7 Tips Belajar Copywriting untuk Pemula, Simak Panduannya!

belajar copywriting

Belajar copywriting adalah kegiatan yang diperlukan jika kamu ingin menjadi seorang copywriter.

Pasalnya, dengan mempelajari penulisan copy, kamu bisa menghasilkan tulisan yang menarik perhatian calon konsumen, bahkan menghasilkan konversi, Sob.

Agar kamu lebih paham, berikut ini terdapat sejumlah cara belajar copywriting untuk pemula yang bisa kamu coba. Check it out!

Apa Itu Copywriting?

Pada dasarnya, copywriting merupakan sebuah teknik dan aktivitas penulisan teks untuk kebutuhan pemasaran, iklan, atau materi publikasi yang mendorong para pelanggan agar melakukan tindakan tertentu.

Tindakan dari pelanggan yang dimaksud adalah seperti mengunjungi website, mengklik banner iklan, mengklik link, mendaftarkan diri, menghubungi kontak perusahaan, membeli barang, mengikuti akun media sosial dan lain sebagainya. 

Copywriting sendiri bisa datang dalam banyak bentuk termasuk verbal, tertulis, audio maupun visual.

Adapun beberapa contoh produk copywriting yang sering kamu temukan dalam keseharian antara lain yaitu:

  • Iklan di sepanjang jalan
  • Naskah video
  • Jingle dan podcast
  • Nama dan deskripsi di kemasan produk
  • Konten media sosial
  • Tagline perusahaan
  • Email marketing
  • Brosur
  • Website

Jenis-jenis Copywriting

Adapun beberapa jenis copywriting yang perlu kamu pahami saat mempelajari hal ini antara lain yaitu:

1. Sales Copywriting

Sales copywriting adalah jenis copywriting yang paling umum dan kerap digunakan dalam berbagai aspek pemasaran.

Beberapa contoh sales copywriting antara lain yaitu seperti teks pada advertorial, deskripsi produk, kategori produk, dan iklan.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Email Marketing? Manfaat, Kelebihan dan Jenisnya

Baca juga: Apa Saja Jenis-Jenis Iklan? Yuk, Lihat Contohnya di Sini!

2. Creative Copywriting 

Produk dari creative copywriting biasanya dapat kamu temui pada iklan-iklan di televisi maupun radio.

Itulah sebabnya, ketika mempelajarinya, kamu juga akan diarahkan untuk membuat slogan, jingle, naskah atau kalimat yang dapat menarik sisi psikologis dan emosional dari audiens.

3. Technical Copywriting 

Technical copywriting dibutuhkan dalam penulisan user manual atau panduan untuk pengguna.

Adapun cara belajar copywriting jenis ini yaitu dengan berfokus pada pemilihan kata-kata sederhana yang bisa menjelaskan penggunaan dari produk secara detail.

4. SEO Copywriting

Sesuai namanya, SEO copywriting diperlukan untuk mengoptimalkan konten secara SEO sehingga lebih mudah ditemukan oleh pelanggan pada mesin pencarian.

Dalam SEO copywriting, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan riset kata kunci secara tepat.

5. Web Copywriting 

Web copywriting diperlukan untuk membangun hubungan dengan pelanggan melalui penyampaian kisah menarik dari suatu perusahaan atau produk.

6. Public Relations Copywriting

Public relations copywriting adalah jenis copywriting yang ditujukan untuk membuat konten dengan fokus guna mewakili perusahaan di mata publik.

Pada umumnya, penerapan dari public relations copywriting ini dapat dilihat dari siaran pers atau pernyataan resmi dari suatu perusahaan.

7. Social Media Copywriting

Social media copywriting adalah aktivitas di media sosial dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness produk ataupun layananmu.

Adapun cara belajar copywriting untuk pemula ini yaitu dengan target memancing massa dan menciptakan perbincangan yang akan menaikkan citra brand, Sob.

Namun sebelum itu, pastikan kamu telah mempelajari karakteristik dari masing-masing media sosial, ya.

Baca juga: Apa itu Social Media Marketing? Manfaat, Platform dan Strategi

Tips Belajar Copywriting untuk Pemula

Setelah mengetahui beberapa jenisnya, sampai di sini, mungkin kamu semakin penasaran bagaimana cara belajar copywriting untuk pemula.

Agar lebih paham, berikut beberapa cara belajar copywriting pemula yang dapat kamu terapkan.

Cek Konten Lainnya:
10+ Contoh Website Organisasi untuk Jadi Referensi

1. Perbanyak Membaca

Kunci utama dalam belajar copywriting pemula adalah komitmen untuk terus melatih diri dengan perbanyak membaca.

Selain membaca buku seputar copywriting, kamu juga bisa membaca surat kabar, majalah, novel, atau blog dengan berbagai tema.

2. Amati Iklan

Cara belajar copywriting untuk pemula berikutnya adalah dengan mengamati dan mempelajari iklan-iklan yang ada.

Perhatikan bagaimana cara iklan tersebut menyampaikan promosi sekaligus lakukan analisis apa yang membuat produk itu menarik.

Pelajari juga bagaimana copywriting dalam iklan tersebut dikemas dan perhatikan pola-pola yang mereka gunakan.

3. Rutin Latihan Menulis

Selanjutnya, cara belajar copywriting untuk pemula adalah dengan rutin latihan menulis. Yup, selain memperhatikan pola iklan, cobalah asah kemampuanmu dengan aktif menulis.

Dengan melakukan ini, kamu bisa menemukan gaya penulisanmu sekaligus lebih mudah memproyeksikan idemu ke dalam tulisan.

4. Kumpulkan Ide Copy Menarik

Berikutnya, cara belajar copywriting pemula adalah dengan mengumpulkan berbagai ide copy yang menarik.

Kumpulan copy yang menurutmu menarik dan benar-benar berhasil menggerakkanmu untuk melakukan tindakan tertentu.

5. Pahami Penulisan Persuasif

Kemudian, cara belajar copywriting untuk pemula adalah memahami penulisan persuasif. 

Yup, tujuan utama dari copywriting adalah guna mendorong para pelanggan untuk melakukan tindakan tertentu. 

Itulah sebabnya, kamu harus bisa menulis kata-kata yang dapat memengaruhi tindakan pembaca, Sob.

Dalam penulisan persuasif, kamu bisa mempelajarinya mulai dari penggunaan repetisi, konsistensi, perbandingan, reasons why, storytelling, dan lain sebagainya.

Baca juga: 8 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar Sekaligus Menarik

6. Kuasai Dasar Copywriting

Cara belajar copywriting pemula berikutnya adalah dengan menguasai dasar-dasar copywriting.

Selain mempelajari tulisan persuasif, kuasai hal-hal penting lainnya seperti copywriting dalam naskah video, cara menulis headline, menulis proposisi nilai, landing page, dan email marketing.

7. Pelajari Formula Copywriting

Cara belajar copywriting untuk pemula yang terakhir adalah dengan mempelajari formula copywriting itu sendiri, Sob.

Cek Konten Lainnya:
5 Tips Personal Branding Di Instagram untuk Bisnis

Nah agar bisa menulis dengan baik, kamu harus juga mengenali beberapa rumus formula penulisan copywriting sebagai panduan.

Adapun tiga formula copywriting yang bisa kamu pelajari, antara lain yaitu:

1. AIDA

AIDA adalah singkatan dari kata Attention, Interest, Desire, dan Action. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, AIDA berarti perhatian, ketertarikan, keinginan, dan aksi.

  • Attention yaitu menarik perhatian konsumen. 
  • Interest yaitu mendapatkan minat konsumen terhadap produk.
  • Desire yaitu membuat konsumen untuk semakin menginginkan produk yang ditawarkan.
  • Action yaitu mengarahkan konsumen untuk melakukan tindakan tertentu.

2. PAS

PAS yaitu singkatan dari kata Problem, Agitate, dan Solution.

  • Problem yaitu menawarkan produk dengan mengangkat masalah yang ada.
  • Agitate yaitu membuat konsumen merasa gelisah dan akan merasa harus segera memecahkan masalah melalui produk yang kamu tawarkan.
  • Solution yaitu memberikan solusi melalui produk yang ditawarkan.

3. FAB

FAB adalah singkatan dari Feature, Advantage, dan Benefit. Kamu bisa membuat tulisan dengan menonjolkan keunggulan, keunikan, dan manfaat dari produk kepada pelanggan.

  • Feature yaitu menonjolkan fitur utama dari produk atau jasa yang ditawarkan.
  • Advantage yaitu menjelaskan keunggulan dari fitur produk yang ditawarkan..
  • Benefit yaitu menerangkan manfaat dari produk atau jasa yang ditawarkan.

Demikian ulasan tentang tips belajar copywriting untuk pemula yang bisa kamu terapkan dalam mengawali karier penulisan copy.

Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah di atas secara konsisten dan terus mengembangkan kemampuan agar tulisanmu semakin berkualitas, Sob.

Nah, jika kamu ingin membaca informasi menarik ataupun tips bermanfaat lainnya, kunjungi  blog Jagoan Hosting sekarang!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Schema Markup
Read More
Apa itu Schema Markup? Cara Menerapkan & Pentingnya bagi SEO
Schema markup adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimasi website agar dapat tampil unggul di…
membuat website SEO Friendly
Read More
10 Cara Membuat Website SEO Friendly Secara Tepat [Lengkap]
Agar mendapatkan peringkat atas dalam search engine, kamu harus memastikan website yang kamu bangun sudah memenuhi kriteria SEO…