Apakah kamu pernah melihat email yang akhirannya memakai selain @gmail.com, @ymail.com, dan @yahoo.com? Bagi yang belum tahu, itu adalah email bisnis.
Email tersebut merupakan alamat surat elektronik dari nama domain bisnis. Banyak yang mengenal email ini sebagai layanan email hosting.
Saat ini, penggunaannya cukup populer karena hampir semua usaha wajib memiliki email jenis ini sebagai syarat profesional.
Sebelumnya, hanya kelompok tertentu saja yang memakai email ini Contohnya saja universitas, perusahaan besar, dan juga instansi pemerintah. Tapi sekarang UMKM sekalipun juga bisa membuatnya sendiri.
Apa itu Email Bisnis?
Bagi yang belum memahami pengertian email bisnis, kami akan memberikan informasi yang lengkap mengenai pengertiannya.
Jadi, email bisnis adalah alamat surat elektronik yang pembuatannya didasarkan pada nama dari domain bisnis, agensi, juga usaha yang bersangkutan. Umumnya surat elektronik ini dipakai oleh perusahaan, bisnis, maupun instansi.
Adapun tujuannya untuk membuat penerima email jadi lebih percaya terhadap pihak yang mengirimkan email. Dengan email ini juga, perusahaan bisa mengatur juga mengontrol sejumlah email yang ingin dibuat. Tentu saja dengan memakai nama email.
Jika memang ingin menggunakannya, kamu harus memperoleh nama domain juga hostingnya lebih dulu. Setelah punya hosting, barulah kamu bisa membuatnya. Pengelolaannya pun wajib pakai control panel. Contohnya cPanel Hosting.
Kalau ruang penyimpanannya telah penuh, nantinya akan mempengaruhi kinerja dari pengiriman juga penerimaan email di cPanel. Bagi yang belum tahu seperti apa contoh email bisnis, kamu bisa menemukannya di banyak kesempatan kok.
Contohnya saja seperti milik Jagoan Hosting yakni [email protected] atau seperti [email protected]. Itu ada contoh dari penggunaannya.
Struktur Email Bisnis
Setiap akan mengirimkan email dari perusahaan ada beberapa ketentuan yang memang perlu kamu yakni struktur dari email itu sendiri.
Kamu harus memahami format dari email khusus bisnisnya. Memang ada beberapa bagian yang harus kamu atur sedemikian rupa agar lebih nampak profesional. Adapun struktur maupun bagiannya yakni:
- Garis Subjek
- Salam/sapa
- Tujuan Email
- Rincian Pesan
- Ajakan untuk Bertindak/Harapan dari Pembaca
- Penutup
- Tanda tangan
Contoh Format Email Bisnis
Daripada hanya bisa membayangkan beberapa bagiannya, akan jauh lebih baik jika langsung cek contoh dari penerapannya secara langsung. Berikut ini contohnya:
“Perihal: Peninjauan Ketentuan Kontrak
Halo, Bu Joko
Terima kasih sudah meluangkan waktu buat mendiskusikan penjualan produk kami di toko Anda. Kami percaya kita bisa menjadi suatu kemitraan strategis. Kami mengirimkan email ini guna membahas ketentuan kontrak.
Tujuan pembuatan surat ini adalah mengadakan kontrak dengan sejumlah persyaratan. Silakan meninjau kontrak serta membubuhkan tanda tangan digital jika berkenan untuk menjalin kerja sama dengan kami.
Salam hormat,
Wildan Firdausy”
Contoh di atas bisa kamu gunakan untuk dikirim pada beberapa pihak seperti rekan bisnis, perusahaan lain, dan juga partnermu di dalam dunia profesional.
Ini bisa kamu pakai sebagai referensi sekaligus contoh email untuk kepentingan bisnis yang saat ini sedang kamu kembangkan.
Perbedaan Email Pribadi dan Bisnis
Tahukah kamu perbedaan antara email bisnis dan surat bisnis?
Simpan penasaran kamu karena yang akan kami bahas kali ini adalah email pribadi vs email untuk bisnis. Ada sejumlah perbedaan mendasar yang harus kamu ketahui mengenai email untuk kebutuhan bisnis ini. Perbedaannya yakni:
1. Fungsi dan Peran
Fungsi juga peran dari keduanya menjadi perbedaan dari email khusus bisnis serta email pribadi. Ini menjadi perbedaan utama.
Tidak hanya menjadi alat komunikasi, email ini pun memiliki peran sebagai sarana promosi juga branding perusahaan. Nama perusahaan dan merek produk nantinya bisa terlihat jelas saat ada orang yang menerima maupun ketika mengirim email.
Tapi kalau email pribadi merupakan email yang pembuatannya yakni untuk melakukan komunikasi secara pribadi. Contohnya komunikasi dengan saudara, teman, keluarga, dan juga lainnya.
2. Penggunaan Nama Domain
Selanjutnya hal lain yang menjadi perbedaan adalah penggunaan nama domain. Pada email khusus bisnis, domain yang kamu gunakan bisa menggunakan nama dari bisnis itu sendiri. Contohnya menggunakan @sampoerna, @bca.co.id, @jagoanhosting dan lainnya.
Tertarik pake email dengan nama domain sendiri? Langsung aja cek artikel Cara Membuat Email Bisnis yang Profesional dan Kredibel
Tapi jika email pribadi, hanya bisa pakai nama domain yang memang sudah tersedia pada pemberi layanan email. Di sinilah penggunaan @gmail.com, @yahoo.com, dan lainnya.
3. Tingkat Kredibilitas
Tentu bukan masalah kalau mengirimkan konten promosi dan penawaran bisnis lewat email pribadi. Tapi jangan terlalu berharap kalau email tersebut bisa langsung dapat tanggapan positif dari penerima.
Ada kemungkinan juga nantinya email tersebut akan dianggap sebagai spam. Hasilnya tentu berbeda kalau menggunakan email khusus bisnis.
Nantinya pihak penerima bisa lebih yakin juga merasa mantap lantaran alamat email yang digunakan berakhiran nama domain perusahaan.
Maka dari itu, tingkat kredibilitas dari email khusus bisnis jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan email pribadi.
4. Berbayar dan Gratisan
Selanjutnya perbedaan yang bisa diketahui adalah keduanya berbeda dari segi pembayaran.
Pemakaian email khusus bisnis akan selalu membutuhkan pembayaran. Hal itu pun didasarkan pada beberapa fitur, kapasitas penyimpanan, juga kualitas layanan.
Sedangkan untuk email pribadi, sifatnya gratis alias tidak perlu bayar. Kamu bebas memakai layanan yang ada tanpa perlu keluar biaya.
5. Kapasitas Data
Lantaran email khusus bisnis itu berbayar, maka tentu email ini punya kapasitas penyimpanan data yang besar. Semakin besar dana yang nantinya kamu bayarkan, maka data yang bisa diterima dan dikirim juga semakin besar.
Begitu juga dengan fitur juga kualitas layanan. Khusus email buat bisnis, jelas sangat lengkap dan berkualitas. Berbeda halnya dengan email pribadi. Umumnya hanya punya kapasitas yang tidak terlalu besar.
Maka dari itu tidak heran jika penggunaannya amat terbatas. Bahkan saat kamu ingin mengirimkan data, maksimal cuma beberapa puluh MB saja dalam sekali pengiriman.
Harga Email Bisnis
Harga dari email khusus bisnis cukup bervariasi. Mulai dari Rp 10.500 – Rp 375.000 tergantung kelengkapan fitur, kualitas layanan, juga besarnya storage yang diperoleh.
Butuh Email Bisnis dengan Harga Murah? Tenang aja, di Jagoan Hosting menyediakan layanan Email Bisnis Murah yang siap bantu kebutuhan email yang profesional untuk bisnismu. Segera dapatkan di Email Hosting dari Jagoan Hosting!
Platform Membuat Email Bisnis
Ada berbagai macam cara agar kamu bisa membuat email khusus bisnismu sendiri. Banyak penyedia layanan yang dapat kamu pertimbangkan. Berikut ini caranya:
1. Gmail
Kamu bisa membuat email khusus bisnis dengan Gmail. Ini cukup untuk pemakaian pribadi ataupun untuk bisnis.
Caranya gampang, tinggal buka gmail.com, pilih ‘Create Account’, pilih ‘To Manage My Business’. Setelah itu, kamu pun sudah memiliki email khusus bisnis sendiri.
2. Google Workspace
Google Workspace atau G Suite bisa juga digunakan untuk membuat email khusus bisnis.
Nantinya email milikmu terhubung dengan Google Docs, Google Sheets, Google Calendar, juga Google Hangout. Beda dengan Gmail, kamu perlu bayar kurang lebih 6 dolar AS per bulan.
3. Web Hosting
Bisa juga memakai web hosting yang cukup sering terkenal seperti Jagoan Hosting di Email Hosting Murah. Hanya dengan mulai 20rb, kamu bisa punya Email Bisnis Pake Domain Sendiri.
4. Zoho Mail
Layanan bagi para penggunanya cukup banyak, bisa juga untuk email khusus bisnis. Biayanya murah hanya 1 dolar AS per bulannya.
FAQ
1. Apa kegunaan email bisnis?
Layanan email bisnis adalah memungkinkan kamu menerima, mengirim, juga menyimpan email di server yang telah tersedia.
2. Bagaimana cara membuat email bisnis yang efektif?
Buat email yang ringkas dan jelas, pakai judul bermakna, hindari format berlebihan, balas email tepat waktu, beri label yang tepat, dan pertimbangkan layanan penerima email dengan baik.