Ada yang bisa saya bantu? Kalimat ini sangat umum sekali di setiap kita masuk ke sebuah toko, misal toko sepatu, toko elektronik atau departement store, pasti ada orang bagian sales yang akan melontarkan kalimat pertanyaan: “Ada yang bisa saya bantu?”
Pada umumnya, setiap kali ketika Anda mendapatkan pertanyaan “Ada yang bisa saya bantu?” Anda pasti akan menjawab, “Tidak, hanya lihat-lihat saja.” Bukankah begitu? Karena jawaban ini merupakan jawaban yang sangat umum.
Bayangkan saja, dari satu pertanyaan “Ada yang bisa saya bantu?” akan menimbulkan jawaban negatif dari calon pelanggan “Tidak, hanya lihat-lihat saja.” Bagaimana jika pengunjung Anda 100, namun yang menjadi pelanggan loyal sangatlah kecil hanya karena kalimat sepele? Padahal ketika seseorang yang datang ke sebuah toko memiliki kemungkinan akan membeli barang ke toko Anda dan menjadi pelanggan loyal.
Jadi, bagaimana misalkan Anda seorang entrepreneur yang memiliki toko baju dan ingin membangun kedekatan dengan calon pelanggan Anda? Berikut ini tips penjualan sederhana dan efektif untuk membangun kedekatan dengan calon pelanggan Anda:
1. Datangilah calon pelanggan Anda ketika mereka datang, walaupun hanya melihat-lihat saja,
2. Jangan memberikan pertanyaan kalimat, “Ada yang bisa saya bantu?” ketika memulai percakapan dengan calon pelanggan Anda karena kalimat tersebut akan men-trigger calon pelanggan Anda dengan memberikan respon negatif, “Tidak, hanya lihat-lihat saja.”
3. Senyumlah dengan tulus kepada calon pelanggan Anda,
4. Awalilah percakapan dengan mengucapkan salam, misal “Selamat pagi”, “Selamat siang”, “Selamat sore”
5. Berikanlah pujian kepada calon pelanggan Anda, misalkan: calon pelangaan Anda adalah seorang ibu yang membawa putrinya berumur 3 tahun. “Wahhh, putri ibu sangat lucu sekali, bu….., Ini putri yang ke berapa bu?, Waahh…lucu sekali, namanya siapa dek?”
Dengan pendekatan seperti di atas, kita sudah lebih dekat dengan calon pelanggan. Kalau kita sudah dekat dengan pelanggan, mereka pasti akan memberikan respon positif sehingga mereka meneruskan percakapan, “Ini yang model terbaru, ya?”, ataupun percakapan lainnya sehingga ujung-ujungnya adalah closing dan menjadi pelanggan loyal.
Jadi, ketika Anda merasa artikel ini sangat bermanfaat, apakah Anda lebih suka untuk share artikel ini di Faceook atau Twitter? Silahkan gunakan tombol share untuk memudahkan Anda.