B2B Lead Generation: Ini 13+ Strategi Ampuhnya

B2B Lead Generation
B2B Lead Generation

B2B lead generation merupakan metode agar yang terpakai agar calon pelanggan tertarik untuk melakukan pembelian sebuah produk. Strategi ini sudah sangat ampuh sebagai langkah pertama agar menarik minat audiens.

Lead generation sendiri sangatlah penting dalam dunia bisnis B2B. Sebenarnya, metode atau strategi ini bertujuan agar membangun dan mempertahankan hubungan jangka panjang dengan audiens.

Namun, tidak semua mampu menerapkannya dengan efektif. Maka, artikel ini akan membantu kamu untuk menerapkan berbagai strategi agar metode ini dapat ampuh menarik pelanggan, Sob!

Punya Website = Peluang Baru Buat Kamu!

Punya website itu bukan sekadar tren, tapi kesempatan mendapat peluang baru. Apalagi dengan Hosting di Jagoan Hosting, kamu bisa memulainya tanpa ribet. Penasaran?

Mulai Kenalan dengan Hosting!

Berbagai Strategi B2B Lead Generation

Jadi, strategi apa saja agar lead generation dalam B2B dapat sangat ampuh menarik calon konsumen? Berikut adalah beberapa strateginya, Sob:

1. Menjalankan Content Campaign

Pertama, content campaign merupakan salah satu strategi pemasaran lead generation yang ampuh. 

Strategi ini mengharuskan kamu membuat sebuah konten berkualitas, bisa itu berupa artikel blog, video, infografis, atau e-book.

Tentu saja, konten ini harus informatif dan relevan untuk menarik calon konsumen. Jangan lupa juga untuk menyertakan CTA untuk mengarahkan audiens ke dalam proses pembelian.

2. Melakukan Email Marketing

Kamu juga bisa melakukan email marketing untuk menarik perhatian. Pasalnya, metode ini masih ampuh untuk membangun relasi dengan calon konsumen.

Cek Konten Lainnya:
7 Tips Mudah Cara Jualan di Instagram

Seperti content campaign, konten relevan dan personal akan meningkatkan peluang audiens untuk melakukan proses pembelian. 

Oleh karena itu, sebutkan apa saja nilai tambah yang menjadi alasan mengapa mereka harus membeli produk tersebut.

3. Manfaatkan Media Sosial untuk Menjangkau Prospek

Berbicara tentang media sosial, kamu bisa memanfaatkannya untuk mendekati prospek B2B. Faktanya, platform seperti Facebook, LinkedIn dan sebagainya dapat menjadi B2B lead generation tool untuk membangun relasi dengan audiens.

Agar bisa efektif, kamu harus melakukan marketing dengan berbagai konten berkualitas. Setiap konten inilah akan lebih menarik bagi calon konsumen.

4. Buat Konten Video untuk Mencari Perhatian

Dewasa ini, audiens berusia muda lebih tertarik dengan konten video. Inilah mengapa platform YouTube dan TikTok merupakan salah satu search engine terbesar. Jadi, kamu bisa memanfaatkannya dengan membuat video.

Tetapi video tersebut harus memiliki konten jelas dan berkualitas. Keduanya merupakan elemen penting agar pesan kamu dapat tersampaikan, terutama untuk menarik perhatian calon konsumen.

5. Lakukan A/B Test

Beberapa perusahaan telah melakukan A/B test untuk bereksperimen membuat halaman web untuk melakukan marketing. 

Dalam test ini, kamu akan membandingkan elemen apa saja yang efektif dalam mengarahkan audiens untuk menuju lead.

Intinya, kamu akan bereksperimen untuk mengoptimalkan elemen penting pada landing page seperti headline, teks, gambar, dan CTA. 

Kemudian, kamu akan menggunakan hasil dari test tersebut untuk mengoptimalkan strategi marketing kamu.

6. Lakukan Survei Pasar

Kamu juga bisa melakukan survei pasar demi mencapai B2B lead generation, Sob. Metode ini masih sangat efektif untuk mengenal calon konsumen kamu berdasarkan kebutuhan dan preferensi.

Nantinya, data tersebut akan membantu kamu mengidentifikasi segmen pasar yang berpotensi menjadi target lead generation. Berdasarkan segmen pasar tersebut, kamu bisa mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

7. Kumpulkan Ulasan Konsumen

Sebelum melakukan pembelian, calon konsumen akan selalu percaya konsumen terdahulu terlebih dulu. 

Faktanya, sebanyak 94 persen konsumen akan menghindari bisnis tertentu karena ulasan dan reputasi negatif.

Jadi, kamu bisa mengumpulkan berbagai ulasan atau review positif dari konsumen yang telah puas dengan produk. Setelahnya, kamu harus menampilkannya di website atau platform media sosial demi menarik kepercayaan calon konsumen.

Cek Konten Lainnya:
77+ Contoh Call to Action (CTA) yang Pasti DiKLIK!

8. Studi Kasus sebagai Testimoni

Selain ulasan konsumen, kamu dapat mengandalkan studi kasus untuk membuktikan produk tersebut mampu memenuhi kebutuhan calon konsumen. Jika studi kasus mendetail dan informatif, kamu bisa meyakinkan mereka bahwa produk memiliki nilai.

Dalam studi kasus, kamu harus mempertimbangkan berbagai hal. Mulai dari latar belakang audiens, tantangan dan kebutuhan, hingga hasilnya. Dengan begitu, calon konsumen akan terinspirasi untuk membeli produk tersebut setelah melihat studi kasus.

9. Segera Curi Perhatian Audiens di Landing Page

Jangan biarkan audiens yang menjadi lead “kabur” dari landing page website! Bagaimana caranya? Kamu harus segera menarik perhatian audiens agar mereka berminat untuk menarik produk.

Headline catchy, CTA jelas, dan font besar akan membantu kamu menjual produk. Jadi, mereka akan merasa harus melakukan pembelian produk tersebut. Jika ingin lebih ekstrim, kamu bisa menggunakan pop up box.

10. Personalisasi Konten Website

Selanjutnya, kamu dapat melakukan personalisasi konten website untuk menyajikan konten relevan bagi audiens berdasarkan data dan perilaku mereka.

Faktanya, teknologi cookies dan analitik dapat membantu kamu untuk menyesuaikan konten web berdasarkan preferensi audiens. 

Dengan begitu, peluang keterlibatan audiens akan meningkat, begitu juga dengan konversi.

11. Optimalisasi SEO

Tahukah kamu bahwa SEO juga sangat penting dalam marketing. Ya, optimalisasi SEO akan meningkatkan peluang website dalam halaman pertama mesin pencari. Asalkan, kamu harus menggunakan kata kunci relevan untuk mengoptimalkannya.

B2B lead generation strategy ini akan membantu menarik pengunjung organik. Nantinya, pengunjung organik tersebut bisa saja menjadi lead. Jadi, tidak cukup jika hanya kata kunci, tetapi juga backlink, konten berkualitas, dan optimalisasi halaman.

12. Memakai Iklan Berbayar

Jika perlu, kamu bisa membeli iklan berbayar demi meningkatkan prospek bisnis. Pasalnya, metode ini sudah sukses menghasilkan B2B lead generation.

Terdapat berbagai syarat agar iklan berbayar ini efektif. Utamanya, iklan tersebut harus spesifik dan memiliki konten menarik serta relevan bagi calon konsumen.

Cek Konten Lainnya:
12+ Cara Memulai Bisnis Online dari Nol Buat Pemula

13. Pastikan Seluruh Konten Teroptimalisasi untuk Mobile

Sudah banyak netizen menggunakan ponsel untuk mengakses website, Sob. Realita ini menunjukkan kamu harus memastikan seluruh konten telah teroptimalisasi untuk mobile viewing.

Faktanya, sekitar 40 persen audiens akan meninggalkan sebuah website setelah mendapatkan pengalaman browsing di mobile yang buruk. 

Pastinya, ini menjadi motivasi untuk memastikan audiens nyaman mengunjungi website-mu di ponsel.

14. Tetap Fleksibel dan Konsisten Lakukan Evaluasi

Terakhir, strategi ini akan selalu berjalan dinamis. Pokoknya, preferensi target audiens akan selalu berubah-ubah setiap waktu. 

Berdasarkan hal ini, kamu juga harus tetap fleksibel dalam bereksperimen demi menarik perhatian calon konsumen.

Alhasil, kamu harus selalu lakukan evaluasi secara teratur. Perhatikan elemen apa dalam CTA dan landing page yang berhasil atau tidak. Jika fleksibel dalam melakukan marketing, kamu bisa mengonversi audiens menjadi lead lebih efektif.

Tingkatkan Leads B2B di Website Bersama Jagoan Hosting!

Jagoan Hosting bisa membantu kamu untuk meningkatkan B2B lead generation, Sob! Dengan harga mulai dari Rp25 ribu, kamu bisa mendapatkan website berperforma cepat dan keamanan telah terjamin.

Segera tingkatkan lead B2B di website dengan dukungan Web Hosting Performa Terbaik dan support via WhatsApp!

Bingung Mulai Buat Website dari Mana?

Shared Hosting menawarkan solusi sederhana untuk membuat website tanpa harus jadi ahli IT. Mulai dari bisnis hingga blog, semuanya bisa!

Cari Tahu Lebih Lanjut →

FAQ

Apa itu B2B Lead Generation?

B2B Lead Generation merupakan sebuah metode untuk mengidentifikasi calon konsumen sebagai lead agar tertarik membeli sebuah produk.

Haruskah saya menggunakan Lead Generation B2B?

Ya, cara ini bisa membantu menarik audiens menjadi pelanggan yang membayar.

Video pemasaran tidak menarik pelanggan! Apa yang harus saya lakukan?

 Pastikan video tersebut berkualitas dan memiliki konten relevan bagi audiens.

Apa gunanya ulasan pelanggan dalam marketing?

Ulasan pelanggan bertujuan untuk meyakinkan audiens terkait sebuah produk.

Apa saja yang penting dalam optimalisasi SEO?

Keyword relevan, konten berkualitas, backlink, dan optimalisasi halaman.

You May Also Like