25+ Aplikasi Coding Terbaik yang Wajib Dicoba di 2025

aplikasi coding

Setiap tahun, aplikasi coding baru terus bermunculan demi memfasilitasi para developer dalam membuat software atau website. Lantas, dari sekian banyak aplikasi yang ada, manakah yang benar-benar terbaik?

Menentukan aplikasi terbaik untuk coding tentu harus dilihat dari berbagai aspek, Sob. Pasalnya, tujuan orang belajar coding atau menggunakan aplikasi bisa berbeda-beda, seperti untuk web development, mobile development, atau data science.

Selain itu, ada aplikasi yang cocok untuk pemula, ada juga aplikasi yang memang untuk developer yang sudah expert. Nah, berikut ini sudah kami rangkum beberapa aplikasi untuk coding terbaik yang bisa kamu pilih.

Aplikasi Coding Terbaik yang Wajib Kamu Coba

Buat kamu yang ingin mengembangkan web, membuat aplikasi, atau kebutuhan coding dasar, beberapa aplikasi berikut bisa kamu coba:

1. Dreamweaver

Aplikasi pertama yang bisa kamu gunakan adalah Dreamweaver. Software yang sudah cukup populer ini sangat berguna untuk membuat, mempublikasikan, dan mengelola sebuah website.

Tools yang bisa menjadi aplikasi belajar coding bagi pemula ini telah ada sejak tahun 1997. Awalnya dikembangkan oleh Macromedia, kemudian diakuisisi oleh Adobe Systems sampai dengan sekarang. 

Dreamweaver memiliki fitur “Design” yang bisa kamu gunakan untuk membuat atau mengedit halaman web. Jika ingin menggunakan coding, kamu hanya perlu beralih ke mode “Code”.

2. Visual Code Studio

visual code studio

Berikutnya, ada Visual Code Studio yang juga merupakan aplikasi populer untuk coding. Aplikasi ini menjadi pilihan favorit banyak orang karena tampilan antarmukanya yang simpel, tapi dengan fitur yang sangat menarik.

Beberapa fiturnya meliputi mengisi baris kode secara otomatis, pintasan keyboard, mode Zen, dan berbagai fitur menarik lainnya. Pada dasarnya, aplikasi ini bisa digunakan secara gratis. 

Jika ingin memakai fitur yang lebih lengkap, tentu kamu harus menggunakan aplikasi versi premiumnya alias berbayar, Sob.

3. Notepad ++

notepad++

Bagi seorang programmer, nama Notepad++ sudah tidak asing lagi di telinga. Baik developer yang sudah profesional maupun mereka yang baru pemula bisa menggunakan aplikasi satu ini.

Selain mudah untuk digunakan, Notepad++ juga menawarkan fitur-fitur yang sangat membantu kebutuhan programmer. Beberapa di antaranya adalah auto completion, text-shortening, shortcut customization, dan sebagainya.

Satu lagi, aplikasi coding satu ini bisa kamu gunakan secara gratis loh, Sob. Ia juga bisa kamu tambahkan dengan berbagai jenis plugin sehingga jadi makin canggih.

4. BlueFish

Selanjutnya, kamu juga bisa melakukan coding menggunakan program bernama BlueFish. Aplikasi ini telah mendukung berbagai jenis bahasa pemrograman, mulai dari C++, HTML, SQL, dan masih banyak lagi.

Jika kamu menggunakan komputer dengan spek yang menengah, BlueFish masih bisa berjalan cukup lancar karena tergolong ringan. Jadi, siapa saja bisa belajar coding dengan mudah melalui BlueFish.

5. Komodo Edit

Jika kamu mau aplikasi coding yang bisa untuk berbagai jenis platform, maka pilihannya bisa pada Komodo Edit. Software ini tidak hanya mendukung OS Windows saja, tetapi juga MacOS, Linux, Ubuntu, dan sebagainya.

Di samping itu, dukungan bahasa pemrogramannya juga cukup lengkap, mulai dari HTML, CSS, Python, HPP, dan sebagainya. Kemudahan-kemudahan inilah yang membuat banyak developer tertarik menggunakannya.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu OSI Layer? Fungsi, 7 Lapisan, & Cara Kerjanya

6. Webuilder

Aplikasi buat coding satu ini merupakan tools yang cukup powerful bagi para web developer. Software ini akan membantu mereka membuat dan mengontrol kode HTML, CSS, Python, JavaScript, ASL, atau Perl Code.

Tak kalah dengan software-software sebelumnya, Webuilder juga memiliki beberapa fitur yang sangat berguna bagi pengembang. Beberapa di antaranya adalah auto complete, syntax check, beautifier, debugger, dan sebagainya.

7. NetBeans

netbeans

Satu lagi aplikasi coding yang bisa kamu unduh secara gratis, yaitu NetBeans. Software ini bisa digunakan untuk Windows, Linux, MacOS, hingga Solaris. Dukungan bahasa pemrogramannya juga lengkap.

Mulai dari Java, C/C++, PHP, JavaScript, HTML, CSS, dan lain-lain. Salah satu yang membuatnya menarik adalah kemampuannya yang memungkinkan kita untuk upgrade aplikasi menggunakan konstruksi bahasa Java 8 yang baru.

Selain itu, NetBeans juga cukup ampuh untuk menangani bug karena sudah dilengkapi dengan debugger yang cukup kuat. Alhasil, adanya bug bisa tertangani dengan cepat.

8. Sublime Text

Berikutnya, ada juga aplikasi bernama Sublime Text yang merupakan editor teks populer di kalangan pengembang perangkat lunak dan programmer. Meski dikenal sebagai editor teks, tetapi fitur di dalamnya cukup lengkap, Sob.

Meskipun software ini bisa digunakan di Windows, Linux, dan juga Mac, tetapi hanya Linux yang paling optimal menggunakannya. Masalah lisensi, aplikasi ini sudah bisa kamu gunakan secara gratis, kok. Jadi, kamu tak perlu bayar mahal untuk memakainya.

9. Emacs

Menggunakan aplikasi coding PC yang simpel, namun memiliki banyak ekstensi merupakan hal yang bisa membuat para programmer bahagia. Itulah yang coba ditawarkan oleh Emacs.

Ada banyak paket dan juga mode yang bisa kamu dapatkan dari aplikasi ini sehingga fungsinya bisa semakin luas. Meski awalnya dibuat menggunakan pemrograman C, tetapi kini sudah mendukung banyak bahasa pemrograman lainnya.

Richard Stallman, selaku orang yang menggarap Emacs kini telah membuat aplikasi tambahan, yaitu GNU Emacs dan XEmacs. Keduanya tetap menjadi favorit banyak developer menyusul keberhasilannya dengan Emacs.

10. Atom

atom code

Software selanjutnya merupakan produk dari perusahaan web host GitHub bernama Atom. Sama seperti beberapa aplikasi sebelumnya, Atom juga cukup powerful sebagai coding apps karena bisa diinstal plugins.

Selanjutnya, aplikasi ini juga memiliki tampilan UI yang bersih dan intuitif. Sementara fitur-fiturnya terdiri dari jendela terbagi, pencarian teks langsung, hingga integrasi Git Fitur-fitur tersebut membuat penggunaannya semakin mudah dan lengkap.

11. Brackets

Adobe yang populer dengan aplikasi seperti Photoshop atau Adobe Premiere ini ternyata juga memiliki aplikasi coding di laptop atau PC loh, Sob. Nama aplikasinya adalah Brackets yang menawarkan beragam fitur menarik.

Beberapa fitur unggulan dari Brackets sendiri adalah Quick Edit untuk mengedit secara cepat CSS terkait elemen HTML, Inline Editing untuk menuliskan sintaks secara langsung pada tempatnya tanpa harus membuka tab tambahan, dan lain-lain.

12. Espresso

Ini bukan kopi ya, tetapi software untuk Mac yang bisa membantu para developer untuk membuat membuat website. Cara membuatnya pun cukup simpel, yaitu hanya dengan lima langkah mudah.

Kelima langkah tersebut adalah melihat preview, membuat code, melakukan design, build, dan publish. Meski terkesan simpel, tapi butuh keahlian coding yang baik untuk bisa menggunakannya secara optimal.

Meski aplikasi ini berbayar, kamu tetap bisa mencobanya. Akan tetapi, hanya sebatas mode trial saja yang tentunya sangat singkat.

13. Ultra Edit

Aplikasi Ultra Edit merupakan software coding yang sudah ada sejak tahun 1994 silam. Fitur-fiturnya sangat membantu developer untuk mengembangkan perangkat lunak secara cepat dan efisien.

Hal itu berkat adanya fitur auto-complete yang membantu pengguna menulis kode lebih cepat dengan memberikan saran penyelesaian saat sedang mengetik. Ada juga fitur find and replace yang memudahkan kita mengganti-ganti kode di bagian tertentu.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Debug? Ini Manfaat & Cara Kerjanya dalam Programming

14. VIM

Vi Improved atau VIM adalah editor teks berbasis terminal yang sangat powerful dan juga populer di kalangan pengembang software, sistem administrator, hingga pengguna yang berorientasi pada terminal.

Salah satu kelebihannya adalah memiliki berbagai opsi untuk pemformatan kode secara otomatis, termasuk penyusunan ulang kode untuk berbagai bahasa pemrograman. 

Selain itu, VIM juga memiliki sistem ekstensi yang kuat sehingga memungkinkan para penggunanya untuk menambahkan fungsi tambahan melalui berbagai plugin dan script. Alhasil, proses coding akan jauh lebih mudah, Sob.

15. Geany

Secara nama memang belum begitu familiar untuk pemula. Akan tetapi, bagi pengembang yang sudah menghabiskan banyak waktu di depan keyboardnya, tentu aplikasi Geany ini bisa jadi salah satu tool yang mereka gunakan.

Jika kamu menghadapi satu baris kode yang sangat panjang, Geany bisa membantumu menemukan bagian tertentu dengan cepat. Selain itu, fitur Find and Replace juga sangat membantu dalam perbaikan bug atau sekedar melakukan perubahan.

16. BlueGriffon

Software editing code BlueGriffon merupakan salah satu aplikasi software open source yang sudah mendukung mode manajer proyek. Dengan begitu, kamu bisa kapan saja mengecek pekerjaan dengan mudah.

Cocok digunakan bagi developer yang sudah memiliki karyawan untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu dalam sebuah proyek. Jadi, aplikasi ini memang untuk developer yang sudah berkembang dan bukan aplikasi coding untuk pemula.

17. Eclipse

Aplikasi coding satu ini adalah sebuah IDE atau Integrated Development Environment yang sudah multi-platform dan multi-language. Kamu bisa menggunakannya di Windows, Mac, Linux, hingga Ubuntu, dan sebagainya.

Bahasa pemrogramannya juga bisa menggunakan JavaScript, CSS, C/C++, hingga python. Pengembang awal dari aplikasi ini semula adalah IBM, lalu Eclipse Foundation mengambil alihnya hingga saat ini.

Satu yang juga menjadi kekuatan Eclipse adalah memiliki komunitas pengguna yang besar dan aktif. Mereka menyediakan dukungan, tutorial, dan sumber daya lainnya untuk membantu pengguna mempelajari dan menggunakan IDE ini secara efektif.

18. Xcode

Software satu ini juga merupakan IDE yang khusus untuk pengguna MacOS. Biasanya, pengembang menggunakannya untuk membuat atau mengembangkan software di perangkat lunak Apple seperti iOS, MacOS, WatchOS, iPodOS, dan sebagainya.

Xcode sudah dilengkapi dengan Interface Builder yang cukup kuat. Hal ini memungkinkan pengembang untuk merancang UI aplikasi buatan mereka secara visual sehingga proses pembuatannya akan jadi lebih mudah.

19. Android Studio

Selanjutnya, ada Android Studio yang merupakan aplikasi coding Android besutan Google untuk mengembangkan aplikasi di Android. Di dalamnya sudah membentuk lingkungan yang mendukung proses pembuatan apps jadi lebih mudah, Sob.

Semuanya bagiannya saling terintegrasi, mencakup editor kode, debugger, emulator perangkat, alat desain UI, dan berbagai alat lain yang diperlukan untuk mengembangkan sebuah aplikasi Android.

20. TextMate

Jika kamu butuh editor teks untuk coding yang ringan dan kuat, maka pilihannya bisa menggunakan TextMate. TextMate menyediakan penyorotan sintaksis yang kuat untuk berbagai bahasa pemrograman sehingga kode lebih mudah dibaca dan dipahami.

Selain itu, aplikasi coding satu ini juga memungkinkan pengguna untuk membuat kode jadi lebih cepat karena adanya fitur snippet. Snippet sangat berguna untuk menghindari mengetik kode yang sama berulang-ulang.

21. XAMPP

Di urutan berikutnya ada XAMPP yang menawarkan kemampuan untuk  pengembangan dan pengujian situs web dan aplikasi berbasis web. XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X (Cross-platform), Apache, MySQL, PHP, dan Perl.

Semua itu adalah elemen-elemen utama yang disertakan dalam paket software untuk coding satu ini. 

Adapun keunggulan dari XAMPP sendiri adalah kemudahan penggunaannya dan kemampuannya untuk menyediakan lingkungan pengembangan web yang lengkap dan siap pakai dalam waktu singkat.

22. PhpMyAdmin

Software ini merupakan software web open source yang berguna untuk mengelola basis data MySQL menggunakan antarmuka pengguna grafis. Seperti namanya, pengembangannya memakai bahasa PhP.

Cek Konten Lainnya:
Cara Membuat Judul Artikel yang Menarik dan 10+ Contohnya

Dengan aplikasi ini, kita bisa melakukan berbagai tugas administrasi basis data MySQL secara mudah dan juga efisien, tanpa harus menggunakan perintah SQL secara langsung. Sangat cocok untuk developer yang fokus di bahasa pemrograman ini.

23. Vagrant

Aplikasi coding berikutnya yang juga bisa kamu pilih adalah Vagrant. Vagrant bisa kamu gunakan secara gratis karena merupakan software open source yang bebas digunakan dan dikembangkan oleh siapa saja.

Vagrant menggunakan mesin virtual untuk membuat lingkungan pengembangan terisolasi. Hal ini memungkinkan pengembang menciptakan lingkungan yang sama persis pada setiap sistem operasi tujuan tanpa perlu menginstal perangkat lunak, Sob.

Selain itu, Vagrant juga bisa berintegrasi dengan penyedia cloud seperti AWS, Azure, dan DigitalOcean. Dengan begitu, pengguna bisa membuat dan mengelola lingkungan pengembangan di cloud dengan cara yang sama seperti di lingkungan lokal.

24. IntelliJ IDEA

Aplikasi untuk membuat coding satu ini juga merupakan IDE yang dirancang khusus untuk pengembangan software dengan berbagai pilihan bahasa pemrograman, termasuk Java, Kotlin, Scala, hingga Groovy.

IntelliJ IDEA menyediakan code assistance yang canggih, termasuk penyelesaian kode secara otomatis, navigasi super cepat, pemformatan otomatis, penyorotan sintaksis yang cerdas, dan masih banyak lagi lainnya.

25. Jupyter Notebook

Ingin bisa membuat dan berbagi dokumen yang berisi kode, visualisasi, narasi, dan elemen-elemen interaktif lainnya? Gunakan saja Jupyter Notebook, Sob!

Aplikasi coding ini sangat populer di kalangan ilmuwan data, peneliti, dan juga pengembang yang bekerja dalam bahasa pemrograman seperti Python, R, dan Julia. 

Jupyter Notebook mendukung berbagai jenis konten, termasuk teks, gambar, video, dan audio. Pengguna jadi bisa menyertakan narasi, penjelasan, dan visualisasi dalam dokumen mereka, membuatnya lebih mudah dipahami dan juga menarik tentunya.

26. Programming Hub

programming hub

Jika kamu tertarik melakukan coding dari HP, maka kamu bisa mencoba aplikasi Programming Hub. Aplikasi coding di HP satu ini memiliki banyak tugas yang harus kamu selesaikan.

Tugas-tugas tersebut bisa meningkatkan kemampuanmu dalam menyusun code tertentu sehingga menghasilkan program atau tampilan web baru yang menarik. Di dalamnya kamu juga bisa belajar JavaScript, Python, C++, Julia, dan lainnya.

Nah, itulah tadi 25 lebih aplikasi coding yang bisa kamu temukan untuk PC. Kamu bisa menggunakan salah satunya jika ingin membuat aplikasi, mengembangkannya, atau sekedar belajar tentang coding sebelum masuk ke dunia profesional.

Onlinekan Project Codingmu di Jagoan Hosting

cloud hosting for developer

Siap untuk menghidupkan proyek codingmu secara online? Langsung saja, dengan hosting developer-friendly dari Jagoan Hosting, kamu bisa meluncurkan proyekmu dengan mudah dan tanpa ribet.

Pilih Jagoan Hosting untuk:

🔧 Performa Optimal: Hosting yang dioptimalkan khusus untuk para developer, membuat proyekmu berjalan dengan lancar dan cepat.

🔒 Keamanan Terjamin: Proteksi tingkat tinggi untuk melindungi proyekmu dari serangan cyber yang tidak diinginkan.

Ayo, jangan biarkan proyekmu tertunda lagi! Mulai sekarang dengan Jagoan Hosting dan lihat bagaimana proyekmu terwujud dengan mudahnya!

FAQ

Aplikasi mana yang terbaik untuk coding?

Setiap aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Jadi, semua bisa jadi yang terbaik untuk kebutuhan yang sesuai.

Apa perbedaan antara IDE dan editor kode?

IDE menawarkan beragam fitur yang saling terintegrasi, mulai dari editor kode, debugger, hingga pengaturan proyek. Sementara editor kode hanya sebatas mengedit kode sintaksis saja tanpa fitur tambahan.

Apa itu debugger?

Debugger adalah alat yang digunakan oleh pengembang untuk menganalisis dan memperbaiki bug dalam kode program.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
SQL Injection
Read More
Pengertian SQL Injection, Cara Kerja, Contoh & Cara Mengatasi
SQL injection adalah salah satu jenis ancaman kejahatan dalam dunia digital atau sering kita sebut dengan istilah cyber…
Node Js vs Laravel
Read More
Perbedaan Node Js vs Laravel: Pilih yang Mana?
Sob, saat ini perkembangan teknologi untuk membuat website mengalami peningkatan pesat, salah satunya Node Js dan Laravel. Menjadi…