan kamu bisa lebih mudah untuk melakukan website analisis, Sehingga kamu tak perlu lagi pusing ketika menganalisis website bagian mana dulu yang harus dianalisis.

2. Petakan Mengenai Audit Website

Setelah menentukan tujuan analisis website, Kamu bisa memetakan apa yang harus kamu lakukan saat mengaudit website. Misalnya kamu akan menganalisis performa SEO Website kamu, Apa yang kamu dahulukan?

Cek Konten Lainnya:
Alasan Pentingnya Website untuk Branding Perusahaan 

Untuk menganalisis SEO website, Kita tentunya membutuhkan data, Data ini bisa kamu dapatkan dari google search console. Nah dari sinilah kamu bisa mulai menganalisis website kamu.

Jadi disini kamu memetakan apa yang harus kamu lakukan dalam mengaudit website kamu, seperti contoh; Mencari data melalui google search console, Kemudian mencari informasi performa website, Menentukan apa yang harus dioptimasi, hingga seterusnya. Kamu bisa melakukan hipotesa terhadap hal ini, Sehingga kamu memiliki gambaran terlebih dahulu dalam menganalisis website.

3. Mengukur Apa yang Terjadi

Setelah melakukan hipotesa, Kamu harus melakukan pengujian dan pengukuran apa yang sebenarnya terjadi pada website kamu. Dengan kata lain, Kamu mulai melakukan website analisis. Ini  merupakan langkah di mana prosesnya dan langkah yang kamu lakukan sangat bervariasi berdasarkan pada jenis audit website yang kamu lakukan — baik itu analisis SEO, analisis UX, atau yang lainnya.

Misalnya, Kamu ingin menganalisis pengalaman pengguna situs web, Kamu dapat menggunakan Tools Heatmaps, rekaman sesi, dan alat-alat lain yang membantu kamu dalam melihat bagaimana perilaku pengguna yang sebenarnya di seluruh website kamu. Informasi tentang perilaku klik, scroll, dan lainnya menambahkan konteks dan feedback kualitatif.

4. Menentukan Penyebab dan Solusinya

Setelah kamu melakukan pengujian, Kamu tentunya menemukan sebuah data, dan dengan data ini tentunya kamu bisa tahu apa saja penyebab dan solusinya. Misalnya landing page kamu mengalami minim konversi, Kamu bisa menyimpulkan penyebabnya, Apakah karena elemennya kurang maksimal seperti CTA atau gambar pendukung atau hal lainnya.

Setelah itu kamu menentukan solusinya, Lalu bagaimana solusi mengatasi landing page yang minim konversi? Solusinya dengan menggunakan A/B testing atau split testing untuk menguji tentang landing page yang kamu buat.

Cek Konten Lainnya:
Mengenal Softaculous, Fitur, Kelebihan dan Fungsinya

Dengan begitu kamu bisa analisis website dengan lebih baik, Kamu tidak perlu bersusah payah mengaudit website kamu. Cukup dengan beberapa langkah mudah kamu bisa menganalisis website kamu dengan baik.

Langkah-langkah tersebut memungkinkan kamu lebih memahami dan memperbaiki kinerja situs web Anda, Namun kamu bisa mencoba langkah lain sesuai dengan apa yang ingin kamu lakukan.

Tools Analisis Website Terbaik

Audit Website
Menganalisis Website

Untuk memaksimalkan dalam mengaudit website, Kamu bisa menggunakan tools auditr website untuk membantu kamu dalam mengaudit website. Tools analisis website ini berbeda  tergantung pada jenis analisis yang akan kamu lakukan. Apa saja tools audit website?

1. Perangkat Analisis Performa Website (UX)

Dalam menganalisis UX website kamu, Kamu bisa menggunakan Heatmaps, Tools ini berfungsi untuk menampilkan data misalnya Snapshots yang menunjukkan di mana saja user melakukan klik pada halaman web. Dengan begitu kamu mengetahui apa saja yang dilakukan user ketika mengunjungi website. Beberapa plugin atau tools heatmap yang bisa kamu gunakan untuk menganalisis website:

  1. Lucky Orange
  2. Crazy Egg
  3. Mouseflow
  4. Extrawatch

Dengan bantuan plugin heatmaps, Kamu dapat lebih efektif mendiagnosis (dan memperbaiki) apa saja yang dapat meningkatkan konversi berdasarkan data yang didapat dari tools tersebut. Plugin ini sangat membantu kamu dalam menganalisis performa UX kamu.

2. Tools Analisis SEO Website

Jika kamu ingin analisa SEO website kamu, Banyak sekali tools yang membantu kamu untuk mengaudit SEO website. Beberapa tools ini berfungsi dan membantu kamu dalam menganalisis performa website kamu dan mengetahui apa yang harus dilakukan. Nah berikut beberapa tools analisis SEO Website:

  1. Google Search Console (Free)
  2. Ubersuggest (Free)
  3. Ahref (Berbayar)
  4. Semrush (Berbayar)

3. Tools Analisis Kompetitor

Menganalisa kompetitor sangat penting untuk mengetahui bagaimana kondisi kamu dan kompetitor kamu. Biasanya tools analisis SEO juga menyediakan fitur untuk analisis kompetitor. Nah berikut ini beberapa Tools Analisis Kompetitor yang bisa kamu gunakan:

  1. Similar Web
  2. Ahrefs
  3. Dll
Cek Konten Lainnya:
Wix Website: Builder yang Terkenal dengan Berbagai Kelebihan

Tools analisis kompetitor juga dapat mengetahui Total kunjungan, Berbagi traffic situs web, dan berbagai metrik lainnya.

Cara Terbaik untuk Menganalisis Website

Melakukan analisis yang benar-benar membantu meningkatkan kinerja situs web Anda bukanlah proses satu langkah. Kamu membutuhkan banyak informasi yang bisa kamu gunakan sebagai data dalam menganalisis website. Kamu harus pintar dalam memahami data yang ada dan melakukan proses analisis website untuk membuat perubahan berdasarkan data itu.

Dengan beberapa rekomendasi tools website analisis di atas dan langkah-langkah mengaudit website. Kamu dapat melakukan analisis situs web dengan cara yang benar, sehingga Kamu memang benar-benar dapat memahami kondisi terkini swebsite kamu dan memetakan apa saja yang harus dilakukan untuk membuat website kamu memiliki performa yang lebih baik lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
bounce rate
Read More
Bounce Rate: Definisi, Faktor dan Cara Mengurangi
Buat kamu yang bergelut di dunia pengelolaan website, pasti sudah nggak asing lagi dengan bounce rate (pentalan). Ini…