Apache Cassandra adalah salah satu sistem manajemen data terbaik yang telah dipercaya perusahaan besar, termasuk Twitter, Facebook, hingga Reddit. Database ini berbasis NoSQL, sehingga lebih fleksibel mengenai skalabilitas.
Kemampuannya dalam mengelola big data sudah tidak diragukan lagi. Database ini mampu mengakses data yang kamu butuhkan dalam waktu cepat. Tak heran kalau database ini masih relevan sampai detik ini.
Biar semakin akrab dengan database ini, yuk kenali keunggulan, fitur, dan perbedaannya dengan database lain!
Apa itu Apache Cassandra?
Apache Cassandra adalah manajemen data yang didesain untuk menangani big data secara cepat dan reliabel. Awalnya database ini dikembangkan untuk Facebook pada 2008 dengan tujuan memudahkan pengelolaan inbox.
Kemudian database ini disumbangkan ke komunitas Apache, sehingga semakin banyak yang menggunakannya untuk mengefisienkan pengelolaan data.
Selain karena kecepatannya dalam menangani input-output, database ini juga berbasis NoSQL. Database ini juga mempunyai node-node yang saling terhubung guna mengurangi risiko kegagalan.
Perbedaan Cassandra vs Database Lain
Database ini populer bukan tanpa alasan. Ada sejumlah keunggulan yang membuatnya lebih dipilih untuk fungsi tertentu. Sebagai perbandingan, mari beda MongoDB, yaitu database yang sama-sama NoSQL.
Akan tetapi Apache Cassandra bertujuan untuk menangani kasus yang membutuhkan input-output tinggi. Dalam mekanismenya, database ini menggunakan sistem nilai-kunci serta penyimpanannya bersifat tabular. Perpaduan fitur tersebut membuatnya pas untuk aplikasi dengan output tinggi dan minim latensi.
Sedangkan database satunya lagi berfokus pada penyimpanan untuk data yang tak terstruktur dalam format JSON. Karena itu MongoDB lebih fleksibel dalam mengatur data. Ini yang membuatnya lebih pas digunakan pada aplikasi berbasis dokumen, seperti CMS atau katalog produk.
Fitur Apache Cassandra
Di dalamnya kamu bisa menemukan berbagai fitur menarik yang membuatnya tetap relevan sampai sekarang. Fitur-fitur ini memudahkan pekerjaanmu dalam mengelola data. Adapun fiturnya yaitu:
1. Mengelola Node secara Real-Time
Seiring waktu pasti terjadi perubahan pada data yang kamu tangani. Dengan Apache Cassandra, kamu bebas menambah atau mengurangi node kapan saja. Hal itu bisa dilakukan tanpa mengganggu layanan atau menyebabkan downtime.
Fitur ini sangat membantu kalau perusahaan masih dalam perkembangan, sehingga bisa mengikuti pertumbuhan jumlah pengguna.
2. Pengelolaan Data yang Mudah
Cassandra database mampu mengelola data dengan efisien. Data-data yang dapat ditangani meliputi riwayat transaksi, log, analitik dan masih banyak lagi.
Database ini mendukung penyimpanan data terstruktur, semi maupun tidak terstruktur. Nantinya database ini melakukan clustering dan partisi mengikuti kebutuhan aplikasi.
3. Memastikan Ketersediaan Layanan Tinggi
FItur lain yang tak boleh dilupakan yaitu kemampuannya dalam memastikan ketersediaan layanan tinggi. Ini memungkinkan karena Apache Cassandra melakukan distribusi secara merata ke node-node yang ada.
Dengan demikian node bisa melakukan replikasi data. Sekiranya salah satu node gagal, masih ada node lain yang akan mengambil alih supaya layanan tetap ada tanpa kehilangan data.
4. Dirancang untuk Perangkat Low-End
Meski menawarkan kecepatan yang tinggi, Apache Cassandra monitoring bisa digunakan pada perangkat low-end. Hal ini karena arsitektur berbasis commit log yang efisien.
Sehingga meski perangkat kamu terbatas, performanya tetap akan sama selayaknya menggunakan perangkat high-end.
5. Mencegah Kegagalan Data
Berkaitan dengan fitur sebelumnya, database ini mempunyai node-node yang saling bekerja sama. Ini ditujukan guna menghindari ketergantungan pada satu node saja, yang mana itu berisiko menyebabkan kehilangan data saat terjadi kegagalan.
Karena di dalam cluster terdiri dari banyak node, kamu tak perlu khawatir soal masalah kegagalan data.
Manfaat Penggunaan Cassandra
Beberapa manfaat yang bisa kamu lakukan dengan database ini termasuk memudahkan pengelolaan data hingga meningkatkan pengalaman pengguna. Untuk lebih jelasnya, simak di bawah ini:
1. Menghemat Anggaran
Sebagai platform open source, database ini bisa dinikmati tanpa biaya lisensi alias gratis. Dengan begitu kamu tak perlu khawatir soal anggaran meski perusahaan kamu beru merintis.
Meski gratis, Apache Cassandra menawarkan fitur dan kualitas terbaik. Begitu juga dengan plugin, pembaruan, dan fitutr-fitur lainnya bisa kamu dapatkan gratis melalui komunitas.
2. Mengelola Big Data dengan Mudah
Kamu bisa memanfaatkan database ini untuk mengelola log, analitik, dan data warehousing. Segala big data yang kerap tumbuh dan membutuhkan penanganan cepat supaya bisa dengan database ini.
3. Mengurangi Risiko Bottleneck
Bottleneck adalah situasi ketika server tak mampu mengelola permintaan berlebih akibat terbatasnya kapasitas.
Namun jika kamu menggunakan database ini, kamu bisa mengurangi risiko bottleneck. Caranya data didistribusikan secara merata ke cluster node, sehingga performa tetap optimal meski beban kerja tinggi.
Keunggulan Cassandra
Selain fitur-fitur yang tadi, masih ada sejumlah keunggulan yang perlu kamu ketahui.
Apache Cassandra hampir tidak memiliki titik kegagalan yang mencegah kehilangan data. Selain itu database ini menggunakan sintaks seperti SQL yang membuatnya mudah dipahami kalau kamu sudah familiar dengan sintaks tersebut.
Ditambah lagi database ini bersifat open-source yang artinya gratis untuk dipakai. Dengan database ini, kamu bisa memaksimalkan uptime sekaligus memantau performa aplikasi secara real time.
Kelola Big Data Mudah dengan VPS Cassandra
Database ini memang punya fitur yang luar biasa. Tetapi penggunaannya mungkin tak semudah yang kamu pikirkan, apalagi kalau harus mengelola dari awal. Bisa-bisa memakan waktu dan membutuhkan pengalaman teknis tinggi.
Namun jangan khawatir! Jagoan Hosting menyediakan VPS Cassandra Hosting yang otomatis terpasang ke aplikasi tanpa perlu konfirmasi lagi dari awal. Server ini sudah berbasis docker dan bergaransi uptime hingga 99.9%.
Kamu juga akan mendapatkan SSL single domain dan backup storage 100 GB gratis. Kalau ada yang praktis, kenapa masih pilih yang rumit? Langsung saja konsultasi dengan tim support tersertifikasi Kami dan temukan server VPS Apache Cassandra terbaik!
FAQ
Apa kegunaan Apache Cassandra?
Sistem database ini berguna untuk mengelola data yang jumlahnya besar. Dengan begitu pengelolaan data jadi lebih cepat dan efisien. Perusahaan yang menggunakan database ini biasanya memprioritaskan kecepatan input-output, seperti e-commerce.
Apakah Apache Cassandra masih la?
Ya, sampai sekarang database ini masih relevan. Bahkan beberapa perusahaan besar masih menggunakannya, seperti Instagram, Netflix, Apple, dan Uber. Popularitasnya tetap kuat karena mampu menawarkan kecepatan pengelolaan data.
Mengapa Netflix menggunakan Cassandra?
Netflix menggunakan database ini untuk mengurus penyimpanan anotasi. Netflix memilihnya karena sifatnya yang reliabel, open source, dan ideal untuk memfasilitasi pertumbuhan data seiring waktu.
Apakah Uber menggunakan Cassandra?
Iya, Uber adalah salah satu perusahaan yang menggunakan sistem manajemen data ini. Hal ini karena Uber menangani beban kerja yang besar, sehingga butuh sistem yang responsif. Dengan begitu Uber bisa memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna.
Apakah Cassandra baik atau buruk?
Kalau melihat dari kemampuan baca yang tinggi dan tulis cepat, tentunya database ini baik untuk menangani big data. Dengan menggunakannya, data-data bisa terdistribusikan dengan maksimal.
