Sebelumnya Mungkin kamu sudah tahu jika saat ini kita hidup di zaman revolusi Industri 4.0, Dimana penggunaan teknologi sangat difokuskan pada dunia industri. Dibuktikan dengan kehadiran chatbot. Chatbot adalah salah satu bentuk kecerdasan buatan yang memiliki peran penting dalam dunia bisnis
Penerapan Otomatisasi cerdas seperti halnya Chatbot, sangat membantu banyak orang. Fitur ini juga cukup bermanfaat bagi para pelaku bisnis untuk berinteraksi lebih mudah dan praktis dengan para pelanggannya. Yuk pelajari lebih lanjut!
Apa itu Chatbot?
Chatbot adalah sebuah program otomatisasi, berfungsi membantu proses interaksi dengan pelanggan secara otomatis berdasarkan serangkaian kondisi atau peristiwa yang telah ditentukan sebelumnya.
Dengan teknologi terbaru dan otomatis ini, kamu tidak harus terjun melayani pelanggan secara langsung sebagai customer service. Bisa dikatakan jika Chatbot adalah sebuah robot customer service online yang bersifat otomatis.
Chatbot adalah layanan yang dapat digunakan secara otomatis untuk berbicara dengan pelanggan, Mengajukan dan menjawab pertanyaan, mengumpulkan jawaban, memberikan dan mengumpulkan informasi, mengarahkan calon pelanggan, an sebagainya.
Saat ini contoh Chatbot memiliki beberapa jenis seperti :
- Web Chatbots
- Facebook Messenger Chatbot
- Twitter Chatbot
- Dan masih banyak lagi, termasuk Whatsapp dan Google.
Chatbot bukan hal yang baru, Berdasarkan Sejarah Chatbot, Teknologi ini sudah ada sejak tahun 1960-an. Namun, Untuk penerapannya dalam dunia bisnis baru beberapa tahun belakangan ini.
Cara membuat chatbot sendiri telah menjadi hal dasar yang bisa dilakukan seorang software engineer. Sehingga, jika ingin membuat chatbot untuk diaplikasikan dalam website bisnis, kamu bisa meminta bantuan seseorang yang ahli.
Contoh Chatbot dalam Penerapan Bisnis Masa Kini
Apakah masa depan chatbot akan tetap terus bersinar? Jika berkaca pada penerapan Chatbot di masa sekarang, Chatbot adalah salah satu teknologi otomatisasi yang paling banyak digunakan pada dunia industri.
Di Amerika, lebih dari 59% generasi milenial dan 60% Generasi X telah berinteraksi dengan chatbot. Hal tersebut membuktikan jika chatbot adalah salah satu teknologi otomatisasi yang akan banyak digunakan pada bisnis.
Saat ini penggunaan chatbot cukup diapresiasi oleh banyak orang di dunia, Menurut mereka chatbot menjadi solusi beberapa masalah yang dihadapi pelanggan.Kebanyakan orang berpendapat jika Chatbot adalah layanan yang menjadi media para pelanggan untuk memperoleh kecepatan dan akurasi ketepatan jawaban atas pertanyaan umum.
Yang perlu kamu perhatikan yaitu, Sebelum menerapkan chatbot pada bisnis, Kamu harus terlebih dahulu memahami tentang kebutuhan dan apa yang ingin berkomunikasikan pelanggan dengan chatbot. Disini peran seorang business analyst menjadi salah satu kunci penerapan chatbot pada bisnis.
Baca juga: Bot Adalah: Pengertian, Jenis-Jenis, Manfaat, dan Cara Kerja
Manfaat Penerapan Chatbot untuk Bisnis
Banyak yang bisa didapatkan ketika menerapkan teknologi otomatisasi seperti chatbot dalam berbagai bidang. Adapun dalam bidang bisnis, manfaat chatbot adalah sebagai berikut.
1. Menjadi solusi banyak masalah
Beberapa survei menyebutkan jika chatbot dapat menjadi solusi terbaik berbagai masalah yang sering ditemukan pada bisnis online. Setidaknya 4 masalah utama yang ditemukan, Chatbot adalah salah satu layanan terbaik pada pemecahan masalah tersebut.
2. Menghemat biaya operasi
Chatbot setidaknya dapat melakukan banyak tugas dengan cukup mudah. Chatbot bisa menjawab pertanyaan umum secara cepat, Otomatisasi proses layanan, Online 24 Jam dan hal lainnya. Hal tersebut mumungkinkan kamu untuk dapat menghemat biaya operasi.
3. Media Onboarding dan Edukasi Pelanggan
Tak semua pelanggan membaca informasi yang disediakan oleh perusahaan, Dengan adanya chatbot pelanggan dapat mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cara memulai percakapan dengan chatbot.
4. Mengumpulkan Leads
Chatbot bisa digunakan untuk mengumpulkan leads atau informasi pelanggan. Chatbot akan mengumpulkan berbagai informasi dari beberapa pelanggan yang memulai percakapan. Nantinya Informasi tersebut dijadikan sebagai alat untuk mendapatkan pelanggan potensial.
5. Meningkatkan Konversi Penjualan
Chatbot dapat digunakan secara otomatis untuk mengarahkan calon pelanggan untuk menemukan apa yang mereka cari seperti produk terkait, koleksi tertentu.
6. Memprediksi Permintaan Pelanggan
Kemajuan teknologi Artificial Intelligence dapat membuat chatbot membantu memprediksi apa yang perlu atau ingin dibeli oleh pelanggan berdasarkan riwayat pembelian sebelumnya dan kemampuan dari AI-nya.
7. Chatbot dapat melakukan banyak hal
Chatbot sendiri dibangun untuk mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, mengumpulkan jawaban, mengarahkan pelanggan, dll. Itu hanya sebagian kecil saja, masih banyak manfaat menerapkan chatbot pada bisnis yang bisa kamu dapatkan.
Cara Kerja Chatbot
Chatbot adalah program komputer yang dirancang untuk berinteraksi dengan pengguna melalui chat atau pesan teks. Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja chatbot:
Memahami Pertanyaan
Chatbot menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami (natural language processing/NLP) untuk memahami pertanyaan atau pesan yang diterima dari pengguna. NLP memungkinkan chatbot untuk memahami makna di balik kata-kata yang digunakan dalam pesan.
Menganalisis Pertanyaan
Setelah memahami pertanyaan, chatbot menganalisis pesan untuk mengidentifikasi kata kunci dan topik yang relevan. Chatbot kemudian menggunakan algoritma untuk menemukan jawaban yang paling sesuai untuk pertanyaan yang diajukan.
Memberikan Jawaban
Setelah menemukan jawaban yang tepat, chatbot memberikan jawaban kepada pengguna. Jawaban dapat berupa teks, gambar, atau tautan ke sumber daya yang relevan. Chatbot dapat memberikan jawaban otomatis atau memberikan opsi untuk memilih jawaban yang paling sesuai.
Belajar dari Pengguna
Chatbot dapat belajar dari interaksi dengan pengguna. Chatbot dapat memperbaiki kemampuannya dalam memahami pertanyaan dan memberikan jawaban yang akurat melalui pengalaman dan umpan balik yang diberikan oleh pengguna.
Integrasi dengan Sistem Lain
Chatbot dapat diintegrasikan dengan sistem lain, seperti sistem manajemen pelanggan (customer relationship management/CRM), sistem manajemen konten (content management system/CMS), atau platform media sosial untuk mengumpulkan informasi tambahan atau memperoleh akses ke sumber daya lain yang diperlukan.
Chatbot vs Customer Service
Apakah chatbot bisa menggantikan Customer Service? Jika melihat dari beberapa kondisi, Chatbot tidak dapat menggantikan Customer Service secara penuh. Masih terdapat beberapa hal yang tidak bisa dilakukan oleh chatbot.
Chatbot adalah sebuah program yang harus diatur atau diprogram terlebih dahulu untuk dapat melayani pelanggan. Karena kebanyakan Chatbot menggunakan Artificial Intelligence maka chatbot sendiri harus beradaptasi terlebih dahulu.
Antara Chatbot dan Customer Service harus saling berdampingan, Chatbot bisa menjawab pertanyaan umum secara lebih cepat, Sedangkan Customer service dapat menjawab dengan tepat. Karena chatbot adalah sebuah program, maka bisa saja terdapat kesalahan didalamnya.
Jadi, Dapat disimpulkan antara Chatbot dan Customer Service menjadi hal yang tidak terpisahkan. Keduanya saling membantu untuk menciptakan layanan pelanggan terbaik, Dan kombinasi dari keduanya akan membuat bisnis kamu bisa lebih berkembangan.