C++ adalah pengembangan bahasa pemrograman C yang paling banyak digunakan untuk membuat berbagai aplikasi. Bahkan seiring waktu, C++ tumbuh menjadi bahasa universal dalam dunia programming. Pada artikel kali ini, Jagoan Hosting akan membahas seputar pemrograman C++ secara khusus untuk Anda. Yuk simak!
Pengertian Bahasa Pemrograman C++
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang merupakan hasil dari pengembangan bahasa C. Bedanya, C++ lebih berorientasi pada objek dan membagi permasalahan ke dalam beberapa kelas berisi deskripsi objek untuk kemudian dipecahkan melalui metode pengolahan. Program ini banyak digunakan oleh perusahaan software raksasa seperti Adobe dan Firefox.
Sejarah Pemrograman C++
Awal mula kemunculan C++ adalah pada tahun 1990 ketika Bjarne Stroustrup menciptakan penyempurnaan dari kekurangan bahasa C dengan cara mendefinisikan objek menjadi lebih lengkap.
Kemudian pada tahun 1998 panitia C++ memperkenalkannya. Dari sinilah banyak perusahaan besar beranggapan bahwa C++ adalah bahasa pemrograman yang universal sehingga lambat laun program ini menjadi standar internasional dan digunakan di banyak perusahaan besar.
Konsep Dasar C++
Bahasa pemrograman satu ini merupakan salah satu bekal utama jika Anda ingin menjadi seorang programmer. Adapun dasar-dasar C++ adalah sebagai berikut.
1. Variabel
Variabel C++ adalah identitas yang digunakan untuk menampung nilai dan menunjukkan RAM atau memori komputer tersebut. Bahasa pemrograman ini termasuk kategori strongly typed, artinya setiap akan dilakukan deklarasi, Anda harus menginput tipe data terlebih dahulu.
Terdapat dua cara menuliskan variabel ke dalam bahasa C++, yakni melalui deklarasi yang dilakukan sebelum atau di pertengahan program berjalan dan inisiasi yaitu pengisian nilai ketika variabel telah dideklarasikan.
2. Syntax
Syntax adalah aturan dalam penulisan kode guna membuat suatu aplikasi atau program, meliputi simbol, ekspresi, hingga layout. Beberapa syntax dasar yang digunakan dalam C++ adalah:
- Include: merupakan program di dalam program, biasanya ditulis dengan format #include <iostream.h>
- Using namespace std: instruksi penggunaan fungsi yang telah dideklarasikan, format penulisannya adalah using namespace std;
- Fungsi main: fungsi yang pertama kali dieksekusi saat membuka program
3. Tools
Hal yang penting Anda perhatikan saat belajar C++ adalah harus ada editor untuk menuliskan kode dan compiler agar dapat menerjemahkan perintah. Salah satunya adalah melalui software C++ berupa Integrated Development Environment (IDE).
Baca juga: Bahasa Pemrograman Python : Pengertian, Contoh, dan Kegunaan
4. Control Structure
Peran control structure pada C++ adalah dasar penentuan keputusan pada setiap baris code flow. Contohnya adalah statement if untuk mencari kebenaran dari conditional expression menggunakan nilai True atau False.
5. Data Structure
Data structure merupakan fitur yang bertugas dalam pembuatan deklarasi berisi sekelompok variabel dengan tipe data berbeda. Fitur ini memiliki statement struct dan memungkinkan Anda untuk mendirikan objek.
Adapun data structure dalam bahasa C++ adalah sebagai berikut.
- Variabel: merupakan sepasang kurung kurawal yang fungsinya mengelompokkan seluruh variabel.
- Struct: identitas tiap struktur yang akan dibuat.
- Object: deklarasi yang mengubah struktur menjadi tipe data.
Struktur pada C++
Struktur pada bahasa pemrograman C++ adalah sebagai berikut.
1. Header dan Program Utama
Header merupakan tempat memasukkan library C++ dan juga melihat sintaks main () sebagai blok untuk penulisan bahasa pemrograman. Di samping itu, ada juga sintaks #include yang berfungsi memberi perintah pada compiler agar mendefinisikan suatu hal.
2. Deklarasi Variabel dan Konstanta
Hal penting yang perlu diperhatikan ketika mengoperasikan bahasa C++ adalah mendeklarasikan variabel dan konstanta melalui aturan-aturan tertentu, contohnya dengan fungsi const yang membutuhkan input berupa tipe data, value, dan nama variabel.
3. Tipe Data Bahasa C++
Beberapa tipe data yang bisa dibaca dan diolah oleh bahasa C++ adalah angka, karakter, dan logika. Masing-masing memiliki kapasitas memori berbeda-beda. Selain itu, tipe data seperti short dan long, primitive, serta signed and unsigned juga memiliki jangkauan yang berbeda.
4. Struktur Kontrol pada C++
Struktur kontrol merupakan petunjuk dari tindakan apa saja yang dapat Anda lakukan dalam pengambilan keputusan maupun perulangan C++. Contohnya, agar bisa membuat jawaban atas suatu opsi, Anda harus mengetahui kondisi apa saja yang harus terpenuhi. Jika kondisinya adalah FALSE, maka keputusan tidak dapat diambil.
Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrograman C++
Bahasa C++ juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut.
1. Kelebihan
Kelebihan C++ adalah sebagai berikut.
- Potable: karena Anda dapat melakukan compile di beberapa sistem operasi.
- Mudah mengatur memori: Anda bisa mendapatkan memori tambahan selama menjalankan program.
- Object oriented: objek yang ada dapat saling bekerja sama untuk memecahkan suatu permasalahan.
- Eksekusi cepat: jeda waktu saat interpretasi kode lebih singkat sehingga eksekusi kode dapat dipercepat.
- Skalabilitasnya baik: bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Kekurangan
C++ juga memiliki beberapa kekurangan sebagaimana disebutkan di bawah ini.
- Ada banyak operator dan beragam fleksibilitas penulisan sehingga seringkali membingungkan penggunanya.
- Sulit dipahami karena termasuk dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi.
- Sulit untuk menggunakan pointer dan penerapan OOP.
- Case sensitive sehingga besar kecilnya huruf dianggap sama.
Baca juga: Pengertian PHP, Fungsi, Syntax & Contoh Penulisan yang Benar
Contoh Program C++ Sederhana
Contoh C++ yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
1. Software Games
Salah satu penggunaan C++ adalah untuk pengembangan software games 3D karena proses eksekusinya lebih cepat.
2. Aplikasi Grafis
Bahasa C++ banyak digunakan dalam aplikasi grafis seperti Adobe dan Premiere. Hal ini karena C++ butuh proses image processing yang cukup intensif.
3. Browser
C++ memiliki portabilitas yang baik sehingga banyak digunakan untuk membangun browser. Contohnya adalah Mozilla Firefox dan Google Chrome.
4. Database
C++ adalah bahasa yang modern dan portable untuk akses banyak library database sehingga digunakan untuk mengembangkan database seperti MongoDB dan MySQL.
Tips Mempelajari Pemrograman C++
Untuk mempelajari contoh program C++ sederhana, cobalah terapkan beberapa tips di bawah ini, Sob.
1. Siapkan Peralatan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum mempelajari C++ adalah menyiapkan peralatan utama, yakni text editor untuk menulis kode program dan compiler guna menerjemahkan bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin sehingga nanti komputer dapat memahami perintah yang dimasukkan.
Selain itu, Anda juga bisa merancang compiler C++ seperti IDE Visual Studio 2015 atau DEV C++ 5.11.
2. Pahami Struktur Program C++
Selanjutnya, Anda perlu memahami kode standar dan perulangan C++. Hal ini karena jika terjadi sedikit saja kesalahan dalam penulisan, hasilnya pun akan berbeda. Jadi, pahami syntax atau coding dalam pemrograman ini.
3. Deklarasikan Variabel dan Konstanta
Tips selanjutnya dalam memahami C++ adalah dengan mendeklarasikan variabel. Caranya, menulis tipe data lalu diikuti namanya atau memakai fungsi const dilanjut tipe data, nama variabel, serta nilai.
4. Buat Dokumentasi Pemrograman C++
Salah satu hal yang sering dilakukan programmer C++ adalah dengan membuat catatan pengingat ketika mereka membaca barisan kode. Cara ini sangat efektif untuk mengingat dan mengenali bahasa pemrograman.
Bagaimana Sob, sekarang pasti makin paham kan tentang bahasa pemrograman C++ lewat artikel di atas?
Nah, meski C++ dianggap yang paling sesuai untuk mengembangkan perangkat lunak, sebaiknya tetap pilihlah bahasa pemrograman andalanmu ya. Jika masih bingung, coba temukan ulasan menarik lainnya di blog Jagoan Hosting sekarang. Selamat belajar!